• Showing posts with label Walk & Talk. Show all posts
    Showing posts with label Walk & Talk. Show all posts

    11.11.19

    Seandainya Warga Bandung Mau Naik Moda Transportasi Umum

    Seandainya Warga Bandung Mau Naik Moda Transportasi Umum

    Hola Kawula Moda! Dulu tuh suka bingung kalau ada yang nanya gini:

    "San, kalau saya ke Bandung enaknya jalan-jalan naik apa ya?"

    Teman yang lain sering bilang "males ah, Bandung macet".

    Kemudian saya mengingat-ingat transportasi umum yang ada di Bandung. Jalanan Bandung yang penuh tapi suasana Bandung yang selalu ngangenin orang untuk berkunjung. Bagaimana tidak, Bandung memiliki suasana sejuk, tempat wisata alam, kuliner lezat dan surga belanja. Membuat ribuan orang lainnya sering lupa bahwa meskipun Bandung macet, tapi Bandung selalu di hati, iya kan?

    Saya kira Jakarta adalah kota termacet di Indonesia, nyatanya saat buka Instagram, saya shock ketika tahu bahwa Bandung kota kelahiranku, tercatat sebagai kota termacet se-Indonesia berdasarkan survei terbaru Asian Development Bank (ADB). Di tingkat Asia, Bandung berada di urutan ke-14 kota termacet sedangkan DKI Jakarta di urutan ke-17, dampak kemacetan tentunya akan merugikan secara ekonomi. 

    Sampai Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, EM Ricky Gustiadi menyebutkan bahwa salah satu penyebab Kota Bandung mendapat label kota termacet se-Indonesia karena warga Bandung yang masih memilih menggunakan kendaraan pribadi (80%) ketimbang menggunakan moda transportasi umum (20%). Nah lho?

    Kenapa sih Warga Bandung enggan naik moda transportasi umum? Katanya sih nggak tepat waktu, apakah memang benar seperti itu? Yuk simak terlebih dahulu solusi mengurangi kemacetan di kota Bandung:

    Solusi mengurangi kemacetan di kota Bandung

    Jika melihat solusi mengurangi kemacetan di kota Bandung tersebut, kesadaran warga Bandung lah yang paling utama karena meskipun moda transportasi umum sudah banyak, jalanan dan jembatan selalu bertambah, tetap saja akan susah sekali menanggulangi kemacetan yang menambah stress serta polusi udara. Berikut ini adalah pengalaman saya saat naik transportasi umum di kota Bandung.

    Perbaikan moda transportasi
    • Kereta api
    Krd Bandung
    Jalan-jalan ke Bandung naik kereta 

    Krd Bandung
    Naik KRD dingin dan bersih

    Dulu kalau naik KRD tuh males karena harus berdesakan, ada pedagang asongan bahkan hewan ternak pun bebas masuk. Tapi sekarang dengan menaikkan harga tiket dari Rp 1000 menjadi Rp 5000 terjadi perubahan besar yang signifikan. Stasiun kecil tetap bersih karena selalu dibersihkan oleh tim Cleaning Service, tersedia tempat sampah dan area khusus merokok.

    Di dalam KRD juga bersih karena Cleaning Service selalu sigap membersihkan sampah, kini kereta nggak panas karena sudah ada AC dan setiap kereta diberikan batas maksimum penumpang jadi nggak berdesakan kayak dulu lagi. Tersedianya jadwal pasti juga mengurangi tingkat keterlambatan kereta. Kalau terlambat pun pasti diberi tahu alasannya. 

    Bis kota DAMRI Bandung
    Bis baru 2015 nyaman sekali
    • Bis kota
    Saya dulu suka degdegan deh kalau naik Bis Kota karena Sang Kondektur Bis suka ngasih kode "bis akan kedatangan copet", duh pasti tas dipegang erat di depan badan deh. Emang dulu bayarnya murah tapi ya bisnya jadul nggak pernah diperbaiki atau diganti puluhan tahun, kursinya keras, banyak pedagang asongan dan berdesakan, suka kasian sama Ibu hamil, anak-anak dan lanjut usia. 

    Sejak tahun 2015 sampai sekarang saya nyaman banget naik Bis Kota meskipun harganya naik jadi Rp 5000 - Rp 10.000 tapi armada-nya bertambah dan masih baru. Senangnya lagi kursi nya nyaman, ada AC dan full music, asyik. Sedangkan yang tak kalah penting adalah Bis kota begitu ramah karena ada kursi prioritas untuk Ibu hamil dan lanjut usia. Kalau kamu udah coba belum? 

    Seandainya warga Bandung mau naik transportasi umum, apa sih yang akan terjadi?

    Hal yang akan dirasakan pertama kali adalah berkurangnya tingkat kemacetan. Kelancaran arus lalu lintas dapat mengurangi stress pengendara dan penumpang. Selain itu, kita bisa menghemat waktu sehingga lebih produktif dalam berkarya maupun lebih lama waktu untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. 

    Kedua, bisa menambah peluang ekonomi baru di tempat wisata, misalnya di sebuah wisata alam pegunungan, disediakan mobil khusus pengangkut turis dan jika warga ingin keliling Bandung dengan nyaman, sudah disediakan penyewaan sepeda dan Bandros (Bandung Tour on Bus), Bis wisata yang dilengkapi tour guide yang akan mengajak keliling Bandung.

    Sewa sepeda sejak 2012

    Anak serius naik Bandros Rp 20.000 aja! 

    Bandros di Pendopo Kota Bandung 
    Selain perbaikan alat transportasi secara fisik, transportasi juga sudah ramah anak dan ramah kantong. Berdasarkan pengalaman diatas, moda transportasi umum sudah ramah sekali dengan adanya stiker dilarang merokok, kursi prioritas, harga terjangkau dan mudah. Selain itu jumlah armada yang banyak dan jadwal tepat waktu seharusnya membuat Warga Bandung segera beralih ke moda transportasi umum. Dengan begitu, Bandung tidak akan macet, ekonomi dan pariwisata juga akan semakin berkembang.

    Saya bersyukur banget bisa tinggal di rumah yang berada persis di pinggir jalan raya bikinan Opa Daendles, saya jadi mudah kemana-mana. Mau naik kereta api tinggal ke Stasiun belakang rumah, mau naik Angkot tersedia 24 jam, mau naik Bis kota DAMRI ke Alun-alun Bandung juga lewat 30 menit sekali, Alhamdulillah. Semoga nikmat kemudahan dan pemerataan transportasi yang saya rasakan ini juga segera dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, aamiin.

    Tinggal di negara kepulauan seperti Indonesia, memang penting banget dalam memajukan transportasi karena hal tersebut dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Pernah suatu hari saya nonton Talkshow di TV, seorang Traveler berujar bahwa biaya jalan-jalan ke suatu tempat wisata indah di Indonesia lebih mahal daripada biaya keliling Eropa, hal tersebut disebabkan oleh transportasi yang masih sangat terbatas. Tapi lima tahun terakhir saya merasakan perubahan besar dilakukan oleh Kementerian Perhubungan yang terus berupa maksimal dalam melayani masyarakat agar menghemat waktu dan biaya, bonusnya mendapatkan memori perjalanan terbaik.

    Catatan keberhasilan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia terlihat dari sektor infrastruktur dan konektivitas yang dinilai bergerak cukup baik dan manfaatnya terasa langsung oleh masyarakat. Sebut saja pembangunan MRT, LRT (di bidang perkeretaapian) hingga perbaikan kualitas bandara besar dan peresmian bandara baru terutama di daerah kecil. Pembangunan bandara kecil di Sukabumi, Kediri dan berkembangnya sekolah-sekolah Pilot di Banyuwangi, Cirebon, Cilacap, Lombok, Bangka dan Biak.

    Anak naik pesawat terbang
    2018 pertama kali Gen naik pesawat terbang 

    Kesimpulannya, nggak ada salahnya merekomendasikan transportasi umum kepada teman yang ingin berkunjung ke Bandung. Kemacetan di kota Bandung berawal dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk naik transportasi umum dan kinerja Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir sudah memberikan perbaikan nyata, lalu kedepannya diharapkan persoalan harga tiket pesawat yang terjangkau masyarakat namun tetap harus memperhatikan keselamatan, service dan insentif-insentif tax import yang diminta maskapai penerbangan. 

    Kemenhub juga harus fokus pada pengembangan angkutan umum dan angkutan sungai di daerah-daerah bisa menjadi lebih baik lagi. Karena bagaimana pun juga, keandalan transportasi untuk dukung ekonomi dan pariwisata itu sangat penting sekali demi kemajuan bangsa Indonesia. Semoga tulisan seandainya warga Bandung mau naik moda transportasi umum ini bisa menjadi awal tergeraknya kesadaran pribadi, mencari solusi dan bermanfaat bagi kita semua. 

    Sumber bacaan:
    https://m.cnnindonesia.com/nasional/20191007205754-20-437595/bandung-kota-termacet-se-indonesia-ragam-solusi-disiapkan
    https://m.liputan6.com/bisnis/read/4090527/intip-kinerja-kementerian-perhubungan-5-tahun-terakhir

    23.10.19

    Ternyata Deretan Pria ini Pernah Dekat Dengan Michelle Ziudith, lho!

    Michelle Ziudith
    Instagram @Michelleziu

    Hola readers, kepopuleran Michelle Ziudith di dunia perfilman Tanah Air semakin meroket. Sejak kemunculannya pada tahun 2010, perempuan yang baru genap berusia 24 tahun ini sukses berperan dalam banyak judul film dan sinetron. 

    Cantik, terkenal, dan sukses rupanya enggak menjamin kemudahan bagi Michelle untuk menemukan tambatan hati. Ya, sudah hampir setahun ini Michelle masih sendiri alias jomblo, nih. Walaupun sekarang Michelle lagi jomblo, tapi dirinya sempat dikabarkan dekat dengan beberapa pria kece, lho. 

    Penasaran siapa saja? Nah, langsung saja disimak sosoknya berikut ini.

    1. Rizky Nazar
    Nama dara kelahiran Medan ini sering banget dikait-kaitkan dengan Rizky Nazar. Soalnya, keduanya memang sering banget terlibat dalam sebuah project. Terlihat serasi, keduanya sempat digosipkan pacaran. Padahal Michelle sudah anggap Rizky seperti kakaknya sendiri.

    2. Marcell Darwin
    Aktor tampan Marcell Darwin pernah singgah selama empat tahun lamanya di hati Michelle Ziudith. Namun sayang, keduanya memutuskan bubar karena adanya perbedaan dan sama-sama sibuk.

    3. Dimas Anggara
    Michelle dan Dimas Anggara pun beberapa kali dipasangkan dalam beberapa judul film dan sinetron romantis. Chemistry mereka yang kuat pun membuat fans mengira kalau keduanya punya hubungan yang lebih. Namun hal itu tidak terbukti, soalnya sekarang Dimas sudah bahagia dengan Nadine Chandrawinata.

    4. Ade Surya Akbar
    Sebelum resmi menjomblo, Michelle Ziudith dikabarkan menjalin hubungan dengan mantan aktor cilik, Ade Surya Akbar. Kedekatan keduanya terlihat sejak 2017 lalu, tetapi hubungan mereka tak bertahan lama. Kini, Ade sudah bertunangan dengan kekasih barunya. 

    5. Jefri Nichol
    Kekasih Shenina Cinnamon ini juga kerap disebut-sebut punya hubungan spesial dengan Michelle Ziudith, nih. Terlihat akrab saat syuting film bersama, tetapi hubungan Michelle dan Jefri Nichol hanya sebatas rekan kerja saja kok.

    Nah, itu dia kelima pria yang pernah mengisi hati atau hanya sekedar dekat dengan Michelle Ziudith. Sebagai fans, kamu lebih suka Michelle dekat dengan siapa nih?

    Saat ini Michelle Ziudith sedang sibuk membintangi serial Heart  di Vidio.com yang dulu film-nya dibintangi Nirina Zubir, Irwansyah, dan Acha Septriasa ini. Kisah cinta anak muda ini penuh lika-liku dan kerap membuat para penonton baper!

    Berbeda dengan film Heart sebelumnya, kali ini Vidio.com menghadirkan Vidio Original Series: Heart yang menggandeng aktris serta aktor muda berbakat. Mereka adalah Michelle Ziudith (Rachel), Achmad Megantara (Farel), dan Aurora Ribero (Luna). 

    Dalm series ini, Vidio.com mengulik lebih karakter-karakter dari Heart Vidio Original Series. Salah satunya adalah Luna yang diperankan oleh Aurora Ribero, Si gadis cantik, feminin dan lembut yang mampu memikat hati Farel dan juga karakter Rachel yang diperankan oleh Michelle Ziudith.

    Kamu bisa menyaksikan Heart Vidio Original Series di Vidio.com di kanal Vidio Premier dengan berlangganan Premium Gold maupun Platinum, hanya dengan mulai dari Rp 10.000 per-minggunya! Wah menarik sekali, kan? Jangan sampai ketinggalan ya! 

    27.4.19

    Pengalaman Pertama On Air di Mom and Kids Radio!


    Dear Parents, kalian masih suka dengerin radio nggak? Kalau saya sih sejak nikah jadi denger radio tiap hari 😂 maklum Istri Musisi ✌️apalagi semenjak melahirkan, hiburan ya dengerin radio, paling suka obrolan tentang kesehatan dan parenting😄⁣Alhamdulillah minggu kemarin diundang @momandkidsradio buat ngobrol santai seputar seni dan kesibukan Mommy zaman now yang nggak bisa diem alias harus tetap berkarya meskipun berada di rumah.⁣

    Saya sengaja meminta bantuan Mama dari Bandung timur untuk nemenin saya yang membawa Gen ke Radio. Kami tiba di Radio Mom and Kids 12.30 siang, radionya ternyata di daerah Batununggal Buah Batu, jadi kangen masa-masa kerja di Buah Batu haha. Radio Mom and Kids sendiri ada di rumah pribadi, bagus banget deh rumahnya, ada ukiran-ukiran Jawa-nya, pas masuk ke dalam rumah, gilak bagus banget pengen deh punya rumah mewah kayak gitu. Banyak banget furniture-nya, banyak barang tapi tetep nyeni, susah jelasinnya, rapi bersih jadi tetap nyaman dihuni.


    Kami naik ke lantai dua yang ternyata ruang tunggu dan kantor radio, nah di lantai tiga baru deh ruang siaran. Sebelum masuk ruang siaran, kami ngobrol dan briefing dulu sama kakak penyiar yang kala itu ada kak Leny dan kak Irfan, ih seneng banget bisa ketemu langsung kakak penyiar Mom and Kids, biasanya kan dengerin suara mereka doang hihi.

    Tepat pukul 13.00 kita mulai siaran, awalnya deg-degan tapi kesananya enjoy kayak wawancara dan ngobrol biasa, asik dan seru banget! Btw dulu saya wawancara Instagram artist di Bandung eh sekarang saya yang di wawancara, ternyata kebaikan membawa kebaikan juga ya, bahagia deh. Wawancara nya dimulai dengan kesibukan saya sebagai Pelukis, guru untuk anak saya dan Ibu rumah tangga yang berkarya di rumah, seringnya sih menulis dibandingkan dengan melukis tapi nggak apa-apa kan yang penting tetap produktif!

    Kemudian berlanjut dengan pengalaman mengajar dimana sebagai Guru kita itu punya formula khusus saat mengajar anak. Mulai dari pendekatan, inginnya anak gambar apa lalu kita arahkan, pastikan anak fun selama menggambar. Suka dukanya di dunia seni itu lebih banyak suka nya sih, soalnya kalau ngajar nggak usah bikin RPP, Silabus dan administrasi Guru layaknya di sekolah hehe, dukanya masih saja ada orang yang tidak menghargai seni dan untuk para orang tua juga jangan intervensi ke kelas ya kalau Gurunya sedang mengajar, percayakan sama Gurunya toh biasanya anak akan lebih mudah diarahkan oleh Sang Guru kan? Lol. 




    Buat parents yang nggak sempet dengerin ini ada tips belajar seni untuk anak:⁣
    🎨 pastikan alat dan bahan yang digunakan aman untuk anak⁣
    🎨 sediakan tempat yang nyaman⁣
    🎨 bebaskan kreativitas anak, jangan intervensi atau membandingkan⁣
    🎨 ajarkan anak menghargai karyanya dengan memajang hasil karya anak di rumah supaya menumbuhkan rasa percaya diri ⁣

    Mommy juga jangan lupa menjalani hobi, me time merawat diri dan jalan-jalan di akhir pekan ya supaya anak dan Suami juga happy di rumah ❤️⁣ Nggak kebayang sih bakal on air di radio kesayangan kayak gini tapi ternyata bisa ya haha 😂dulu waktu SMK sempet pengen jadi Penyiar jugabsih hehe. Sekali lagi makasih atas kesempatannya ya @momandkidsradio kak Leny, Kak Irfan dan Teh @ziasubhan semoga sukses selalu 😇⁣ semoga nanti saya bisa cerita-cerita di tempat lainnya ya!


    Baca juga yuk! 

    8.10.18

    ART TALK: Kenalan dengan Gina Fajri Aulia, Artistgram dari Kota Kembang!


    Dear readers, bulan ini saya memiliki label baru dalam blog www.sandraartsense.com namanya Walk & Talk, jadi rubrik ini (((ceile))) akan diisi oleh Guest star yang menginspirasi di bidangnya masing-masing. Kenapa harus menginspirasi? karena saya kaget waktu ngajar di SMK, mereka mengidolakan Influencer atau Selebgram yang postingan-nya kurang pantas, misalnya mengumbar pacaran berlebihan dan diposting via Instagram, padahal mereka masih berstatus sebagai Pelajar.

    Saya yakin Indonesia ini masih memiliki bibit-bibit unggul yang berprestasi kok dan semoga tulisan ini bisa membawa angin segar bagi anak muda yang haus berkarya. Untuk episode perdana, saya telah mewawancarai seorang Artistgram dari Bandung, yup namanya Gina Fajri Aulia yang karyanya terkenal lewat akun Instagram @gifaulia. Saya sudah follow beliau sejak masih 3000an followers, sekarang sudah mencapai 157k followers dong! Wagelaseh, bukan Selebgram, bukan online shop tapi bisa memiliki followers sebanyak itu berkat memposting karya di Instagram. Simak yuk, wawancara saya dengan Gifaulia! Yang suka menggambar, baca sampai tuntas ya😀. 


    Sebenarnya kamu suka dipanggil apa sih? Gina atau Gifaulia Si Artistgram itu? Hihi
    Dari SD aku dipanggil gina, tapi sejak SMP sampai sekarang seringnya dipanggil Gifa.

    Umur kamu berapa sekarang dan sekolah dimana? 
    Aku sekarang 18 tahun dan masih nunggu ujian untuk masuk kuliah taun depan.

    Sejak kapan kamu suka gambar? Pernah ikutan kursus gambar nggak? 
    Sebenernya dari TK juga udah suka hehe. Pas SD aku selalu ikut ekskul menggambar atau kursus mewarnai pake crayon. Semenjak smp aku belajar otodidak aja dari internet semacam ngikutin tutorial dari youtube/blogger. Beranjak ke SMA aku baru mulai ikutan kursus animasi dan menjahit.

    Apakah Orang tua kamu juga berdarah seni? Seberapa besar support Orang tua dalam mendukung kamu berkarya? 
    Orang tua nggak ada yang suka menggambar tapi keluarga ada darah seni. Dan alhamdulilah saya memiliki bunda dan ayah yang sangat supportif dari mulai mendukung sampai memfasilitasi, tidak pernah menuntut berlebih, jadi saya diberikan kebebasan dalam berkarya.

    Kenapa sih kamu langka banget upload foto selfie di Instagram? Remaja seumuran kamu kan lagi seneng eksis di medsos, kayaknya Ibu-ibu aja lebih narsis dari kamu lho hehe. 
    Haha saya memang lebih suka nge-share hasil karya dibanding share hal pribadi semacam foto. Foto selfie mungkin pernah beberapa kali tapi hanya di-post di sosmed tertutup yg isinya orang terdekat aja, tidak diumbar di sosmed semacam Instagram.


    Bagaimana cara membagi waktu antara sekolah dan berkarya? 
    Kalau dulu saya menjadikan hobi sebagai kegiatan pelepas penat. Jadi ya harus pinter-pinter ngatur waktu, jangan sampai ketinggalan materi di sekolah. Tetap atur prioritas, tapi selalu luangkan waktu buat ningkatin skill hobi.

    Kalau boleh tahu, kamu latihan menggambar berapa lama sehari? 
    Dulu kalau banyak waktu bisa sampai hampir seharian. Tapi karna sekarang banyak kesibukan lain jadinya ya ngikutin sesuai jadwal kosong.

    Darimana biasanya kamu mendapatkan inspirasi? 
    Segala hal bisa dijadikan inspirasi. Mulai dari hal sekitar, atau bisa dari banyak sumber media digital (pinterest, Instagram, tumbrl dll). 


    Sejauh ini, apa prestasi terbesar dalam karir seni kamu? 
    Alhamdulilah pernah beberapa kali menang lomba melukis tingkat kota Bandung, pernah mengisi seminar tentang design di universitas Amikom Yogyakarta, dan pernah berkolaborasi sponsor dengan platform skillshare di Instagram.

    Selain menggambar apakah kamu punya hobi lain? Cita-cita kamu sebenarnya apa? 
    Saya suka membuat baju, bikin komik, atau cerita sendiri, makeup dan belajar. Cita-cita ingin memajukan ekonomi negara lewat dunia bisnis fashion, dan semoga bisa mendirikan sekolah khusus seni untuk anak anak Indonesia.

    Sekarang kamu terima order apa saja? Bisa kasih tahu harga, material karya dan link marketplace kamu, ya. 
    Aku dulu sempat bikin commission. Harganya sekitar 70$ - 35$ per ilustrasi. Materialnya digital, di akun Instagram.

    Apa alat gambar favorit kamu? Biasanya beli alat gambar dimana dan suka dibeliin ortu atau harus nabung? 
    Sebenernya aku lebih suka alat alat traditional kayak cat air, akrilik atau pensil warna karena lebih banyak teknik yang bisa di eksplore. Tapi digital art lebih praktis. Belinya biasa pesan online atau di toko art supply yg ada di Bandung atau Jakarta. Belinya dari uang hasil nabung sendiri, kadang minta tambahan dari ortu juga hehe.


    Apa sih tips kamu agar para remaja di Indonesia yang punya hobi dan bakat menggambar agar terus semangat berkarya? 
    Jangan takut berkarya, kalau senang sama apa yang kamu kerjakan. Banyak banyak eksperimen dan kembangin skillnya. Jangan terintimidasi sama pertanyaan ke diri sendiri ‘memangnya punya bakat?’. Semua orang punya bakat, hanya masalah mau diasah atau tidak. Asal sering diasah dan rajin berlatih, kamu bisa jadi yang salah satu yang terbaik dalam passion yang kamu sukai. Semangat!:)

    Itulah cuplikan wawancara saya dengan Gifa, saya harap kalian terinspirasi juga agar tidak menua tanpa karya, ya. Di tengah gelombang Influencer yang beragam, jika kurang bijak bersosial media, saya takut nantinya kebiasaan buruk dicontoh dan bisa merusak moral bangsa, duh berat banget bahasanya hehe.

    Kini anak muda Indonesia lebih membutuhkan anak-anak muda seperti Gifa, yang menginspirasi dunia melalui karya, bukan hanya "senang-senang" semata dan lupa untuk mengisi hidup dengan prestasi. Sukses selalu untuk Gifa dan terima kasih telah berkenan membaca, bantu share ke sosial media kalian ya!. 


    Baca juga:
    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES