Hello good readers, apa kabarnya nih? Kali ini saya akan membahas tentang Kasir dan bisnis kuliner. Ngomong-ngomong soal Kasir, yang saya ingat adalah sebuah profesi dan mata pelajaran Mesin Bisnis ketika saya belajar di SMK. Jadi Kasir itu nggak mudah lho, kita harus konsentrasi karena butuh ketelitian dalam menghitung angka demi angka, jika yang dihitung adalah uang perusahaan, tanggung jawabnya besar karena jika terjadi selisih uang, Sang Kasir harus menggantinya. Selain itu Kasir juga harus tetap ramah dan cepat tanggap dalam melayani pelanggan.
Saat belajar mesin bisnis, kami diajari untuk menjadi kasir sungguhan karena saat uji kompetensi, pengujinya langsung pihak Toserba terbaik di kota Bandung. Gimana nggak deg-degan tuh? Takut salah ngitung heheu. Apalagi kalau bisnis beneran ya guys, semua rekap transaksi harian harus dihitung dengan teliti supaya kita mengetahui apakah pendapatan naik, rugi atau stabil. Selain itu penting juga mengetahui produk mana yang menjadi best seller.
Saat ini bisnis yang terus berinovasi tiada habisnya adalah bisnis kuliner, selalu saja ada yang baru dan unik! Bisnis kuliner memang cepat sekali perputaran arus kas-nya karena semua orang harus makan, kan? hehe. Kerasa sih sama saya yang sibuk mengurus anak di rumah, kadang nggak sempet masak akhirnya harus pesan makan diluar.
Terbayang kan riweuh-nya tempat kita memesan makanan saat jam makan siang? Supaya nggak salah antar, nggak salah menghitung harga dan nggak pusing ngasih uang kembalian, untungnya sih di era go cashless ini ada sistem Point of Sale. Ternyata kini Sistem point on sale tak hanya di gunakan pada e-commerce saat online shopping saja, tapi juga bisa digunakan dalam transaksi bisnis kuliner seperti di restoran sampai café yang lagi nge-hits.
Apa sih sistem Point of sale itu? Point of sale merupakan titik penjualan (check-out) ketika transaksi telah selesai. Point of sale sebenarnya sistem yang terdiri dari hardware dan software untuk memudahkan pebisnis dalam bertransaksi dengan pelanggan. Secara sederhana, Point of Sale dapat diartikan sebagai kombinasi mesin kasir yang dilengkapi dengan aplikasi kasir.

Melalui sistem Point of Sale, penjual dapat menghitung total harga dari menu yang dipesan pelanggan, memberikan pilihan pembayaran yang variatif, serta mengeluarkan struk sebagai tanda terima transaksi pembelian, canggih!
Kenapa sih pebisnis kuliner harus menggunakan sistem Point of sale? Karena lebih hemat biaya, waktu dan tenaga, melayani pelanggan menjadi lebih praktis, proses transaksi pembayaran lebih cepat, setiap transaksi menjadi lebih lengkap serta pebisnis akan lebih mudah memantau setiap cabang yang dimiliki.
SPOTS Aplikasi Kasir untuk Foodpreneurs |
Untuk Pebisnis kuliner, sekarang kamu dapat menggunakan aplikasi Point of Sale SPOTS. SPOTS adalah inovasi terbaru dari GO-JEK, yang merupakan perangkat multifungsi atau aplikasi kasir, yang dapat menjawab semua kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia, mulai dari penerimaan pesanan GO-FOOD, pembayaran GO-PAY, pencetakan resi, hingga penulisan laporan harian dari berbagai macam tipe pembayaran, wow keren banget kan?
Biaya pendaftaran SPOTS ini hanya Rp290.000 saja dan sudah termasuk dengan perangkat kasirnya sendiri, jadi kamu tidak perlu lagi membeli tablet atau printer terpisah. Untuk seterusnya, kamu hanya perlu membayar Rp2.900 per hari untuk semua keuntungannya! Aplikasi kasir SPOTS mengotomatisasi banyak tugas penjualan sehari-hari sehingga bisnis kuliner kamu akan samakin mudah, tunggu apalagi foodpreneurs? Silakan kunjungi website SPOTS untuk informasi lebih lanjut.