• 28.6.19

    Pengalaman dan Tips Berburu Buku di Big Bad Wolf (BBW) Bandung 2019

    Pengalaman Big Bad Wolf

    Dari kecil, aku suka banget baca buku. Makanya orang tua suka beliin bacaan untukku dan ada 1 buku yang aku inget, judulnya Kisah Nabi Yusuf, AS. dan tahukah kamu, aku baru sadar kalo buku itu nempel di alam bawah sadar aku, aku jadi cari Suami yang ganteng dan (bermental) kaya hahaha, Alhamdulillah berkah membaca buku tentang Nabi Yusuf, AS. bikin aku juga jadi rajin nabung, ngumpulin dana darurat (bukan darurat yang berkonotasi negatif saja ya, Suami berkarya ke luar negeri juga butuh dana) Alhamdulillah sih punya Suami visioner jadi kita berkomitmen, ngga mau lah Gen jadi generasi sandwich 🌮 ayo ayo semangat menabung dan berkarya 😘

    Efek baca buku sejak dini emang segitunya ya, makanya waktu Suami diundang ke Big Bad Wolf (BBW) di Kota Baru Parahyangan, kita pengen beliin buku juga buat Gen. Oh ya, mungkin teman-teman ada yang belum tahu Big Bad Wolf (BBW)? Jadi Big Bad Wolf Book Sale adalah pameran buku terbesar di dunia. Berdasarkan informasi dari website resmi BBW, Sang serigala Big Bad Wolf adalah teman baik pembaca. Misi hidupnya adalah membawa buku terbaik dengan harga terendah untuk para pembaca.


    Pengalaman Big Bad Wolf

    Sejarah BBW pertama kali digelar tahun 2009 di Kuala Lumpur, lalu diadakan setiap tahun di beberapa kota besar di Malaysia. Sekarang Big Bad Wolf sudah hadir di Indonesia agar dia bisa mempopulerkan buku berkualitas tinggi dengan harga murah. Dengan adanya Big Bad Wolf Medan, maka akses terhadap buku-buku berkualitas bisa dinikmati oleh setiap orang yang suka membaca. Big Bad Wolf dengan sigap akan memberantas harga yang mahal buat para pecinta buku di Indonesia.

    Seperti yang kita ketahui, minat baca di Indonesia masih rendah dan tertinggal dari bangsa lain, maka dari itu momen berburu buku murah berkualitas akan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Big Bad Wolf Book Sale Bandung 2019 ini bertempat di Mason Pine Hotel Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat. Acaranya mulai dibuka untuk umum pada tanggal 28 Juni hingga 8 Juli 2019, kerennya lagi bazar buku ini dibuka selama 24 jam nonstop wow! Makanya, sebelum kalian ke BBW, baca ini dulu yuk!


    Biasanya BBW diselenggarakan di Jakarta dan sekitarnya, tapi kali ini hadir perdana di Bandung dan tentunya seneng banget yeay! Acara ini happening banget terutama di kalangan millenial Moms yang ingin menularkan minat baca buku pada anak. Soalnya nih ya buku bacaan anak memang cenderung lebih mahal kenapa? Karena kualitas kertas, cover, warna dan ilustrasi Artist nya perlu kita hargai kan? Selain buku anak, BBW juga mengahadirkan buku impor fiksi dan non fiksi dan buku lokal berbahasa Indonesia.

    Untuk menuju BBW Bandung 2019 ini mudah sekali, tinggal arahkan google maps dan cari Mason Pine Hotel, memang transportasi umum hanya Damri Kota Baru Parahyangan - Alun-alun Bandung saja, tapi saat ini banyak Taksi atau Ojek online kan? Apalagi kalau punya kendaraan pribadi, males macet? Tinggal jastip aja hehe, masa jastip skincare Korea bisa? Lol. Saya dan Suami berkunjung ke BBW pada hari Kamis 27 Juni kemarin, sebelum resmi dibuka untuk umum karena undangan preview pass, rencananya mau siang kesana, tapi kata Bapak Security antriannya mengular sampai keluar hotel, maklum karena acara sedang dibuka oleh pihak penyelenggara dan Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil.


    Pengalaman Big Bad Wolf


    Akhirnya kami memutuskan menuju BBW pada malam hari, setelah sholat Magrib dan membawa serta Gen. Alhamdulillah udaranya adem, nggak panas dan nggak pakai ngantri. Ada kejadian kurang enak sama penyambutan oknum Security yang tidak ramah, tapi setelah tahu Suami saya, beliau langsung malu sendiri, Security lain sih baik dan ramah. Pas masuk area pameran Wow, pengunjung banyak sekali tapi santai sih tidak berdesakan, banyak yang negborong buku sampai bawa koper besar.

    Kami fokus sama buku anak saja sih karena emang banyaknya buku anak impor, novel bahasa Inggris dan buku baking. Tapi buku non fiksi dan mainan anak juga ada. Jadi menurut kami sih kalau yang maniak buku anak coba jalan-jalan kesini, enaknya beli sebelum punya anak supaya koleksi bukunya lengkap sesuai usia anak. Tapi kalau lagi hamil lemah jangan kesini sih, mending jastip aja daripada pingsan soalnya kemarin saat Adik Ipar kesini malam hari pre pass nasabah BCA, ada yang shop till drop gitu.

    Alhamdulillah nggak over budget dan setelah mendapat buku yang diinginkan, kami memasuki lorong yang ada Mushola dan Toilet lalu menuju ruangan hotel lainnya yang merupakan area Kasir dan Kasirnya banyak banget gila hahha. Untuk petugas sih saya lihat volunteer nya sigap dalam membantu namun untuk Kasir pelayanannya agak lama, sampai gesek kartu empat kali, jadi pembayaran bisa cash atau pakai kartu debit. Oh ya, kami juga agak risih sama promosi SPG yang gencar nawarin produk susu dan biskuit yang sukses bikin anak saya nangis jerit-jerit gitu, akhirnya beli deh dan harganya sama aja hehe. Mungkin akan lebih baik SPG nggak masuk ruang pameran ya, kan nanti di pintu keluar juga bisa beli, lagian selama di ruang pameran kan nggak boleh makan dan minum.


    Pengalaman Big Bad Wolf

    Pengalaman Big Bad Wolf

    Oke, berdasarkan pengalaman perdana berburu buku di BBW Bandung, berikut ini adalah tips berkunjung ke BBW Kota Baru Parahyangan:

    • Makan dulu sebelum belanja buku, meskipun ada bazaar makanan di depan hotel pastikan makan dulu sebelum belanja ya!
    • Berangkat pagi atau malam sekalian, supaya nggak panas, nggak macet dan nggak ngantri.
    • Jika mau borong buku, bawa koper atau tote bag sendiri supaya nyaman dan go green.
    • Tanyakan ketersediaan buku yang jadi wishlist banget supaya menghemat waktu.
    So, demikian pengalaman dan tips berburu buku di Big Bad Wolf (BBW) Kota Baru Parahyangan Bandung Barat 2019, happy shopping!

    Read more :

    26.6.19

    Pengalaman Memperkenalkan Buku pada Anak

    Memperkenalkan Buku pada Anak

    Dear Moms, seperti yang kita tahu buku adalah jendela dunia, vitamin untuk otak, memperkaya pengetahuan dan membuat kita terbuka terhadap berbagai pemikiran orang lain. Saya dapat merasakan sendiri akibat enaknya rajin membaca buku sejak kecil, imajinasi saya jadi lebih lepas dan buku juga jadi jembatan penghubung terjalinnya cinta saya dan papi hihi.

    Jangan salah, membaca buku atau membacakan cerita yang ada di buku pada anak dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, mendengar, berkomunikasi verbal, konseptual dan pemecahan masalah. Selain itu, membaca sejak dini juga akan menambah daya imajinasi, kreativitas, kecerdasan emosi, nilai moral, wawasan dan pengetahuan ragam budaya. Anak juga bisa mendapatkan relaksasi jiwa dan raga serta keakraban emosi antara orangtua dan anak semakin lekat.

    Saya sudah banyak membaca bahwa buku harus diperkenalkan sejak kecil, tujuannya adalah untuk membiasakan anak melek literasi, awalnya melihat buku, lama-lama tertarik sehingga mudah  nyaman dan menikmati buku. Berdasarkan Buku anti panik mengasuh bayi 0-3 tahun, buku yang dikenalkan kepada anak harus sesuai dengan usinya. Berikut ini adalah tips memilih buku anak:

    • Usia 0-6 bulan: buku sederhana dengan gambar besar dan warna mencolok, bisa juga berbahan kain atau plastik yang bisa dibawa saat mandi.
    • Usia 6-12 bulan: buku berwarna mencolok, bertekstur, terbuat dari kain atau plastik, berisi gambar anggota keluarga
    • Usia 12-24 bulan: buku kecil yang bisa dibawa anak, berwarna-warni dengan sedikit teks, berisi gambar untuk mengenal orang atau benda yang familiar bagi anak.
    • Usia 24-36 bulan: buku dengan alur cerita sederhana, berisi angka, huruf, ukuran, hewan maupun kendaraan yang mudah ditemukan anak.



    Inilah pengalaman memperkenalkan buku pada anak, awalnya Gen bayi diperlihatkan print-an kertas high contrast colour for baby (googling aja), supaya mata Gen semakin jelas melihat, lumayan biar nggak nengok ke satu arah saja dan kepalanya jadi nggak peyang hehe. Kemudian kami memperlihatkan sebuah buku ilustrasi yang bagus banget, eh malah disobek terus agak baper, oh mungkin belum saatnya. Tapi melihat keponakan punya buku bantal yang terbuat dari kain, kami beli 2 lah seri wajahku dan doa anak muslim. Ternyata saat udah beli buku kain, Gen nggak tertarik sama sekali hahah, mungkin belum ngerti. Akhirnya saat ke Supermarket ada board book murah yang gambarnya kendaraan proyek gitu lah biasa anak laki-laki. Ternyata keesokan paginya buku tersebut sudah disobek-sobek, pemirsa. Mami dan Papi jadi histeris hehe.

    Tapi lama-lama Gen semakin tertarik sama Buku karena sering melihat Mami dan Papi baca buku. Bahkan ketika sudah bisa bicara dia ngomong sendiri, ini buku Mami, ini buku Papi, sambil dibuka-buka halamannya dengan kasar haha. Semakin hari Gen semakin paham dengan buku, ia tertarik dengan buku bantalnya, menyebutkan semua yang ada dalam buku dan mulai lembut menyapa lembaran buku kami. Alhamdulillah sekarang di usianya yang kedua, Gen sudah bisa mengatakan: "Mami, Gen mau baca buku" tanpa dipaksa sama sekali, dia sudah tertarik dan mulai paham cerita yang ada di buku. Jadi, kalau ditanya gimana sih kalau mau anak suka buku? Ya, orang tuanya dulu yang harus ngasih contoh dengan sering baca buku di depan anak hehe.


    Memperkenalkan Buku pada Anak

    Memperkenalkan Buku pada Anak

    Memperkenalkan Buku pada Anak

    Berdasarkan pengalaman tersebut, saya akan berbagi tips menumbuhkan minat baca pada anak:
    1. Harus sabar
    2. Konsisten tapi pelan-pelan
    3. Beli buku yang murah dulu sebagai uji coba
    4. Buku bantal sangat membantu hehe
    5. Sering membacakan cerita kapanpun dimanapun
    6. Taruh buku di setiap ruangan agar anak terbiasa melihat buku
    7. Ajak anak ke toko buku atau bazar buku hehe.

    Sebagai Guru Seni, saya tidak mempermasalahkan ilustrasi buku yang gambarnya realis atau artistik, toh kalau anak sering bermain bersama kita, diajarin setiap hari sama kita, dia akan paham kok kucing kartun sama kucing asli, dia nggak bingung kok, kan anak itu alami dan cerdas.

    Sekian pengalaman saya dalam memperkenalkan buku pada anak, memang seringkali diwarnai berbagai drama haha. Semoga tips memilih buku dan menumbuhkan minat baca pada anak juga dapat dilakukan, ya. Kini Moms nggak bingung lagi kan mau beli buku apa untuk anak? Semoga anak kita menjadi pribadi yang cerdas dan bermanfaat bagi semesta ya, aamiin!

    Read more:

    25.6.19

    8 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih Tinggal di Apartemen


    Hello readers, suatu hari saya mendapat kabar bahwa seorang teman pindah ke Jakarta karena Suaminya di mutasi kerja disana. Beliau curhat kalau dirinya dan keluarga kecilnya harus beradaptasi dengan lingkungan baru, apalagi sekarang jauh dari keluarga dan sanak saudara. Memang, dalam membangun sebuah keluarga, perlu ada perjuangan dan komitmen untuk saling mendukung satu sama lain, salah satunya jika pasangan dipindah tugaskan keluar kota. Kalau pindah keluar kota, nanti tinggal dimana ya? saat ini banyak sekali pilihan hunian di kota-kota besar, salah satunya adalah Apartemen. 

    Apartemen, flat atau rumah pangsa merupakan sebuah jenis tempat tinggal yang hanya mencakup sebagian dari suatu bangunan. Sedangkan KBBI mengartikan apartemen sebagai tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

    Suatu gedung apartemen dapat memiliki puluhan bahkan ratusan unit apartemen. Istilah apartemen digunakan secara luas di Amerika Utara, sementara istilah flat digunakan di Britania Raya dan negara-negara persemakmuran. Saat ini jumlah Apartemen di Indonesia semakin meningkat terutama di Ibu kota Jakarta.

    Di Jakarta, memang banyak sekali perantau yang ingin kuliah atau bekerja, tinggal jauh dengan orang tua memang kadang membuat kenyamanan berkurang, tapi dengan tinggal Apartemen, kamu bisa hidup nyaman di Ibukota. Inilah 8 alasan kenapa kamu harus memilih tinggal di Apartemen:

    • Lokasi strategis
    Saat awal-awal tinggal di tempat baru, kita mungkin akan bingung dengan arah atau tempat yang akan dituju. Nah, lokasi Apartemen selalu di pusat kota atau dekat sekali dengan pusat kota sehingga memudahkan akses pergi kemana saja, misalnya sekolah, kampus bahkan Mall terkenal. 

    • Menghemat waktu
    Tinggal di ibu kita emang bisa stress atau tua di jalan. Tahu sendiri kan guys, kalau saat ini macet lumrah terjadi dimana-mana. Jika kamu tinggal di Apartemen yang dekat kemana saja, tentunya itu akan memangkas waktu bepergian.

    • Lebih aman dan nyaman
    Kejamnya Ibu kota bisa terlihat dari banyaknya kasus kriminal yang tersebar di berbagai media. Tinggal di Apartemen akan lebih aman dan nyaman karena ada security dan CCTV sehingga membuat kamu lebih tenang beraktivitas atau saat keluar Apartemen. 

    • Fasilitas lengkap
    Di sebuah unit Apartemen biasanya dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang semakin memanjakan penghuninya agar tidak usah jauh-jauh pergi keluar. Biasanya sudah ada kolam renang, fitness centre, supermarket, minimarket, taman, playground, klinik dan sebagainya.

    • Apartemen bisa menjadi investasi 
    Semakin banyaknya kebutuhan pasar akan Apartemen, membuat Apartemen menjadi ladang investasi yang menjanjikan karena bisa dijadikan hunian yang strategis maupun disewakan dan dipetjualbelikan. 

    • Tidak repot
    Tinggal di Apartemen membuat kita tidak usah repot memikirkan pemeliharaan fasilitas karena kita tinggal membayar iuran saja agar fasilitas Apartemen tetap terjaga dan berfungsi dengan baik. 

    • Hidup bertetangga
    Tinggal di Apartemen bukan berarti tidak butuh tetangga, meskipun privacy lebih terjaga, namun kita tetap bisa bersosialisasi dengan tetangga bahkan bisa membangun komunitas sosial yang bermanfaat dengan masyarakat sekitar karena jarak tempat tinggal yang dekat. 

    • Banyak variasi
    Saat memutuskan tinggal di Apartemen kita memiliki keleluasaan untuk memilih view atau pemandangan balkon, ada yang suka nuansa pegunungan, sunrise maupun sunset. Dalam Apartemen juga tersedia berbagai ukuran ruangan, ada yang studio, dan beberapa kamar yangbusa disesuaikan dengan kebutuhan.

    Sekian tentang 8 alasan kenapa kamu harus memilih tinggal di Apartemen. Bagaimana? Tertarik tinggal di Apartemen? Kini sewa apartemen murah semakin mudah, selain itu kamu juga bisa beli apartemen yang kamu mau  sebagai investasi masa depan, selamat mencoba ya! 

    Referensi:

    24.6.19

    [Review] Makarizo Hair Energy Melon & Aloe Vera Fibertherapy Anti Hair Fall

    Makarizo Hair Energy Melon

    Dear Beauties, saya kelupaan nih waktu bulan kapan gitu sempet kehabisan cream krimbat atau hair mask. Akhirnya ke Minimarket sebelah buat beli, adanya merek Makarizo 30gr lagi diskon jadi lima ribuan aja. Dulu saya juga udah pernah pakai shampo Makarizo, cuma variannya beda, jadi inilah review Makarizo Hair Energy Melon & Aloe Vera Fibertherapy Hair & Scalp Cream Anti Hair Fall!

    Mengandung Keratin Amino Acids & Omega 6 from Passiflora Plant Oil dimana formulanya yang meresap ke dalam dan memanjakan rambut. Oh ya, manfaat Makarizo Hair Energy Melon & Aloe Vera Fibertherapy adalah:
    • Membantu memperbaiki dari pusat akar sehingga batang rambut tampak hidup dan sehat kembali 
    • Dengan Asam Amino Keratin unsur vital dalam pembentukan keratin sebagai protein utama yang mendorong keterpaduan struktur rambut agar lebih berkilau tetap sehat dan kuat 
    • Kombinasi melon, aloe dan omega6 dari minyak nabati passiflora membantu mengurangi rambut rontok dan memperkuat akar rambut 

    Cara pemakaian:
    • Setelah keramas, oleskan krim pada rambut dan kulit kepala 
    • Kemudian pijat perlahan atau bungkus rambut dengan handuk hangat selama 2-5 menit 
    • Bilas hingga bersih

    Makarizo Hair Energy Melon

    Saat menggunakan Makarizo Hair Energy Melon & Aloe Vera Fibertherapy ini teksturnya creamy, wanginya lembut dan seger. Saya suka sih kemasan sachet kayak gini, selain murah juga praktis banget. Hanya 5 ribu aja lho perawatan rambut di rumah, kalau di salon kan pake Makarizo minimal krimbat 50 ribu, jadi kalo krimbat atau hair mask sendiri di rumah akan jauh lebih hemat. So, jangan lupa rawat rambut kamu ya beauties! Sekian review Makarizo Hair Energy Melon & Aloe Vera Fibertherapy, tunggu review cantik lainnya ya! 

    Baca juga yuk! 

    22.6.19

    Life Update : Waiting For Art?


    Aduh itu zaman gagambaran di laptop waktu kuliah tingkat akhir😂 dan kabar buruknya skill gambarku ngga berkembang, belum kali ya. Aku tau dan sadar banget kalo gambarku gitu-gitu aja karena aku ngga fokus. Entah bawaan golongan darah B yang bosenan, entah emang sukanya belajar banyak hal. Maka ngga heran deh kalo aku itu bisa dikatakan Jack of all trade, apa sik itu istilahnya kalo jualan palugada, apa yang loe mau gue ada haha.

    Sampe sekarang masih sih kalo liat kakak-kakak artist di Instagram pake alat baru, waktu heboh cat air, ikutan beli padahal kata Guru ku di BSB, cat air itu paling susah lol, terus rame digital art pake Ipad pro kepengen juga, belajar resin atau fluid painting mupeng juga ahh pokoknya segala pengen, segala mau, apakah aku ingin jadi orang lain? Sepertinya tidak, bisa ya bisa tidak eh gimana haha. Mungkin saat orang lain upgrade gadget atau penampilan, aku ngga kabita tapi kalo soal menggambar kenapa terobsesi ya padahal harusnya pake yang ada aja dulu, latihan yang rajin nanti media bakal ngikutin skill, harusnya seperti itu tapi dunia penuh jebakan bung!

    Selain kabar buruk, pasti ada kabar baik yaitu aku ngga jenuh di rumah karena banyaknya hobi dan kerjaan rumah tangga yang setia menanti. Aku juga jadi nambah temen dari komunitas seni maupun Blogger dan ya bisa menambah penghasilan juga. Jadi kalo dipikir-pikir, syukuri dan jalani aja ya, toh mau kemana sih, dunia ini fana, cuma sementara, doa yang tak terkabul, keinginan yang belum terpenuhi bisa terealisasi nanti di alam keabadian. Jadi sekarang susah untuk melukis, sulit untuk menulis adalah hal yang sangat-sangat wajar, mengingat anak masih sangat membutuhkan perhatian. Hobi itu cuma hiburan, nggak dilakuin gakan dosa, tapi mendidik anak pasti akan diminta pertanggung jawabannya. Aku yakin suatu hari nanti bakalan jadi Nusantara Artist dan Artist Mom yang sukses.

    Tenang aja, nanti kalo anak sekolah juga bisa gagambaran lagi, nikmatin aja masa uyel-uyel sama anak apalagi anak laki-laki.. 

    Santai aja, nenek usia 50 tahun 70 tahun baru belajar melukis, ngga ada tuh menyesal karena belajar adalah semangat agar jangan menua tanpa karya...

    Ceritanya menyemangati diri sendiri...

    Apalagi disini ngga ada sekolah menjadi Ibu kan? Kalau pun ada ya harus jadi Ibu-ibu dulu lah haha. Sekolah bertahun-tahun ngga diajarkan cara menjadi Istri dan seorang Ibu, akhirnya kayak gini nih wkwk. Harusnya pas waktu gadis belajarnya jangan cuma belajar buat ujian, buat ijazah, karena kerja cuma beberapa tahun, tapi setelah ngga kerja ya ngurus anak dan suami seumur hidup lah, tanggung jawabnya gede banget. Padahal aku sejak menikah prepare dan honeymoon dulu sebelum punya anak, ternyata persiapan 3 tahun ngga cukup, ya saat ini ilmu yang paling berat dan harus istiqomah dijalani adalah ilmu mendidik anak. Segala kekuranganku, segala keresahan ku yang sulit berkarya ini dibayar dengan senyuman anak dan Suami, terima kasih kalian duo ganteng yang selalu mencintaiku dengan tulus. Aku akan memberikan yang terbaik!

    Aku mau doain Suamiku sukses, nanti minta Ipad pro atau Wacom cintiq *tetep usaha duh itu kanvas kemanain? Tuhkan tuhkan.

    Read more:


    20.6.19

    Mengenal Masalah Kulit Bayi


    Dear Moms, apa kabar? Semoga keluarga kita sehat selalu ya. Kali ini saya akan membahas tentang masalah kulit bayi. Seperti yang Moms ketahui, bahwa kulit bayi mempunyai sifat yang sangat sensitif dan cenderung lebih tipis. Tidak heran jika bayi sering mengalami beberapa masalah ringan hingga sedang pada kulit di bagian tubuh tertentu. Karena itu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikannya sabun bayi yang aman dan tepat. 

    Mengenal Masalah Pada Kulit Bayi
    Bayi memang sangat rentan dengan masalah kulit, meskipun itu sudah Moms cegah dengan berbagai cara. Lalu apa saja masalah kulit yang sering dialami bayi dan cara mengatasinya? Berikut adalah beberapa macam masalah kulit pada bayi:
    Jerawat
    Tidak hanya orang dewasa saja yang sering berjerawat, namun juga bayi yang bahkan baru berusia satu bulan. Jerawat bayi sering muncul pada bagian pipi dan hidung dengan tampak bintik kemerahan. Namun, jerawat ini tidak berbahaya karena dalam beberapa bulan akan hilang sendiri, sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkannya. 

    Ruam popok
    Ruam popok ditandai dengan iritasi kulit pada bagian pantat yang memang tertutup oleh popok. Seringkali gejala tersebut dibarengi pula denga gatal-gatal dan kemerahan. Hal itu disebabkan adanya gesekan antara popok yang selalu basah dengan kulit bayi secara langsung. Karena itu, Anda harus sering mengganti popok bayi dan usahakan area pantat selalu kering. 

    Masalah ini juga ada yang disebabkan oleh alergi terhadap penggunaan produk tertentu seperti lotion, sabun, detergent, hingga tissu. Jika penyebabnya demikian, sebaiknya gunakan sabun untuk balita atau bayi yang aman dan minim bahan kimia. 

    Kulit kering
    Kulit kering pada bayi seringkali disebabkan oleh suhu atau cuaca yang begitu panas maupun terlampau dingin, sementara kulit bayi tidak cukup tahan dengan hal itu. Tentu saja masalah ini ditandai dengan kulit yang kering, bersisik, dan bahkan mengelupas. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan lotion khusus bayi setelah mandi. 

    Biang keringat
    Masalah ini sering terjadi pada bagian kulit tubuh yang tertutup dengan pakaian seperti leher, dada, punggung, hingga paha. Hal itu ditandai dengan adanya bintik-bintik merah hingga gatal. Cara mengatasinya adalah dengan memilih pakaian bayi yang lebih longgar dan hindari produk bayi yang berbentuk krim. 

    Nah, sekian informasi tentang masalah kulit bayi, semoga bermanfaat ya!

    Read more:

    18.6.19

    Resep Mie Kemangi, Yummy!

    Mie Kemangi 

    Dear foodies, setelah lebaran rasanya males makan ayam-daging-kuah santan terus ya? Cek kulkas cuma ada kol, abon dan kemangi. Kita bikin mie goreng aja yuk? Hihi. Emang sih biasanya kalau nasi abis, saya suka masak mie goreng, bihun goreng atau kwetiau goreng. Enaknya masak sendiri tuh kita bisa jamin kehalalan, kebersihan dan banyaknya sayuran atau toping penyedap masakan hehe.

    Kalian suka kemangi nggak? Kalau kata orang Sunda sih Kemangi disebut Surawung dan bahasa keren internasional nya Basil hehe. Kemangi merupakan daun-daunan yang bisa dipakai lalapan orang Sunda atau salad-salad mahal ala restoran, aromanya khas dan katanya sih bisa mengurangi bau badan hahha. Sok yang burket banyakin makan kemangi ya biar wangi hihi. Inilah resep istimewa dari saya, Mie Kemangi!


    Bahan:
    Mie Urai (pipih atau original, bebas sih merek apa aja), rebus hingga setengah matang
    Sayuran yang ada di kulkas, saya adanya kol dan kemangi hehe
    1 butir telur 
    Abon sapi atau ayam secukupnya 
    2 siung bawang merah
    1 siung bawang putih
    1 bh cabe rawit atau sesuai selera
    Irisan bawang bombay secukupnya 
    Saus tiram/ kecap atau Lada hitam/putih 
    Garam
    Penyedap rasa, saya pakai kaldu jamur

    Cara memasak:
    Panaskan minyak, tumis bawang, tunggu hingga harum. Masukan telur, orak arik juga bersama kol, tambahkan mie dan abon. Beri saus tiram atau lada hitam, penyedap rasa, aduk hingga merata, jika sudah matang bisa matikan api, beri garam, cabe rawit dan kemangi, koreksi rasa dan selamat menikmati.

    Itulah resep Mie Kemangi, Yummy ala saya, semoga kalian suka juga ya! 

    Baca ini yuk! 

    17.6.19

    Generasi Sandwich, Kamu Tidak Sendirian: Inilah Solusi untuk Memutus Rantai Generasi Sandwich!

    Generasi Sandwich

    Generasi sandwich, istilah yang lucu ya? Belum sepopuler generasi milenial sih tapi istilah generasi sandwich ini begitu berat. Melihat konten Parentalk dan Jouska menyemangati saya untuk menulis ini. Awalnya saya menulusuri kisah-kisah generasi sandwich yang sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala, namun sekarang menjadi sorotan karena untuk memutus rantai generasi sandwich itu perlu kerjasama, baik anak maupun orang tua.

    Oke, generasi sandwich adalah generasi yang harus menanggung beban finansial dua generasi sekaligus, yaitu orang tua dan anaknya. Ibarat sandwich, kejepit gitu guys. Biasanya generasi sandwich berada di usia produktif bekerja, rentang 20 hingga 50 tahun. Selain harus mikirin biaya hidup sendiri juga harus membiayai kehidupan orang tua, adik, saudara bahkan jika sudah berumah tangga, kewajiban utama adalah menafkahi Istri dan anak. Makanya tak heran jika generasi sandwich itu rentan stress karena kesulitan fokus menata masa depan dan mengejar impian.

    Saya telah membaca kisah-kisah generasi sandwich yang menyayat hati, diantaranya:

    • Orang tua yang masih sehat tapi tiba-tiba malas bekerja karena merasa sudah sukses mendidik anak-anaknya. Tak segan meminta sesuatu, menuntut bahkan sebelum gaji diberikan kepada Istri dan anak, orang tua seperti ini sangat sering mengeluh dan bete jika keinginannya tidak dikabulkan oleh anak. Padahal Sang anak sudah bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya, tapi tetap saja dibebani dengan kesan kurang terus. Tak jarang sang anak bahkan bisa terseret riba dan utang orang tuanya, hiks. 

    • Ada orang tua yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya namun saat pensiun atau PHK harus menderita sakit yang sangat parah sehingga harus menguras kantong anak-anaknya.

    • Ada orang tuanya yang bercerai, Sang anak pertama harus membiayai hidupnya, istrinya, anaknya, ibunya, bapaknya, mertuanya, kedua adiknya, ibu tirinya dan adik tirinya. Bisa dibayangkan nggak sih kalau orang tuanya nggak sakit-sakitan, anak pertama tersebut bisa hidup berkecukupan, istrinya nggak usah kerja, bahkan bisa berangkat haji. Tapi hal tersebut belum bisa dilakukan karena banyaknya tanggungan, dalam idiom bahasa Inggris disebut: Bite off more than one can chew

    • Ada orang tua yang sayang akan pendidikan anak-anaknya,  menyuruh mereka bekerja dan meminta sang cucu diurus olehnya. Mungkin awalnya kita akan tenang jika anak kita diasuh oleh kakek dan nenek, tapi bisa saja jika orang tua matre dan tidak memiliki kekuatan finansial, lambat laun pasti akan bergantung pada anak. 

    Tapi adapula orang tua yang tidak menuntut apa-apa terhadap anaknya, menyekolahkan setinggi mungkin tanpa pamrih. Lihat anak mandiri saja sudah seneng banget, tentunya sebagai anak tak ada salahnya memberi kepada orang tua karena pasti rezeki nya akan semakin berkah.

    Saya pribadi ingin menjadi orang tua yang sejahtera dan tidak merepotkan anak di masa tua nanti. Nah, penyebab munculnya generasi sandwich ini adalah karena saat orang tua masih produktif mencari nafkah, tidak bisa mengelola keuangan dengan baik, tidak mau menabung, kurang menjaga kesehatan sehingga di hari tua menjadi beban bagi anak-anaknya.

    Saat survey insta story pada teman-teman, hasilnya wow, ternyata emang generasi sandwich itu ada disekitar kita dan saya yakin lebih banyak seperti curhatan minjou. Mungkin masih banyak yang malu jadi generasi sandwich padahal hal ini harus segera dibereskan, jangan menunggu bom waktu, tenang kamu tidak sendirian. Seperti yang kita tahu, generasi milenial sering disalahin bla-bla-bla padahal yang sekarang jadi generasi sandwich siapa? Ya, generasi milenial lah. Bersyukurlah, orang lain masih ada yang belum bisa ngasih sama orang tua, malah yang sudah menikahpun, sandang, pangan dan papan dibiayai mertua.

    Nyambungin ceramah pagi, kata Dr. Aam Amirudin lewat Percikan Iman di Radio Oz Bandung, Orang tua memberi pada anak itu sedekah dan anak memberi pada orang tua juga sedekah. Jadi, generasi sandwich nggak boleh sedih karena berbakti pada orang tua. Semoga orang tuanya bersyukur kalau dikasih sama anak dan sadar betul sekarang anak juga harus membangun kehidupan yaitu mendidik anak-anaknya. Yang nggak ngerasain jadi generasi sandwich, kasih tau dong rahasia keuangan orang tuanya 😂

    Dr. Aam juga bilang kalau rezeki buat anak udah dijamin sama Allah, tapi keshalehan anak adalah tanggung jawab orangtuanya. Kita harus sadar diri, sanggup nggak mendidik anak? Gitu kata Pak Aam. Semangat generasi sandwich, sekarang tugas kita adalah bersama-sama memutus rantai generasi sandwich supaya tidak terjadi pada anak cucu kita. Ada yang tau caranya?


    Memutus Rantai Generasi Sandwich

    Inilah solusi yang bisa dicoba untuk memutus rantai generasi sandwich:
    1. Jujur tentang kondisi finansial pada orang tua, tapi tetap berbakti
    2. Menghitung kebutuhan bulanan, jangan sampai besar pasak daripada tiang
    3. Menambah skill agar menambah pemasukan
    4. Menyiapkan dana pensiun dan dana darurat 
    5. Investasi sejak muda
    6. Proteksi 
    7. Berhemat dan mengurangi gaya hidup boros
    Semoga tulisan ini bergizi dan menjadi refleksi diri agar tidak meninggalkan generasi yang lemah. Dear generasi sandwich, kamu tidak sendirian, jika ada solusi untuk memutus rantai generasi sandwich yang ingin ditambahkan (terutama buat kalian anak ekonomi), jangan ragu untuk menulisnya di kolom komentar ya! Yuk, selamatkan generasi sandwich, kelola keuangan dengan cerdas dan bijaksana agar masa tua bahagia dan sejahtera.

    Aneka Tips Keuangan untuk Milenial:

    15.6.19

    [REVIEW] Clean & Clear Fairness Cleanser, Pembersih Wajah untuk Kulit Kusam

    Clean and Clear Fairness Cleanser


    Dear Beauties, meskipun wajah saya strong, saya memiliki masalah kulit kusam makanya nggak boleh melewatkan ritual membersihkan wajah. Saya nggak perlu iri sama para Selebgram atau Beauty Vlogger yang wajahnya kinclong kayak ubin mesjid, soalnya Suami saya selalu glowing bahkan saat bangun tidur tanpa membasuh wajah haha. Pas belanja bulanan kemarin lagi ada promo facial foam dari Clean & Clear Fairness Cleanser, jadi beli ukuran 100gr Rp 21.000an kalo nggak salah, terus dapet bonus ukuran 50gr, lumayan banget kan? Mari kita review Clean & Clear Fairness Cleanser!

    Saya baru tahu lho ada produk ini, dari kemasannya udah unyu banget, sukak deh! Keunggulannya diklaim dapat membantu membersihkan secara menyeluruh dan mencerahkan kulit wajah. Produk ini bekerja dengan Whitening beads lembut membantu mencerahkan kulit wajah.Clear Fairness Cleanser dengan Cherry Extract dan PURERICE membantu membersihkan secara menyeluruh dan mencerahkan kulit wajah. Cara pemakaiannya mudah saja, tuangkan secukupnya pada telapak tangan yang basah dan gosok hingga berbusa. Usapkan pada wajah dan pijat perlahan-lahan, hindari area mata. Bilas dengan air hingga bersih.

    Clean and Clear Fairness Cleanser

    Jadi, facial foam ini warnanya nge-pink gitu, teksturnya ada scrub lembut banget, sedikit aja scrub-nya jadi nggak melukai wajah gitu. Enak sih dipakai dan setelah mencuci wajah ada efek cerahnya juga. Saya cocok pakai Clean & Clear Fairness Cleanser karena katanya nggak menyumbat pori, ya semoga nggak nambah-nambahin komedo hehe. Oke deh, sekian review cantik kali ini, tunggu tulisan selanjutnya ya!

    Baca juga yuk! 

    10.6.19

    [REVIEW] Kris Milk Body Scrub

    Kris Body Scrub

    Dear Beauties apa kabar? Suka scrubing atau luluran nggak? Kalau saya sih usahakan seminggu sekali luluran biar sel kulit mati terhempas. Nah, kali ini saya akan review  Kris Milk Body Scrub. Waktu itu belinya di Toserba Borma Permata Cimahi, harganya sekitar Rp 15.000 untuk 250ml, cukup terjangkau lah ya. Oke inilah review-nya, selamat membaca!

    Kris Lulur Mandi Milk kandungan susu didalamnya dapat membantu merawat kulit sehigga tampak lebih terawat dan putih. Butiran-butiran scrub yang ada didalam Kris Lulur Mandi Milk ini diklaim mampu membersihkan kulit Anda secara maksimal. Butiran scrubnya dengan lembut dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan mengangkat semua debu dan kotoran yang menempel pada kulit. Kris Lulur Mandi Milk mengandung susu yang dapat membantu memutihkan, melembutkan, dan membuat kulit Anda nampak lebih cerah secara alami.

    Manfaat Kris Milk Body Scrub:
    1. Melembabkan serta menghaluskan kulit
    2. Mencerahkan kulit
    3. Membantu regenerasi kulit

    Kris Body Scrub


    Saya beli Kris Milk Body Scrub ini karena penasaran banget apakah wanginya sama dengan Kris Perfumed Body Lotion yang legendaris itu, ternyata Kris Body Scrub wanginya lebih lembut dan kalem. Lulurnya sendiri berwana putih, butiran scrub nya begitu lembut dan saat diaplikasikan ke tubuh dalam kondisi kering tidak sakit atau kasar. Saat scrubing saya merasakan lulur ini begitu melembapkan, seperti ada oil atau lotion-nya gitu. Untuk hasilnya memang tidak instan tapi sangat worth it untuk me time! Oh ya, selain Kris Body Scrub varian milk, juga ada varian bengkoang. So, jangan lupa scrubing ya beauties, terima kasih telah membaca review Kris Body Scrub, tunggu review cantik lainnya.

    Read more:

    3.6.19

    Mencoba Kebab Premium di KABOBS Cimahi

    Kabobs Cimahi

    Dear nom-nom lovers, siapa yang suka kebab? Makanan khas Turki ini sudah sangat mendunia karena menggabungkan daging dan sayuran lezat dalam genggaman. Jujur, saya lebih suka kebab daripada burger, karena kebab tuh mirip sama foto sedangkan burger kadang tak sesuai ekspektasi hihi. Burger yang besar menggugah selera, eh pas dateng mah rotinya kempes, dagingnya tipis dan sayurnya seuprit hehe.

    Semakin hari Cimahi ramai dengan dibukanya tempat makan baru, jadi kini warga Cimahi nggak usah jauh-jauh bermacet-macetan ke Bandung kalau mau makan enak, sekarang sudah banyak pilihan, terutama di jalan utama yang menghubungkan antara Padalarang - Cimahi - Bandung. Sebulanan ini ada tempat makan baru di depan Transmart Cimahi, namanya KABOBS, premium kebab. Sudah banyak cabangnya di Bandung tapi saya belum coba, kini buka dekat rumah jadi penasaran enak nggak ya?

    Kabobs memiliki konsep fast food, saat kami kesana selepas buka puasa, antrian konsumen dan ojek online begitu banyak, udah kayak klinik ngasih obat buat pasien pakai pengeras suara, untung masih kebagian tempat duduk. Saat memesan, ternyata kami diberitahu harus nunggu 40 menit. Untung udah buka puasa dan sholat, jadi tenang mau nunggu juga. Saya pilih Kebab isi daging, keju dan mayo ukuran besar tanpa pedas karena untuk Suami dan Gen. Satu lagi untuk saya Kebab isi daging blackpepper ukuran besar dengan pedas medium. Kami tidak pesan minum karena teh dan kopi takutnya bikin susah tidur hehe. Untuk kedua menu tersebut kami merogoh kocek Rp 54.000 sudah termasuk pajak.

    Ternyata tidak perlu menunggu 40 menit, pegawainya ramah dan meminta maaf karena menunggu lama. Saat dicoba emang enak namun ternyata isi kebab tidak sesuai dengan yang tertulis pada kemasan, pantesan Gen bilang pedes karena ketuker huhu, mohon lain kali lebih teliti kak. Kulit yang membungkus kebabnya lembut, dagingnya banyak dan lumayan kenyang kok kalau udah masuk takjil dulu haha. Selada, tomat, bombay dan sausnya unik. Makanya kasian deh waktu pesan menu ada Ibu-ibu minta pesanannya didahulukan karena anaknya belum buka puasa, duh.

    Kabobs Cimahi

    Kabobs Cimahi

    Emang ya kalau tempat makan saat jelang buka puasa pasti penuh, makanya saya dan suami membiasakan buku puasa dengan takjil, sholat lalu tunggu jalanan nggak macet baru deh keluar buka puasa kalau nggak masak. Ramadan ini kita nggak bukber sama orang lain hihi males aja sama macet. Yang saya suka dari Kabobs ini adalah varian kebab banyak, ada kebab untuk vegetarian, kemasan unik, meskipun tetap butuh tisu karena bukan makanan sehari-hari jadi pasti ada belepotan dikit, disini juga open kitchen jadi konsumen tau proses pembuatan kebab nya. Oh ya, nilai plus nya ada Mushola dan playground.

    Sayangnya masih ada cewek-cewek cantik yang merokok deket playground, sayang banget ya mereka belum ngerasain punya anak sih huh. Padahal ruangan smoking di area luar juga luas, untuk soal produk saya suka kulit kebabnya lembut namun emang harganya lebih pricey dibandingkan dengan kebab francise pinggir jalan. Oke, sekian dulu ya pengalaman makan kebab di Kabobs Cimahi, sampai jumpa di review selanjutnya!

    Kabobs Cimahi

    Baca-baca dulu yuk:
    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES