• 29.6.18

    [REVIEW] Purekids Fever Free dan Inhalant Decongestant Oil Solusi Anak Demam Serta Pilek Tanpa Minum Obat


    Dear Iron Mom and Wonder Mom, apa kabar? Semoga senantiasa kuat dan sabar ya dalam mengasuh Si Kecil. Terkadang Wonder Weeks juga saya alami ketika anak sakit, meskipun hanya demam tapi sebagai New Mom, saya masih agak panik dan khawatir, apalagi ketika jauh dari Mama, rasanya saya pengen cepet lihat anak sehat dan ceria kembali. Saya bersyukur Gentra adalah anak yang sehat, bisa dibilang jarang sakit. Sejauh ini sakit nya paling demam saat tumbuh gigi, sedikit batuk dan pilek. Selama 1 tahun kehidupannya, Gen nggak pernah berobat ke Dokter, waktu itu pernah minta obat demam nyeri tumbuh gigi ke Bidan saat di rumah Mama karena panasnya nggak turun-turun.

    Sebisa mungkin sih saya meminimalisir penggunaan obat pada Gen, jadi saat demam, langkah pertama adalah mengecek suhu tubuhnya dengan Termometer kemudian menempel plester demam, dari 3 merek, Purekids Fever Free lah yang paling terjangkau harganya hanya Rp 5000an/pack isinya 4 plester ukuran besar ya dibanding merek lain untuk bayi karena besar jadi bisa dipakai untuk dewasa juga. So, baca dulu review nya yuk! 


    Purekids Fever Free:

    Apa itu Purekids Fever Free ?
    Plester kompres  untuk mengatasi demam pada anak. Purekids Fever Free merupakan plester kompres demam yang sudah teruji klinis mampu menurunkan panas/demam pada anak sejak 1 jam pertama  dengan harga yang terjangkau.

    Apa Kandungan Purekids Fever Free ?
    Water, Borneol, Menthol, Glycerine, Cellulose Gum, Ricinus Communis (castor) Seed Oil,  1,2-Propylene Glycol.

    Apa benefit Purekids Fever Free ?
    1. Teruji Klinis mampu menurunkan panas pada anak sejak 1 jam pertama. 
    2. Aman digunakan pada bayi karena tidak menyebabkan gatal, iritasi, alergi dan lembut dikulit.
    3. Kandungan Mentol yang segar, memberi sensasi dingin, menyerap panas dan efek analgetik (penghilang rasa sakit). 
    4. Gel Lebih Tipis dan Efek Dinginnya Pas sehingga lebih nyaman digunakan
    5. Daya Rekat Kuat, pas melekat sampai ujung kening. 
    6. Harga Lebih Ekonomis
    7. Praktis Karena Tidak Perlu Masuk Kulkas, sehingga dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. 
    8. Efek Dinginnya Bertahan Hingga 8 Jam. 

    Testimonial:
    Untuk anak aktif seperti Gentra, lebih baik menggunakan Purekids Fever Free saat tidur malam supaya plester tidak dilepas. Purekids Fever Free ini efektif turunkan demam anak dan harganya terjangkau banget deh! Saya awalnya beli online Rp 7000an ternyata di Indokids Baby Shop lebih murah, hanya Rp 5000an saja.

    Selanjutnya saya mau cerita setelah silaturahmi lebaran, Gen demam disertai batuk pilek. Saya sedih karena saat berkunjung ke rumah kerabat banyak sekali yang merokok, kemudian Gen kurang istirahat karena saat jam tidur siang, selalu ada tamu sehingga dia terbangun dan semangat bermain kembali. Demam turun, cuaca dingin melanda, Gen batuk dan Pilek, obat Baby Cough sudah habis dan batuknya sembuh.

    Tinggal pileknya nih, saya dan Suami nggak mau ngasih obat dulu, alhasil tidur malam Gen terganggu, nggak nyenyak dan sering terbangun agak rewel. Saya juga sudah olesin di dadanya pakai Transpulmin BB sampai habis balsamnya, iseng dong pakai yang dewasa, Gen nangis mungkin karena ada Champor nya hiks. Akhirnya kemarin saat belanja bulanan ke. Borma, mampir ke Indokids, saya beli Purekids Fever Free dan Purekids Inhalant Decongestant Oil yang harganya Rp 53.000 mendapat bonus Purekids Itchy Cream seharga Rp 23.000an, lumayan banget kan! Tapi Purekids Itchy cream belum bisa digunakan karena Gen belum 2 tahun, jadi tunggu saja review nya ya hihi. Oke sekarang saya akan mengulas tentang Purekids Inhalant Decongestant Oil, semoga bermanfaat ya!


    Purekids Inhalant Decongestan Oil
    Apa itu Purekids Ido ?

    Aromaterapi untuk melegakan pilek & hidung tersumbat TANPA OBAT.

    Apa Kandungan Purekids Ido ?
    1. Eucalyptus Oil : mengencerkan mucus. 
    2. Cajuputi Oil : sebagai aromaterapi yang memberi rasa tenang. 
    3. Clove Oil : sebagai aromaterapi yang memberi rasa tenang. 
    4. Juniperberry Oil : sebagai aromaterapi yang memberi rasa tenang. 
    5. Dementholised Mint Oil : sebagai aromaterapi yang memberi rasa tenang. 
    6. Methyl Salicylate : sebagai antiseptik. 

    Apa benefit Purekids Ido ?
    1. EFEKTIF karena dihirup uapnya, kombinasi 6 bahan alami dalam Purekids Inhalant langsung bekerja ke sumber masalah dari Pilek yaitu mengencerkan mucus (lendir) dan melegakan hidung yang tersumbat.
    2. AMAN Karena kandungannya alami dari 6 minyak esensial. Pemakaian tidak kontak dengan kulit sehingga tidak mengiritasi kulit. Dibuat oleh perusahaan farmasi standar GMP
    3. PRAKTIS Cukup teteskan ke tungku aromaterapi / sapu tangan / bantal lalu hirup uapnya.
    Dosis :
    • 3 bulan - 2 tahun = 3 - 7 tetes
    • > 2 tahun = 8 - 12 tetes
    • Untuk pemakaian di tungku efektif di ruangan ber AC dengan ukuran maksimal 3 x 3 m.
    • Untuk pemakaian di tissu / saputangan, cukup letakkan di samping kepala anak pada jarak 20 – 30 cm.
    Best Choice
    Purekids Inhalant merupakan terobosan baru untuk melegakan pilek & hidung tersumbat dengan cara dihirup uapnya. Hal ini tentu saja menyenangkan bagi bunda dan anak karena tidak perlu minum obat kimia terlalu sering yang tidak baik bagi anak.
    Pertanyaan seputar Purekids Inhalant Oil:
    1. Bolehkah untuk anak usia < 1 thn? Boleh, disarankan untuk jumlah tetesan dikurangi cukup 3 – 6 tetes dulu. 
    2. Apakah PK Inhalant aman untuk pemakaian anak < 1 thn? Apakah PK Inhalant aman untuk pemakaian anak < 1 thn ? Aman, karena kandungan PK Inhalant dari bahan alami (6 esensial oil) dan cara pakainya pun tidak ada kontak dengan tubuh/kulit tapi cukup dihirup uap aromaterapinya. Selain itu ada banyak testimoni dari bunda-bunda yang anaknya usia 3 – 6 bulan pakai PK Inhalant tidak ada masalah dan responnya bagus.
    3. Harga PK Inhalant mahal ya, Cuma 10 ml saja 50rb? Sebenarnya PK Inhalant tidak mahal, 10 ml PK Inhalant itu bisa untuk sekitar 300 tetes. Dengan pemakaian 8 – 12 tetes (diambil rata-rata 10 tetes), PK Inhalant bisa dipakai untuk 30x pakai. Dengan kata lain per pemakaian hanya sekitar 1rb-an. 
    4. PK Inhalant kan bukan obat, tetapi lebih seperti aromaterapi, bagaimana cara menyembuhkan Pilek/Flu? Flu biasanya disebabkan oleh virus. Sedangkan virus tidak bisa dilumpuhkan dengan obat/antibiotik, tapi bisa dilumpuhkan oleh sistem imun anak sendiri. Sistem imun anak akan bagus kalau cukup istirahat dan cukup asupan nutrisinya. Bagaimana si anak akan tidur nyenyak dan makan lahap kalau hidungnya tersumbat karena pilek. Nah, 6 ekstrak alami PK Inhalant ini akan membantu mengencerkan mucus dan mengurangi peradangan yang menyebabkan hidung tersumbat tadi dan uap aromaterapinya juga memberi efek nyaman dan tenang sehingga anak bisa tidur nyenyak. Hidung plong, nafsu makan pun akan kembali normal. Dengan anak tidur cukup dan makan cukup, sistem imun si anak akan membaik, sehingga virus penyebab Pilek/Flu pun akan dapat dilumpuhkan. 




    Testimonial:
    Setelah lebih dari seminggu pilek karena cuaca dingin, dalam sekali coba Purekids Inhalant Decongestant Oil yang diteteskan pada  baju tidur Gentra, aromanya nyaman ga dan keesokan paginya, Gen sudah tidak Apollo 11 lagi lol, saat begini saya hanya seka saja dulu, tidak akan dimandikan dulu sampai pileknya sembuh total. Kemudian simpan irisan bawang di ruangan, Gen tetap banyak makan, ngemil dan istirahat cukup, Alhamdulillah sekarang Gen tidak harus mengalami gatal hidung karena pilek lagi.

    Baru inget deh, waktu hidung mampet saya juga suka pakai Inhaler hehe. So, saya puas dengan produk Purekids Fever Free dan Purekids Inhalant Decongestant Oil ini karena efektif mengatasi demam dan pilek pada anak tanpa harus minum obat. Jadi mulai sekarang saya harus sedia Purekids di rumah dan membawanya saat bepergian karena travel friendly juga sih. Apakah Mommies punya solusi lainnya saat anak sakit? Silakan share di kolom komentar ya! Terima kasih.

    Purekids
    Facebook Purekids Indonesia
    Instagram @Purekids.indonesia

    28.6.18

    Betah Mojok di Warkop Modjok


    Dear Travelmate dan pecinta kuliner, saya dan Suami senang banget kalau tanggal tua, karena itu artinya kami bisa jalan-jalan di Bandung tanpa harus takut terkena macet. Tanggal 24 kemarin, jalanan Bandung masih sepi, mungkin sebagian warga Bandung belum pulang dari mudik lebaran atau THRan nya sudah bablas? Entahlah yang pasti financial freedom itu nggak harus punya jet atau kapal pesiar pribadi kan? Bebas jalan kapan saja tanpa mengenal tanggal tua, tanpa nungguin tanggal gajian apalagi maksa bongkar dompet Suami buat ambil THR, nggak segitunya kali ya. Cukup rezeki halal lancar, nggak punya hutang dan cicilan, insyaallah setiap hari adalah tanggal muda nan ceria.


    Awalnya kami bingung mau kemana setelah makan siang enak dan murah di warung Abah Gandi jalan Gunung Batu, akhirnya saya inget ada Cafe Instagramable yang sudah lama ingin dikunjungi, kebetulan  selama kuliah di UPI belum pernah ke Pondok Hijau hehe, jadi penasaran banget deh sama Warkop Modjok yang beralamat di Perumahan Pondok Hijau Indah, Jl.Pinus Raya No.73B, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154. Kami ngikutin feeling aja sih tanpa Google maps, ternyata deket dan emang tempatnya ciamik.










    Saat kami kesana, pengunjung sudah menikmati hidangan di beberapa kursi yang berada di dalam dan di luar, Alhamdulillah nggak terlalu penuh sih, maklum tanggal tua jadi banyaknya Turis Jakarta, yaiyalah UMR nya saja beda lol. Seperti biasa, Papi pesan Long Black dan Mami pesan Matcha, semuanya cuma Rp 33.000, jadi setelah lihat daftar menu di papan tulis, order dan langsung bayar cash, sungguh syariah sekali, jadi tenang kalau kayak gini. Sambil menunggu, kami pindah ke sisi luar yang agak sepi untuk menyusui Gen. Ternyata pesanan cepat sampai, kata Papi kopinya lumayan, kalau Matcha nya enak, ada yang lebih enak lagi tapi harganya Rp 25.000. Ah, ini saja udah enak dibanding Matcha ala Cenghar Kopi di Cimahi. Gen langsung bilang a a a pengen dia, dasar bocil segala suka. Saya kemudian menyuapi Gen sambil melihat kelinci, burung dan tupai, Gen suka sekali dan Mami happy karena waktu makan jadi lebih singkat dan habis tentunya.



















    Suami suka sekali design Warkop Modjok, seperti rumah impian kami, American Style, Shabby Chic dan Vintage, sungguh kalau punya rumah kayak gitu bakal betah karena nggak ngebosenin. Apalagi suasana Warkop Modjok itu adem, halaman luas dan ada air terjun kecil tapi lumayan deras lah dibanding Curug Cilengkrang lol.



    Kebayang kan menyusui Gen di alam terbuka, ditemani petrichor karena saat disana sempet gerimis, udara Bandung yang sejuk, nyanyian kicau burung dan tupai yang melompat-lompat diantara rimbunnya pepohonan, syahdu! Kangen deh, semoga nanti kami bisa kembali menikmati Warkop Modjok dan mencoba makanan disini. Buat kalian yang suka selfie kayaknya cocok nih karena harganya terjangkau, service oke dan ramah! Selamat jalan-jalan. 
    Baca juga dong!

    25.6.18

    Hiking Singkat Ke Curug Cilengkrang


    Dear Travelmate, waktu libur lebaran ngapain aja? Kemana aja nih? Pasti happy ya berkumpul sama keluarga besar. Kalau saya, Suami dan Gen untuk pertama kalinya merayakan Idul Fitri di rumah Mama di Bandung Timur, tepatnya di kaki Gunung Manglayang. Disana ada 2 tempat wisata, yakni Batu Kuda dan Curug Cilengkrang. Karena akhir tahun kemarin sudah pernah ke Batu Kuda, maka kemarin Suami mendadak mengajak saya ke Curug (air terjun) Cilengkrang. Gentra mana Gentra? Ditinggal tidur mumpung ada Mimih Pipihnya hehe, kesempatan pacaran yass!

    Ekspektasi from Google

    Kami tidak tahu alamat pastinya, hanya mengandalkan Google Maps. Untuk menuju ke Curug Cilengkrang, Travelmate bisa melalui Alun-alun Ujung Berung, lalu masuk ke Kiri ada gapura Cilengkrang I, dari sana kalian harus melewati Perumahan Astom, lanjutkan sampai ke atas. Nanti di sebelah kiri ada 2 Villa cantik, saat ada pertigaan lurus saja ya tinggal 10 menit lagi mengikuti arahan Google Maps. Tenang saja, jalannya bagus dan mulus, cuma saat datang kami nyasar ke Kuburan, untung masih sore hehe.




    Saat tiba di kawasan Curug Cilengkrang, kami harus melewati loket masuk sebesar Rp 20.000 berdua, sudah termasuk parkir motor. Yah sesuai lah dengan fasilitas yang masih belum maksimal. Kesan pertama kali, meskipun sudah sore, masih ada yang berkunjung ya hehe. Jadi, kami hiking menyusuri hutan yang dihiasi pohon Pinus seperti di Korea, semoga nanti bisa beneran ke Korea aamiin. Pemandangan hutan Pinus seperti ini sudah lumrah sih kalau di Bandung, banyak tempat wisata alam bahkan wisata selfie, menjadikan deretan pohon Pinus sebagai daya tarik utama.











    Udara disini tentunya dingin-dingin sejuk ya, rileks banget bisa mendengar suara air sungai. Karena sedang musim kemarau, jadi airnya kurang deras. Sebenarnya ada 6 Curug disini, tapi berhubung kurang persiapan, tidak pakai sepatu hiking dan nggak bawa pembekalan, Busui hanya melewati Curug yang terdekat saja, maklum hari sudah sore pula, takut anak rewel, tahunya enggak dong hehe.






    Akhirnya saya dan Suami nggak penasaran lagi sama Curug Cilengkrang hehe. Kalau kalian suka tempat wisata alam, tak ada salahnya mencari ke 6 curug yang ada disini, jika lapar tenang saja karena sudah ada warung yang menyediakan aneka gorengan dan mie instan. Jangan buang sampah sembarangan dan selamat berlibur ya! Sampai jumpa di jalan-jalan selanjutnya...

    Baca juga:
    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES