Pengalaman Seru Berenang dan Bermain Air di Wahoo Waterworld

Pengalaman Seru Berenang dan Bermain Air di Wahoo Waterworld

Hi guys, kemarin aku ke kantor suami buat presentasi pameran, kemudian sekitar jam 2 siang bergegas ke Wahoo Waterworld, yang merupakan taman rekreasi air di Kota Baru Parahyangan, ini adalah waterboom baru di Bandung yang juga waterpark terbesar di Jawa Barat. Alhamdulillah kami dapat tiket invitation soft opening jadi capcus lah berenang pertama kali di bulan puasa wkwk. Dulu nggak kebayang bisa ngabuburit sambil berenang, tapi karena niat, alhamdulillah nggak kerasa capek atau haus sama sekali. 

First impression Wahoo Waterworld

Wahoo Waterworld beralamat di Jl. Pancatengah Parahyangan St No.1, Jayamekar, Padalarang, West Bandung Regency, West Java 40553, persis seberang IKEA Kota Baru Parahyangan, cuma karena jalannya 2 arah jadi kita harus puter balik di bundaran. Ternyata dari tempat parkir ke Wahoo itu lumayan jauh, makanya nanti akan disediakan shuttle bus free buat pengunjung, sayang saat kami kesana tidak ada yang sedang diantar jemput. Trik ke Wahoo biar nggak capek jalan dari parkiran ke pintu masuk adalah drop pengunjung ke pintu masuk baru parkir wkwk. Tapi kalau mau jalan kaki ke parkiran juga nggak apa-apa itung-itung olahraga pemanasan sebelum berenang wkwk. Kemarin kita bareng-bareng jalan kaki aja, aku ama anakku nggak di drop tapi karena mau main ya dibawa happy aza, nggak usah manjha ygy.

Saat ke pintu masuk, kita bakal disuguhi pemandangan cakep, wisata tepi danau, replika perahu bertuliskan Wahoo dan pintu masuk yang disebelah kirinya ada ticketing. Asli cakep banget pemandangan nya kayak di drakor saeguk cuy wkwk. Setelah menukar tiket invitation, aku dikasih gelang dan harus membayar Rp 50.000 sebagai deposit yang nanti bisa dikembalikan, sebenarnya bisa langsung top up cuma nggak di ngerti top up buat apa, ternyata bisa buat sewa locker dan sewa ban di lazy river. Gelang nya nggak boleh hilang karena pas pulang nanti dikembalikan.

Alhamdulillah bersyukur banget pas kesana nggak antri tiket sama sekali padahal weekend soalnya aku pernah lihat di youtube katanya bisa antri mengular selama sejam, terus dapet info tadi ada rombongan juga antri setengah jam lebih, mana panas katanya sih ada salah input data atau mesin error jadi ada komplain itu yang bikin lama. Pas aku kesana nggak antri dong, cuacanya jam 2 juga nggak terik, beneran matahari ketutup awan, berkah ramadan hehe jadi sejuk dan nggak panas sama sekali. 

Sebelum masuk, tas wajib diperiksa dulu guys, dilarang membawa makanan dari luar. Karena yang pake gelang aku aja, jadi pas ke pintu masuk anak dan suami dulu yang tapi gelang, terus terakhir aku. First impression Wahoo ini emang vibes nya kayak diluar negeri, bangunan di sekitarnya mengingatkan pada rumah-rumah American style, beneran instagramable dan cute banget, warna pastel kan Sandra banget hehe. Setelah masuk langsung ke kanan buat ganti baju di locker room, kalo mau nitip barang bisa top up Rp 25.000 dan sewa ban Rp 50.000. Kamar ganti dan locker nya beneran bagus kayak di film-film dan banyak banget guys jadi nggak antri. 

Ada wahana apa saja di Wahoo Waterworld? 

1. Wahana yang memicu adrenalin yakni RocketBlast sebagai seluncuran air tercepat dan pertama di Asia Tenggara
2. Wahana untuk anak-anak, mulai dari Mini Boomerango, RainFortress hingga zona kiddie island "Dry Play Zone" Yang merupakan playground mini untuk anak-anak. 
3. Kolam ombak terbesar di Jawa Barat, wajib pakai ban di waves pool ya dan ada beberapa jam sekali, nanti diinfokan lewat pengeras suara. 
4. Lazy river wajib pakai ban, yaitu yaitu kolam arus dimana kita bisa melakukan petualangan air menyenangkan yang penuh percikan menyegarkan dilahan indah seluas 10 hektar.
5. Beragam seluncuran menegangkan seperti Boomerango, Superbowl, The Caterpillar, dan tentunya Abyss seluncur air setinggi 17 meter dimana akan memberikan sensasi menegangkan menjelajahi corong raksasa besar yang meliuk berwarna-warni dengan kejutan seru saat meluncur dan menaiki dinding corong raksasa sebelum terjun ke dalam kolam. 

Pengalaman berkunjung ke Wahoo Waterworld

Berdasarkan pengalaman kami, air di kolam anak tidak terlalu dingin, terus ada beragam seluncuran dari yang kecil, sedang hingga yang tinggi tinggal dipilih aja. Enaknya lagi setelah berenang bisa ke kolam air hangat yang bernuansa tebing kayak jacuzzi gitu aduh enak banget berendam air hangat haha. Aku paling suka bermain di area kayak pantai gitu, soalnya ada 3 wahana sekaligus dan nggak terlalu dalam, seluncur pakai ban di tebing, perosotan dan perosotan besar biar bisa barengan. Wahoo juga stroller friendly, banyak tempat duduk dan ada restoran serta musholla, kalam mau bilas ada pilihan air hangat atau dingin, tempat ganti baju juga tersedia banyak. Nyaman banget sih main air dari jam 2 sampai jam 5 sore nggak kerasa sama sekali. Kualitas air baik nggak bau kaporit, kolamnya banyak, nggak licin sama sekali, bersih banget, banyak lifeguard dan staff yang helpful, pokoknya puas banget main di Wahoo. Jadi libur lebaran udah nggak bingung lagi kan mau main kemana? 

Jam buka Wahoo Waterworld

Oh ya jam buka Wahoo Waterworld dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, closing ticket jam 4 sore ya. Setelah puas bermain, foto-foto terus kita pulang jam 5, refund gelang dan keluar lewat wisata tepi danau dong yang mana kalau main kesini harus bayar Rp 20.000 jadi kita foto dulu deh, adem banget suasananya kayak di Korea hahaha. 

Btw berapa harga tiket masuk ke Wahoo Waterworld? 

• HTM Soft opening weekdays Rp 80.000 dan weekend (public holiday) Rp 105.000
• HTM libur lebaran Rp 150.000
• HTM setelah tanggal 2 Mei 2023 weekdays Rp 100.000 weekend Rp 150.000

Sekian review pengalaman bermain air di Wahoo Waterworld, sampai jumpa di petualangan selanjutnya ya! Videonya akan aku upload di instagram @art_sense sok difollow dulu atuh guys! 

Boleh juga dibaca:

Seru Banget! Berenang di Bumi Pancasona Kota Baru Parahyangan  

Pengalaman gowes di Bale Pare Bike Park yang Kids Friendly!  

Peralatan yang Dibutuhkan saat Melukis dengan Oil Pastel  

Read more »

Review Kuelox Soft Oil Pastel Warna Morandi

Dear artmate sekitar awal bulan lalu aku beli crayon atau oil pastel baru wkwk maaf baru review di blog, lupa euy. Jadi ini Kuelox extra soft oil pastel buatan China yang katanya beneran lembut banget teksturnya. Yuk kita review! 

Kemasan Kuelox pake dus bernuansa abu gitu, dilengkapi buku petunjuk dan kertas swatch warna. Oia Kuelox ada yang pilihan warna klasik, morandi dan macaroon. Karena warna klasik aku udah punya Mungyo , warna macaroon udah beli Paul Rubens akhirnya untuk Kuelox aku pilih warna Morandi.

Kalian tau nggak warna Morandi? Jadi warna Morandi itu terinspirasi dari pemilik cat minyak asal Italia yaitu Giorgio Morandi. Komposisi warna abu menghasilkan warna dusty yang terkenal itu, jadi kesannya damai dan menenangkan. First impression ukuran Kuelox ini lebih kecil diantara oil pastel grade artist, sangat lembut dan mudah diblend pakai jari.

Cuma kalau belum terbiasa mungkin nggak nyaman karena ada yang terasa lengket, lembek dan mudah mengotori tangan dan pakaian. Agak susah dibersihkan di tangan harus pake sabun hehe. Tapi Kuelox ini paling murah kayaknya untuk oil pastel artist karena harganya cuma Rp 210.000 untuk 48 warna + 4 warna putih wow, aku beli di toko orens ya. 

Kuelox bisa digunakan berbagai teknik melukis dengan oil pastel, cuma beda nama teknik aja dan dibawah adalah hasil karya aku pake oil pastel Kuelox, semoga kalian suka ya! Jangan lupa follow karya-karya aku di instagram, tiktok, pinterest dan YouTube @ art_sense makasih ya udah baca, semoga bermanfaat. 

Read more »

Review Torch, Tas Kekinian yang Ringan dan Awet

Hi gengs apa kabarnya nih? Hari minggu kemarin seperti biasa aku dan keluargaku quality time, biasanya anakku tuh ditanya mau jalan-jalan kemana dan surprisly dia jawab ke Gramedia dong bestie! Alhamdulillah anakku udah bisa baca, tapi yang paling penting tuh memupuk minat baca pada anak. Akhirnya kami tiba di Gramedia Merdeka Bandung yang merupakan Gramedia pusat di Jl. Merdeka no. 43 Bandung. Dari zaman sekolah, Gramedia merdeka tuh udah jadi tempat favoritku sampai sekarang udah punya anak. 

Selain ke wisata literasi ke Gramedia, aku juga mau nyari tas buat Suamiku, bulan ini Suamiku ulang tahun dan tas kantornya sudah mulai usang, karena beliau tipe orang bersahaja yang pakai barang sampai rusak, makanya harus dibelikan tas baru yang kualitasnya lebih oke. Selain menjual buku, Gramedia juga menyediakan peralatan kantor dan tas. Aku mampir ke lantai 1 Gramedia yang area tempat tas, pas lihat ke kanan eh ada store tas baru namanya Torch. 

Kalian pasti sudah nggak asing lagi kan sama Torch? Aku tahu Torch ini dari sepupuku, aku minta rekomendasi tas terbaik, katanya anaknya pakai tas Torch, terus sahabatku juga cerita pernah beliin serba Torch untuk Suaminya uwu romantis banget ya. First impression Torch ini vibes nya tas cowok banget karena didominasi warna hitam, abu-abu, hijau olive dan biru. Aku coba tanya ke SPB nya lah, ternyata ada tas untuk perempuan juga, aku ngefans banget sama backpack transparan, waist bag dan tote bag yang bisa dijadikan backpack pula. Eits, inget kesini buat apa? Oke, luruskan niat belikan tas buat kado ultah Suami. 

Aku tanya ke Suami mau tas kantor yang mana, dia bingung juga sih soalnya tas Torch bagus-bagus semua, pas dicoba terasa ringan, tapi jahitan kuat dan stylish. Menurutku Torch ini cocok buat pelajar, mahasiswa, pekerja dan orang yang punya hobi olahraga seperti lari, bersepeda dan juga traveling karena memang Torch ini hadir untuk memenuhi kebutuhan travel gear kamu. Dari info yang aku dapat, Torch ini sudah ada sejak 2015, aku cek toko online nya di marketplace itu udah rame banget soalnya harganya affordable dan sering diskon! 

Jenis tas yang ditawarkan cukup beragam ya, ada tas backpack yang macamnya terdiri dari foldable, tavel, totebag dan daily backpack. Adapula tas laptop, tas-tas kecil dalam bentuk waist bag dan sling bag. Torch juga menghadirkan tas-tas dengan tema Marvel, jadi cocok banget buat kamu pecinta Spider-Man, Captain America, Black Panther, Avenger hingga Venom. Ada juga jacket buat running, bersepedah dan jalan-jalan. Untuk aksesoris, ada pouch, belt, key chain, neck wallet dan wallet. 

Setelah hampir 30 menit mencoba berbagai tas, suamiku memutuskan untuk memilih tas selempang NASAN. 

Review Tas Kerja Torch 

TORCH Sling Bag - Tas Selempang - Nasan

Varian Warna : Black, Grey

Dimensi : 39cm x 26cm x 14cm

Suamiku pake tas kerja dari @torch.id ini look nya simple dan terasa lebih minimalis. Emang cocok banget dipake ke kantor, tapi bisa banget buat kuliah dan anak sekolah hingga traveling kok. Bahannya 2 kali lebih kuat dan 30% lebih ringan. Nyaman digunakan dan bisa muat banyak barang.

Kelebihan tas ini sudah waterproof, tersedia kompartemen utama, kompartemen laptop, saku depan, saku belakang, Vislon Resleting dan Compas Puller sehingga traveling bisa lebih aman.

Untuk kamu yang sudah lama ngincer tas, bisa mampir dulu ke gerai Torch di Gramedia Merdeka Bandung ya, kamu bisa cobain dulu supaya lebih puas dalam menentukan keputusan pembelian hehe. Sekian Review Torch Tas Kekinian yang Ringan dan Awet, sampai jumpa di review asyik lainnya!

Torch Shopee 

Torch Instagram 

Read more »

Seni Bangkit dari Pandemi

 Seni Bangkit dari Pandemi

Aku makin bangga dengan kota Bandung yang selalu sukses menarik wisatawan untuk berkunjung. Fasilitas publik dan moda transportasi juga sudah oke, tinggal edukasi untuk masyarakat nya nih, memang sepenting itu yang namanya pendidikan. Terkadang masih ada yang malas antri tiket di stasiun, buang sampah sembarangan di tempat wisata hingga pura-pura tidur di kursi prioritas padahal ada wanita dan anak-anak yang naik bus.

Hal-hal kecil yang dilanggar tersebut kadang bikin badmood dan kesal hehe, tapi untung nya kini ada media sosial ya, kita bisa sharing agar bisa mengedukasi masyarakat. Aku terlahir dari keluarga yang sederhana tapi aku beruntung orangtua ku mengedepankan pendidikan. Mereka berharap kami anak-anak nya bisa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Alhamdulillah impian orang tua kami terwujud dan kami bisa kuliah di Universitas negeri. Tapi setelah lulus kuliah dan bekerja, ternyata nggak sesuai harapan. Aku bekerja di bidang yang berbeda dengan background kuliah, tapi itu bukan masalah untukku dan keluarga, yang penting halal.

Setelah lulus aku mengajar di tempat kursus gambar dan SMK, ya aku memang memiliki hobi menggambar. Seolah aku sedang menyuapi inner child ku di masa lalu, bagiku melakukan aktivitas seni seperti terapi dan refreshing, kalau anak zaman now bilang healing wkwk. Lambat lain orang-orang mengetahui hasil karyaku dan mulai menyuruh untuk menjual gambar, setelah rajin promosi akhirnya aku kerap mendapatkan orderan gambar dari luar kota, pada saat mengirimkan pesanan gambar tentu saja aku harus mengirim paket. Untungnya sekarang mengirim paket nggak seribet dulu, ada JNE yang setia menemani perjalanan karya-karya ku hingga sampai ke tangan konsumen.

Tapi orderan gambar berkurang drastis saat pandemi menghadang. Wajar saja, daripada order gambar, orang mungkin akan lebih memilih membeli beras untuk makan. Sampai Dinas terkait di daerahku memberikan bantuan kepada Seniman yang berkecimpung di dunia kreatif. Uang memang sangat dibutuhkan saat pandemi, seolah masa depan abu-abu dan kepingin ini itu. Aku bersyukur memiliki hobi seperti menulis, membaca dan menggambar yang tak perlu keluar rumah tapi bisa membuat hati tenang dan tak perlu khawatir soal masa depan.

Saat ini anakku semakin besar dan aku harus membersamainya belajar calistung sehingga aku harus putar otak lagi untuk mencari penghasilan tambahan, karena aku pun ingin memberi uang untuk kedua orang tua. Disaat teman-temanku resign karena harus mengurus anak kedua, aku justru ingin kembali bekerja, karena aku merasa butuh tempat untuk menyalurkan value yang aku punya, aku ingin menjadi orang yang bermanfaat. Tapi di satu sisi juga aku galau jika harus meninggalkan anak, aku takut anak kecanduan main game atau screen time yang sudah sangat dibatasi. Setelah beberapa cara aku coba, akhirnya aku kembali ke dunia seni dengan manjadi konten kreator seni yang kerap membagikan tutorial menggambar, mewarnai dan melukis di media sosial.

Alhamdulillah setelah pandemi berlalu, meskipun orderan gambar tidak sebanyak dulu, aku tetap bersyukur dan merasa cukup. Aku bisa memberi kepada orang tua, membantu saudara yang membutuhkan dan tentunya belanja online. Biasanya aku membeli skincare, baju, kuota dan alat gambar. Kalau dulu aku punya uang, pasti barang yang aku inginkan terasa mahal, tapi sejak ada kehadiran toko online, semua terasa lebih mudah dan murah. Kita tinggal duduk di rumah, barang impian datang dikirimkan kurir paket andalan yaitu JNE. Kalau belanja kan pasti nggak semuanya lancar, kadang ada kesalahan sehingga kita haru terima apa adanya atau melakukan retur pengembalian barang.

Bukan tanpa alasan sih memilih JNE karena sudah terpercaya mengirim paket tepat waktu, dari kirim kado untuk teman di luar kota hingga paket pekerjaan semuanya beres. Alhamdulillah gerai dan gudang kecamatan nya dekat rumah, jadi hal tersebut sangat membantu soal kecepatan pengiriman. Kurirnya juga sopan, mencet bel cukup sekali dan ada pilihan JNE YES atau Yakin Esok Sampai sehingga kalau ada kesalahan saat belanja online bisa retur ke JNE supaya prosesnya lebih cepat.

Tentang JNE

JNE dikenal sebagai salah satu perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia, karena jaringan dan jangkauan area distribusinya yang mencakup lebih dari 83 kota, dengan gerai penjualan berjumlah lebih dari 8,000 titik dan mempekerjakan lebih dari 50,000 karyawan di seluruh Indonesia.

Visi:

Menjadi Perusahaan Logistik Terdepan di Negeri Sendiri yang Berdaya Saing Global

Misi:

Untuk Memberi Pengalaman Terbaik Kepada Pelanggan Secara Konsisten

Produk dan Layanan JNE:

• JNE Express
• Diplomat
• Super Speed
• YES (Yakin Esok Sampai)
• Reguler
• OKE (Ongkos Kirim Ekonomis)
• JNE Online Payment
• JNE Loyalty Card
• JESIKA
• PESONA
• MyJNE
• JNE Trucking
• International service
• Roket Indonesia
• JNE Logistic
• Jasa pindah
• Pergudangan
• Pengiriman kendaraan
• JNE Freight
• Jasa Kepabeanan
• Ocean Freight
• Jaringan JNE Freight

Wah ternyata banyak banget ya produk dan layanan JNE, dari kirim paket hingga layanan keluar negeri. Sejak awal JNE berdiri H. Soeprapto menggarisbawahi bahwa filosofi “Berbagi, Memberi dan Menyantuni” harus menjadi bagian dari budaya perusahaan. Sesuai dengan nilai – nilai perusahaan berbagi, memberi, menyantuni, perusahaan sangat aktif dalam bidang kemanusiaan, dengan program berupa kepedulian terhadap anak yatim fakir miskin dan duafa, program kepedulian terhadap bencana, dan juga peduli terhadap kesehatan, pendidikan dan pangan yang bekerjasama dengan berbagai pihak.

Dan saat pandemi, perusahaan bersama dengan seluruh stakeholder mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan covid – 19, dengan melakukan bantuan pengiriman untuk masker, tabung oksigen dan alat – alat kesehatan. Serta perusahaan juga membantu upaya pemerintah dalam penanggulangan Covid – 19 dengan melakukan kegiatan vaksinasi untuk di hampir seluruh cabang di Indonesia.

Apakah teman-teman juga pakai layanan JNE untuk kirim-kirim barang dan berbisnis? Yuk, sharing biar bangkit bersama JNE yang sudah setia selama 32 tahun melayani kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Read more »