• Showing posts with label Personal. Show all posts
    Showing posts with label Personal. Show all posts

    22.12.21

    Catatan Pelangi 2021

     

    Catatan Pelangi 2021
    Pic by @art_sense 

    Catatan Pelangi 2021

    Hello teman-teman sebenarnya aku sudah lama curhat di blog nih, dan inilah saatnya hehe. Jangankan curhat di blog, update status dan kepoin status orang juga jarang banget, kecuali mereka duluan yang support hihi bisa gitu ya, biar nggak kecewa atau nggak mau kepikiran yang nggak penting aja sih hehe. Kali ini aku mau bikin highlight atau kaleidoskop sepanjang tahun 2021, aku biasa bilang catatan pelangi karena hidup ini berwarna-warni, ada pergantian musim, mood, emosi, maaf ya aku nggak catat tanggalnya yang jelas, ini yang aku rasakan selama 2021. Capcus baca aja yuk!


    Kapan punya anak? (lagi)

    Nah, pertanyaan kayak gini memang mungkin niatnya care tapi lama-lama bikin risih juga hehe. Sekarang aku sudah santai saja ah nggak akan disikat. Aku sadari bahwa anak adalah anugerah dan amanah terbesar dalam hidupku. Tentunya aku nggak mau asal-asalan punya anak. Niatku punya anak adalah untuk mencurahkan segala cinta dan kasih sayang sebagai mahluk hidup. Aku ingin anak itu menjadi penerus kebaikan kita dan apa yang kita kasih ke anak, semata-mata adalah ladang amalan soleh kita, tapi aku nggak mau berharap sama anak atau makhluk. Aku minta sama Allah saja, semoga amalanku diterima, punya anak yang sholeh, lembut hatinya dan senantiasa mendoakan kedua orang tuanya. Aku masih belajar, punya anak itu serasa aku belajar dari awal dan aku senang bisa membelikan baju, buku dan mainan yang bagus untuk anak. Hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia.... 

    Dunia ini fana

    Sudah tiga bulan aku megalami cedera kaki sehingga tidak bisa senam dan sepedahan. Duh, rasanya kangen pengen jingkrak-jingkrak. Tapi semua ada hikmahnya ya, terima kasih ya Allah, aku jadi bisa mengantar anak sekolah, dapat pekerjaan yang bagus sesuai background pendidikan dan lebih sadar untuk terus memperbanyak pahala dan mengurangi dosa. Aku nggak mau banyak pikiran, saat ini yang terpenting adalah kesehatan, keluarga dan keuangan wkwk.

    Menerbitkan buku

    Sejak kecil aku suka membaca dan jadi punya keinginan menulis buku. Alhamdulillah pertengahan tahun, aku bisa mulai belajar menulis naskah. Satu persatu buku antologi telah lahir di masa pandemi ini. Aku cukup bangga, ternyata aku bisa bikin buku. Semoga tahun depan, semakin banyak buku yang terbit, bermanfaat, cocok di hati dan cocok di rekening hihi aamiin.

    Left group

    Aku mulai left group WA, bukan ada masalah tapi aku sedang merasa terlalu lelah, sehingga terpaksa aku harus memilih mana yang harus fokus pada prioritas. Akhirnya aku gabung dengan grup WA baru yang berpotensi bisa melejitkanku meraih impian lebih cepat. Memang ya se grup sama Guru, Dosen bahkan Profesor itu beda rasanya, meskipun aku seperti anak bawang tapi aku lebih tenang karena yang aku ikuti adalah orang sukses. Mereka posting pencapaian pun aku nggak iri, aku malah termotivasi, tidak terintimidasi karena mereka nggak pelit ilmu. Oh, jadi gitu ya caranya, tinggal ikuti sesuai dengan kapasitas kita.

    Teman Buka Peluangmu Bersama Smartfren UNLIMITED

    Ngomongin soal teman, kita memang harus pintar memilih teman karena kita dinilai dari siapa teman buku yang kita baca. Punya teman tuh memang mengasyikkan tapi juga harus saling mengingatkan dalam kebaikan dan kebenaran. Lucky me, punya teman yang baik hati sebaik Smartfren UNLIMITED yang kayaknya nggak habis-habis momen keseruan bareng bestie.

    Smartfren unlimited


    Kenapa harus Smartfren? Karena kuota internet dari Smartfren itu tak terbatas alias internet unlimited 24 jam, sinyalnya kuat bisa diandalkan, bebas nelpon sepuasnya kesemua smartfren dan internet full speed  pada pukul 01.00 - 05.00 WIB, mantap kan? Selain itu, paket Smartfren Unlimited mulai Rp22.500, saja berlaku selama tujuh hari dengan batas pemakaian wajar 1GB/hari. Tahun baru jadikan Smartfren unlimited sebagai #TemanBukaPeluangmu.

    Resolusi 2002 aku pengen lebkh produktif menerbitkan buku berkualitas dan bermanfaat, dibaca lebih banyak orang, aamiin. Semoga tahun 2022 lebih baik dan berkah untuk kita semua. Sekian Catatan Pelangi 2021, semoga bermanfaat ya.

    Boleh banget dibaca beb:

    Inilah Seni Bahagia ala Ibu Rumah Tangga Milenial 

    Seni Merajut Persahabatan Sejati 

    Review Mamaway Korset Pasca Melahirkan Nano Bamboo, Jalan Ninjaku agar Perut Langsing dengan Aman 

    3.5.21

    Seni Menikmati Hidup di Tengah Pandemi

    Seni Menikmati Hidup di Tengah Pandemi 

    Sandra Hamidah

    Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit untuk dilupakan. Bagaimana tidak, pandemi Covid-19 membuat kita harus beradaptasi. Meskipun di rumah saja, bukan berarti kita hanya diam berpasrah diri pada keadaan, justru pandemi ini adalah kesempatan untuk kita menjadi lebih baik lagi. 

    Perbedaan antara sebelum dan sesudah pandemi di mata Ibu Rumah Tangga sepertiku, efeknya tidak terlalu besar. Aku memang sudah terbiasa membersamai anak di rumah, bekerja paruh waktu sebagai Blogger dan menerima job review produk, yang pemotretannya lebih banyak dilakukan di rumah. Aku sesekali keluar rumah hanya untuk membeli sayur ke warung dekat rumah dan belanja ke Supermarket sebulan sekali. Sejak pandemi, aku jadi lebih membatasi diri untuk keluar rumah, jika tidak ada kepentingan mendesak. 

    Memang pada awalnya aku sempat panik, takut dan langsung terkena flu, namun seiring berjalannya waktu, aku berpikir bagaimana caranya agar aku bisa hidup tenang dan bahagia bahkan saat pandemi melanda. Aku mulai belajar ilustrasi digital karena bagiku Art is therapy, selain itu aku dan Suami juga gemar berkebun dan membaca buku. Syukurlah ada buku, yang menemaniku beradaptasi selama pandemi ini yaitu buku berjudul Seni Hidup Bersahaja: 100 Praktik Harian untuk Tenang dan Bahagia karya Shunmyo Masuno. 

    Sandraartsense.com

    Membaca buku Seni Hidup Bersahaja bisa dinikmati sambil mengasuh anak, bahasanya ringan dan sebenarnya sudah sering dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Namanya juga hidup, harus terus belajar dan diingatkan untuk bersyukur. Kutipan favoritku dari buku ini adalah:

    "Saat ini banyak orang kehilangan pijakan, mereka mencari sesuatu yang luar biasa demi kesehatan mental. Namun saat kembali, stress lagi. Jika dunia tidak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, mungkin lebih baik kita lah yang mengutamakan diri sendiri. Setelah itu, apapun dunia yang kita temui, kita tetap bisa bergerak menjalaninya dengan mudah dan nyaman"

    Aaaah... Kutipan tersebut relatable dengan kondisi seperti sekarang. Iya, kata bersahaja lebih ajaib rasanya untuk menggapai ketenangan dan kebahagiaan sejati. Berbeda denganku, Suamiku tetap harus keluar rumah untuk bekerja, meskipun ada Work From Home, tetap saja ada jadwal untuk ke kantor. Suamiku adalah seorang Musisi Jazz dan Instruktur Angklung di sebuah Sanggar Seni milik seorang Maestro lukis Indonesia. Pekerjaan utamanya sehari-hari adalah melatih Angklung bagi anak sekolah yang berkunjung ke Sanggar Seni tersebut. Jadi, setelah anak sekolah selesai melakukan aktivitas seni, sambil menunggu lukisan atau batik ikat celup nya kering, anak-anak akan diarahkan menuju aula untuk bermain Angklung.  

    Sebelum pandemi, Suamiku setiap hari memandu para pelajar bermain Angklung dan terbisa bertemu dengan banyak orang  bahkan pernah mencapai 3000 orang dalam satu hari. Nah, ketika pandemi datang, kunjungan wisata seni otomatis dihentikan. Anak sekolah diliburkan, jangankan bermain Angklung, para pelajar dirumahkan untuk menjalani pembelajaran jarak jauh secara daring. Kehidupan di kantor Suami pun berubah, biasanya ramai dengan kunjungan hingga omzet milyaran, selama pandemi setahun ini, tentunya penghasilan kantor berkurang drastis. Suami tidak sampai di PHK sih, tapi gaji bulanan memang berkurang, apalagi ada jadwal WFH sehingga tidak ada uang transport dan uang makan, bahkan THR tahun lalu pun, pembayarannya dicicil. Meskipun begitu keadaannya, kami yakin bahwa rezeki Tuhan itu maha luas, Tuhan pasti akan memberikan kemudahan setelah kita berusaha melewati kesulitan. Alhamdulillah rezeki senantiasa mengalir dari tempat yang tak terduga. 

    Selain lika-liku pekerjaan, Suamiku juga batal untuk menghadiri undangan Festival Jazz di Jepang bulan Oktober kemarin karena alasan pandemi. Sebagai seorang Istri, aku sangat mengerti bahwa untuk sampai ke titik ini, Suami sudah rajin berlatih musik, namun aku hanya bisa berdoa dan tetap memberikan support kepada Suami. Untunglah Suami bermental kuat, Suami membeli buku-buku tentang musik Jazz. Salah satunya adalah buku Jazz Bisa Mengubah Hidup Anda karya Wynton Marsalis. 

    Buku Jazz Bisa Mengubah Hidup Anda berisi curahan hati dan pengalaman sang penulis Wynton Marsalis seorang Musisi Jazz. Bercerita tentang awal mendalami musik hingga saat berada di puncak karirnya. Tidak melulu hal pribadi, hal-hal umum seperti bagaimana pendengar akan otomatis menggerakkan anggota tubuhnya ketika mendengar alunan musik Jazz seperti swing atau lainnya. Walaupun Wynton menegaskan bahwa blues terlahir di Amerika. Namun pelajaran berharga lainnya didapat dari para mentor dan gurunya bahwa sebenarnya semua dapat memainkan dan memahami Jazz. Hal itulah yang membuat pembaca agar tetap semangat berkarya atau sekedar menikmati Jazz di tengah-tengah masa ketika sedang berada di rumah saja, bekerja dari rumah dan berkarya dari rumah.

    Buku tersebut menginspirasi Suami agar memantaskan diri dengan meningkatkan skill agar suatu hari nanti, setelah pandemi berakhir, bisa tampil di panggung internasional lagi dan mengharumkan nama Indonesia. 

    Sebagai orang dewasa, mungkin kita masih bisa bersabar dan memahami keadaan ini, tapi bagi seorang anak balita yang belum memiliki adik, Anakku merasa kesepian di rumah, karena biasanya aku mengajak anak bermain bersama teman-temannya diluar rumah, kini lebih sering bermain di rumah. Segala macam permainan dibelikan agar dia tidak tantrum ketika bosan di rumah terus. Tak lupa aku juga sering membacakan buku sebelum ia tidur, salah satu buku favoritnya adalah Kumpulan Cerita Akhlak Terpuji karya Watiek Ideo & Fitri Kurniawan yang merupakan buku cerita anak bergambar. Buku tersebut sangat bagus sekali untuk mengajarkan anak agar santun dan baik pada sesama. Meskipun nama tokohnya sulit disebut atau dieja dan adapula namanya yang terlalu jadoel hahhaha. Bagaimanapun adab dulu baru ilmu, kan? 

    Buku ternyata bisa menemaniku saat beradaptasi selama pandemi. Bukan hanya aku, tapi Suami dan anak juga ikit beradaptasi dan larut membaca buku. Aku menyadari bahwa apa yang terjadi pada alam semesta beserta isinya ini tak terlepas dari ketentuan Tuhan yang maha kuasa. Daripada menginginkan apa yang orang lain dapatkan, lebih baik aku mensyukuri apa yang telah dimiliki. Alhamdulillah aku masih diberikan kesehatan, Suami yang bertanggung jawab dan anak yang cerdas. Pandemi ini juga membuat aku lebih mengenal diri sendiri, kebutuhan Suami dan anak, keluarga kami pun jadi semakin hangat. Kemarin adalah ulang tahun ke-7 pernikahan kami dan sebentar lagi juga ulang tahun ke-4 Si buah hati, semoga impian kami di masa yang akan datang bisa terealisasi. 

    Sekian tulisanku tentang Seni Menikmati Hidup di Tengah Pandemi, semoga kita senantiasa bersyukur, terus belajar dan produktif berkarya. 


    Salam hangat, 



    Sandra


    Sandraartsense.com

    Baca juga ya:

    2.5.21

    Kisah 7 Tahun Menikah

    Sandraartsense.com


    Hi beb, bulan Mei adalah bulan yang spesial bagi keluarga kecil kami karena ada hari ulang tahun pernikahan dan hari ulang tahun anak pertama kami. Apalagi tahun ini bulan Mei adalah bulan Ramadan dan Idul fitri masya Allah tabarakallah ❤️ nggak kerasa juga sih sudah 7 tahun menikah ngapain aja? Hihi. Sebelumnya aku mau cerita dulu ah... Aku nikah di usia yang masih muda, 23 tahun mepet 24 tahun denk hehe, tapi sesuai sama yang pernah aku tulis yaitu usia 23, Alhamdulillah. Kala itu adalah tahun yang berat, banyak masalah ibarat percepatan quarter life crisis. Teori bilang sih jangan menikah karena ingin lari dari masalah ya, tapi ketika kamu telah dipertemukan dengan seseorang yang bisa menjadi teman hidup dalam suka dan duka, bisa jadi imam, panutan dan teladan ya kenapa nggak nikah aja? Intinya menikahlah dengan orang yang kamu cintai, orang yang tepat.. Kalau jodoh pasti Allah akan memperbaiki kan?
    Nah, ternyata selama kita bersama pasangan yang tepat, kehidupan menikah itu akan jauh lebih indah. Aku bukan nyuruh kalian nikah buru-buru ya, tapi kehidupan aku jauh lebih baik setelah menikah, alhamdulillah... Selama 7 tahun ini...
    1. Aku nggak tahu password email, sosmed apalagi PIN ATM Suamiku, begitu pula sebaliknya wkwk. Dibilang percaya 100 % juga nggak juga sih biasa aja, emang udah biasa wkwkw kalau nggak percaya untuk apa membina suatu hubungan kan? Yang penting transferan lancar, uang belanja gampang dan bertanggung jawab jawab.
    1. Dari zaman pacaran, Si Han Ji Pyeong juga nggak pernah periksa hp aku, aku pernah sih ngecek hp nya tapi dulu karena ada 2 cewek yang sms, aku cemburu donk, aku labrak aja wkwkw. Tapi sekarang aku nggak cek, masalah pengen cek itu kalau udah feeling aja deh, kalau nggak ada apa-apa ya ngapain di cek, kan ada alat sadap #eh.
    1. Aku suka lupa tanggal gajian Suami, tau-tau transfer ajalah, aku juga jarang banget minta ini itu, pertama aku pengen jadi Istri solehat yang nggak membebani Suami, kasihan kan kalo amit-amit, Suami melakukan segala cara cuma untuk membahagiakan atau kebahagiaan semu Istrinya. Selama kebutuhan tercukupi aku ingin belajar qonaah dari sahabatku yang udah sukses dunia karena justru dia nggak duniawi, mungkin emang dia udah fokus akhirat kali ya, jadi dunia pun gampang digenggam nya. Makanya kalo pengen sesuatu aku nggak akan bilang sama Si Han Ji Pyeong, minta aja sama Allah biar mempermudah, membolak-balikan hati Suami biar mau beliin apa yang aku mau lol. Tapi sering lho, aku berdoa dikabulkan, ada aja jalannya bahkan mengunjungi tempat-tempat yang nggak kepikiran bakal kesana. Berdoa juga membuat aku nggak bergantung pada mahluk yang bisa membuat kecewa, aku hanya ingin takut dan bergantung kepada Allah.
    1. Pengen honeymoon berdua tapi kayaknya sulit ya, karena Gen nggak mau ditinggal atau dititipin, dia bolang sih jadi selalu pengen ikut bahkan saat aku ada kerjaan. Kalau ditinggal kerja aja suka sedih tapi yaudah nggak apa-apa mumpung masih bocil bawa aja jalan-jalan toh udah SMP nantinya pasti dia udah punya kesibukan sendiri sama teman. Aku pengen deket banget sama anak dan jadi Ibu yang ramah.
    1. Kapan punya anak lagi? Kasihan Gen... Hmmm karena sering baca buku Nabi-nabi, kalau dipikir-pikir nih ya, Nabi Isa dan Nabi Muhammad saja nggak punya saudara tapi begitu murah hati dan dicintai banyak orang. Katanya anak pertama itu sulit berbagi, tapi Nabi Muhammad nggak serakah, bukankah Nabi Muhammad adalah suri tauladan yang baik, coba lihat cerita Nabi Yusuf, Saudara nya begitu jahat kan? Zaman now juga sering banget mendengar saudara pecah gara-gara harta warisan naudzubillah. Aku sebagai anak pertama biaa bantu adik kuliah kok namun sekarang aku belum mikir rencana punya anak, aku belum siap.. Aku nggak mau punya anak hanya untuk lucu-lucuan doang, anak itu amanah terbesar dan kemarin dokter di seminar bilang, berencana itu keren! Btw Enak banget guys, anak udah bocil tuh hahahha nikmat lah jalan-jalan juga, asyik aku menikmati banget, bersyukur punya Suami baik dan Anak yang sholeh... Semoga kita selalu kompak hingga ke Surga nanti..
    1. Kapan kerja lagi? Aku mau aja sih kerja full-time lagi, tapi pengen gaji yang gede banget, kalau plus plos nggak BEP mah ngapain kan? Lagian sekarang aku sudah tahu akan gerak kemana dan itu menyenangkan. Lagian jadi Ibu rumah tangga juga pekerjaan mulia, di KTP juga Ibu rumah tangga adalah pekerjaan bukan pengangguran! 
    1. Tenang kalau hidup nggak punya utang, cicilan atau kreditan. Tagihan paling listrik, gas dan sampah, dua tahun lagi insya allah anak sekolah dan ya kami juga menghindari riba dan bisnis Gharar. 

    Setiap orang punya pengalaman dan keunikan masing-masing ya... Selamat ulang tahun ke 7 pernikahan ya, Han Ji Pyeong alias Papski Ringga kesayangan aku, semoga keluarga kita senantiasa sehat, bahagia lahir batin, sukses dunia akhirat, terus belajar, merasa cukup. Semoga impian-impian kita punya ruang untuk berkarya dipermudah oleh Allah, aamiin. 

    21.7.20

    Welcome 30


    Pagi ini aku melihat langit jingga diantara Burangrang dan Tangkuban Perahu, udara yang sejuk aku hirup pelan-pelan. Semilir angin gunung seolah berjalan ke arah taman, aku lihat bunga-bunga favoritku bermekaran. Aster, Daisy, Cosmos, Sonia dan kawan-kawannya menjadi pemandangan harian ku kini. Tak lama, Suami mengucapkan doa terbaiknya untukku dan mengecup bibirku. 

    Jika aku menengok ke belakang, semakin hari aku semakin merasa lebih baik dibandingkan hari ulang tahun di usia 20an. Ya, kini aku mengawali angka kepala tiga! Seorang Ibu dengan anak balita yang berusia 3 tahun namun ootd masih kayak anak remaja haha. Mungkin aku ingin menuntaskan inner child yang terlewat. Alhamdulillah bersyukur kepada Allah yang masih memberikan kesempatan kepada aku untuk terus memperbaiki diri.

    Ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan, mungkin lebih cocoknya surat untuk diri sendiri, curhat atau self reminder, perasaanku belakangan ini....nggak usah baper, ambil yang baiknya saja karena setiap orang punya kisah berbeda. 

    Family first
    Ketika melihat orang lain (bukan maksud membandingkan) jika terlihat iya, maka itu perasaan normal dan hal manusiawi yang sangat wajar. Mungkin yang aku lihat, hanya cangkangnya, kembali lagi ke keluarga. Aku ingin menjadi Istri sholehat dan Ibu yang baik untuk Gen, karena aku yakin rumahku akan menjadi shortcut terbaik untuk masuk Surga dengan lebih mudah. Jadi aku tak harus melihat untuk terhambat, aku harus maju memang, tapi aku juga sangat sadar, mau kemana sih? Terima kasih Sandra karena kamu tahu bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga. Tak perlu khawatir ketika melihat pencapaian seseorang karena sejatinya hidup yang bahagia juga tak selalu perlu diketahui dunia. 

    Hero
    Jika hidup tak punya panutan? Sebaiknya kita sendiri lagi yang harus mau jadi panutan untuk buah hati kita. Tahun ini cukup mengguncang, aku harus menerima, memaafkan, namun tak bisa seperti dahulu, aku masih butuh waktu. Terima kasih Sandra  yang terus berjalan menjadi versi terbaik. 

    Konten
    Aku suka point of view nya Sandra Dewi di sebuah wawancara YouTube temannya. Sandra Dewi tidak pernah selfie di Jet pribadi karena beliau takut, takut Tuhan mengambil yang dia cintai. Dari sana aku belajar untuk tidak pamer, posting karya atau pekerjaan saja, meskipun aku punya baju yang bagus tapi nggak boleh sering posting ootd lah 😂 haha. Terima kasih Sandra, kamu sudah tidak update foto anak di WA, nyinyir di Twitter, update Status di Facebook atau ngeluh di Instagram. Salurkan energi dalam bentuk karya, karena berkarya bisa melembutkan hati.

    Art is expensive
    Mungkin yang lebih cocok membahasnya adalah lulusan sekolah seni, betapa mahalnya kan kuliah seni itu. Aku tak sengaja melihat jaket seseorang yang bertuliskan Art is expensive. Sepanjang perjalanan aku berpikir bahwa Art is Expensive. Coba aku tanya, kenapa sih lukisan (walaupun jelek) harganya bisa mahal? Pasti kalian akan sulit untuk menjawabnya padahal simple banget. Aku akan beri tahu kalau ada yang berhasil menjawabnya hehe.

    Aku ingin sekali punya tab untuk menggambar, tapi setelah dipikir-pikir: Apakah aku membutuhkannya? Apakah skill ku akan langsung jago kayak Maestro? Oh tentunya skill dipengaruhi jam terbang. Mungkin aku akan membelinya tapi saat ini menggambar drakor di hp masih sangat cukup. Aplikasi belum ter-explore apalagi aplikasi gambar lainnya.

    Mengingat dengan membelinya apakah worth it? Jika jawabannya ingin uang (hanya) dari seni, aku jadi ragu, karena aku sudah tahu dengan jelas bisnis mana yang menghasilkan tanpa ribet maketing postang-posting di sosial media. Income dari blog juga sangat lumayan, bukan maksud membandingkan cuma ingin berpikir realistis saja, bukan emosi ingin beli ini itu karena belum tentu cocok gadget yang dipakai orang lain, saat kita memakainya. Belajar dari pengalaman beli cat air yang sekarang malah tak tersentuh tapi takut dihisab juga.

    Sekarang aku sudah tau mana Income yang sudah jelas, yang mudah meskipun rezeki Tuhan memang sangat luas tak terbatas. Makanya kadang aku sedih melihat Illustrator pasang fee yang sangat murah, padahal aku tahu menggambar itu butuh waktu, alat mahal dan nggak mudah juga sih. Mereka dibayar dengan pulsa, ya ampun seolah ingin garuk-garuk tanah. It's okay kalau alasannya demi cuan dan belum memiliki bisnis tapi ayolah, kita harus naik level. Makanya klien aku sekarang pasarnya beda, yang mengerti Seni itu mahal, macam Dosen, calon Doktor, brand, ya pokoknya bikin pasar sendiri, jangan capek tapi receh nanti seni semakin tidak dihargai.

    Menggambar drakor saja aku udah happy karena sekarang menggambar hanya hobi, kalau ada yang mau digambarin boleh, tapi no debat soal harga haha. Terima kasih Sandra karena kamu sudah memilih kebutuhan daripada keinginan semata. 


    Friends
    Tahun ini aku juga harus mengikhlaskan sahabat yang sudah tidak lagi mau berteman denganku. Konyol memang tapi dia sudah tak seenergi denganku, jangan buang-buang energi dengan orang yang tidak suka melihat kita sukses. Terima kasih Sandra karena kamu telah menang. Tuhan akan mengirimkan teman yang lebih baik hati, lebih sukses dan mau maju sama-sama saling mendukung. Fuih, sekarang aku semakin santuy dan bodo amat ya? Haha. 

    Healthy is the new sexy
    Aku sudah left grup Ibu-ibu senam, karena sudah nyaman senam di rumah, gratis dan keringetan. Aku yakin olahraga rutin akan berdampak pada kesehatan di masa depan. Terima kasih Sandra karena kamu sudah terbiasa olahraga di rumah saja. 

    Semoga usia 30 tahun ini menjadi tonggak awal hidup yang lebih berkah, sukses dan bahagia dunia akhirat. Aamiin. 

    27.4.20

    Tetap Bahagia Meskipun di Rumah Saja

    Tetap Bahagia Meskipun di Rumah Saja

    Dear readers, apa kabar? Semoga senantiasa sehat lahir batin, banyak rezeki dan dilindungi Tuhan ya! Nggak kerasa ya udah hampir dua bulan kita mengurangi kegiatan di luar rumah. Anak sekolah diliburkan, yang kerja dirumahkan, nggak bisa mudik dan jalan-jalan. Tetap sabar ya guys, apalagi sekarang sudah memasuki bulan ramadan, saat yang tepat untuk memperbaiki diri, menahan hawa nafsu duniawi agar bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi karena masa depan kadang penuh kejutan. Tuhan memang sebaik-baiknya merencanakan. Inilah cerita saya yang selama masa pandemi Tetap Bahagia Meskipun di Rumah Saja... Enjoy!

    Bagi saya yang seorang Ibu rumah tangga, berhenti mengajar karena harus melahirkan dan mengurus anak, tentunya lebih sering berada di rumah. Awalnya pemandangan saya hanyalah pintu, seiring anak bertambah usia, saya mulai bisa senam bersama warga dan jalan-jalan seminggu sekali bersama keluarga kecil kami.

    Jenuh adalah kata kunci yang sering mampir pada blog saya, mungkin karena saya pernah menulis tentang tips agar Ibu Rumah Tangga Agar Tidak Jenuh di Rumah hehe. Pageview nya lumayan tinggi, saya sendiri emang nggak pernah jenuh diam di rumah, mungkin karena cenderung introvert-ambivert tapi kalau ketemu orang dan traveling siap-siap aja hehe. Kenapa saya nggak jenuh meskipun setiap hari di rumah saja bermain bersama anak? Karena saya bersyukur dan punya hobi.

    Tentang bersyukur
    Klise memang, yang tahu level kesyukuran kita hanya Tuhan. Kenapa Ibu-ibu lain jenuh? Mungkin terlalu banyak melihat layar kehidupan orang lain, lupa harus melihat bumi. Akan tetapi ada juga lho yang bilang kalau melihat orang lain kesusahan lalu kita bersyukur itu namanya sombong. Hmmm baiklah, bersyukur memang menerima apa yang ada. Akan tetapi apakah kita bermaksud kepo-kepo kesusahan orang lain? Oh tentu saja tidak. Kita mungkin melihatnya juga tanpa kesengajaan alias qadarullah, Tuhan yang memperlihatkannya pada kita, mengirim hidayah supaya kita bersyukur. Lewat apa? Ya lewat apa saja termasuk postingan di sosial media. Menurut hemat saya, melihat kesusahan orang lain itu bisa menumbuhkan Empati, makanya tabungan harus banyak karena rasa kasihan saja tidak cukup, kita harus nyumbang!

    "Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah melihat pandangan orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu . ” (HR. Bukhari dan Muslim)

    Bisa juga diantara kita pernah menangis gara-gara lihat postingan orang lain yang liburan mulu, mungkin beliau juga liburan nggak gratis, harus nabung dan banting tulang, bahkan banyak yang ngutang atau pay later. Tidak bermaksud pamer tapi ada banyak lho Ibu-ibu yang nggak pernah diajak jalan-jalan sama Suaminya sama sekali sehingga munculah bunga-bunga iri dan dengki yang tak disengaja pula, be wise. Sekarang semua sama-sama merasakan, sehingga harus di rumah saja.

    Bersyukurlah masih diberikan kesempatan bertaubat, bernapas bebas, punya tempat berteduh, bekerja dari rumah dan dikelilingi keluarga tersayang.

    Punya hobi
    Tahun lalu heboh film Korea yang mengangkat tema feminisme. Saya hanya kuat menonton selama 10 menit saja karena alurnya yang slow and mellow abis, emang sih relatable sama kehidupan rumah tangga orang Asia. Akhirnya saya baca review Blogger saja dan ternyata tokoh utama film tersebut tidak punya hobi, jadi masih terjebak inner child dan merasa hampa karena tidak adanya kesempatan eksis dan bangga terhadap pencapaian diri sendiri.

    Ibu-ibu zaman baheula sama zaman now tentunya berbeda, Ibu-ibu sekarang dituntut untuk tetap bersinar, baik dalam karir maupun passion. Lewat hobi inilah kita bisa bertemu dengan orang-orang yang seenergi, bertemu teman baru bahkan menghasilkan uang. Hobi saya banyak, bisa dibayar, membuat kreatif dan bugar. Apa sajakah itu?
    Tetap Bahagia Meskipun di Rumah Saja
    • Menulis 
    Sejak kecil saya suka membaca dan menulis, akhirnya lewat blog ini saya bisa menyalurkan energi. Semoga bermanfaat dan yang jelek-jeleknya jangan diikuti hihi. Setelah dua tahun ngeblog, baru ada penghasilan, slow progress is still progress hehe. Doakan tahun ini bisa 1 juta view ya guys!

    Tetap Bahagia Meskipun di Rumah Saja

    • Menggambar 
    Sejak kecil pula saya ingin jadi Seniman, sayangnya anak masih kecil agak riweuh kalau melukis. Sekarang saya lebih sering mobile drawing, iya selain mobile blogging, saya juga menggunakan hp untuk berkarya! Doakan ya supaya suatu hari nanti bisa belajar seni di luar negeri, membuat pameran tunggal dan membuat sekolah seni untuk anak-anak, aamiin. Follow donk @art_sense hehe.
    Tetap Bahagia Meskipun di Rumah Saja
    • Aerobic 
    Saya aerobic sudah sejak usia 17 tahun dan berkat Covid 19 ini saya memaksa diri untuk bisa workout from home dan berhasil yeay! Dalam 14 hari perut kencang, 21 hari ketagihan dan jadi kebiasaan. Sekarang mau belajar latihan 10.000 jam agar bisa profesional, seru kali ya ikut kelas sertifikasi Zumba dan buka sanggar senam sendiri suatu hari nanti hihi.

    Banyak yang harus kita renungkan
    Jangan-jangan Covid 19 adalah anti virus dan kitalah virus yang membuat kerusakan di muka bumi ini 😷 kalau Tuhan berkehendak maka terjadilah.

    Semua ada hikmahnya ya, langit membiru, polusi dan sampah berkurang, air sungai jernih, air laut bersih, udara lebih segar...

    Kalo wabah telah sirna, BUKAN MAU NGAPAIN? Aja yang ditanya, tapi jika wabah berakhir, apakah kita akan semakin mencintai bumi?

    Puasa mengajarkan kita untuk menahan, begitu pula dengan ujian ini. Pantas saja Nabi Yusuf disuruh menanam dan menabung sebelum masa paceklik karena ternyata inilah maksud Tuhan. Nggak usah jauh-jauh dana darurat, dana pensiun, dana pendidikan anak, buat makam sendiri saja, apakah kita sudah punya tabungan? Begitu pula tabungan amal, semoga diterima dan lebih fokus berkarya daripada sibuk melihat life update orang lain.

    Mungkin seburuk-buruk orang semasa hidupnya, ketika meninggal masih bisa dimandikan, dikafani, didoakan keluarga. Sedangkan fenomena Covid 19 tidak memberikan kesempatan tersebut kan? Ibarat menunggu kematian dan bisa saja kita hanyalah statistik angka, masihkah kita egois dan tidak mengikuti himbauan di rumah saja jika tidak ada kepentingan?

    Saya agak kaget juga ternyata beberapa tulisan di blog ini begitu visioner, emang sih saya suka koar-koar ke orang tersayang tentang pentingnya nabung dana darurat, sekarang kerasa kalo punya tabungan tuh bisa bantu orang lain disaat situasi paling sulit sekalipun. Lalu tulisan nggak usah sekolahin anak di sekolah mahal-mahalan (kalo gak mampu) ternyata sekarang kejadian! Sekolah semahal apapun, fasilitas sekeren apapun, Guru sehebat apapun, tetap kembali Ibu dan Ayah yang mengajar dan mendidik di rumah. Sekarang kerasa banget kan? Kalo jadi Guru itu nggak mudah?

    Semoga ujian ini semakin meningkatkan keimanan dan menguatkan kesabaran kita guys, terima kasih berkenan membaca unek-unek saya ini, salam sukses selalu buat kita semua aamiin. Kita pasti berdoa setiap hari agar diberikan kebahagiaan dunia akhirat, kapanpun dan dimanapun, tapi masihkah kita bisa Tetap Bahagia Meskipun di Rumah Saja? Insya Allah nanti kita ketemu lagi, jalan-jalan lagi dan belajar bersama lagi. 

    Tulisan ini kolaborasi dengan komunitas Bandung Hijab Blogger ♥️

    12.1.20

    Cerita Akhir Pekan di Musim Penghujan

    Cerita Akhir Pekan di Musim Penghujan

    Hi Moms, apa kabar? Jujur aja nih ya saya udah mulai bosen jalan-jalan di Bandung. Selain jalanan penuh dengan kendaraan, cuaca di musim penghujan ini emang bikin mager banget hehe. Meskipun weekend di rumah, itu nggak jadi masalah karena ada kegiatan penting ceileh yang tetap seru dan menjadikan weekend tidak kelabu hehe. Inilah cerita akhir pekan di musim penghujan ala Mami Sandra...

    • Nyetrika
    Sebenernya saya jarang nyetrika sih, paling sebulan cuma 1-2 kali aja. Soalnya saya jarang keluar rumah dan biasanya kalo beli baju baru langsung cuci lalu setrika jadi setrikaan nggak menggunung. Momen nyetrika sebenarnya nunggu seragam Suami aja, itu pun nggak banyak karena seragamnya tipe yang rapi gitu. Kalo baju anak malah nggak pernah di setrika. Alhamdulillah sih kebanyakan baju keluarga kami juga anti kusut gitu, jadi bahannya yang nggak usah disetrika juga udah rapi.

    • Bikin kudapan
    Musim ujan emang bikin laper mulu ya. Biasanya saya bikin brownies kukus pake alat masak MPASI hehe. Selain Brownies aneka rasa, saya juga bisa membuat agar-agar rasa buah atau pudding cokelat. Bisa juga bikin Milk Tea kalo cuaca panas. Lumayan hemat. 

    • Ritual kecantikan
    Meskipun sudah menikah dan memiliki anak, sebagai wanita kita harus tetap merawat diri. Bukan untuk orang lain, tapi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan karena telah menjadikan fisik kita sempurna. Seminggu sekali saya biasanya scrubbing atau luluran, Creambath-an pakai hair mask sachet yang dibeli di Supermarket sampai eksfoliasi kulit wajah dengan peeling dan ditutup dengan maskeran. Biar nggak malu-maluin kalo kencan sama Suami, jadi harus glowing anti aging pokonamah haha.
    • Nonton film atau drakor
    Duh, me time emak-emak tuh sederhana ya. Nonton Drama Korea favorite aja udah bikin happy banget. Gimana nggak, cerita yang menarik, visualnya bokeh dan pemainnya glowing bikin betah banget nunggu seminggu dua kali. Saya baru kali ini kejebak cinta on going sama drama Crash landing on you yang dimainkan oppa idola sepanjang masa, siapa lagi kalo bukan Hyun Bin.

    Baca:

    Cerita Akhir Pekan di Musim Penghujan

    • Crocheting 
    Udah berapa tahun nggak merajut, padahal ada dua benang rainbow untuk syal yang belum terselesaikan. Akhirnya saya coba merajut syal lagi sebelum merajut impian kembali eaa. Buat saya pribadi yang anaknya ngga crafter abis, bisa merajut sederhana adalah suatu hal yang wow banget haha.

    • Work out
    Saya seneng banget sejak tahun lalu mulai aktif lagi ikutan senam, aerobic atau zumba. Kumpul berfaedah anti ghibah ya dengan olahraga bareng soalnya keringat bahagia nya tuh bisa bikin awet muda hehe. Pagi hari yang cerah adalah waktu yang tepat untuk berolahraga di musim penghujan.

    Baca:
    Itulah cerita akhir pekan di musim penghujan, bisa tetap ceria di rumah. Sebenarnya kalo nggak ujan kadang kita beli buah, belanja ke Supermarket atau keliling kota aja cari Surabi hehe. Nggak perlu mahal, nggak usah capek, disyukuri aja punya keluarga sehat dan bahagia. Bagaimana cerita akhir pekan Anda? Semoga selalu menarik ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya. 

    27.12.19

    Coretan Pelangi 2019

    Coretan Pelangi 2019

    Hi dear, nggak kerasa nih mau pergantian tahun lagi ya, btw kalian suka bikin kaleidoscope atau highlight tiap tahun nggak? Alhamdulillah tiap tahun suka saya recap nih di blog ini buat kenang-kenangan tentang pencapaian atau momen terbaik sepanjang tahun. Jadi, inilah coretan pelangi 2019..enjoy!

    Kalau moment terbaik sepanjang 2019 versi Instagram ini ceunah😂

    @art_sense

    Alhamdulillah bisa baca buku lagi, bisa ikut event Blogger, bisa ootd 🤣 bisa melukis lagi walaupun akhirnya nyerah dulu 😂 tapi yaudahlah masih bisa eksis diundang ke radio kesayangan, subhanallah sekaleee😭 yang paling penting merasa cukup, bersyukur banget punya keluarga kecil dan foto studio di hari ulang tahun 🎉 dengan outfit seadanya tapi gak nyangka banyak yang suka 😍 apalagi saya suka banget sama Suami dan Gen yang meskipun orang-orang baru dalam kehidupan, tapi mereka selalu support dan membela saya, menerima apa adanya..

    Nah, kalau versi panjang lebarnya bisa disimak sebagai berikut:

    • Family 
    Saya udah dalam fase nyaman punya anak 2 tahun lebih. Sangat lucu dan sayang Maminya banget. Sekarang saya juga udah tau pemicu kenapa saya kesel atau ngeyel ama Suami, saya cukup menghindari toxic people ajalah dan bodo amat. Alhamdulillah bisa jalan-jalan terus sama Papi dan Gen, kencan ke Bioskop juga sempet hihi. 

    @art_sense

    • Artworks
    Melukis
    Alhamdulillah seneng banget tahun ini bisa melukis lagi 😭⁣
    Walaupun dalam perjalanannya penuh lika-liku dan sempat menyerah karena skala prioritas, kebutuhan ruang dan waktu eaa😂⁣
    Melukis bisa membantu saya untuk lebih mengenal diri sendiri, apa yang saya suka dan apa yang saya inginkan 😅⁣
    Terima kasih, Sandra kamu sudah bisa melukis tahun ini 🎉⁣

    Selain hand lettering, saya juga belajar digital drawing alias mobile drawing dan lumayan lah bisa posting video nya di Instagram.

    • Membaca 
    Akhirnya saya bisa baca 15 buku lebih dan yang bikin terharu adalah anak saya selalu nanyain buku sebelum tidur. Bahkan di rumah Nenek, kita lupa nggak bawa buku anak dan dia inget nanyain terus 😭 pengen dibacain buku sama Mami dan Papi ceunah🤣 tahun 2020 tetep nggak ada target karena rak buku udah penuh banget, kemarin juga abis bebenah 1 kantong plastik gede buat disumbangin. Jadi diusahakan tiap bulan 1 buku aja harus tamat dibaca.

    • Ngeblog 
    Tahun ini cuma ikut 1 event Beauty Blogger dan itupun saya udah happy banget karena momen nya pas. Tahun ini udah ada 170 blogposts dengan kerjasama 65+ brands dan itu wow banget. Saya sampe ngerasain tuh yang namanya mabok nulis, dikejar deadline dan piutang hehe. Sempet jenuh tapi rezeki nggak boleh ditolak ya! 

    • OOTD 
    Kamana wae atuh Cassandra, udah punya anak baru OOTD hahahha. Alhamdulillah penghasilan dari ngeblog bisa beli baju yang Sandra banget, yang saya suka hehe. Karena baju udah banyak kayaknya 2020 nggak akan beli baju deh soalnya jarang keluar rumah juga kan? Kecuali kalo ada sale atau emang butuh kali ya, lihat aja nanti.

    @art_sense

    • Senam
    Saya ikutan senam lagi sama Ibu-ibu dan paling enak tuh olahraga pagi ya kalau sore suka hujan. Bb saya sempat naik dan senam aja nggak cukup tapi harus ngurangin asupan makanan. Semoga 2020 bisa 45kg lagi biar makin enak pake baju haha.

    • Self love
    Sekarang udah tau arti self love dan self care sama diri sendiri. Belajar fokus sama yang penting 😚 semoga tahun 2020 bisa lebih memperbaiki diri sebelum memperbaiki konten eaaaa ✊

    • Sahabat 
    Alhamdulillah saya udah nggak cemas lagi soal pertemanan karena yang seenergi akan dipertemukan. Masih ada yang chat tiap hari dari temen SD, SMK bahkan temen sesama Blogger yang tiap hari nanyain fee udah cair apa belum kkkk. Duh, kalo udah chat malem-malem sama mereka suka ngakak njir ngomongin yang lucu-lucu menghibur banget. Ternyataaaa sahabat adalah orang yang selalu mendukung baik offline maupun online. 

    @art_sense

    • Drakor 
    Sebenernya nonton drakor cukup setahun sekali, terakhir kan Memories of the Alhambra dimana Oppa Hyun Bin ganteng aktingnya bikin meleleh sampai butiran debu. Sekarang lagi kesemsem nonton Crash Landing on you semoga Kapten nggak jadi bubuk mesiu hahaha.

    Baca:

    • Sosmed
    Karena urusan kerjaan jadi saya masih pake sosmed, kecuali kalo lagi sakit atau butuh fokus belajar sesuatu, saya nggak buka sosmed sama sekali 😷 tapi emang sih sebenarnya saya buka tipe orang yang selalu update karena ya nggak biasa aja kali ya, apalagi kalo lagi jalan-jalan sama anak 🤣

    @art_sense

    Nah kalo Instagram @art_sense ini sejak awal dibikin buat pamer karya, progress saya dari awal belajar gambar, makin kesini jadi kecampur sama kehidupan pribadi karena alasan kerjaan jadi fleksibel aja sih sesuai kebutuhan 😅 ternyatah dulu nggak mau masuk jurusan Perkantoran juga karena jiwa admin-koe lemah jadi cuma sanggup ngurus 1 akun sosial aktif. Di Instagram 99% sharing yang happy-happy aja 😍 cerah-cerah aja kayak wajah kamuh 😘

    Blog tuh  banyak review seru dari mulai kerjaan, pendidikan, keuangan, traveling, kecantikan, kesehatan, film, buku, resep masakan dan tumbuh kembang anak. Kadang ada cerita mendung tapi lebih banyak pelangi 🌈 nya, awalnya ngeblog karena pengen sharing aja siapa tau bermanfaat. Tapi yang jadi popular posts selalu konten kecantikan walaupun saya belum jago makeup😄

    Sekarang udah nggak pernah update status di Facebook atau ngetwit di Twitter (kecuali kerjaan, teteup) jadi isinya ya link link link 😂 bingung sih mau nulis apa, mencoba nahan diri biar jempol nggak salah ketik, kalo sedih dan kesal mending journaling aja 🤣

    Jujur aja udah jarang bw, iw liatin Stories orang karena menyita waktu serta kuota, saya rasanya nggak perlu tau kehidupan orang lain apalagi yang nggak deket2 amat. Malah ketika detox sosmed, hati rasanya adem kayak ubin masjid, malah sekarang udah males foto-foto n dikit2 upload wkwkw. Tapi kalo saya lihat orang seneng, saya ikutan senang kok biar magnet rezeki menarik yang seenergi apa yang saya inginkan.

    Kira-kira gitu lah update coretan pelangi 2019, nggak ada resolusi khusus palingan 45kg tadi, kaya dan bersahaja pasti kesananya happy hahhaha. New year new you! Makasih udah baca ya...happy holiday! 

    13.11.19

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar🍐

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar
    Artwork by @art_sense 

    Hello girls, setelah sebelumnya curhat soal fashion : I love my style, sekarang saya mau berbagi tips berpakaian untuk Si pinggul lebar. Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang unik dan berbeda-beda. Jika bagian pinggulmu lebar yes kita samaan, ibarat buah Pir 🍐 atasan ukuran M, bawahan ukuran L, siapa yang kayak gitu? 

    Untuk perempuan dengan pinggul lebar, sebenarnya itu anugrah dan harus pinter mix and match baju. Karena tidak semua model baju dan bahan kain cocok, emang agak tricky sih tapi bisa diakalin. Apalagi sekarang suka nekat belanja online saking ngga ada waktu buat belanja langsung di Toko kan? Santuy, bisa dikasiin atau dijual lagi kok. 

    Pada dasarnya untuk memberikan kesan ramping dibagian bawah, cukup memakai bawahan berwarna gelap seperti jeans hitam, namun jika ingin mencoba rok-rok dan dress lucu nan gemes, berikut ini adalah tips berpakaian untuk Si pinggul lebar, berdasarkan pengalaman saya, kalau mau ditambahkan boleh banget!

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar

    Gaya 1
    Jika inner basic panjang, boleh dimasukan ke dalam rok dengan catatan kita harus pakai blazer atau outer lagi. Pilih jenis midi skirt untuk Si imoet-imoet agar nggak kelelep, jika rok berwarna cerah bisa pakai legging dan sneakers yang tinggi supaya kaki terkesan jenjang.

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar

    Gaya 2
    Selain inner, kita juga bisa pakai crop top atau tank top, ini crop sweater/jacket jadi tidak perlu dimasukan ke dalam rok. Seperti biasa, gunakan high heels atau angkle boots lagi-lagi supaya ngga kelelep saat pakai midi skirt atau maxi skirt.

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar

    Gaya 3
    Penggunaan ruffle midi dress dan flat shoes atau flat boots bisa juga kok, jangan lupa pakai legging bagi yang berhijab dan angle foto from top to toe yang membuat kita terkesan tinggi.

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar

    Tips Berpakaian untuk Si Pinggul Lebar

    Gaya 4
    Bagi yang suka long dress atau maxi dress, pilih yang ada ornamen di bagian atas, jangan di bagian pinggul. Oh ya, jangan lupa pakai high heels.

    Sebenernya saya bukan fashion Blogger sih, cuma disini emang beneran sharing is caring aja. Soalnya selama bertahun-tahun saya terus mencari style apa yang cocok untuk saya, ternyataaa nggak mudah karena saya belum menyadari bentuk tubuh sendiri yang unik dan beda dari orang lain.

    tips berpakaian untuk Si pinggul lebar

    Setelah perjalanan #selflove, saya lebih jujur tentang apa yang suka dan menerima semuanya dengan positive feeling. Kini saya tau apa yang pantas dikenakan dan percaya diri memakai outfit keren saat quality time bersama keluarga. Semoga tips berpakaian untuk Si pinggul lebar ini bermanfaat ya!

    Baca juga yuk! 

    12.11.19

    I Love My Style

    I Love My Style

    I love my style. 
    Life isn't perfect but your outfit can be. 
    Self-confidence is the best outfit, rock it and own it💃

    Hello fashion people, saya bukan fashion Blogger maupun orang paling modis di jagat Instagram namun data yang berbicara, setiap saya posting foto OOTD di Instagram, insight melaporkan engagement yang lebih tinggi dan banjir like serta komentar dibanding ketika saya posting karya hahhaha. Banyak versi saya karena nggak beli followers atau beli likes qaqaq hahhahah.

    Apakah saya akan berhenti berkarya? Oh tentu saja tidak, saya udah nggak terlalu mikirin ER kecuali buat kerjaan karena itu tuntutan jadi harus berusaha sebaik mungkin agar profesional. Nah, masalah gagambaran dan fofotoan keduanya saya suka jadi biarkan hidup damai berdampingan mewarnai feeds Instagram saya. Follow dong @art_sense (teteup usaha hahaha).

    Jadi gini ya ceritanya, saya dulu tuh boro-boro buat beli baju, buat sekolah saja Alhamdulillah. Jangankan baju mahal gaes, seragam dan sepatu sekolah aja belum sobek, tetap dipake. Liat temen-temen modis, saat tren ini itu selalu update dan beli, saya cuma bisa iri dan gigit jari, kapan ya saya bisa modis kayak mereka? Hiks. Saya berdoa aja sama Allah semoga suatu saat bisa beli baju yang bagus dan berkualitas tentunya saya harus suka sama baju itu huhuy.

    Alhamdulillah doa saya terkabul, sejak konsisten menulis blog, saya punya penghasilan tambahan selain nafkah dari Suami. Saya bisa beli baju yang saya suka horay! Kalau dulu beli baju diskonan yang murah meriah dan kualitas seadanya, sekarang mah bisa beli baju apapun yang saya suka, asyik. Dulu beli baju setaun sekali buat lebaran, sekarang mah bisa seminggu sekali beli baju hihi. Syukurlah Suami nggak pernah protes saya belanja online atau ngecek riwayat pembelajaran e-commerce, soalnya kan udah cerita kalau saya ingin menuntaskan cita-cita inner child saya.

    Emang ya punya baju bagus itu seru dan bikin bahagia, jalan aja pede banget aslinya, foto-foto juga jadi bagus kalo kitanya pede. Kenapa sih Ibu-ibu zaman sekarang masih doyan OOTD, karena OOTD itu anggaplah hiburan Ibu-ibu toh nggak tiap hari juga kali OOTD nya juga, cuma kalo keluar rumah itupun sama Suami karena cuma Suami yang bisa fotoin lol. Lagian anak kita juga cuma butuh Ibu yang bahagia kok, bukan Ibu yang sempurna 👌.

    So, inilah item fashion favourite saya!


    I love my style

    • Inner atau dalaman berbentuk turtle neck
    Ini tuh ampuh banget buat daleman baju biar ga masuk angin atau menutupi baju buar ga nerawang. Saya pilih turtle neck tuh supaya bisa santuy pake hijab.

    • Hijab segi empat
    Hijab dari zaman kuliah masih dipake lho, kalo makanan mahal mah bye ya besok juga wkwkw. Beneran enakeun aja gitu yang bahan murah meriah juga, malah beli hijab bermotif dengan bahan berbeda-beda agak susah buat dibentuk. Tapi saya emang cuma bisa pake hijab segi empat atau hijab olahraga biar simple dibanding pashmina yang dibelit-belit.

    I love my style

    • Sweater 
    Ini adalah outfit paling simple yang bisa dipake buat sehari-hari atau keluar rumah bentar. Sekarang nggak cuma bahan rajut aja, sweater lucu dengan motif vintage Korea dihiasi mutiara-mutiara itu bagus banget hehe. Sweater cocok buat dipasangkan dengan celana jeans maupun rok tutu asal sweaternya crop atau pakai high heels.

    • Baju atau midi dress bunga-bunga
    Suka banget sama baju motif bunga dan midi French dress gitu, karena saya imoet-imoet pernah tuh penasaran beli maxi dress karena modelnya ruffle flower gitu malah harus dipotong lagi ruffle paling bawah sama Mertua tercinta haha.

    I love my style

    • Blazer, vest dan overall pink!
    Outer favorit saya adalah blazer, vest dan overall pokonya buat Si pinggul lebar jangan model pinguin karena yang imoet bisa kelelep. Baju saya emang kebanyakan warna pink, emang suka banget sih sama warna merah muda hehe.

    • Rok tutu atau plisket midi skirt
    Karena belum punya anak perempuan jadi Mamski aja yang koleksi aneka rok tutu dan midi skirt hehe. Rok tutu itu bikin awet muda dan siluet plisket skirt bikin jenjang apalagi kalau pake sepatu tinggi gaes. Emang ya rok lagi tren sedunia ini saya sampe follow hashtag nya di Instagram.

    I love my style

    • Jaket jeans dan Jeans robek
    Pake jeans itu emang evergreen style banget ya, nggak akan ketinggalan zaman kok kalau Ibu-ibu juga pake jeans bokeh, apalagi kalau pakai inner putih, makin cakep deh.

    • Sneakers
    Saya suka sneakers karena empuk dan santuy banget, cocok buat musim panas atau musim ujan. Saya punya warna item, pink dan putih semuanya nyaman banget dan cocok buat outfit boyish atau girly.

    I love my style

    • High heels
    Sejak zaman kuliah saya emang udah jatuh cinta sama wedges, gamau ah pake stiletto karena takut jatoh hahha nanti malu. Wedges ini bikin yang imoet jadi tinggi, cocok buat tampilan girly di musim panas.

    • Flat boots dan Angkle boots
    Waktu hamil, saya ngidam flat shoes warna item, itu adalah sepatu termahal yang dibeli di Ciwalk karena nukerin voucher MAP haha. Selanjutnya saya pengen angkle boots biar keliatan lebih tinggi dan terkesan vintage Korean style gitu.


    • Legging 
    Legging tak kalah penting apalagi bagi kamu yang berhijab. Saya paling nyaman pakai legging mengkilat yang bisa diinjak daripada legging wudhu yang bikin gerah. Sebaiknya pilih warna netral seperti hitam, putih, abu dan warna kulit. 



    Begitulah curhat fashion, I love my style ala saya, yang terpenting adalah kita harus mengenal tubuh kita sendiri, misalnya saya hanya memakai pakaian yang cocok untuk pinggul lebar. Kalian mungkin punya bentuk tubuh unik dan berbeda. Outfit itu harus kita suka, kita pakai dan nyaman. Sampe sekarang saya juga nggak tahu sih nama style saya tuh apa, cuma emang suka banget sama warna pink girly, vintage, shabby chic dan Korean look gitu. Kalo kamu suka item favorit apa buat OOTD?
    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES