• Showing posts with label Foods and Recipes. Show all posts
    Showing posts with label Foods and Recipes. Show all posts

    9.7.19

    Nongkrong Cantik di Wange Coffee & Buffet yang Instagenic!

    Wange Cafe

    Hola hola readers, seperti yang kita tau sekarang tuh banyak banget tempat makan baru di Cimahi, selain dekat rumah, harga terjangkau juga tempatnya udah mulai instagenic nih! Salah satunya yang baru buka adalah Wange Coffee & Buffet di Jl. Permata Raya no. 7 yang lebih dikenal dengan Komplek Permata Cimahi namun sudah masuk regional Kabupaten Bandung Barat tercinta haha! Sekitar bulan lalu, akhirnya kami bisa nongkrong cantik di Wange.

    Lokasi Cafe ini dekat banget dari Patung Kuda pintu masuk utama Komplek Permata, kalian tinggal ikuti turunan dan tengok ke sebelah kiri jalan, ada tuh Wange Coffee & Buffet. Dari luar aja udah keliatan banget ini cafe instagenic, kayak showroom-showroom isi rumah gitu guys. Saat masuk ke dalam emang bagus banget, motif lantainya itu lho gemas! Ternyata Wange ini punya konsep yang unik, jadi ada menu cafe dan buffet. Di sebelah kanan dekat kasir, langsung terpampang tuh meja buffet atau prasmanan yang menggoda lidah, namun kami nggak mau makan nasi dong, cari yang aneh haha. Wange tuh tempatnya berundak-undak gitu dan lumayan luas, ada indoor dan outdoornya gitu.

    Wange Cafe

    Wange Cafe


    Wange Cafe


    Wange Cafe


    Wange Cafe


    Wange Cafe

    Tadinya kami mau pilih makan di area outdoor yang ada rumput sintetisnya sambil memandang pepohonan pinus ditemani gemerincik air sungai, akan tetapi karena bawa Gen, kami memilih di area dalam supaya ngga ada yang merokok, hmmm sebenarnya makan dimana saja oke karena tempatnya instagenic semua, asli baru nemu yang kayak gini di Cimahi - Bandung Barat hehe.

    Kami memesan makanan aneh, karena nggak ada foto nya, daftar menu nya kayaknya belum siap karena masih di print dalam kertas biasa sehingga saat pesan, harus nanya-nanya dulu ke Aa Waiter nya. Jadi, makanan yang dipesan adalah jeng-jeng.... Philly Cheese Steak dan Coffee Rub Burger, nggak kebayang deh hehe.

    Kami menunggu cukup lama padahal sedang sepi pengunjung sore itu. Untung saja tempatnya bagus jadi Gen bisa keliling-keliling dulu dan ternyata hasil menunggu worth it banget, soalnya plating nya amazing! Uwow, makanan apakah ini? Western banget ya khaaan? Sebenarnya ada Nasgor tapi nasi mah di rumah juga ada, okesip.

    Wange Cafe


    Wange Cafe


    Wange Cafe

    Philly Cheese Steak ini pesanan saya, ternyata roti hotdog kering yang isinya adalah daging sapi yang melimpah, bombay, paprika serta tentunya saus keju yang luar biasa. Sumpah ini enak banget banget guys, ukurannya gede, dagingnya banyak, jadi kenyang bergizi gitu dan harganya cuma Rp 28.000 parah parah kalau di Bandung nggak akan dapet deh makanan seenak ini. Selanjutnya bahas pesanan papi yaitu Coffee Rub Burger, roti burgernya lembut tapi ga kempes kayak burger fast food, isinya ada selada ungu apasih namanya, terus ada tomat, mayo, keju slice, daging sapi dan kentang goreng. Rasanya wih enak banget, kentangnya juga bukan kentang beku curah, jadi gak layu guys dan harganya cuma Rp 35.000. Pokoknya dua menu itu recommended buat dicoba soalnya malemnya kita nggak makan lagi, kenyang sampai pagi karena bergizi banget, Gen aja suka, jadi kita makan bertiga tuh kenyang.

    Untuk minumannya kita belum coba mungkin next time deh, buffet nya juga pengen icip-icip nih, ah pokonya luv banget lah sama Wange soalnya dekat banget sama rumah, harganya masih wajar dan rasanya istimewa. So, sekian review nongkrong cantik di Wange Coffee & Buffet yang Instagenic. Buka mulai jam 10 pagi sampai jam 11 malam, sampai ketemu di wisata kuliner selanjutnya.

    Eh baca dulu yuk!

    8.7.19

    Santai Sejenak di Lisung Chill Resto Bandung

    Lisung Chill

    Dear readers, salah satu cita-cita orang masa kini adalah merasakan hidup dengan gaji Jakarta, biaya hidup Jogja dan cuaca Bandung hihi. Ngomongin soal Bandung, nggak akan pernah ada habisnya deh. Bandung itu bikin jatuh hati, semua orang pasti betah dan pengen tinggal di Bandung, Bandung emang ngangenin. Hawa sejuk kota Bandung memang menjadi daya tarik tersendiri, apalagi jika dipadukan dengan tempat makan romantis di daerah Dago, makin mantap pastinya! Salah satu tempat makan di Bukit Pakar Timur, Dago atas yang kami kunjungi beberapa minggu lalu adalah Lisung Chill Resto, ya Lisung kini ada sentuhan Chill nya, biar keren kayak anak muda zaman now!

    Lisung Chill

    Kalau kalian lagi jalan-jalan ke daerah Dago Atas, Lisung Chill selalu dipenuhi tamu yang ingin makan enak dengan tempat yang nyaman, terkadang sampai waiting list lho! Kebetulan kami kesana saat hari Senin, jadi tidak terlalu banyak pengunjung, lebih mudah parkir nya hehe. Untuk menuju Lisung Chill sangatlah mudah, arahkan kendaraan ke Bukit Pakar Timur, tak jauh dari Selasar Sunaryo Art Space, di sebelah kanan jalan ada Lisung Chill Resto no. 111.

    Ternyata bangunan Lisung Chill ini berundak-undak karena berada di dataran tinggi, nuansa etnik nya sangat terasa karena didominasi kayu dan rumah Joglo. Waiter yang ramah mempersilakan kami memilih tempat makan yang diinginkan, ada tiga lantai sih, cuma kami memilih area paling bawah karena lebih hijau, ada taman dan Mushola nya. Mengingat Gen aktif lari kesana-kemari jadi emang paling cocok dekat taman.

    Lisung Chill

    Lisung Chill

    Menu Lisung Chill sangat beragam, ada Indonesia dan Western, karena sudah makan siang, kami memilih Pizza untuk bertiga dan minumannya duh lupa pokoknya enak banget terbuat dari jus pisang dan cokelat. Tidak perlu menunggu lama, pesanan kami sudah sampai, sebenarnya ada tiga pilihan Pizza namun kami memilih yang ada daging asapnya, Pizza nya tidak terlalu tebal dan tidak tipis jadi cocok banget lah, saus nya sih tidak pedas, tapi ada paprikanya hehe. Keju mozarella nya melimpah dan daging asapnya juga enak banget, sudah pasti Gen ketagihan haha. Untuk jus nya sendiri sangat segar dan manis, lagi-lagi Gen suka. Untuk kedua menu tersebut tidak perlu merogoh dalam-dalam, hanya sekitar Rp 80.000an saja.

    Rasa makanan yang enak dan harga yang tidak terlalu mahal diantara Cafe-cafe yang menghiasi Bukit Pakar Timur, Lisung Chill ini layak dicoba. Keunikan lain yang ditawarkan Lisung Chill adalah kearifan lokal dimana tamu anak-anak bisa mencoba pakaian adat Indonesia, jadi anak bisa betah menemani orang tua bersantai. Oh ya, Lisung Chill ini juga cocok untuk Candle Light Dinner, arisan, ulang tahun, halal bihalal bahkan pesta pernikahan.

    Lisung Chill


    Lisung Chill

    Nggak kerasa kami sudah satu jam lebih bersantai di Lisung Chill, benar-benar rileks deh. Kalian juga bisa kabur sejenak dari hiruk pikuk kota dan merasakan nuansa Dago yang sepi di hari kerja. Jika ingin melihat City light di akhir pekan bersama keluarga atau sahabat juga boleh karena Lisung Chill Resto buka mulai pukul 11 siang hingga 11 malam. Sekian review Lisung Chill Resto, selamat kangen sama Bandung!



    Baca juga:

    18.6.19

    Resep Mie Kemangi, Yummy!

    Mie Kemangi 

    Dear foodies, setelah lebaran rasanya males makan ayam-daging-kuah santan terus ya? Cek kulkas cuma ada kol, abon dan kemangi. Kita bikin mie goreng aja yuk? Hihi. Emang sih biasanya kalau nasi abis, saya suka masak mie goreng, bihun goreng atau kwetiau goreng. Enaknya masak sendiri tuh kita bisa jamin kehalalan, kebersihan dan banyaknya sayuran atau toping penyedap masakan hehe.

    Kalian suka kemangi nggak? Kalau kata orang Sunda sih Kemangi disebut Surawung dan bahasa keren internasional nya Basil hehe. Kemangi merupakan daun-daunan yang bisa dipakai lalapan orang Sunda atau salad-salad mahal ala restoran, aromanya khas dan katanya sih bisa mengurangi bau badan hahha. Sok yang burket banyakin makan kemangi ya biar wangi hihi. Inilah resep istimewa dari saya, Mie Kemangi!


    Bahan:
    Mie Urai (pipih atau original, bebas sih merek apa aja), rebus hingga setengah matang
    Sayuran yang ada di kulkas, saya adanya kol dan kemangi hehe
    1 butir telur 
    Abon sapi atau ayam secukupnya 
    2 siung bawang merah
    1 siung bawang putih
    1 bh cabe rawit atau sesuai selera
    Irisan bawang bombay secukupnya 
    Saus tiram/ kecap atau Lada hitam/putih 
    Garam
    Penyedap rasa, saya pakai kaldu jamur

    Cara memasak:
    Panaskan minyak, tumis bawang, tunggu hingga harum. Masukan telur, orak arik juga bersama kol, tambahkan mie dan abon. Beri saus tiram atau lada hitam, penyedap rasa, aduk hingga merata, jika sudah matang bisa matikan api, beri garam, cabe rawit dan kemangi, koreksi rasa dan selamat menikmati.

    Itulah resep Mie Kemangi, Yummy ala saya, semoga kalian suka juga ya! 

    Baca ini yuk! 

    3.6.19

    Mencoba Kebab Premium di KABOBS Cimahi

    Kabobs Cimahi

    Dear nom-nom lovers, siapa yang suka kebab? Makanan khas Turki ini sudah sangat mendunia karena menggabungkan daging dan sayuran lezat dalam genggaman. Jujur, saya lebih suka kebab daripada burger, karena kebab tuh mirip sama foto sedangkan burger kadang tak sesuai ekspektasi hihi. Burger yang besar menggugah selera, eh pas dateng mah rotinya kempes, dagingnya tipis dan sayurnya seuprit hehe.

    Semakin hari Cimahi ramai dengan dibukanya tempat makan baru, jadi kini warga Cimahi nggak usah jauh-jauh bermacet-macetan ke Bandung kalau mau makan enak, sekarang sudah banyak pilihan, terutama di jalan utama yang menghubungkan antara Padalarang - Cimahi - Bandung. Sebulanan ini ada tempat makan baru di depan Transmart Cimahi, namanya KABOBS, premium kebab. Sudah banyak cabangnya di Bandung tapi saya belum coba, kini buka dekat rumah jadi penasaran enak nggak ya?

    Kabobs memiliki konsep fast food, saat kami kesana selepas buka puasa, antrian konsumen dan ojek online begitu banyak, udah kayak klinik ngasih obat buat pasien pakai pengeras suara, untung masih kebagian tempat duduk. Saat memesan, ternyata kami diberitahu harus nunggu 40 menit. Untung udah buka puasa dan sholat, jadi tenang mau nunggu juga. Saya pilih Kebab isi daging, keju dan mayo ukuran besar tanpa pedas karena untuk Suami dan Gen. Satu lagi untuk saya Kebab isi daging blackpepper ukuran besar dengan pedas medium. Kami tidak pesan minum karena teh dan kopi takutnya bikin susah tidur hehe. Untuk kedua menu tersebut kami merogoh kocek Rp 54.000 sudah termasuk pajak.

    Ternyata tidak perlu menunggu 40 menit, pegawainya ramah dan meminta maaf karena menunggu lama. Saat dicoba emang enak namun ternyata isi kebab tidak sesuai dengan yang tertulis pada kemasan, pantesan Gen bilang pedes karena ketuker huhu, mohon lain kali lebih teliti kak. Kulit yang membungkus kebabnya lembut, dagingnya banyak dan lumayan kenyang kok kalau udah masuk takjil dulu haha. Selada, tomat, bombay dan sausnya unik. Makanya kasian deh waktu pesan menu ada Ibu-ibu minta pesanannya didahulukan karena anaknya belum buka puasa, duh.

    Kabobs Cimahi

    Kabobs Cimahi

    Emang ya kalau tempat makan saat jelang buka puasa pasti penuh, makanya saya dan suami membiasakan buku puasa dengan takjil, sholat lalu tunggu jalanan nggak macet baru deh keluar buka puasa kalau nggak masak. Ramadan ini kita nggak bukber sama orang lain hihi males aja sama macet. Yang saya suka dari Kabobs ini adalah varian kebab banyak, ada kebab untuk vegetarian, kemasan unik, meskipun tetap butuh tisu karena bukan makanan sehari-hari jadi pasti ada belepotan dikit, disini juga open kitchen jadi konsumen tau proses pembuatan kebab nya. Oh ya, nilai plus nya ada Mushola dan playground.

    Sayangnya masih ada cewek-cewek cantik yang merokok deket playground, sayang banget ya mereka belum ngerasain punya anak sih huh. Padahal ruangan smoking di area luar juga luas, untuk soal produk saya suka kulit kebabnya lembut namun emang harganya lebih pricey dibandingkan dengan kebab francise pinggir jalan. Oke, sekian dulu ya pengalaman makan kebab di Kabobs Cimahi, sampai jumpa di review selanjutnya!

    Kabobs Cimahi

    Baca-baca dulu yuk:

    17.5.19

    Resep Favorit: Tahu Lada Hitam


    Dear readers, bisa dibilang saya itu 80% masak sendiri dan 20% jajan. Jajan atau cheating time nya saat weekend doang sambil jalan-jalan. Jadi, hampir tiap hari masak dan bekelin Suami makan siang di kantor. Karena Suami suka banget tahu dan sayuran jadi saya suka bikinin Tahu Lada Hitam yang katanya sih enak banget kayak Clemmons, padahal nggak pakai daging hihi. Yuk, disimak resep favorit Tahu Lada Hitam!

    Bahan:
    5bh tahu potong kotak
    5sdm terigu atau tepung bumbu
    1sdm tepung maizena
    1 kuntum Brokoli
    1 kuntum kembang kol
    1 kuntum pakcoy
    1bh wortel
    Beberapa lembar sawi putih/kol
    Telur puyuh/sosis/baso
    1bh cabe
    2 siung bawang merah
    2 siung bawang putih
    1/2 siung bawang bombay
    1sdt garam
    1sdt penyedap rasa
    1sdt lada hitam atau 1 sachet saus lada hitam
    Minyak goreng

    Cara membuat:
    Masukan potongan tahu ke dalam tepung terigu, goreng hingga kuning keemasan lalu tiriskan. Tumis bawang merah, putih dan bombay. Masukan wortel, brokoli, bunga kol (sayuran yang keras) lalu pakcoy (sayuran lunak). Tambahkan penyedap rasa dan saus lada hitam, tambahkan potongan tahu, aduk rata beri air secukupnya, tunggu hingga bumbu meresap. Tambahkan telur puyuh dan garam, koreksi rasa dan sajikan bersama nasi merah.

    Bagaimana resep tahu lada hitam? Semudah membuat tahu lada garam ala Cafe, kan? Jadi bahan tahu yang mudah, murah meriah ditambah aneka sayuran yang tersedia di kulkas berpadu dengan aroma khas lada hitam pasti bakal bikin ketagihan. Jika tahu terlebih dahulu digoreng tanpa tepung juga boleh kok, sesuaikan saja dengan selera. Untuk saus lada hitam, jika tidak ada bisa diganti dengan saus tiram atau kecap. Semoga bisa praktikan ini di dapur ya. Sampai jumpa di resep selanjutnya!

    Yuk baca ini dulu:

    10.5.19

    Buka Puasa di Wingz O Wingz Cimahi, Kenyang Banget!

    Wingz O Wingz

    Hello sobat nomnom, gimana nih puasanya? Lancar kan? Btw saya itu udah jarang banget buka puasa di luar karena males kena macet dan temen-temen udah jauh, lagian punya anak jadi masih agak rempong. Ya, paling bukber sama sahabat yang rumahnya dekat dan pastinya sama Suami dan anak lah. Hari kedua puasa, kami dari Bandung Timur udah niat buka diluar karena kalau masak pasti bakal capek. Akhirnya saya keidean untuk ngajak Suami buka di Wingz O Wingz jalan Gatot Subroto Cimahi (Sebelah kiri jalan, sebelum belokan jalan Lurah).


    Wingz O Wingz

    Wingz O Wingz

    Wingz O Wingz Cimahi ini masih terbilang baru buka dan kelihatan selalu banyak pengunjung karena lokasi strategis dilewati angkot dan mudah parkir bagi yang bawa motor. Pas masuk oh ternyata fast food ya, tapi semi fast food karena Waiter dan Waitress nya nyamperin menu dan mencatat pesanan dengan menggunakan sejenis gadget gitu, canggih! Kami memesan Combo 1, Combo delux dan Lemon Yakult.

    Wingz O Wingz


    Wingz O Wingz

    Suasana saat itu sudah ramai, Waiter sangat sibuk  menangani pesanan dine in dan take a way Mamang Ojek Online. Saat beduk Magrib berkumandang, minuman disajikan, jadi paket Combo sudah termasuk minuman guys, kami memilih ice tea dan ice lemon tea, keduanya nyegerin banget. Pesanan datang dan wow menu Combo deluxe banyak banget! Nasinya pulen melimpah, porsi nasi kayak nasi Padang haha. Scramble egg nya lunak, cocok untuk Gen dan Chicken Katsunya juga gede, sayang daging ayamnya tipis, kebanyakan terigu dan tepung panirnya!

    Wingz O Wingz

    Untuk menu Combo 1 ada pilihan mau pakai nasi atau kentang reguler/wedges/spiral (beda harga). Suami pilih kentang dan Chicken Wings saus pepper cheese gitu dan kentangnya tipe spiral. Ternyata yang dimaksud saus itu kayak bumbu, bumbunya kering dan enak banget, gurih meresap melapisi 4 Chicken Wings, kentang spiralnya juga berbumbu enak. Kalau nanti kesini lagi saya akan lebih pilih paket combo 1 daripada combo deluxe meskipun harganya lebih mahal.


    Wingz O Wingz

    Oh ya, setelah makan kami juga menikmati Lemon Yakult yang asemnya seger banget! Pokoknya bukber kemarin sukses banget, jadi pengen coba semua menu yang ada di Wingz O Wingz, penasaran ama bumbu atau aneka saus Chicken Wings nya. Makan segitu kenyang cuma habis Rp 73.000 saja dan itu murah dibanding makan bancakan Seafood yang nasinya seuprit haha.



    Kami suka Wingz O Wingz karena tempatnya strategis, niat banget dekorasinya, cukup instagramable cuma agak gelap lah, bersih, nyaman, harga terjangkau, rasa berkualitas, varian menu banyak, pelayanan cepat dan ramah. Oke deh guys, sekian review tempat makan enak dan murah di Cimahi, jangan gengsi makan yang terjangkau ya guys karena semahal apapun makanannya besok dikeluarin lagi. Tunggu review lainnya ya!

    Baca juga dong kaka:

    9.5.19

    Menyantap Nikmatnya Mie Baso Kabayan


    Hello Baso mania, sebelum puasa saya mudik dulu ke rumah Mama, karena perjalanan yang lumayan jauh, kita jadi kelaperan. Sambil nunggu adik di daerah Alun-alun Ujung Berung, kami cari Baso dulu, tapi pengen yang tempatnya nyaman karena bawa Gen dan banyak barang. Alhamdulillah nemu tempat makan enak dekat Masjid Raya Ujung Berung, pokoknya masuk melewati gerbang utama Masjid, lurus terus sampai nemu pertigaan, tempatnya tepat di pertigaan, namanya Mie Baso Kabayan, Sunda pisan euy!

    Karena masih Jumatan, awalnya kami ragu karena tempatnya tertutup, lalu bertanya pada Teteh yang sedang membuat pesanan, apakah sudah buka dan ternyata sudah, kami dipersilakan masuk. Ternyata tempatnya nyaman kayak Cafe gitu, banyak kursi dan kami memilih di sofa yang empuk biar Gen bisa rebahan hehe. Sebenarnya menu disini tuh banyak dan lengkap, dari makanan sampai minuman juga ada. Akhirnya kami pesan Mie Baso Cincang untuk Mama 17k, es teh manis 6k, Mie Ayam Baso Keju 21k dan es jeruk 9k, harganya terbilang murah meriah ya.

    Tak lama setelah beres Jumatan, pegawai laki-laki mulai berdatangan dan bergegas melayani pelanggan yang mulai memenuhi kursi. Saat pesanan datang, pegawainya ramah sekali, mengucapkan salam dan memberi tahu nama pesanan, benar-benar formal seperti di restoran. Baiklah, sekarang mari kita coba review Mie Baso Kabayan:


    Mie Baso Cincangnya berwarna hijau, saya suka sekali lho Mie hijau kayak gini, mengandung sayuran. Mienya kenyal dan lembut, basonya juga enak dan porsinya banyak sih. Sedangkan untuk Mie Ayam Baso keju porsinya lebih banyak lagi, mienya tebal dan kayak yamien gitu, airnya sedikit, ayamnya benerab fillet jadi nggak ada tulangnya, baso kejunya juga enak dan gurih. Untuk minumannya benar-benar manis dan menyegarkan.

    Saya puas sekali ngebaso disini, mungkin nanti akan pesan Mie Baso Urat kali ya karena saya lebih suka tekstur mie baso daripada mie ayamnya. Tempatnya nyaman, ngebaso jadi nggak buru-buru, pelayanan ramah dan harganya terjangkau, tunggu review kuliner lainnya ya!

    30.4.19

    Menikmati Seafood Bancakan Mas Barep


    Memang ya Seafood Bancakan Mas Barep ini lagi nge-hits banget! Buka cabang dimana-mana tepatnya di Bandung dan Cimahi. Sekarang hadir pula di dekat rumah saya daerah Gadobangkong dekat dengan Jembatan stasiun Gadobangkong. Kebetulan pulang dari Mom and Kids Radio Bandung, saya dan Mama kelaperan, jadi sebelum pulang ke rumah, isi perut dulu di Seafood Bancakan Mas Barep cabang Gadobangkong. Enak nggak sih? Baca dulu aja gaess...

    Seafood lovers pasti tahu kalau makan Seafood itu mesti enak, bebas bau anyir, harus santai karena butuh waktu lama buat makan kerang-kerangan, udang dan kepiting. Konsep Seafood Bancakan Mas Barep sendiri adalah makan ala Bancakan rame-rame dialasi plastik. Tempat makan ini buka dari siang sampai malam. Saat kami kesana, suasana masih sepi karena cabang baru kali ya.

    Saat masuk, banyak yang nawarin menu sampai bingung mau pesan ke siapa. Saya sudah bilang mau makan ditempat tapi kayak diburu-buru gitu, saya bilang sekali lagi mau makan ditempat baru deh dipersilakan duduk. Karena udah mabok kerang dan kepiting, akhirnya kami cuma pesan Udang cah brokoli saus lada hitam level 0, Cumi cah brokoli saus asam manis level 1, nasi putih 2 dan teh botol 2.

    Sebelum pesanan datang, meja kami dialasi plastik jadi makan nggak pakai piring karena konsepnya bancakan. Kemudian dateng nasi, ternyata nasi putihnya dikit banget dan kurang lunak ya, kualitas berasnya kayaknya yang biasa aja, nggak kayak beras yang ada di rumah saya, enak kayak bento haha, padahal harga seporsi nasi Rp 7.000 lho biasanya kan Rp 3.000an ya kalau di Bandung.

    Udang cumi cah Brokoli di Seafood Bancakan Mas Barep 

    Datanglah Udang cah brokoli saus lada hitam yang meskipun level 0 tapi udah pedes, sausnya enak, udangnya standar lah ya nggak kecil nggak gede dan nggak banyak juga sih. Si brokolinya juga standar malah banyak batangnya, harusnya kuntum nya aja sih ya. Tak lama dateng Cumi cah brokoli saus asam manis level 1, menurut saya sih Cumi nya masih anyir dan alot, kalau sausnya lumayan enak namun lebih enak yang saus lada hitam.

    Untuk makan segitu kami menghabiskan Rp 107.000 lumayan ya kalau masak di rumah bisa beberapa hari kali ya tapi nggak apa-apa, traktir mama kan berpahala hehe. Kalau ditanya puas nggak, kurang puas sih karena tempat biasa aja, duduk di kursi nggak ada lesehan, nasi sedikit dan cumi masih anyir dan alot terus nggak ada minum air putih gratis, etika nya sih tempat makan itu biasa ngasih teh tawar cuma-cuma. Untuk harga segitu mending di resto atau cafe sekalian sih.

    It's okay katanya Seafood emang mahal, apalagi di Bandung butuh biaya transportasi, tapi makan Seafood di pinggir pantai juga mahal sih, mungkin karena ada pemandangnnya kali ya haha pusing deh kenapa makan seafood di negara maritim aja bisa mahal, ada solusi? Cocoknya makan di bancakan Mas Barep itu kalau acara rame-rame terus ada yang traktir kali ya hahha. Oke sekian dulu Seafood lovers, tunggu review makan-makan selanjutnya ya!

    Baca juga dong! 

    25.4.19

    Resep Tahu Lada Garam ala Cafe


    Dear foodies, sepertinya sudah lama sekali ya saya tidak menulis blog. Jujur saja banyak kendala seperti sakit, bepergian dan banyak pekerjaan di dunia nyata membuat saya rindu kembali untuk menulis disini. Oke, mari kita mulai dengan yang ringan-ringan seperti resep masakan berikut ini, Tahu Lada Garam ala Cafe.

    Pertama kali makan Tahu Lada Garam itu di cafe Kupu-kupu Kolmas Cimahi, saat ini menu tersebut juga disajikan cafe-cafe hits di Bandung. Waktu itu orang lain yang pesen dan saya ikutan makan haha. Rasanya enak banget dan langsung yakin bisa bikin di rumah. Sebagai Istri yang tiap hari masak, saya pasti tau harga bahan baku seporsi makanan. Makanya kalau ke Cafe saya jarang pesan nasi goreng, mie goreng, capcay, soto dan menu mudah lainnya, termasuk Si Tahu Lada Garam ini, selamat mencoba ya!

    Bahan:
    5 kotak tahu putih, tahu kuning juga bisa, bebas! Buat kotak-kotak atau serong
    5 sdm tepung terigu boleh dibumbui boleh tidak
    3 siung bawang putih, iris kecil-kecil
    3 buah cabe rawit iris tipis
    Sedikit daun bawang, iris tipis
    Merica, gula, garam dan penyedap rasa

    Cara memasak Tahu Lada Garam ala Cafe:
    Tahu di masukan ke dalam tepung terigu lalu di goreng sampai kering, tiriskan. Tumis bawang putih dengan sedikit minyak, masukan cabe tapi jangan sampai gosong. Masukan potongan tahu, daun bawang dan bumbui, koreksi rasa dan sajikan hangat.

    Read more:

    22.12.18

    Santap Siang di Belly Boom Cimahi


    Dear nom-nom lovers, beberapa hari lalu sahabat saya Gina mengajak makan seafood di Oyster Cimahi, tapi ternyata baru buka jam 1 siang, karena Busui udah laper banget kita ke Kedai Belly Boom di Jl. Cibabat Cimahi aja deh. Tampak luar Belly Boom ini lucu dan misterius ya, ternyata dalemnya kayak club atau bar gitu, nggak ada sekat sama sekali.

    Interior bagian dalam masih serba hitam dan dihias lampu gantung, jadi kesannya masih gelap kalau mau foto-foto. Mejanya masih banyak yang kosong dan sepi siang itu, maklum tanggal tua. Disana juga ada beberapa boneka Tedy Bear raksasa tapi sumpah konsepnya bingungin banget hehe mau dark tapi cute, bebas sih ya. Kirain saya cafe bebek soalnya logonya mirip bebek tapi dalemnya banyak Teddy Bear hehe. 


    Lalu menu nya apa saja? Kalau dilihat sih kayak Eat Boss ya, ada western dan Indonesia, harganya juga standar dan kena tax 10%. Kami pesan Ayam Betutu khas Bali,  Ayam Geprek Sambel Cikur, Potato Wedges, Air Mineral, Oreo Milkshake, Strawberry Yogurt dan Lemonade Squash, total makan siang itu Rp 100.000 lebih. 

    Oke gimana nih rasanya? Ayam Betutu nya unik sih, kayaknya pakai ayam pejantan soalnya kecil banget, diatasnya kayak ada bumbu yang rasanya asem, kalau sambal nya kayak sambal kecombrang, seger dan nggak terlalu pedas sih, tapi jadi penasaran sama Ayam Betutu khas Bali. Untuk Ayam Geprek Sambel Cikur, ayamnya lumayan gede dan diatasnya ada sambel cikur yang gurih dan berminya, enak sih nanti pengen bikin sendiri sambel cikur di rumah. Potato Wedges nya lumayan kenyang, gurih dan enak. 




    Minumannya semua enak, Yogurt nya asem seger tapi masih manis, Leminnya seger bangets, kalau Oreo nya juga enak dan manis. Overall untuk rasa makanan di Belly Boom emang nggak mengecewakan cuma masalah plating nya kok nggak di piring aja ya, sekelas cafe masa makanan utama masih pake piring bambu? Please deh, kalau saja pake piring biasa bakal lebih elegan, nggak murahan kayak makan di pinggir jalan. 

    Karena tempatnya luas, jadi Belly Boom cocok buat nonton bareng atau arisan keluarga. Oke sekian dulu wisata kuliner di Cimahi, mungkin nanti saya akan makan-makan enak lagi, tungguin aja! 

    Read more:

    21.12.18

    Sensasi Makan Malam dengan Sambel Setan Mas Cokro


    Dear nom-nom lovers, minggu lalu sepulang jalan-jalan dari Bandung kami mampir ke Kedai Sambel Setan Mas Cokro. Menuju rumah saja sudah ada dua cabang yaitu Padasuka Cimahi (sebelah Salon Amata dan gerai JnT) kemudian cabang Gadobangkong keduanya berada persis di pinggir jalan sebelah kiri dari arah Cimahi. 

    Kedai Mas Cokro ini sederhana, seperti warung makan nasi uduk dan pecel Lele, tapi lebih rapi dan nggak di tenda banget. Kami penasaran ingin mencoba karena ada spanduk sambel Setan, kan jadi penasaran sepedes apa sih sambel Setan itu? Hehe. 


    Menu yang dihidangkan bervariasi dari mulai dari bebek, ayam, ati ampela, usus aneka ikan, cumi, asin petai, lalapan dan tentunya sambel Setan andalan. Tak perlu menunggu lama, pesanan sudah tiba yaitu 3 porsi nasi (karena nasinya sedikit), 2 ikan Lele, 1 ayam goreng, 1 tempe dan 1 sate ati ampela, dilengkapi lalapan dan sambel setan. 

    Rasanya standar, bumbu kurang meresap dan sambel setan emang pedes banget bagi kami, cuma kurang garem, padahal kalau pedesnya gurih kan akan lebih nendang. Kami cuma coel sambel nya 1 porsi saja karena itu juga nggak abis, rasa sambel setan ini mirip sambel ayam baledag di dekat kampus UPI dahulu kala haha. Untuk masalah harga lumayan ya, diatas warung nasi uduk dan pecel lele gitu, kemarin habis lebih dari Rp 50.000. Mungkin teman-teman pecinta sambel pedas mau uji nyali juga sama sambel setan? 


    Read more:

    6.11.18

    Pengalaman Memasak Menggunakan Cocos Organic Coconut Oil

    Masak MPASI dengan Cocos Organic Coconut Oil 

    Dear healthy people, bosan memasak menggunakan minyak zaitun, kini saya mencoba menggunakan minyak Klentik atau yang lebih dikenal dengan Organic Coconut Oil (OCO) sebagai minyak untuk memasak dan bisa diminum sebagai booster kesehatan. Apa saja sih manfaat minyak klentik bagi kesehatan? Sumber: 
    1. Baik untuk penderita diabetes 
    2. Menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut
    3. Mengontrol berat badan
    4. Melawan infeksi jamur
    5. Meningkatkan sistem imun
    6. Menyehatkan jantung


    Nah, kali ini saya akan mengulas tentang OCO lokal dari COCOS. Cocos.inc baru berdiri tahun ini, meskipun baru,  tapi Cocos sudah berkontribusi untuk membantu pelaku UMKM Minyak kelapa di daerah Ciamis, Jawa barat. 

    Minyak Klentik yang diproduksi oleh Cocos.inc ini dibuat melalui proses "Heat press" atau dengan cara di panaskan terlebih dahulu. Daging buah kelapa asli kualitas premium diekstrak dengan cara dipanaskan untuk menghasilkan minyak klentik yang juga berkualitas premium. 

    Adapun perbedaan Organic Coconut Oil dengan Virgin Coconut Oil adalah sebagai berikut:
    VCO dibuat melalui proses Cold Press, artinya proses pembuatannya itu didiamkan tanpa ada proses pemanasan. VCO dan OCO sama-sama dapat digunakan sebagai minyak goreng, namun, harga OCO jauh lebih terjangkau sehingga lebih disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Cocos juga hanya menggunakan high grade coconut untuk setiap produknya.


    Dari segi kemasan, Cocos OCO ini sangat sederhana, minyak klentik berwarna kuning keemasan, cerah dan terlihat jernih. Tekstur nya sama dengan minyak goreng atau minyak zaitun lainnya. Perbedaannya adalah Cocos OCO ini beraroma sangat kuat, wangi kelapa atau Galendo, sebuah penganan khas Ciamis, ah jadi kangen Galendo deh!

    Ketika dimasak, aroma OCO diatas wajan begitu menyeruak, biasanya saya pakai untuk menumis dan MPASI Gen supaya lebih sehat. Saat makanan disajikan, wangi masakan seperti memakai kelapa juga memengaruhi rasa masakan lebih sedap dan unik, ada sensasi yang belum pernah lidah saya rasakan sebelumnya. Alhamdulillah anak saya juga makannya jadi lahap. 

    Berbeda dengan minyak zaitun yang meninggalkan rasa kesat di tenggorokan, OCO ini lebih nyaman dan tidak meninggalkan kesat di tenggorokan. Saya suka sekali pada Cocos OCO ini karena dibuat Homemade, Halal, higienis, organik, brand lokal, menambah aroma masakan, menambah cita rasa baru pada makanan, harga sangat terjangkau, berkualitas tinggi dan tentunya lebih menyehatkan dibanding memasak menggunakan minyak goreng di pasaran.


    Apakah teman-teman sudah pernah memasak menggunakan minyak klentik atau Organic Coconut Oil? Jika belum, bisa kepoin Instagram @cocos.inc dan borong minyak kelapa nya di Cocos.inc sudah tersedia di Bukalapak atau Shopee juga lho. Terima kasih telah membaca, semoga kita semua sehat selalu. 
    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES