• 18.6.15

    Pacaran setelah menikah (eps. Tamasya ke Floating Market Lembang)


    Pacaran setelah menikah adalah moment bahagia pasangan suami istri dimana rasa pacarannya itu beda pada saat pacaran sebelum menikah. Mungkin karena udah halal kali ya jadi bawaannya tenang, adem, hepi, tapi banyak juga yang iri, iri yang support sama iri yang envy pengen kayak kita.

    Minggu lalu, aku dan suami tamasya ke Floating Market Lembang, jangan pada ngetawain ya karena ini adalalah pertama kali aku main kesana. What? Orang Bandung belum pernah ke Floating Market, padahal udah beroperasi sejak beberapa tahun yang lalu loh. Soalnya kalo mau kesana suka macet sih jadi males hehe alibi.

    Untuk menuju Floating Market Lembang, baik dari arah Bandung maupun Subang kita harus menuju Pasar Lembang terlebih dahulu, nanti akan ada pertigaan yang sebelah kiri meuju Maribaya dan Dago dan ke sebelah kanan menuju Jl. Grand Hotel yang mengarah lagi ke Bandung. Kita harus belok kanan, ikuti jalan sampai di temukan tulisan Pintu Masuk Floating Market di sebelah kiri, kita masuk saja jalan tersebut, ada SD di sebelah kiri kemudian kita belok kiri udah sampai deh. Mudah banget soalnya di jalannya banyak banget bis-bis pariwisata keluar masuk.

    Di pintu masuk, akan ada petugas yang menagih tiket masuk sebesar Rp 30.000/untuk 2 orang (sudah termasuk welcome drinks dan parkir). Setelah parkir, kita memasuki kawasan wisata kuliner yang penuh sesak karena kita play date pada hari minggu sekitar jam 3 sore. Apabila datang pada saat hari biasa mungkin akan sepi.

    Kita segera menukarkan kupon minuman terlebih dahulu, aku pilih Milo dan suami memilih coffee, selain itu adapula lemon tea dan hot chocolate. Setelah mendapatkan minuman, kita mencari tempat duduk terlebih dahulu, lumayan susah ya. Akhirnya kita mendapat tempat duduk paling ujung tepi enak soalnya bisa melihat danau dan perahu-perahu yang melewati jembatan.




    Setelah menghabiskan minuman, kita berjalan-jalan mengelilingi kawasan floating market, lumayan kabita dengan whana air, sekitar pukul 4 kita membeli kupon sepeda air menggunakan koin yang sebelumnya harus kita beli. Koinnya berwarna-warni dan ada nominalnya. Sebelum memilih wahana air, sebaiknya kita membaca peraturan dan persyaratan terlebih dahulu.

    Wahana sepeda air maksimal berat badan berdua adalah 100kg, untungnya kita itu pasangan healthy and slim jadi pas banget 100 kg total berat badan berdua. Mungkin supaya nyaman dan aman, kalo ga seimbang nanti berat sebelah dong. Harga kupon sepeda air adalah Rp 50.000 berdua. Inget ya, bayarnya pake koin.



    Setelah membayar tiket sepeda air, kita memakai dulu pelampung yang sudah disediakan, wahana yang kita pilih ini tidak perlu mengantri seperti wahana air lain seperti : kereta air, canoe, perahu dan pedal boat. Waktu kita menikmati wahana adalah 30 menit, kalo lebih kena chas kali ya. Sebenernya floating market ini cocok untuk acara tamasya keluarga soalnya banyak banget wahana untuk anak-anak seperti: becak mini, kolam pancing, carrousel, mewarnai patung, flying fox, taman kelinci.


    Puas berfoto di floating market, kita makan malam sekalian soalnya udaranya sudah mulai dingin. Harga minuman disini mulai dari 10rb dan makanan ada yang dari 10 ribu sampai ratusan ribu juga ada, seperti bazaarmakanan dan harganya. Kita pilih es cingcau dan lontong kari ayam yang enak banget. Setelah makan malam, kita pulang meuju rumah. Kesan main ke floating market sangat senang dan berkesan banget..sampai jumpa di pacaran selanjutnya

    No comments:

    Post a Comment

    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES