• 26.1.16

    Rahasia kecantikan wanita Pasundan

    mojang priangan by art_sense
    Hallo fellas! Either should be happy or sad, when my drawings and wrintings on claims and traced without permission huuuuuu tapi yasudahlah ambil positifnya, semakin banyak orang suka, semakin bermanfaat, semakin berpahala dan kemaren-kemaren ada yang bilang suka baca blog tanpa komentar, gapapa sih aku juga jarang komenin blog orang tapi seenggaknya tulisan aku masuk ke alam bawah sadar kalian hahahaha

    Setelah ngajar dari setengah 7 pagi sampe jam 11 siang, pukul 3 sore beberapa hari lalu aku juga ngajar ekskul ART untuk murid-murid Al Irsyad Satya Islamic School di Kota Baru Parahyangan. Sebelumnya aku transit dulu ke rumah lalu jam 1 janjian sama suami untuk lunch bareng. Aku sengaja menghapus make up ku dan hanya pake pelembab plus Lip ice, tanpa lipstick merah favoritku. Pertemuan pertama bersama anak-anak ini, aku memulai kelas dengan memperkenalkan diri dan berkenalan dengan mereka, kemudian tau nggak mereka nanya apa?

    “Miss udah nikah belum?” bukan atau “Miss udah punya anak?” bukan juga. Tapi mereka nanya gini:

    Murid: “Miss, orang Sunda ya?”
    Aku: “iya, kok tahu?” (ya taulah. Logat gue emag sundanis abis)
    Murid: “pantesan cantik
    Aku: (tersipu malu) “emang orang Sunda cantik-cantik?”
    Murid: “enggak, aku jelek”
    GUBRAKKKK!!

    Oke no offense ya, kali ini aku enggak akan ngebahas make up cantik natural, atau menulis suatu hal yang berbau rasis. Enggak sama sekali, aku cuma ingin menulis fenomena yang sering mewarnai kehidupanku sehari-hari sambil nunggu suami beres latihan musik. Cheersss!!!

    Laudya Cynthia Bella, Donita, Tika Tiwi T2, Sherina Munaf, Isyana Sarasvati, Rianty Cartwright, sampe Tamara Blezinsky merupakan artis-artis asal kota kembang yang sering menghiasi Televisi nasional tanah air. Sering nggak sih kalian mendengar: “cewek-cewek Bandung cantik-cantik” atau “Orang Sunda cantik-cantik” kalo aku sih berpendapat setuju, bukan karena aku USA (Urang Sunda Asli) yang lahir dan besar di Bandung tapi juga mendengar pendapat orang sejak bertahun-tahun. Tapi emang gampang dan murah banget sih kalo mau lihat cewek geulis di Bandung, tinggal naik angkot atau bus kota, pasti kalian bisa menemukannya. Pernah lah dulu waktu pulang kerja seangkot sama teteh-teteh cantik nya luar biasa, ampe pengin naya perawatannya pake apa hahahha seneng aja gitu kalo lihat cewek cantik dan sopan, ya daripada iri tanda tak mampu. Sebenernya apa sih rahasia kecantika wanita pasundan? So, check this out!

    Sejarah:

    sumber: internet
    Kecantikan wanita Pasundan emang sudah terkenal sejak dahulu kala, dimana Putri Dyah Pitaloka  Citraresmi dari Kerajaan Sunda berhasil memikat hati Prabu Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit (Jawa). Tapi sayang sekali, di hari pernikahan yang seharusnya bahagia justru berakhir dengan Perang Bubat yang membuat Kerajaan Sunda tak berbekas, bahkan situs kerajaan utama nya pun entah berada dimana.

    Genetika:
    Tos geulis ti ditu na” atau “Udah cantik dari sono nya” Kecantikan seseorang emang udah Tuhan anugerahkan berdasarkan kerturunan leluhurnya, misalnya anaknya cantik ya karena ibunya cantik, darimana sih kecantikan itu berasal? Hati. Suka merhatiin nggak sih mimik seseorang ketika berbicara, bentuk alis, bentuk mata, bentuk hidung, bentuk bibir, gambaran wajahnya saat berekspresi menunjukan sikap atau kebiasaanya sehari-hari. Misalnya, Bagaimana matanya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang ia sukai, bagaimana kebiasaannya saat berbicara tercermin jelas memengaruhi bentuk bibirnya.

    Letak Geografis:
    dok.pribadi
    Tanah parahyangan terutama Kota Bandung berada di dataran tinggi dan letaknya dikelilingi oleh pegunungan, sehingga membuat Kota Bandung sejuk (walau enggak se sejuk dulu sih) karena masih banyak wilayah hijau yang membuat udara Bandung bagus untuk kesehatan.

    Air:

    Aku jadi teringat pada Almarhum kakek, dulu beliau bilang kalo air di Bandung berbeda, bisa membuat wajah bersih dan cerah. Emang sih karena udah terbiasa tinggal di Bandung jadi saat ke luar kota yang cuacaya panas, bikin wajah aku mudah kena biang keringat dan beruntusan. Tapi pas balik lagi ke Bandung udah bagus lagi mukanya.

    Makanan:
    dok.pribadi
    Salah banget deh kalo cewek Bandung dibilang matre, soalnya nenek moyangnya aja cuma makan Karedok, Lotek dan lalapan sayuran mentah yang hampir selalu ada dalam menu harian mereka. Bahasa kerennya Orang Sunda doyang banget makan salad dan raw food. Selama mencuci sayuran secara bersih, kita akan mendapat hasil yang lebih optimal karena vitamin dan enzim yang diperlukan tidak hilang saat proses memasak. Hmm I love lotek and karedok.

    Ramah:
    mantan perawan alias udah pada nikah karena mojang priangan murah senyum sih ke yang enggak kenal aja suka senyum apalagi ke suami

    Orang Sunda memang terkenal ramah atau someah, itu sebabnya wanita Sunda sering dibilang Istri yang baik karena nurut sama suami. Dengan keramahtamahan tersebut otomatis akan membuat wanita semakin cantik dan awet muda.

    Nah saat ini Bandung semakin cantik namun mengundang pendatang besar-besaran, setiap tahun pasti saja ada ribuan Mahasiswa yang kuliah di Bandung dan malas kembali ke kampung halamannya karena udah keenakan tinggal di Bandung. Padahal desa nya membutuhkan mereka juga, tapi ya namanya juga godaan duniawi, di Bandung itu keren karena banyak tempat wisata, makanannya enak, mall nya asik-asik buat nongkrong dan cewek-ceweknya bening-bening. Semoga aja para pendatang juga bener-bener cinta sama Bandung dengan tidak buang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas umum dan tidak mempermainkan perasaan wanita Pasundan yang baik hati.

    https://pbs.twimg.com/media/CFLO05CVEAA5Kiy.jpg 


    MAU LES MUSIK? BACA INI 

    19.1.16

    Krimbat di rumah yuk!


    Hadiah dari Makarizo

    Hi Girls! Daripada nggak bisa bobo siang, lebih baik aku review hair treathment product deh, lebih bermanfaat dan bisa jadi investasi kebaikan, right?

    Di ujung tahun 2015 aku dapet banyak kuis, salah satunya kompetisi selfie di Instagram. Sebenernya malu sih soalnya Instagram itu aku pake buat nge brand image aku sebagai Seniman, so aku lebih banyak pamer karya daripada pamer selfie hihi. Padahal aku jarang selfie eh taunya menang.

    I woke up like this, belum mandi, minta tolong suami fotoin sebelum ke kantor hehe

    Akhirnya hari penantian pun tiba, aku dapet 8 lusin shampoo Makarizo untuk berbagai tipe rambut (lumayan bisa bagi-bagi ke Mama dan Mama Mertua) dan Makarizo Hair Energy for Damage hair (Anti-aging creambath) hair seberat 500gr wow! Aku suka pengin ketawa kalo dulu nyalon suka ditawarin mau pake krim biasa atau Makarizo? Dan yang pasti dengan menggunakan krim Makarizo tariff akan lebih mahal. Dulu aku juga suka beli krimbat sachet Makarizo yang harganya 12 ribuan dan ukuran kecil 6 ribuan. Cuma karena isinya sedikit aku kurang puas dan kurang ngefek di rambut ku. Nah hasil berbeda ketika menggunakan Makarizo Hair Energy for Damage hair seberat 500gr hadiah langsung dari pihak Makarizo nya heheh

    Karena isinya banyak banget jadi kayanya beberapa bulan ke depan aku enggak akan krimbat di salon dulu deh soalnya lumayan kan dan uang nyalon nya bisa di save untuk kebutuhan lain. Kali ini aku akan bahas gimana sih cara krimbat di rumah. Sebelumnya mari kita berkenalan dulu dengan produk yang aku pake sekarang.






    Makarizo Hair Energy for Damage hair (Anti-aging creambath) ini diperkaya dengan Royal Jelly sebagai nutrisi bagi batang dan akar rambut. Manfaatnya antara lain:

    1.       Membantu menjaga kelembaban rambut tetap seimbang sehingga ujung rambut tidak pecah-pecah
    2.       Membantu meningkatkan elastisitas rambut dan kulit kepala
    3.       Royal Jelly merupakan conditioner yang baik untuk membantu mempertahankan kelembaban rambut
    4.       Rambut tampak lebih sehat, lembut dan berkilau indah

    Produk ini mengklaim bahwa bukan hanya kulit yang dapat mengalami penuaan, tetapi juga rambut anda. Sebagian besar orang pastilah menyangka penuaan ini terjadi pada orang yang berusia lanjut. Ternyata tidak selalu begitu, rambut bisa saja mengalami penuaan meskipun pemilik rambut masih berusia belia. Penuaan bisa disebabkan faktor eksternal seperti polusi, penggunaan hair dryer serta produk kimia. Tanda penuaan pada rambut terlihat dengan rambut makin tipis, tidak bercahaya, terlihat lepek, kasar dan sulit diatur.

    Cara penggunaan:

    1.       Gunakan Makarizo Hair Energy for Damage hair (Anti-aging creambath) with Royal Jelly pada rambut.
    2.       Pijat dengan lembut pada bagian yang memerlukan perawatan.
    3.       Steam rambut selama 15 menit
    4.       Bilas rambu dengan air hangat hingga bersih

    Krimbat di rumah ala Sandra:

    1.       Biasanya aku krimbatan seminggu sekali, misalnya hari minggu sebelum kencan hehe
    2.       Pagi-pagi aku sisir rambut lalu pake Minyak Cem-ceman Mustika Ratu, bagi rambut beberapa bagian dan usapkan minyak pada rambut sampai seluruh bagian rambut terolesi secara merata. Pijat lembut lalu diamkan kurang lebih satu jam supaya rambut aku enggak kering dan tetap hitam.




    3.       Aku keramas selain pake Sampo Daun Landep Mustika Ratu, aku juga suka banget sama Sampo Tresemee Pro Keratin yang warna merah karena bikin rambut aku terasa lembut dan mudah diatur, sekarang aku juga pake Sampo Makarizo yang Royal Jelly dan so far wanginya enak banget.





    4.       Setelah keramas aku usapkan Makarizo Hair Energy for Damage hair (Anti-aging creambath) with Royal Jelly pada rambut secara perlahan sambil dipijat dan didiamkan beberapa menit. Karena aku malas, aku enggak pake handuk panas atau handuk yang sudah disetrika heheh coz selama di salon sekarang jarang pada pake steam, jadi krimbat rasa hairspa kali ya?
    5.       Setelah kurang lebih 15 menit aku bilas pake air dingin agar rambut berkilau, aku jarang keramas pake air anget kecuali pas enggak enak badan. Kalo lagi krimbatan gini aku udah enggak perlu lagi pake kondisioner karena rambut udah terlalu banyak banget ditimpa produk.
    6.       Tipe rambut aku kering dan rentan bercabang sehingga aku jarang banget pake hair dryer, aku lebih suka mengeringkannya lewat sinar matahari di rooftop garden atau pake kipas angin.

    Makarizo Hair Energy for Damage hair (Anti-aging creambath) with Royal Jelly ini harganya sekitar Rp 50.000 Packaging nya sangat kokoh, warnanya menarik dan keterangan produk sangat lengkap. Tekstur krim nya seperti krim krimbat pada umumnya, kental berwarna Orange dan dan wangi. Setelah krimbat juga mudah dibilas dan tidak membuat licin.

    Aku suka wanginya, bikin rambut aku lembut dan ternutrisi. Untuk kekurangannya mungkin ukuran 500gr ini nggak bisa dibawa kemana-mana kali ya dan solusinya adalah membeli kemasan sachet di mini market terdekat. 

    Sekian review dari aku, semoga kalian juga cocok pakenya ya! Aku akan sangat senang jika ada yang mau berbagi cerita tentang krimbat di rumah! jang lupa baca trending topic berikut ini:




    17.1.16

    Resolusi 2016

    Hallo lovely readers!

    Sebagai Guru yang Rock n Roll, saat pertemuan pertama dengan peserta didik di semester baru, aku meminta murid-muridku untuk menuliskan resolusi mereka untuk tahun 2016 ini sesuai dengan jumlah usia mereka sekarang. Misalnya untuk murid yang berusia 17 tahun maka aku meminta mereka menuliskan 17 resolusi kemudian harus di translate ke dalam Bahasa Inggris karena kebetulan semester ini aku mengajar Tata persuratan Bahasa Inggris.

    Ngomong-ngomong soal resolusi, dulu aku pernah baca kalo istilah resolusi berasal dari Finlandia, dulu para petani menginginkan alat pertanian yang baru dan entah kenapa sekarang istilah resolusi berkembang digunakan untuk harapan dan mimpi baru di setiap momen pergantian tahun.

    Aku puas banget sama pencapaian resolusi 2015 kemarin, hampir semua resolusiku telah tercapai dari mulai punya art stuff keren, ngajar menggambar, ikut workshop animasi, honeymoon sama suami, sampe banyak banget rejeki dan menang di berbagai kuis, lomba dan kompetisi seperti menang lomba menulis artikel, blog, design Batik dan Animasi.

    Biasanya aku menuliskan resolusi di buku catatan dan ditempel di kamar supaya tidak lupa untuk mencapainya. Sekarang aku juga mau nulis di blog supaya lebih banyak yang bilang aamiin dan menginspirasi banyak orang bahwa apapun yang kita inginkan, semesta akan membantu kita untuk mencapainya karena Tuhan selalu memberi lebih dari kebutuhan kita yang sesungguhnya.

    Resolusi Sandra untuk tahun 2016:

    1.       Aku ingin memperbaiki sikap supaya lebih baik lagi:
    Sering tersenyum, nggak cepet bete karena hal sepele
    Tidak mudah mengeluh dan selalu semangat
    Lebih rajin beres-beres
    Makin rajin nabung
    Buka tabungan di Bank Syariah
    Tambah investasi dan bisnis

    2.       Lebih rajin lagi ibadah

    3.       Punya rumah pribadi yang aman dan nyaman, tanpa hutang!

    4.       Punya twin baby laki-laki dan perempuan yang sehat dan cerdas
    Belajar mendengarkan Jazz
    Belajar alat musik (keyboard)
    Belajar matematika
    Mewarnai buku
    Check up ke dokter gigi dan Vaksin Torch

    5.       Menjadi Nusantara Traveler Artist:
    Mengajar anak-anak menggambar
    Jalan-jalan ke tempat baru
    Live painting
    Honeymoon sama suami kalo bisa 2016 ingin ke luar negeri

    6.       Pola hidup sehat:
    Aerobic minimal seminggu sekali
    Berenang minimal sebulan kaki
    Memperbanyak gerak
    Memperbanyak konsumsi buah
    Mengurangi makanan berminyak, pedas dan junk food
    Makin rajin coba resep baru dan kurangi jajan
    Rajin maskeran minimal seminggu sekali
    Krimbat seminggu sekali
    Nyalon sebulan sekali

    7.       Banyak berkarya:
    Semakin kreatif
    Menerbitkan buku
    Posting karya di Instagram minimal seminggu sekali
    Masuk Sekolah Design
    Update blog minimal seminggu sekali
    Mengikuti dan memenangkan kuis, lomba, sayembara, kontes dan kompetisi
    Belajar bahasa Inggris, India, Jepang dan Korea dalam setahun
    Mengurangi kecanduan sosmed (sudah!)

    8.       Belajar makeup

    9.       Membeli buku/ majalah minimal 1 dalam sebulan
    Tamat membaca buku minimal sebulan sekali

    10.   Membahagiakan orang-orang tersayang dan memperbanyak teman

    Wah lumayan banyak juga ya? Semoga segala niat dan kebaikan bisa terealisasi aamiin. Ini resolusi ku, kalau kamu?



    And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.
    -Paulo Coelho, The Alchemist-

    15.1.16

    Wisata unik dan mendidik : Wisata Seni ke Bale Seni Barli


    dok. pribadi
    Melakukan perjalanan wisata merupakan salah satu kebutuhan kaum urban saat ini, mengisi akhir pekan dengan aktifitas seru memang bisa membuat pikiran fresh setelah 5 hari  bekerja. Saat ini semakin banyak tempat wisata baru yang sedang hits dan menjadi tujuan masyarakat untuk berfoto selfie dari anak muda sampai orang tua, hampir semua yang berkunjung  ke suatu tempat wisata ingin mengabadikan momen kebersamaan yang mungkin langka untuk di dapatkan.

    Baca juga: badan langsing rekening gendut

    Aku lahir dan besar di Bandung, setelah menikah aku pindah ke Kabupaten Bandung Barat. Mendengar kata Kabupaten, dulu aku berpikir akan jauh dari dunia hiburan seperti tempat wisata. Ternyata setelah aku tinggal di Kabupaten Bandung Barat, aku mengetahui jika tempat wisata terkenal di Kota Bandung sebenarnya terletak di kawasan Kabupaten Bandung Barat. Jika kota Bandung menawarkan wisata kuliner, wisata sejarah dan taman-taman yang cantik. Kabupaten Bandung Barat justru menyuguhkan tempat wisata alamnya. Misalnya  Situ Ciburuy, Curug Malela, Curug Pelangi, Gua Pawon, Ciwangun Indah Camp, Terminal Wisata Grafika Cikole, Rumah Natural Hill, Cikole Resort, Perbukitan Karst atau Stone Garden dan masih banyak lagi.

    Selain Wisata alam, Kabupaten Bandung Barat juga memiliki wisata edukasi seperti Observatorium Bosscha, Puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan dan Bale Seni Barli. Bagi teman-teman traveler yang antimainstream, yaitu tidak hanya selfie di tempat wisata tapi juga membawa pulang sebuah karya nyata, aku rekomendasikan kalian harus mengunjungi Bale seni Barli. Wah apa itu Bale Seni Barli? Bale seni Barli merupakan suatu wadah pembinaan seni non formal yang diprakarsai oleh Barli Sasmitawinata (1921-2007). Apakah kalian mengenal Bapak Barli? (What kalian belum tahu? Kalian bisa baca selengkapnya disini ) Beliau adalah seorang Maestro lukis Indonesia.

    Alm. Barli Sasmitawinata memiliki pemikiran dan gagasan bahwa seni lukis mampu meningkatkan keseimbangan pikiran melalui ilmu pengetahuan yang dijiwai oleh kemuliaan hati. Bale seni Barli berdiri sejak 21 April 2002 yang ditandai dengan pemecahan rekor MURI dalam memprakarsai kegiatan melukis di atas kanvas sepanjang 100 meter tanpa terputus oleh 100 wanita pelukis Indonesia dalam tempo 100 menit.

    Bale seni Barli memiliki misi dalam memberikan pembinaan karakter individual yang kreatif melalui aktivitas seni dengan tujuan untuk membantu menyeimbangkan kemampuan otak kiri dan otak kanan sehingga kelak diharapkan mampu menjadi insane yang berguna bagi nusa dan bangsa.

    Tempat wisata seni ini menyelenggarakan berbagai program pembinaan seni seperti: Studio Lukis dan patung, Sanggar seni rupa anak dan remaja, serta pelatihan seni bagi guru-guru. Bale seni Barli juga menawarkan sebuah kegiatan kunjungan dengan berbagai kegiatan seni seperti apresiasi seni (Galeri lukisan dan patung), berbagai Workshop Seni yang menarik dan Angklung Interaktif.

    Kegiatan workshop yang dapat dinikmati pengunjung antara lain: batik ikat celup, melukis gerabah, melukis celengan, melukis kaos, melukis payung Tasik, Melukis kendi, kreasi tanah liat, melukis kaca, melukis kanvas, melukis tas, melukis mainan kayu, melukis sepatu, melukis tambur, workshop animasi dan angklung interaktif.


    Pintu masuk Bale Seni Barli






    Sanggar Seni Rupa Anak


    Sanggar Seni Rupa Remaja


    Studio lukis dewasa


    Belajar musik


    Angklung Interaktif


    Turis asing aja suka Angkung masa kamu enggak?


    Workshop Batik




    menunggu hasil karya Batik ikat celup


    Melukis gerabah


    Studio Animasi Bangbara





    Workshop animasi
    Bale Seni Barli terletak di Jl. Parahyangan km 1,2 Kota Baru Parahyangan Padalarang Kabupaten Bandung Barat 40553, untuk reservasi kalian bisa menghubungi (022) 680 3007, lewat email: barli.art.center@gmail.com serta balesenibarli.blogspot.com. 

    Jika kalian ingin berkunjung ke Bale Seni Barli, dari kota Bandung kalian bisa naik Damri jurusan Alun-alun Bandung menuju Kota Baru, kalian akan sampai di depan Bale Seni Barli.  Mudah bukan? Kapan lagi liburan mendidik yang menghasilkan karya seni?

    MAU LES MUSIK? BACA INI


    12.1.16

    Eksotisme Karimunjawa

    View dari Pulau Geleyang Karimunjawa (dok.pribadi)
    Sebenernya kisah ini udah ditulis disini tapi aku lupa password email nya jadi aku bikin blog baru. Oia tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes menulis Travel Mate Western Australia yang diselenggarakan oleh National Geographic Traveler Indonesia.
    Kepulauan Karimunjawa (dok.pribadi)

    Hallo travel mate! Di tahun 2016 tentunya kamu sudah memiliki resolusi yang fresh dong, kalo ditanya soal resolusi tahun 2016 ini aku sih pengen jadi Nusantara Traveler Artist seutuhnya. Emang apa sih Nusantara Traveler Artist itu? Hmm sebenernya itu adalah istilah buatanku sendiri lho, sebagai seorang seniman tentunya aku senang mencari inspirasi dalam berkarya, salah satu caranya adalah dengan berwisata karena pemandangan akan menarik alat lukisku untuk meniru kreatifitas Tuhan di alam semesta. Jadi, aku ingin menjadi pribadi yang antimainstream, yang tak hanya selfie di tempat wisata tapi juga menghasilkan karya nyata untuk menginspirasi anak bangsa, bisa dengan live painting atau memotretnya untuk dijadikan inspirasi untuk dilukis bahkan menulis kisah perjalanan di blog pribadi di kemudian hari. Selain itu aku berharap di tahun 2016 ini, pemuda Indonesia tidak hanya jago selfie (selfie yang bisa merusak lingkungan) tapi juga harus berprestasi, lebih bermanfaat bukan? Tahun ini pula aku ingin banget jalan-jalan keluar negeri, semoga saja ada tempat penjelajahan pertama yang tercatat di passport baru ku.

    Kali ini aku akan berbagi kisah salah satu perjalanan liburan tak terlupakan seumur hidupku, diantara berbagai tempat yang pernah kukunjungi aku ingin kembali menikmati keindahan Kepulauan Karimun Jawa karena kekuatan memorinya selalu membuatku bersyukur dilahirkan untuk menjadi orang Indonesia.

    29 -30 Maret 2012
    Tanggal 29 Maret-2 April 2012 aku bersama teman-teman angkatan 2008 Pendidikan Manajemen Bisnis dan beberapa Dosen  yang mengajar di  jurusan ku melakukan KKL “Kuliah Kerja Lapangan” ke Karimunjawa tapi menurut aku, kemarin itu adalah liburan paska seminar proposal skripsi hihi jadi aku bisa refreshing sebelum mendapat nama Dosen pembimbing skripsi.

    Kami berangkat dari Bandung pukul 6 sore dengan menggunakan armada bus malam, ditemani hujan yang lumayan lebat, aku berdoa agar cuaca di Karimunjawa cerah secerah hatiku yang haus akan liburan. Tiba di Pelabuahan Kartini Jepara keesokan harinya sekitar pukul 1 siang, kami mengisi perut terlebih dahulu sambil menunggu jam keberangkatan kapal ke Karimunjawa satu jam kemudian.

    Perjalanan kami dilanjutkan menggunakan kapal Bahari express, kapal ini lebih cepat sampai karena hanya butuh waktu dua jam untuk tiba di Karimunjawa. Ini adalah pengalaman pertama aku naik kapal laut, aku sudah minum obat anti mabuk agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan alias hal yang memalukan. Selama perjalanan diatas kapal, aku hanya bisa melihat laut di kanan kiri jendela sambil terus berdoa agar cuaca tetap cerah! Lagu yang diputer di kapal itu dangdut koplo, sehingga tapi tak lama kemudian kantuk menyerang dan akupun tertidur.

    Sekitar pukul 4 lebih kami tiba di karimunjawa, di dermaga kami melihat anak-anak kecil berenang sangat jago luar biasa seperti acara si Bolang di Tv. Pertanda pertama aku akan betah adalah, masyarakat lokal tidak heboh menawarkan kendaraan pada turis yang baru datang it’s so nice. Kami lalu dijemput oleh mobil menuju homestay dan makan malam serta istirahat sambil mempersiapkan energi untuk besok.

    31 Maret 2012
    Setelah mandi pagi, aku olahraga sebentar disekitar homestay dengan meminjam sepeda pada pemilik homestay. Aku bersama teman satu kamar berjalan-jalan ke pasar tradisional Karimunjawa sambil menunggu sarapan. Pasar tradisional karimunjawa hanya buka dari jam 5 sampai 8 pagi. Pasar tradisionalnya begitu sederhana, ada beberapa toko baju dan klontong, tapi kebanyakan penjual menjajakan ikan, sayuran dan jajanan khas karimunjawa. Pertanda kedua aku betah liburan di karimunjawa adalah memang benar masyarakat lokal begitu amat sangat ramah (kalo kata orang Sunda someah), tidak membedakan mana turis atau mana penduduk asli. Yang unik lainnya adalah setiap motor yang dipakai dikarimunjawa tidak dikunci ketika sedang parkir! Dibiarkan begitu saja, Amazing (lagian kalo ada maling kan motornya harus diajak berenang ke Jepara).
    Bersepeda di depan Homestay (dok.pribadi)
    Motor penduduk yang tak pernah dikunci saat ke Pasar Karimunjawa (dok.pribadi)
    Setelah puas berjalan-jalan di pasar aku dan teman-teman sempat berfoto dan kami baru tahu kalau rumah yang indah itu adalah sebuah cafe yang view nya menghadap ke dermaga, bagus banget dan walaupun cafe belum buka, kami boleh mengambil foto disana, salut sama kebaikan orang karimunjawa. Cafe ini juga menjadi tempat makan malam kami sebelum pulang ke Bandung.
    Cafe satu-satunya saat itu (dok.pribadi)

    Setelah sarapan pagi kami bergegas menuju dermaga untuk naik perahu mesin yang menampung 20an orang untuk menuju Pulau Menjangan Kecil, aktivitas yang pertama dilakukan adalah snorkeling dan ini juga pertamakalinya aku snorkeling, kami bersiap menggunakan pelampung, kaki katak dan kacamata khusu snorkeling. aku sempat kaget ketika melihat laut tempat snorkeling yang kedalamannya tak bertepi (supaya kaki katak yang digunakan tidak merusak terumbu karang) tapi berkat support dari teman-teman, tak lama kemudian aku sudah mulai terbiasa bersnorkeling ria dengan kaki katak (itupun ukuran paling kecil) dan bernafas melalui mulut, aku sempat berpegangan tangan bersama instruktur selam (panggil saja namanya Mas Kucing) dan teman-teman, menyaksikan alam bawah laut yang indahnya luar biasa, aku tak berhenti mengucap syukur kepada Tuhan semesta alam yang telah memberikan kesempatan tak terduga ini.

    Tiba-tiba hujan turun, aku dan teman-teman beranjak dari laut untuk menuju destinasi selanjutnya. Pulau Cemara, pantainya berpasir putih, suasananya tenang dan bersih sekali, dengan keisengan teman-teman, salah satu diantara kami dikubur dengan pasir, gelak tawa saat itu sangat teringat jelas bagaimana aku sangat menikmati kekompakan angkatan 2008 yang beberapa tahun lagi akan berpisah karena masa kuliah yang tinggal sebentar lagi berakhir. Setelah asik berfoto dan bermain air, lapar datang dan kami segera manyantap ikan bakar dan sambal khas penduduk Karimunjawa untuk makan siang, sungguh nikmat sekali kebersamaan ini.
    Kebersamaan MB (foto dari pihak travel)
    Tak lama setelah makan siang, kami melanjutkan snokeling lagi, kalau tadi di Menjangan kecil kami snorkeling bersama ikan-ikan kecil, kali ini kami snorkeling di laut lepas yang jauh dari pulau. Ikannya tidak terlalu banyak tapi karang-karang yang sangat besar dan bentuknya unik serta lautnya yang dalam sampai temanku geli melihatnya. Saat itu cuacanya sangat panas tapi tidak menyurutkan niat aku untuk melihat ciptaan tuhan yang menakjubkan.

    Puas snorkeling kami menuju pulau Ujung Gelam, tujuannya adalah melihat sunset, disana kami juga menikmati kelapa muda yang dijajakan sepanjang pantai oleh penduduk lokal, aku perhatikan penjualnya sungguh ramah dan baik, tidak berebut pembeli bahkan yang ada adalah saling membantu misalnya bila tidak ada uang kembalian, mereka juga biasa dititipi tas oleh kami bila hendak main di pantai, katanya “simpan aja, disini aman kok” dan kami tidak usah bayar untuk duduk-duduk. Disini rasa kekeluargaannya masih sangat kental dan tidak matre. Puas menikmati kelapa muda aku dan beberapa teman bermain air lagi kemudian melihat sunset di dekat bebatuan yang mirip seperti bebatuan di pantai Bangka Belitung.
    Sunset di Ujung Gelam (dok.pribadi)
    Setelah matahari tenggelam kami pulang menuju homestay, hebatnya lagi nahkoda tahu arah menuju pulau karimun meski tidak ada penerangan selama perjalanan di laut. Secara disini listrik cuma ada dari jam 6 sore sampai jam enam pagi, jadi sehari masyarakat Karimunjawa cuma dapet pasokan listrik 12 jam. Pantes aja orang-orang disini gak konsumtif mungkin karena jarang nonton Tv. menonton TV hanaya di malam hari itupun harus punya Parabola sendiri.
    Malam itu bertepatan dengan earth hour, dimana pada pukul 20.30-21.30 kita dianjurkan untuk mematikan listrik selama satu jam karena satu jam saja akan berdampak para penghematan energi di bumi. Kalo masyarakat disini sih earth hournya udah dari dulu 12 jam sehari lagi, salut banget. Katanya dulu masyarakat disini menolak adanya listrik karena ingin hemat energi dan menyayangi alam. Go green banget deh.

    Setelah bersih-bersih di homestay, aku dan teman-teman main ke alun-alun karimunjawa yang luasnya sebesar lapangan bola, disana kami melihat beberapa penjaja makanan mulai dari ikan bakar dan cumi bakar, mie ayam, bakso ikan kuning dan lain-lain. Karena malas mengantri sea food aku meikmati makan malam degan mie ayam yang harganya cuma 6 ribu rupiah saja dan harganya sangat enak. Hari yang sangat luar biasa membuat aku lelah tapi sangat bahagia.

    1 April 2012
    Hujan turun sejak shubuh tapi tidak membuat kami malas melanjutkan petualangan, kami menuju pulau Geleyang, disana pemandangannya indah sekali, terdapat dermaga menuju pantai, karang dan ikan terlihat, warna laut biru dan toska dengan kadar garam yang lebih tinggi. Puas snorkeling aku dan rombongan menuju pulau Tengah untuk makan siang, hunting foto dan istirahat sambil menikmati keindahan pulau.
    Pulau Geleyang (dok.pribadi)
    difoto oleh Pak Bowo

    difoto oleh Pak Bowo

    Sandra, Vicky dan Meisya (foto dari Mas Kucing Guide)
    Perjalanan dilanjutkan dengan snorkeling di sekitar pulau Kecil dengan spot yang berbeda tapi inilah tempat snorkeling paling nyaman menurut aku. Walaupun cuaca sangat panas, dan teman-teman aku sudah malas turun ke air, aku dan dua orang teman tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini karena menurut teman aku: “kita harus memanfaatkan fasilitas yang ada” hmm bener juga di Bandung kan gak ada pantai. Walau panas kelihatannya setelah turun ke air terasa tidak panas, adem dan sangat meyenangkan.

    Setelah puas snorkeling, kami menuju pulau Gosong yaitu pulau yang hanya berukuran 5m x 8m, sangat kecil, seperti gundukan pasir putih ditengah lautan biru kehijauan dan tentunya tidak ada pohon karena bila air pasang pulau ini menjadi laut, bila air surut, baru ada deh, seperti pulau misterius di Life Of Pi ya hanya saja ini namanya pulau Gosong.

    Penangkaran Hiu (dok.pribadi)

    Sebentar dari pulau Gosong kami melanjutkan destinasi terakhir ke penangkaran hiu, dan aku sempat turun untuk uji nyali berenang bersama Hiu. Kalau sekarang aku berpikir keras kenapa hiu itu harus ditangkar sih?. Kami pulang menuju homestay dan pamit pada Mas kucing and crew yang begitu sabar mengajari kami snorkeling, mereka adalah tim yang baik dan ramah luar biasa selama perjalanan dua hari ini menjadi sangat amat berkesan. Suatu hari aku ingin kembali ke pulau ini karena yang belum kesampaian adalah melihat sunrise di pulau Nirwana!

    Acara puncak kami adalah dinner di cafe yang sempat aku kunjungi pagi kemarin, udara sejuk, sambil menikmati ikan bakar ditemani taburan bintang dilangit menjadikan pengalaman ini tidak bisa dibayar dengan apapun. Bayangkan biasanya aku melihat sedikit bintang di kota besar seperti Bandung, tapi karena disini alamnya sangat asri aku bisa melihat begitu banyak bintang seperti di kartun Doraemon, aku rindu langit ratusan juta tahun yang lalu.

    2 April 2012
    Paginya aku sempat belanja oleh-oleh sedikit di Pasar berupa ikan asin, Ikan teri dan kerupuk ikan kerapu (kata teman yang bisa berbahasa Jawa, pedagang disini gak ngemahalin kok karena emang masih bisa ditawar, lagian emang sudah seharusnya kita membeli dagangan mereka karena di perkotaan kita sudah terllu banyak belanja di Toko besar yang emang nggak bisa ditawar). Agak siang aku juga sempat membeli kaos khas KarimunJawa seharga 40 ribu dan gantungan kunci 5 ribuan.

    Aku berharap pengelolaan Pariwisata di pulau ini dikelola lebih baik, tetap go green, masyarakatnya tetep ramah, ga matre, makin nyaman, makin aman dan bershabat sehingga turis menjadi betah dan ingin kembali ke karimunjawa...

    3 April 2012
    Tiba di Bandung...
    Akang: neng idungnya item...
    Aku: iya, idung nya ya?
    Akang: tapi itemnya sampai ke bawah (menunjuk ke mata kaki)
    Aku: ooh kirain -__-
    Cekrekkk
    Oleh-oleh khas Karimunjawa: punya pacar (sekarang suami) makin bule.

    Ahh yang penting pernah ke Karimunjawa, hasil foto dari lensa kamera secanggih apapun tidak akan bisa mnggantikan lensa mata ciptaan tuhan, sungguh menarik jika bisa melihat langsung keindahan alam karimunjawa! Satu hal yang aku sesali, kenapa tidak membawa alat lukis! see you soon karimunjawa.

    Patrick (dok.pribadi)

    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES