• Showing posts with label Leisure. Show all posts
    Showing posts with label Leisure. Show all posts

    4.2.20

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    Dear Instagramers, seperti yang kita (Influencers, Selebgram, Bloggers, Buzzers atau Content Creators) ketahui bersama bahwa algorithma sosial media terkadang penuh gejolak drama yang tidak pernah bisa diprediksi, masih on going entah sampai kapan akan berakhir. Kita sudah mendapatkan pintu rezeki dari sosial media seperti Facebook, Twitter dan Instagram nah sekarang giliran mereka juga lah yang juga ingin berkembang dan menghasilkan uang. Jadi kita untung mereka pun sebagai media mendapatkan keuntungan dari konten yang kita buat. Jika dulu setiap hari dapat likes, komen dan follow di Instagram, kini semuanya berubah. Konten, baik foto atau video hanya bertahan 24-48 jam saja, maksudnya notifikasi likes atau view kebanyakan di rentang waktu tersebut.

    Besok-besoknya jika kita tidak membuat konten lagi, otomatis konten kita terkubur, tidak akan terlihat atau muncul di timeline Followers atau hastag. Solusinya adalah ikutan promote atau Instagram ads, yang bukan hanya untuk para Pebisnis Online Shop tapi juga penting dilakukan para content creator agar jangkauan postingan kita bisa lebih luas dan mendapat engagement yang lebih tinggi. Inilah Review Pengalaman Promote Karya di Instagram versi saya, karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda pula.

    Saya baru ikutan promote tahun 2020 ini karena masalah akses pembayaran yang kini bisa transfer via mobile banking. Kalau dulu-dulu tahun 2019 promote bisa mulai harga Rp 10.000/hari sekarang naik 100% menjadi Rp 20.000/hari wow! Mungkin karena sekarang pembayarannya semakin mudah ya. Untuk tata cara promote Instagram mudah sekali sih...

    1. Pastikan akun tidak di private
    2. Akun Instagram kamu harus sudah terhubung ke Facebook
    3. Klik promote atau promotion di halaman Instagram atau postingan yang kamu buat.
    4. Tentukan mau foto, video atau story mana yang akan di promote
    5. Pilih apakah nanti orang yang melihat mau profile visit, website atau DM. 
    6. Pilih mau similar atau setting sendiri sesuai target promosi yang kamu inginkan, mulai dari objek hingga usia dan tempat. 
    7. Silakan pilih metode pembayaran paling mudah, bisa pakai kartu kredit maupun transfer bank. 
    8. Setelah transfer, tunggu review dari pihak Instagram ini butuh waktu
    9. Jika sudah di approve, promote on going bisa terus dipantau dan dipause atau play lagi kok. 
    10. Tunggu saja, reach, view, like dan follow akan bertambah. 
    11. Bisa promote ulang kok.
    Crash landing on you

    Percobaan 1
    Saya posting akun video yang sudah dilihat diatas sekitar 600 sampai 700 view gitu. Dua hari kemudian saya iseng ikutan promote Rp 20.000/hari tapi saya transfer Rp 40.000 biar sekalian gitu soalnya beda bank, harus transfer ke Bank Permata jadi kena biaya admin sebesar Rp 4.500. Makanya kalau content Creator kira-kira banyak job mending langsung saja transfer sesuai budget biar nggak kena biaya admin lagi. Saya setting similar untuk 1 hari, nggak perlu nunggu lama, konten saya di approve lalu saya beberapa kali coba pause hehhe maklum namanya juga percobaan. Ternyata engagement naik secara signifikan, dalam beberapa jam saja langsung naik viewersnya jadi 800, wow angka tersebut semakin meningkat sampai diketahui report nya seperti ini....

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram


    Crash landing on you

    Percobaan 2
    Tadinya budget Rp 20.000 lagi buat saya coba kalau ada paid promote atau job blogger gitu tapi saya nggak sabar sih takut uangnya ilang atau hangus halah hahahha. Akhirnya saya posting video lagi dan ternyata uangnya masih ada, balance Facebook Rp 20.000 gitu. Jadi saya tenang kalau nanti ada budget buat promote jualan maupun job lagi. Nah, kali ini setting nya nggak similar terserah Instagram, tapi saya setting ke Art, modern art, painting gitu beberapa menit setelah posting jadi ceritanya langsung promote gitu nggak nunggu dua hari setelah percobaan 1. Hasilnya seperti ini... 

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    [REVIEW] Pengalaman Promote Karya di Instagram

    Jika dibandingkan percobaan 1 dan 2, tentu saja saya lebih puas yang pertama karena video saya lebih banyak dilihat dan hasil klik promotion lebih tinggi, terlihat dari jumlah view yang memecahkan rekor tertinggi dan banyaknya orang yang save karya saya juga hihi. Jadi kesimpulan Review Pengalaman Promote Karya di Instagram versi saya adalah content is the key, karya atau konten tetap memegang kunci penting.

    Mungkin jika suatu saat akan promote lagi lebih baik similar people atau setting ulang kembali supaya engagement nya lebih baik lagi. Sekian Review Pengalaman Promote Karya di Instagram versi saya, ini bisa jadi bayangan buat kalian yang mau promote jualan, giveaway maupun share acara via Instagram. Jika ada yang mau ditanyakan silakan diskusi di kolom komentar, saya tunggu ya! Jangan lupa follow Instagram @art_sense ❤️ terima kasih. 

    Crash landing on you Crash landing on you

    Baca juga:

    21.1.20

    Inilah 5 Webtoon Favoritku!

    Inilah 5 Webtoon Favoritku!

    Hello Webtooners, sebagai pecinta komik sekarang kita makin dipermudah dengan kehadiran webtoon dari Line, ya. Kita bisa membaca komik seru hanya lewat gadget, cukup modal hp sama kuota, kita nggak usah sewa atau beli komik lagi kayak dulu. Nah, berikut inilah 5 Webtoon favoritku! Siapa tau selera kita sama..hihi

    1. The Secret Of Angel karya Yaongyi
    Webtoon dengan visual terbaik dan cerita yang bikin baper adalah The Secret of Angel. Bercerita tentang cinta segitiga antara Jukyung, Suho dan Seojun. Kalo saya pribadi sih lebih memilih tim Suho karena karismanya yang tampan, santun, privileged dan sudah tau wajah asli Jukyung. Sedangkan Seojun sangat berbakat bernyanyi namun juga memiliki rahasia. Kalau rahasia Jukyung sendiri sih dia nggak pede tampil tanpa make up padahal Jukyung cantik alami kok, lihat kakaknya aja cantik.

    Sang Webtoonist Yaongyi merupakan gadis muda berbakat dari Korea. Beliau ternyata sangat cantik, modis dan seksi seperti yang terlihat di akun instagram pribadinya. Yaongyi sering menggunakan barang branded dan body goalsnya. Sebenarnya Yaongyi seperti melukis dirinya sendiri sih karena karakter wajah dan tubuh Jukyung mirip sekali dengannya. Webtoonist lain kan ada yang halu, dan pemalu, tapi Yaongyi menjadikan dirinya sendiri sebagai inspirasi dan percaya diri. 

    2. Young Mom karya Theterm
    Webtoon ini mengangkat kisah dari Thailand, sejak awal  aku sudah terharu bacanya. Berkisah tentang anak SMA bernama Lani yang baru lulus ternyata harus menerima kenyataan hamil diluar nikah. Sayangnya Lani merahasiakan kehamilan dari pacarnya Awan maupun orang tuanya sendiri. Lani kabur ke Bangkok untuk kuliah padahal dia sedang hamil dan berencana melahirkan. Untungnya di Bangkok ada teman-teman baru yang jadi support system supaya Lani kuat dan nggak baby blues.

    Sayangnya setelah ketahuan semuanya, keluarga Awan menentang kehadiran Lani dan putrinya Pelangi. Hubungan Lani dan Awan juga kian merenggang sehingga akhirnya Lani harus berjuang sendiri membesarkan Pelangi... Sekarang aku jadi penasaran endingnya nih, apakah Pelangi akan punya Papa baru atau Lani akan menerima Awan kembali? Hikmah dari komik ini sangat baik sekali supaya muda mudi memikirkan masa depan, jangan mengikuti hawa nafsu sesaat karena menikah apalagi punya anak itu tidak semudah membuatnya eaa.

    3. Lazy Cooking karya Sibbil
    Ini juga karya Webtoonist dari Thailand yang menceritakan slice of life anak kosan yang doyan masak bernama Tankwa. Sebenarnya resep buatan Tankwa begitu simple dan murah tapi saya justru lebih tertarik pada kisah cinta Tankwa, Tin dan Kren yang mempermanis komik ini. Sudah lama sekali Webtoon ini nggak update, nggak tau kenapa padahal saya penasaran banget kisah cinta Tankwa selanjutnya.

    4. Strangers From Hell karya Kimyongki
    Biasanya kita males kalo ada spoiler tapi beda ama webtoon yang satu ini, baca komen spoiler malah makin penasaran. Visual yang monokrom dan terkesan kelam menjadikan kisah thriller ini bikin penasaran. Jika kita ada di posisi tokoh utama, lebih baik cepat move on dari kosan yang isinya psikopat semua hiiiiii. Kerennya lagi webtoon ini sudah diangkat ke layar drama yang diperankan oppa veteran Lee Dong Wook. Aku belum nonton sih hehe.

    5. Killstagram karya Ryoung
    Webtoon dari Korea ini juga menyita perhatian karena thrille nya lumayan bikin deg-degan. Mengisahkan Doremi Sang Selebgram yang hidupnya mulai menyeramkan karena korban malpraktik kliniknya yang sangat iri kepada kecantikan Doremi. Sayangnya Remi begitu bodoh, mudah pamer dimanapun berada sehingga banyak orang yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbuat jahat. Think before posting merupakan istilah yang benar di era sosmed zaman sekarang. Apakah postingan kita bermanfaat? Apakah menghibur atau malah mengundang iri hati orang lain?

    Baca juga dong! 
    Tahun 2020 ini aku posting hanya untuk pekerjaan, sisanya adalah karya-karya mobile drawing saja karena ya.... Aku merasa kalau pamer itu nggak bagus, seperti kisah Firaun dan Qorun, jika ibadah saja pamer apalagi harta dunia, ya kan? Lagian nggak harus kok semua orang tau kita lagi dimana, makan apa, pake apa? Terserah juga sih cuma.... Privacy is luxury.

    Sekian ulasan singkat 5 webtoon favoritku, selain gambar yang menawan dan menghibur, semuanya punya hikmah masing-masing.. Kalau kamu suka webtoon apa nih?

    Baca lagi:

    20.11.19

    Menggambar di HP Android Pakai Aplikasi Picsart Color Paint

    Menggambar di HP Android

    Hello artmate, udah lama nih Mamski nggak ngebahas dunia seni hihi. Jadi ceritanya Mamski belum siap melukis lagi, karena melukis butuh ruang dan waktu, mengingat bocil lagi lucu-lucunya, daripada jadi Momster lebih baik Mamski pending dulu melukisnya okay! Nah, supaya gampang nih, Mamski mau gagambaran aja pakai hp, secara ngeblog aja pakai hp, sekalian lah menggambar juga pakai hp hahha. Setelah nanya-nanya nih ke sesama Artsy Mom, mereka juga ada yang suka gambar di hp android pakai aplikasi macam Ibis Paint, Medibang dan kalo Mamski sendiri pakai Picsart Color Paint

    Awalnya Mamski iseng-iseng tuh gagambaran di Picsart karena brush nya lucu-lucu tapi kudu online terus. Lalu Picsart merekomendasikan Picsart Color Paint gitu, Mamski coba install lah, eh ternyata gampang juga, yaudah deh daripada storage hp penuh, mendingan Mamski optimalkan menggambar di hp pakai Picsart Color Paint. Jadi, Picsart Color Paint ini udah lama jadi bagian dari Picsart, emang sih Mamski juga kalo ngedit foto ya di Picsart soalnya lengkap pake banget jadi nggak usah install aplikasi lain soalnya Mamski kurang ngerti juga sih haha. 

    Kira-kira Mamski latihan menggambar di hp pakai Picsart Color Paint ini sebulanan gitu, trial dan error baru deh pede tampil di Instagram hehe. Hidup emang nggak ada yang instan bok, practise makes perfect ceunah. Lumayan lah kini hasil gagambaran bisa dipakai buat ngeblog dan lomba-lomba gitu, siapa tau menang. Sekarang waktu kerasa cepet banget sih makanya sayang kalo Mamski nggak berkarya. 

    Menggambar di HP Android Pakai Aplikasi Picsart Color Paint
    Pas Mamski upload ke Instagram, Artmate yang lain pada heboh nanyain pake aplikasi apa? Aplikasi apah? Dan mereka semua kaget dikira Mamski beli iPad, pencil ajaib terus aplikasi Procreate yang bisa tampil video wip gitu haha. Berkarya emang gak perlu mahal, kalo udah bisa ngulik, jago insya Allah semuanya pasti bisa juga. Wagelaseh emang Picsart Color Paint ini bisa bikin video wip kayak Procreate. Sebenarnya Mamski juga pengen beli tablet sih tapi kayaknya latian di hp aja dulu, tar kalo udah skill nya canggih, baru deh beli. So, inilah review Picsart Color Paint :




    Pertama-tama kalian harus install dulu Picsart Color Paint di playstore ya.


    Menggambar di HP Android Pakai Aplikasi Picsart Color Paint

    Nanti akan ada tampilan kanvas kosong, bisa di setting kok size nya, tapi kalo mau di posting di Instagram, harus square ya. 


    Menggambar di HP Android Pakai Aplikasi Picsart Color Paint

    Nah, selanjutnya kalian bisa bikin gambar pake aneka brush yang gak perlu online. 


    Menggambar di HP Android Pakai Aplikasi Picsart Color Paint

    Menggambar di HP Android Pakai Aplikasi Picsart Color Paint

    Untuk palet warna bisa bikin sendiri lho. 

    Mau ngedit foto juga bisa sih, tinggal impor gambar atau foto aja. Biar nggak salah bisa pake layer juga. Setelah menggambar bisa di save berupa foto, video maupun gif, keren kan? Inilah hasil Picsart Color Paint dalam bentuk video wip:


    Menggambar di HP Android Pakai Aplikasi Picsart Color Paint

    Nah, mudah banget kan? Yuk mulai belajar menggambar di hp android pakai aplikasi Picsart Color Paint, jangan lupa follow Mamski @art_sense dan doain tahun depan bisa beli iPad atau Galaxy Tab, aamiin. Tapi kata Papski mah yang penting itu skill, bukan gear huahahhaha. Selamat berkarya! 

    28.9.19

    Inspirasi Rumah Artistik untuk Jiwa yang Haus Berkarya

    Inspirasi Rumah Artistik
    Inspirasi Rumah Artistik untuk Jiwa yang Haus Berkarya

    Lukisan Inspirasi rumah
    Lukisan sebagai penghias rumah

    Inspirasi Rumah Artistik
    Inspirasi Rumah Artistik 

    Kalau ditanya ingin punya rumah impian seperti apa? Saya akan menjawab ingin rumah tipe White House yang serba putih cling gitu dari luar, namun bagian dalam rumah tetap berwarna supaya penghuninya juga terbawa ceria. Apalagi saya kan tiap hari ada di rumah ya, saya lah yang pertama kali harus betah karena prinsipnya kan: happy wife happy life. Nah, soal dekorasi rumah, Suami sih ngebebasin saya berkreasi, beliau menjemput rezeki saja dan tahu beres hehe.


    Sejak menikah, saya ingin langsung memiliki rumah, tapi di rumah Mertua tidak ada anaknya yang menemani selain Suami dan tempat kerja Suami juga dekat. Jadi, saya bersyukur saja karena tinggal disini sangat strategis, lagipula kami punya "ruang sendiri dan dapur sendiri" sehingga saya betah tinggal di Istana Mertua indah. Sebelumnya ruang tamu terlihat monoton, namun kemudian saya pajang dua lukisan agar lebih berwarna. Hampir semua orang yang berkunjung selalu bilang rumah kami adalah rumah Seniman. 

    Selain ruang tamu, ruang berkarya juga harus memberikan kenyamanan ekstra karena kami adalah passionable couple. Suami punya beragam alat musik dan home recording, sedangkan saya juga punya peralatan lukis dan kalau melukis butuh keleluasaan, kan Ternyata meskipun tiga bulan tidak melukis, saya tidak kehilangan naluri seni sehingga berhasil menyelesaikan sebuah lukisan besar berjudul "Dreamy clouds"  yang merupakan perpaduan warna pastel seperti merah muda, biru muda, ungu muda dan putih.

    Cukup satu lukisan besar saja bisa menambah energi positif di rumah, tentunya saya pajang di ruang berkarya berseberangan dengan alat musik milik Suami. Sedangkan disebelah kanan yang biasanya ada 4 lukisan berseri, diganti dengan foto keluarga agar saya selalu bersyukur dan foto-foto dengan memori terindah ikut dijajarkan rapi sebagai pemanis suasana.


    Inspirasi rumah

    Inspirasi Rumah Artistik

    Kami rasa masih ada yang kurang dan saat scrolling Instagram, di Artist room juga terdapat meja kerja  untuk kebutuhan karya digital. Tapi bingung nih meja kerja seperti apa ya, yang sesuai dengan konsep home decor-nya? Kebetulan setelah tragedi kotak benda pusaka, paling enak Istri diajak belanja, ya kan? Kami nongkrong di Dago dan nggak lupa belok ke surga furnitureInforma


    Informa


    Ternyata Informa tuh selain di Living Plaza Dago, punya store lain di Bandung yaitu Plaza IBCC, Living Plaza Pasirkaliki dan Apartemen Gateway Pasteur. Lokasi Informa mudah dijangkau karena selalu berada di daerah yang strategis. Selain store yang tersebar di seluruh Indonesia, produk yang dijual di Informa juga bisa dibeli secara online

    Hal-hal yang kami sukai dari Informa itu tempatnya sudah pasti bersih dan modern, produknya lengkap dan kekinian, jadi nggak ketinggalan zaman gitu guys! Informa menyediakan berbagai macam produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan mulai dari produk untuk kamar tidur, kamar mandi, dapur, kantor, hingga aksesoris rumah tangga. Selain itu, keuntungan jadi member Informa adalah gratis biaya pengiriman hingga bayar pakai poin. Menarik sekali bukan? 


    Informa

    Inilah yang kami cari! Informa menawarkan 4 gaya inspirasi Home Decor yaitu:
    1. Glamourous Deco untuk yang suka nuansa mewah dan anggun. 
    2. Neo Deco Candy untuk suasana rumah yang ceria, kekinian dan instagramable. 
    3. Graphical Pop untuk pecinta seni yang butuh sentuhan artistik. 
    4. Solid Harmony untuk yang aktif dan dinamis. 

    Awalnya saya suka gaya Neo Deco Candy karena bisa menjadikan rumah banyak spot selfie hehe, secara warna pastel itu Sandra banget! tapi supaya warna pastel-nya lebih seimbang, saya  akhirnya memilih Graphical Pop yang langsung disetujui sama Suami. Kenapa sih terinspirasi dari Graphical Pop?
    • Karena minimalis tapi nggak ngebosenin. 
    • Kita bisa bikin konsep ruang tamu yang artsy dan modern dengan perpaduan furnitur berwarna monokrom dengan aksesoris berwarna pastel. 
    • Warna pastel juga bagus untuk kamar tidur anak supaya tidur nya lebih nyenyak. 
    • Pajangan motif print bisa cocok bersanding dengan foto atau lukisan saya. 


    Informa
    Graphical Pop

    Melihat konsep home decor Graphical Pop membuat kami tambah semangat lagi untuk berkarya. Apalagi meja kerja dan lemari minimalisnya itu lho, terlihat bersih dan rapi. Dengan Graphical Pop, warna pastel dan monokrom akan berpadu indah di rumah. Oh ya, menata ulang hunian emang sangat memengaruhi mood penghuni rumah, terutama saya. Sekarang jadinya lebih santai, kalau sempat melukis, kalau belum ya tinggal tunggu perfect timing saja. 

    Demikianlah pengalaman bermain dekorasi dan inspirasi rumah artistik untuk jiwa yang haus berkarya. Jikalau teman-teman masih bingung mencari pernak-pernik dan inspirasi rumah, bisa langsung kunjungi store Informa terdekat dan dapatkan berbagai kejutan spesial untuk inspirasi gaya hunian terbaru!

    14.5.19

    Ringga Hardika Tampil di Gelaran World Youth Jazz Festival Malaysia

    Ringga Hardika

    Hello Jazzer, pada tanggal 3-5 Mei 2019 lalu diadakan World Youth Jazz Festival di Malaysia. Sekilas tentang World Youth Jazz Festival:
    Sejak tahun 2012, World Youth Festivals Management dengan kapasitasnya sendiri dan sumber daya dan sukarelawan muda, telah berhasil menyelenggarakan festival jazz berorientasi pemuda terbesar di dunia:

    World Youth Jazz Festival (WYJF)

    Dengan tagline-nya: 
    By The Youth, With The Youth, For The Youth, 
    BEYOUTHIFUL

    Terdorong oleh keberhasilan-keberhasilan ini, WYJF dan komunitas kaum mudanya bercita-cita untuk terus menyelenggarakan Akhir Pekan Pertama di Festival Jazz Pemuda Dunia Tahunan Mei dengan nama-nama terkenal dan pendatang baru dalam jazz, serta kegiatan-kegiatan terkait jazz lainnya. Ini termasuk menyelenggarakan Perayaan Hari Jazz Internasional (IJD) dan kegiatan terkait yang diadakan pada tanggal 30 April Setiap tahun sejak 2012 di klub jazz terkenal dunia di Kuala Lumpur, No Black Tie.

    Berdasarkan gagasan Ketua Eksekutif Manajemen Pemuda Dunia Festival Sdn Bhd, kepribadian jazz, World Jazz Jazz Festival (dikenal sebagai WYJF), lepas landas di bawah inisiatif bersama dengan Menteri Kementrian Pemuda dan Olahraga saat itu dan Komunitas Jazz Malaysia (JAZZCOMM) dengan festival pertamanya yang diadakan di Dataran Gemilang, Putrajaya, Malaysia pada tahun 2012.

    Sejak itu menjadi festival jazz tahunan tahunan kelas dunia yang diadakan setiap akhir pekan pertama di bulan Mei yang menampilkan beberapa aksi jazz muda terbaik yang didukung secara global oleh para penatua jazz. Tempat-tempat lain sebelumnya termasuk The Karangkraf Ampitheatre (2013), Putrajaya International Convention Center (2014), Jalan Mesui (2015) dan baru-baru ini, Dataran Merdeka Kuala Lumpur (2016).

    WYJF 2015 dibandingkan dengan penggemar jazz dengan New Orleans Jazz Festival di Bourbon Street, yang secara luas dianggap sebagai tempat kelahiran jazz. Tahun 2019 ini merupakan World Youth Jazz Festival ke-8 menampilkan beberapa artis lokal dan internasional terbaik dari seluruh dunia. Berikut adalah daftar Musisi jazz yang tampil:
    Margasatwa (Malaysia) • Kontra Lokal (Malaysia) • Pemain Lapangan (Malaysia) • Michal Martyniuk Quartet (Polandia) • Daya Quintet (Indonesia) • Gilang Ramadhan (Indonesia) • Ensemble Remaja GRSB (Malaysia) • Goochu (Korea) • Dani (Malaysia) ) • Asia7 (Thailand) • Pharoahs of Neptune (Malaysia) • Ralyzzdig (Jepang) • Newblood (Indonesia) • Ringga Hardika (Indonesia) • Jazz Ampang Jam (Malaysia)

    Mungkin Jazzer sudah tahu kalau festival ini merupakan festival jazz terbesar seantero Malaysia. Bertempat di Clock Tower, Medan Pasar- di pusat kota Kuala Lumpur, festival memang didukung sepenuhnya oleh pemerintah Malaysia sebagai apresiasi untuk para penggiat jazz khususnya Musisi jazz yang berusia muda. Di festival jazz yang menampilkan Musisi dari berbagai belahan negara, diantaranya Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Thailand dan Polandia.

    Ringga Hardika

    Ringga Hardika, seorang Bassist dari Bandung Indonesia, diundang untuk berkolaborasi dengan musisi-musisi Malaysia dan Jepang dalam World Youth Jazz Festival Malaysia. Konsep yang ditampilkan oleh Ringga Hardika adalah memurnikan kembali jazz yang benar-benar berasal dari akar jazz itu sendiri. Kebanyakan orang menganggap klasik jazz, namun disuguhkan dengan harmoni jazz modern. Ringga Hardika membawakan impromptu dua buah masterpiece berirama blues dan funk.

    Mari kita doakan semoga Ringga Hardika dan musisi Indonesia lainnya dapat meraih kesuksesan dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia jazz internasional. Sampai jumpa di festival jazz selanjutnya! 

    12.4.19

    Ayah Bunda, Jangan Lupa Pillow Talk ya!


    Dear Parents, semenjak memiliki anak, terkadang kita melupakan kegiatan romantis bersama pasangan. Tapi itu masih wajar, jika anak kian besar setiap pasangan Suami Istri dapat menghangatkan kembali benih-benih cinta agar hubungan semakin harmonis. Sebenarnya ada banyak ide quality time yang dapat dilakukan pasangan Suami Istri, misalnya:
    • Menemani saat melakukan hobi
    Suami saya main bass jadi ya nemenin beliau main bass, karena saya suka melukis jadi gantian deh beliau menemani saya melukis, pokoknya berkarya! 
    • Cuddling manja di tempat tidur
    Nah, coba ingat pertama kali deg-degannya saat ciuman pertama, rasakan kembali sensasi jatuh cinta lagi dengan pamer lingerie baru hehe.
    • Nonton film atau serial saat anak tidur malam
    Nah, ini sering banget kami lakukan, menanti waktu terbaik untuk movie marathon ya, pas anak tidur. 
    • Ngopi bareng
    Suami suka banget minum kopi hitam pahit asli tanpa gula-gula, kalau saya sih minum ice matcha sachet yang sudah tersedia di Supermarket hehe. Biasanya kami morning talk setelah makan atau saat ngemil santai, bebas sih ngobrolin apa saja. 
    • Makan Mie Instan sepiring berdua
    Dulu sering banget ngelakuin ini sebelum punya anak, sekarang butuh banyak energi jadi nasi rendang Padang sajo ya haha. 
    • Maskeran dan pijit-pijitan
    Saya berkesempatan di endorse berbagai macam skincare bagus, termasuk masker! Saking banyaknya saya juga ajak Suami maskeran dan beliau mau-mau aja, saya juga suka dipijit sedangkan Suami nggak haha. 
    • Pillow talk sampai ketiduran
    Nah ini nih kebiasaan kita saat ini, yuk dibahas lebih lanjut!  


    Pillow Talk apa sih? Pillow talk itu adalah ngobrol banyak sama pasangan menjelang tidur malam, ini bagus banget untuk menghindari kebiasaan main gadget sebelum tidur. Banyak sekali topik seru yang bisa diangkat dalam Pillow talk, diantaranya:
    • Perasaan hari itu
    Ini pasti lumrah terjadi pada Ibu-ibu setelah seharian bekerja atau mengurus anak, wajar sih kalau capek cuma ritme mengeluhnya jangan terlalu sering juga, nanti Suami enek hahah. 
    • Trending topic
    Saat ini orang jarang menonton televisi, kita lebih sering terpapar video dan sosial media sehingga membuat kita lebih cepat tahu apa saja yang lagi happening, misalnya video viral maupun konten media sosial yang menarik dan menghibur. 
    • Rutinitas harian
    Cerita seru di kantor, tingkah laku Si kecil yang kian berkembang maupun kejadian yang membuat hati gembira dan bersyukur.

    Komunikasi memang sangatlah penting dalam menjaga keharmonisan Suami Istri, melalui Pillow talk ini, kita bisa memperbaiki kualitas komunikasi dengan pasangan karena kesibukan masing-masing. Pillow talk juga dapat mengurangi kegelisahan, stress, membuat tidur lebih nyenyak serta berbagi kebahagiaan serta masalah yang sedang dihadapi. Jadi, apakah Ayah Bunda sudah melakukan Pillow talk juga?

    Baca juga ya! 

    17.3.19

    Art for Sale?


    Dear artmate, dulu awal punya anak, saya suka envy liat Instagram artist pada posting karya-karya yang keren banget. Untungnya saya punya Buibu nyeni yang bilang, nikmatin aja sekarang ngurus anak, nanti anak udah gede mah susah di-uyel-uyel apalagi anak cowok hahah bener juga 😂. Kemudian kalo kita rajin latihan pasti bisa kayak mereka, jadi ngga usah iri. Sip bener banget nih soalnya hampir dua tahun kerjaan tiap hari seringnya menyusui terus pengen bikin lukisan bagus? Oh tentu saja tidak mungkin, makanya saya menunggu sampai akhirnya anak bisa ngomong Mami melukis, dia ngerti, kadang ikutan juga oh ternyata Alhamdulillah sekarang bisa belajar melukis lagi, senangnya!

    Lalu setelah pamer karya di Instagram, muncullah pertanyaan orang awam: ini dijual kak? Sebenarnya mereka nggak salah juga sih karena emang banyak juga Seniman yang memang menjual hasil karyanya dan itu sah-sah saja, hobi yang dibayar. Akan tetapi, saya belum kepikiran buat menjual hasil lukisan saya. Kenapa San? Entahlah kok saya tidak menggebu-gebu dan berambisi kayak dulu, menghasilkan uang dari menggambar.


    Tahun 2019 ini saya hanya ingin fokus latihan melukis, meskipun sulit tapi saya inginnya seminggu sekali. Saya juga bingung sih kalau ditanya manajemen waktu, soalnya kuantitas waktu latihan sangat tidak bisa diprediksi. Kalau nggak nunggu anak tidur ya harus ada yang ngasuh, itupun kalau saya nya nggak lelah. Rumit emang ngejar passion itu, tapi nggak apa-apa namanya juga proses, saya harus membiasakan meluangkan waktu dan anak juga harus beradaptasi dengan kebiasaan baru Mami nya.

    Saya juga tidak akan pernah mau lagi menerima order atau request melukis apalagi melukis orang. Beban banget ketika pemikiran orang harus dituangkan dalam sebuah karya, takut nggak mirip, takut hidungnya kurang mancung, takut nggak cantik, kalau pengen sama mah ke studio foto aja lol. Manusiawi namanya kalau dilukis pengen lebih bagus dari aslinya, seorang David Beckham saja pas kena frank dibikinin patung yang nggak mirip, beliau komplain sama Si Pemahat patung haha, saya kira orang se legend itu pede nya udah luar biasa, tapi tetep ya pengen dibilang patungnya juga ganteng hehe.


    Pada kenyataannya fee dari menulis blog lebih gede haha, bayangkan cuma modal kuota dan jempol saja saya bisa menerima uang tanpa perlu keluar rumah, sekali menulis bisa dapat gaji sebulan Guru Honorer (karena dulu saya pernah ngehonor). Saya juga sampai mendapat produk-produk mahal hingga jutaan rupiah. Sedangkan melukis, saya belum menghitung modal kanvas, cat dan waktu yang saya habiskan. Kalau menjual murah nanti diketawain Blogger, dijual mahal siapa yang mau beli? Ngeri ya, jangankan saya yang masih amatiran gini, artmate saya yang lagi kuliah S2 ITB saja menerima order ilustrasi digital hanya 45k per kepala, bayangkan saudara-saudara dimanakah letak bangsa kita menghargai karya seni, apakah saya harus jadi Maestro dulu? Biar satu lukisan harganya ratusan juta? Tapi jadi Maestro nggak gampang, pasti harus melalui proses tidak dihargai terlebih dahulu huhu.

    Saya belajar banyak dari kegiatan menulis blog, awal 2015 saya hanya menulis, sebagai stress release Ibu rumah tangga yang belum punya anak. Ternyata lama-lama ngeblog menghasilkan banyak hal termasuk materi, ngeblog jadi pekerjaan yang membuat bahagia hehe. Tapi kalau terlalu banyak kerjaan jadi capek dan beban juga sih. Dan saya nggak mau hal tersebut terjadi lagi dalam melukis. Jika menulis kan di revisi nya gampang, tapi kalau orderan orang lain kan ngga semudah copy paste hehe.
    Jadi, art for sale nggak nih? Untuk saat ini saya nggak akan promosi, saya ingin eksplorasi hal-hal yang membuat saya bahagia, karena saya yakin dengan rajin melukis saya akan menjadi pelukis profesional. Akan tetapi Suami saya sudah menaruh lukisan saya di e-commerce, biar sambil jalan ya sambil jualan katanya, yasudah nurut saja sih mungkin itu bentuk support beliau. Tapi saya nggak mau beban, ada yang beli Alhamdulillah, nggak juga santai saja karena saya yakin lukisan saya akan membawa takdirnya sendiri.


    Mungkin saya belum pede, terlalu perfectionist, melihat banyak saingan, nggak mau melukis jadi beban serta melihat realita Ibu rumah tangga dengan anak masih kecil yang yang masih sangat membutuhkan perhatian. Tahun 2019 banyak latihan, mungkin nanti ada waktunya saya jualan, kalau lukisannya udah banyak kan lebih banyak pilihan dan harapan. Gambar digital juga nggak jadi ditekuni deh soalnya kerjaan saya juga udah banyak screen time haha. 

    Kalau kalian lihat ruang berkarya kami, terlihat difasilitasi ya? Tepatnya memfasilitasi diri sendiri. Jerih payah hasil menulis saya belikan alat untuk melukis, uang rokok Suami dibelikan Bass-bass. Jika kalian ditakdirkan sudah kaya sejak lahir, kalian akan punya kesempatan lebih besar, lebih cepat untuk sukses, tolong manfaatkan fasilitas terbaik pemberian orang tua, karena diluar sana banyak anak muda harus berjuang, hijrah, ngumpulin modal untuk passion mereka✊wazek. Sampai jumpa di curahan hati seorang Seniman, selanjutnya! 

    23.2.19

    Peindre à Nouveau


    Melukis lagi, senangnya! Menjadi Pelukis profesional adalah cita-cita saya sejak kecil. Ya, mau gimana lagi? Kewajiban utama saya sebagai Istri dan Mami millenial mengharuskan saya stay at home sekaligus working at home Mom bahasa kerennya. Kami tidak memiliki pembantu dan sebisa mungkin hidup mandiri dan minim intervensi dari orang tua.

    Ternyata, tinggal di rumah seharian tidak membuat saya jenuh karena saya memiliki banyak hobi, tugas saya adalah membuat rumah nyaman, mengisinya dengan hal yang saya sukai, jika saya suka, Suami dan anak juga akan betah hihi. Passion dan ego memang beda tipis ya, tapi seperti jenius dan gila juga beda tipis hehe. Saya pilih seimbang lah, bahagia dunia akhirat. 

    Saya mulai melukis menggunakan kanvas kecil karena ringan dan berinisiatif membuat 4 seri lukisan sekaligus sekalian belajar, bisa jadi home decor dan spot instagramable haha, emang adem dan gemes liat karya sendiri dipajang di rumah. Kalau dipandang tuh ngga nyangka saya bisa bikin ginian sambil ngasuh anak, ya kadang kalau lagi melukis Gen ikutan, kadang rewel ngantuk minta nonon dan lanjut melukis hingga larut malam.

    Memang rasa lelah, kantuk dan sakit punggung tetap berbuah manis, rasa merendah (bukan rendah diri) membakar semangat saya melebihi anak Seni Rupa, membuktikan pada diri sendiri kalau saya masih hidup, masih bisa berkarya dari rumah, Alhamdulillah...

    Bagi yang follow @art_sense pasti tahu dong saya eksis lagi melukis sejak awal 2019, saya tidak menargetkan berapa lukisan yang harus dihasilkan, mengingat waktu Ibu rumah tangga itu tidak bisa di prediksi. Jadi, saat ada waktu saya melukis banyak, maksudnya lebih dari satu dan biasanya berseri gitu biar belajarnya cepet. Sampai suatu hari muncul percakapan...

    👤: itu pesenan? 
    👸: bukan. 
    👤: dulu aku juga suka melukis, tapi aku lebih milih ngerjain xxx karena duitnya cepet. 
    👸: selain melukis aku juga ngerjain xxx karena duitnya cepet, ngga cape, ngga usah modal gede, ngga usah begadang, lagi tidur pun pahala jalan wkwkw. 
    👤:😨

    Baca juga:

    Pertanyaannya adalah, pekerjaan apa yang saya lakukan? Jadi Istri dan anak solehat dong hehe.

    Pertanyaan tersebut bakal terus diulang orang-orang, untung melukis juga melatih mental dan kesabaran 😉 tau ngga sih gaess kalo pertanyaan basi kek gitu tuh sama aja kayak: ngapain capek-capek masak? Warung Padang ada, restoran Sunda deket, ngga usah repot-repot cuci piring segala, udah ada mamang ojol, tinggal pesan antar.

    Fyi aja, di dunia ini banyak orang yang multi talenta dan bekerja dari hati 💕 ngga sekedar duit duit duit duit mulu, kalo ngejar duit mah harusnya doski pekerja keras yang paling kaya sedunia dong ah😉 jadilah orang yang dikejar duit, jangan diperbudak sama duit, lebih capek 😩 tauk hahha.

    Untuk saat ini saya hanya berlatih dan berlatih agar semakin hari lukisan saya semakin bagus. Saya yakin karya saya akan menemukan takdirnya sendiri, sekarang santai saja lah jadikan melukis sebagai me time, refreshing dan relaksasi tanpa beban. Apa kegiatan seru yang sedang kamu geluti? Bersambung di kolom komentar yuk!

    30.1.19

    Jangan Lupa Me Time!


    Pertama kali saya mengenal kata Me time adalah saat masih kuliah, saya baru mengerti maksudnya ketika sekarang sudah menikah dan memiliki anak. Memang sih, meluangkan waktu untuk diri sendiri sangat penting bagi wanita karir atau Ibu rumah tangga. Banyak yang bilang kalau Ibu-ibu itu harus piknik biar waras, tapi menurut saya kalau piknik nggak punya duit malah bisa menimbulkan masalah baru. Apalagi kalau piknik sama anak, harus nyaman dan aman.

    Solusinya adalah me time ini, meluangkan waktu untuk hal yang kita sukai. Karena kalau kita sibuk berbahagia, kita tidak akan iri dengan kehidupan orang lain, nggak takut ketinggalan gosip dan FOMO. Awalnya saya kira me time hanya terpatok pada berjam-jam memanjakan diri di salon. Ternyata banyak sekali ide Me time di rumah seperti:
    1. Mandi dengan perasaan tenang tanpa diteriaki anak 
    2. Memesan makanan favorit
    3. Main hp sambil leyeh-leyeh di kasur
    4. Nonton film romantis sama Suami
    5. Bobo siang tanpa gangguan
    6. Belanja online
    7. Mengundang teman ke rumah atau nelpon teman lama
    8. Melanjutkan hobi
    9. Ngopi cantik ditemani musik favorit
    Seru dan murah meriah bukan? Saya harap orang-orang di sekitar wanita istimewa dapat memakluminya hehe. Lalu, apa sih me time favorit saya?

    Mengaji
    Maafkan hamba yang belum bisa bercengkrama dengan Tuhan di sepertiga malam. Dahulu, Dosen dan Guru PAI saya (yang nggak pernah ngajarin saya ngaji dengan benar, mereka bilang saya lebih baik tidak udah ngaji sekalian). Seburuk itukah sampai saya dipermalukan di depan teman-teman? Padahal teman saya bilang masih banyak kok yang ngaji-nya terbata-bata. Apakah saya berhenti mengaji? Oh tentu saja tidak. Insya Allah nanti kalau saya punya rumah, mau ngundang Guru ngaji, aamiin.

    Kejadian itu masih saya ingat sampai sekarang, Suami menguatkan bahwa kewajiban Muslim bukan hanya mengaji apalagi menghafal Al Quran, itu bagus jika berbakat, jika tidak ya mari mengkaji, menelaah arti kitab suci dan yang terpenting adalah mengamalkannya. Saya senang sekali kalau Gen tahu kitab suci itu untuk Mami nya ngaji. Saya berharap Gen ngaji nya lebih baik dari kami dan Gen paham arti serta berusaha mengamalkan isi kitab suci.

    Melukis 
    Menjadi Pelukis adalah cita-cita saya sejak kecil, tahun 2019 ini saya niat banget belanja kanvas dan cat. Berharap 1 minggu 1 lukisan, ternyata karena terbiasa gesit mengerjakan tugas rumah tangga, dalam sekali waktu luang, saya bisa menghasilkan beberapa lukisan. Jadi bulan Januari sudah ada 6 lukisan, sebenarnya bisa 8 tapi karena Suami harus dirawat di rumah sakit, jadi 6 saja cukup memuaskan karena lukisannya bisa dipajang sebagai instagenic spot di rumah, yeay!


    Belajar gambar digital
    Ini ketularan mbak Muyassaroh blogger idolaque, kami ternyata memiliki minat yang sama seperti menulis, memasak dan menggambar! Seleksi alam dan se-energi memang menyatukan kita haha. Saya ingin bisa menggambar digital tanpa beli alat baru, ternyata di hp juga bisa lho, baik pakai stylus atau jari tangan pemberian Tuhan yang Maha baik.

    Membuat Hand Lettering
    Tadinya, saya tuh udah bosen ber-hand lettering-ria karena udah 3 tahun belajar otodidak, merasa expert, udah ketemu style favorit dan merem pun udah bisa bikin lol. Tapi, alat hand lettering saya itu banyak banget, lumayan lah buat mempercantik feeds. Jadi, kalo ada yang bilang feeds Instagram rapi hidupnya berantakan, oh itu tidak berlaku pada saya karena saya bisa me-menej waktu dan paling ya rumah berantakan saking jadi orang tua kreatif serta anak yang sehat hehe.

    Membaca buku
    Alhamdulillah bulan ini saja saya sudah namatin 3 buku, nggak nyangka banget ditengah kesibukan masih bisa memperkaya wawasan dan membuka pemikiran. Gegara saya asyik baca buku, Suami dan anak juga ikutan, seru banget bisa menularkan kegiatan positif pada orang terdekat.

    Menulis blog
    Seperti yang kalian ketahui, sejak dua tahun lalu saya kebanjiran job endorsement sampai mabok nulis, nggak hanya nulis sih, panjang ceritanya. Yang jelas, bukannya nolak rezeki atau nggak bersyukur tapi 2019 saya nggak mau kecapean, ingin balance lah ya, hanya menerima job yang lebih personal dan tidak merepotkan. Bagaimana pun menulis seperti stress realease banget deh buat Ibu-ibu, trust me! Saya berusaha untuk menulis dua kali seminggu, jadi ada 8 tulisan perbulan tapi sepertinya akan lebih dari itu berkat mobile blogging saat anak tidur hehe. 

    Senam lagi
    Saya ingin hidup sehat, langsing, seksi dan menggairahkan haha. Meskipun berat badan masih ideal, tahun ini saya mulai senam lagi setelah punya anak, cukup lah seminggu sekali ke studio sekalian refreshing melepas penat.

    Rajin merawat diri
    Perhatikan deh para pria makin tua makin ganteng karena cenderung sudah mapan dan dewasa. Lihat Shah Rukh Khan, Hyun Bin, Tom Cruise, kok makin tua makin aduhai dan menarik ya? Sedangkan wanita mulai was-was dengan keriputnya, nggak mau dong, tua sebelum waktunya. Makanya setiap malam, saya rajin pakai skincare dan saat weekend tiba, saya usahakan untuk maskeran dan hair spa di rumah.

    Nonton Film atau Drama Korea
    Setelah anak tidur, saya biasanya streaming nonton drakor, lumayan sih mengobati rasa rindu saya pada masa muda haha. Bukankah menjadi Fangirl akan membuat kita selalu awet muda? Langsung tengok Sasyachi hihi.

    Baca Webtoon
    Dulu kalau pengen baca komik harus beli atau pinjam. Sekarang, baca komik bisa lewat aplikasi dalam genggaman. Saya sempat baca Alice dan Eggnoid namun belum tamat, sekarang lebih senang baca Lazy cooking nya Tan Kwa meskipun belum pernah praktik hihi. Kemudian Strangers from hell yang gambarnya biasa tapi serem dan bikin penasaran banget. Webtoon terbaru juga bagus, judulnya Young Mom, bikin saya bersyukur nggak hamil di luar nikah, karena punya anak itu berat bebs. 

    Mungkin segitu dulu bebs sharing-nya, saya merasakan punya aneka me time yamg produktif dan bermanfaat itu lebih bahagia aja gitu, tidak berlebihan dan berusaha seimbang dalam melakukan kegiatan yang saya sukai. Awalnya saya menjadwal me time di jurnal, tapi realitanya harus disesuaikan dengan jam anak tidur/ada yang ngasuh. Kalau capek juga saya nya nggak mood, jadi nggak bisa dipaksa juga.

    Senangnya lagi, waktu untuk screen time sangat amat berkurang. Meskipun ada beberapa me time yang masih melibatkan screen time, tapi sekarang sosial media menjadi kurang menarik karena saya sudah tahu apa yang saya inginkan. Sosial media hanya untuk pekerjaan dan pamer karya. Kenapa karya harus dipamerin? Karena darimana orang tahu kita punya value? Darimana orang tahu mau ngasih rezeki buat kita, let's show up your work babes! Bagi yang belum mengetahui passion-nya, tenang saja, nanti juga ketemu kok. Yang penting, jangan lupa me time ya! Jadi, apa nih me time favorit kamu? 
    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES