• Showing posts with label Health. Show all posts
    Showing posts with label Health. Show all posts

    17.7.19

    Inilah Tips Untuk Kamu yang Ingin Mulai Berolahraga!


    Dear Sport lovers, gimana nih udah Lebaran apakah badan juga ikut lebar? Berat badan saya sebelum lebaran sih 46 kg, pengennya 42 kg aja biar celana jeans nggak ngetat banget haha. Sebenarnya untuk tinggi dan berat sekarang tuh BMI nya masih normal sih, nggak over atau under weight tapi ya itu, lebih nyaman kalo dibawah 45 kg deh. Setelah dua bulan nggak Zumba, akhirnya mulai Juli kemaren bisa Zumba lagi sama Ibu-ibu tersayang hehe.


    Biasanya hari Minggu tuh jadi waktu yang istimewa untuk saya dan Suami berolahraga. Suami gowes sepeda dan saya ber-Zumba ria hehe. Sebenarnya olahraga kan bisa dilakukan setiap hari, tapi karena kesibukan bekerja dan mengurus anak membuat kami lelah untuk pergi ke fitness center. Toh setiap hari juga kami "olahraga" tanpa pakaian olahraga bukan bermanja-manja seharian hehe. Ngurus anak juga bakar kalori (dan juga emosi) kan? Hehe. Bagi kami olahraga itu suatu kebutuhan bukan buat gaya-gayaan doang, toh udah disuruh sama Nabi kan? Disini saya akan sharing berupa tips untuk kamu yang ingin mulai berolahraga, enjoy!

    • Tentukan niat awal
    Kamu harus tau niat kamu berolahraga itu untuk apa? Apakah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran atau hanya sebagai ikut-ikutan tren doang? Percayalah olahraga itu bikin kita bahagia dan bonusnya bisa langsing lho, ya minimal berat badan ideal lah ya, biarkan rekening tabungan saja yang gendut hihi.

    • Pilih olahraga yang kamu sukai
    Jangan melihat orang lain, tentukan pilihan olahraga mana yang kamu sukai, bisa coba dulu sih biar mantap karena nggak semua olahraga itu cocok buat kamu. Kalo kamu suka sama olahraga tersebut, kamu pasti akan berusaha buat latihan walaupun kesibukan melanda. Terkadang olahraga juga bisa berdasarkan kepribadian lho, misalnya saya kan orangnya energic jadi sukanya Zumba atau senam Aerobic, sedangkan orang yang calm atau pendiam biasanya suka Yoga atau Pilates. Kemarin juga baru liat di Instagram kalo olahraga juga bisa berdasarkan kecocokan zodiak lol, entah kenapa Zodiak Leo dikasihnya Zumba haha. 


    • Persiapan
    Nah, biar semangat persiapkan kebutuhan kamu saat berolahraga. Misalnya pakaian olahraga, sepatu dan botol minum disiapkan di dalam tas supaya besoknya tinggal berangkat aja. Orang-orang biasanya suka banyak alesan nih, nggak punya baju, nggak punya sepatu, nggak punya duit huhu padahal nih ya saya tuh dari usia 17 tahun senam, nggak punya baju senam sama sekali, senam cuma pake t-shirt ketat, celana training nyaman dan sepatu seadanya, bukan merek terkenal yang mahal itu, lagian senamnya juga masih gratisan dan outdoor. Bertahap lah, udah nikah baru deh senam di studio, berbayar, beli baju senam seksi dan sepatu senam yang awet.

    • Makan dulu sebelum berolahraga 
    Misalnya jam 8 pagi mau Zumba nih, maksimal sejam sebelumnya kita harus sarapan terlebih dahulu. Makannya nggak usah banyak-banyak ya yang penting ada energi buat work out dan sebisa mungkin setelah olahraga minum air putih aja, jangan minum yang aneh-aneh, apalagi udah Zumba ngebaso, uh jangan dong sayang perut haha.


    • Ajak teman
    Sebenarnya saya tuh nggak mau tergantung sama teman, kalo udah diajak nggak mau yaudah lanjut aja, toh nanti juga ketemu teman di tempat Zumba, yang utama kan olahraga nya bukan nungguin teman. Tapi kalo kamu tipe yang harus selalu ada teman, ajak teman yang seenergi buat olahraga bareng, karena itu bakal jadi motivasi buat kamu agar lebih semangat olahraga.

    • Jangan menyerah
    Apabila kamu punya goals atas olahraga yang kamu jalani namun hasilnya belum sesuai harapan, kamu harus ingat bahwa kamu sedang menjalani sebuah proses. Tidak ada yang instan untuk hasil yang menakjubkan, jadi jangan malas ya!

    Kapan nih kita berzumba bareng? Saya berharap dalam beberapa waktu dekat bisa Zumba di rumah lagi, tapi ingat anak jadi masih ragu soalnya dia udah tau kalau Mami nya suka senam hehe. Sekian sharing tentang tips untuk memulai berolahraga, semoga membantu kamu yang masih males untuk olahraga! Salam sehat selalu.


    Baca juga:

    5.3.19

    Fibro, Lancarkan Hari-hariku


    Dear healthy people, di musim penghujan gini saya jadi malas makan buah-buahan, ditambah lagi kegiatan melukis sampai larut malam menyebabkan pencernaan kurang lancar. Duh nggak enak banget deh perutnya, berasa punya hutang hehe, akhirnya saya mengkonsumsi Fibro yang bisa dibeli di Dusdusan, kalian sudah tahu Fibro belum? Fibro merupakan satu-satunya minuman kesehatan herbal di Indonesia dengan serat alami yang dapat melancarkan pencernaan. Manfaat Fibro juga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, serta menurunkan berat badan, wow siapa disini yang pengen punya badan langsing? Saya dong, cukup rekening tabungan saja yang gendut hehe.

    Selain terbuat dari ekstrak buah dan sayuran, vitamin C, kandungan psyllium husk pada Fibro dapat melancarkan pencernaan dengan mengikat gula, kolesterol dan minyak berlebih pada tubuh, sehingga penyerapan vitamin dan mineral dapat lebih maksimal. Sementara, kandungan garcinia Kamboja pada Fibro turut membantu menekan nafsu makan sehingga asupan makan dan berat badan dapat lebih terkontrol.



    Menarik sekali ya Fibro ini, gaya hidup sehat memang menjadi sebuah keharusan di tengah gempuran era serba instan. Hal ini dikarenakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, tercatat bahwa prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%, diabetes mellitus naik dari 6,9% menjadi 8,5%, serta terjadi tren peningkatan proporsi obesitas pada orang dewasa dari 14,8% (2013) menjadi 21,8% (2018).

    Fibro ini dikemas dengan sangat baik, warnanya eye catching banget, 1 pak isinya 15 sachet, serbuknya bisa diseduh menggunakan air dingin 150ml, saya juga menambahkan es serta daun mint supaya semakin segar dan benar saja lho, rasa lemon yang tidak terlalu asam dalam Fibro ini membuat ritual minum serat menjadi lebih menyenangkan. Saya biasanya menghabiskannya langsung karena kalau dibiarkan, minuman berserat ini akan mengental dan jadi agak sulit diminum. Hasilnya, esok pagi pencernaan saya kembali lancar, ah leganya.



    Selain minum Fibro, pola makan sehat dan dibarengi olahraga teratur memang membuat tubuh menjadi lebih sehat dan segar. Kalau tubuh kita sehat, pasti pencernaan lancar dan berat badan tidak akan berlebih, jadi lebih mudah mendapatkan tubuh ideal deh. Olahraga yang biasa saya lakukan adalah Aerobic atau Zumba dengan frekuensi satu sampai dua kali seminggu. Kalau boleh tahu bagaimana cara kalian menjaga kesehatan pencernaan dan menjaga berat badan ideal? Silakan kirim komentar nya ya, saya tunggu.

    Refensi: Fibro.id

    19.2.19

    Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Air Alkali


    Dear healthy people, banyak orang yang menyebutkan bahwa sehat itu mahal, dan faktanya memang benar sekali. Terlebih dengan biaya kesehatan sekarang ini yang semakin meningkat, dari mulai jasa sampai kepada pengadaan produk dan obat yang terus mengalami peningkatan. Sehat itu memang mahal, karena sedikit saja terjadi masalah pada organ tubuh, maka berapa kerugian yang terlewatkan akibat Anda tidak bisa bekerja. Hal ini tentunya akan dialami oleh setiap orang, karena manusia yang hidup tidak luput dari penyakit, namun ada yang ringan dan ada juga penyakit yang berat. Hal ini tentunya membuat khawatir bagi sebagian orang, terutama dengan mereka yang merasa terbebani dengan biaya kesehatan yang mahal. Dan karena kondisi seperti itulah, sangat penting sekali bagi kita untuk bisa menjaga kesehatan dengan berbagai cara seperti merubah pola hidup agar menjadi lebih sehat serta mengkonsumsi air minum PH tinggi yang diyakini memiliki banyak komponen penting yang bermanfaat untuk kesehatan.

    Menjaga lebih baik daripada mengobati, karena menjaga sebenarnya lebih mudah daripada harus mengobati yang nantinya berhubungan dengan masalma finansial. Akan tetapi dalam menjaga kesehatan justru banyak orang yang merasa berat, malas, serta banyak alasan, padahal menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan cara yang mudah seperti beristirahat dengan cukup, berolahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, serta masih banyak cara lainnya yang bisa dilakukan oleh siapapun.

    Mengkonsumsi air putih adalah salah satu yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan, namun yang paling baik adalah air mineral. Air putih berbeda dengan air mineral, hal ini karena air mineral terbuat dari air alami yang memiliki banyak kandungan mineral yang baik untuk tubuh. Dari air mineral tersebut, yang paling baik adalah air alkali terbaik karena telah mengalami proses pengolahan yang membuat air tersebut sangat istimewa. Nah, bagi anda yang ingin memiliki tubuh yang sehat, segar, dan bersemangat dalam beraktivitas, maka anda bisa mengkonsumsi air alkali dan rasakan berbagai manfaatnya.

    29.1.19

    Senam Lagi Setelah Punya Anak


    Tahun ini banyak hal baru dan seru yang ingin saya coba. Saya sempat lupa untuk kembali berolahraga, sampai akhirnya nemu akun instagram mbak Yul yang jadi penyemangat banget buat zumba atau aerobic lagi. Kebayang dong ternyata saya udah 2 tahun 4 bulan nggak zumba lagi, dari hamil 2016 dan sekarang udah 2019 aja. Sibuque ngurus anak haha. 

    Alasan zumba lagi bukan buat ngurusin badan, karena bb saya masih 45-46kg. Tapi saya baru sadar pas ngejar-ngejar anak, kok berat banget ya haha. Omg, saya harus olahraga lagi. Kalo pengen kurus mah gampang, saya kasih tau rahasianya, makan aja nasi merah. Sejak 2012 saya makan nasi merah. Buat saya olahraga biar sehat dan langsing hanyalah bonus. 

    Papi bilang kalo nggak olahraga lebih bahaya daripada orang yang ngerokok, tapi stress itu lebih bahaya daripada orang yang suka olahraga tanpa rokok. Jadi janganlah stress, olahraga harus yang kita suka juga lho biar endorphine nya buanyakkk.

    Saya mulai senam sejak usia 17 tahun, 11 tahun lalu wow, sempet senam bareng di rumah tetangga dan dikomporin terus sama genk SMA yang bohay dan semok. Jadi kuingin zumba atau aerobic lagi.

    Kali ini mau sharing rasanya Zumba dan Aerobic setelah punya anak haha...
    Sebelum punya anak, zumba seminggu dua kali juga hayu, saya kasih nilai 8 untuk diri sendiri. Kemudian setelah punya anak, zumba atau senam nya cukup seminggu sekali saja karena saya harus nunggu suami pulang kerja dulu baru bisa ke studio. Seneng deh, bisa refreshing sekaligus kenalan sama teman-teman baru ❤️

    Zumba pertama jam 18.45 kayak nge-dance gitu. Alhamdulillah masih bisa ngikutin meskipun agak pusing wkwkw ngasih nilai 5 untuk diri sendiri. Gen dimana? Ke playground sama papinya haha. 

    Zumba kedua namanya Zumba Fitness jam 17.30 kini pelatihnya seksi kayak Mahira Khan + Shakira, pokoknya body goals banget, pengen kayak gitu. Sayangnya saya kurang konsentrasi gegara siang-siang minus es kopi gula kampret huhu. Gerakannya mantaff, keringet bercucuran bebs. Capek tapi seru, happy bangettttt. 

    Lanjut lagi sharing tentang senam. Beberapa hari lalu ikut kelas Aerobic 17.30. Saya baru inget kalo Obic itu 4 step kiri kanan repeat, baru deh ada BL dan pendinginan pake tarian santai seperti salsa dan zumba.


    Pelatihnya udah ibu-ibu kayaknya usia beliau 40-an deh tapi body nya seger, keker malah karena kayaknya rajin fitness. Sebenarnya pengen coba BL Mix tapi jadwalnya pagi huhu, emak riweuh.

    Istruktur Obic bilang kalau saya masih baru tapi bisa cepet ikutin gerakan lol. Lumayan sih tapi masih harus latihan lagi. Cuma besoknya agak sakit badan, pegel dan masuk angin karena pagi-pagi nyuci baju huhu.

    Di studio senam, mungkin saya masih tergolong paling muda karena sejak dulu kalo saya pengen belajar sesuatu, saya nggak pernah nunggu temen. Kalo udah ngajak tapi gabisa yaudah aku tetep lanjut, jangan jadikan ngga ada temen buat ngga jadi olahraga nya hehe. Seger deh pulang senam, luluran dan mandi air anget, bobok jadi nyenyak! 

    Dulu sebelum punya anak, ada garis otot vertikal di kiri kanan perut, nah sekarang malah garisnya horizontal gitu wkwkw. Makanya kuingin kembalikan perutku yang dulu haha.  Saya nggak mau menyalahkan hamil atau punya anak sebagai alasan perut jadi kayak gini. Saya udah terima garis horizontal tersebut. Makanya cara mencintai diri sendiri versi saya adalah merawatnya kembali, saya akan berusaha. Doakan ya! Buibu pecinta senam mana suaranya?

    Update:
    Sekitar akhir bulan lalu, Suami dirawat di rumah sakit dan bedrest hampir 2minggu. Otomatis beliau ngga kerja, meskipun biaya rumah sakit ditanggung Asuransi tapi kalo lagi ngga beruntung kita ngga akan dapet kamar rawat inap lho. Misal nya jatah kita di kelas 2, kalo penuh paling ke kelas 3,kalo penuh juga ke kelas 1 dengan perjanjian bayar selisih. Kalo kelas 1 penuh juga, terpaksa menggugurkan asuransi dan naik ke kelas utama yang harganya wow, mending honeymoon di hotel kan?

    Lagian kita juga bayar Asuransi, kalo ngga mau naik kelas, paling rujuk sana sini dan rumah sakit lain pasti penuh juga. Dengan sabar dan ikhlas akhirnya Suami dirawat di kelas 1. Saat di rumah sakit saya jadi mikir daripada sakit mending duitnya dipake traveling atau hal bermanfaat lainnya. Soalnya ada juga yang menggugurkan Asuransi lalu masuk pasien umum kemudian meninggal, tetap harus bayar kan? 

    Disinilah pentingnya Dana Darurat, kebayang kan kalo ngga punya Dana Darurat karena transport kerjaan 2 minggu pasti di cut dongs sama HRD. So, biar ngga sakit ya kudu sehat, karena sakit itu sangat mahal. Punya Asuransi aja kita harus masih bersabar dan tetep keluar uang kan bolak-balik RS, transport, makan dan laundry lol.

    Apalagi sebagai mamski yang sejak dahulu kala ngga punya dayang, berdoa terus supaya sehat agar bisa ngurus anak dan melayani Suami. Di bulan kedua ini saya udah mulai dapet perfect timing buat senam yaitu pagi atau sore hari, karena kalo kemaleman duh cape bangettttt ngantuk pula hhaha.


    Sekarang senamnya santai seminggu dua kali dan ada BL Mix atau Zumba dua minggu sekali. Jadi, dalam seminggu bisa 1-2 kali senam, tergantung cuaca. Alhamdulillah sejak senam awal tahun ngga pernah lagi yang namanya sakit badan setelah bangun tidur karena olahraga, Allah sayang Busui hehe. 

    Kerasa ya kalo olahraga tuh bikin happy, kapan lagi coba goyang-goyang ala blackpink haha. Saya perhatikan Buibu dan Nenek-nenek yang suka senam itu wajahnya glowing, rambutnya masih tebal dan bagus, energic aja gitu. Paling enak udah senam itu luluran, maskeran, krimbatan di rumah bener-bener me time dan semakin hari saya merasa hidup normal kembali, tiga bulan menuju menyapih dengan cinta hahhahaha. 

    11.10.18

    [REVIEW] Morbeauty Body Refine Oil, Minyak Alami untuk Memijat Si Buah Hati


    Dear parents, saya agak menyesal dulu tidak pernah memijat Gen, saya bingung takut dia nangis, jadi saya selalu terburu-buru memakaikan pakaian padanya setelah mandi. Gen pernah pijat bayi dan Baby spa  sih, sama Ibu Bidan waktu masih bayi banget. Ya, namanya juga Ibu baru ya, saking sibuknya lupa mengedukasi diri sendiri bahwa memijat bayi itu banyak banget manfaatnya.

    Kegiatan memijat bayi bisa merekatkan bonding Ibu dan bayi, merangsang panca inderanya, mengurangi bayi menangis dan rewel, membuat tubuh bayi lebih rileks, bugar dan nyenyak saat tidur, meningkatkan percaya diri bahkan bisa membuat nafsu makannya lebih baik. Gen suka dipijat sih sama Neneknya yaitu Mama saya, tapi karena rumah kami jauh jadi kalau pas Gen sakit atau saat kami berkunjung ke rumah Nenek nya Gen minggu lalu.

    Saya sengaja membawa Morbeauty Body Refine Oil karena mengingat perjalanan jauh dari Bandung Barat ke Bandung Timur, takut Gen sakit badan dan kelelahan, jadi saya meminta Mama untuk memijat Gen. Alhamdulillah Gen tenang dan senang sekali saat sesi pijat ini, tidur nya pun jadi nyenyak dan nggak rewel. Duh, saya jadi terharu kenapa dulu nggak rajin mijat Gen, apakah saya terlalu sibuk, tidak mau belajar atau memang kurang bimbingan. Saya lalu bertekad agar rajin memijat Gen, supaya Gen semakin sehat dan ceria.

    Ngomong-ngomong soal minyak untuk memijat bayi, seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, saya memakai produk dari Morty atau Morbeauty yang berasal dari Yogyakarta. Morbeauty ini berdiri sejak 2017 lalu, jadi masih baru banget tapi sudah berkomitmen untuk memproduksi skincare, makeup, essential oil, carrier oil dan perawatan Ibu dan bayi yang terbuat dari bahan alami, tanpa bahan kimia.

    Body Refine Oil ini merupakan produk baru dari Morbeauty. Terbuat dari minyak-minyak alami yang aman digunakan mulai dari bayi 'new born' sampai orang dewasa, yaitu Canola oil, Sunflower seed oil, VCO, Ginger oil, Chamomile oil, Lavender oil dan Tea tree oil. Manfaat Mor Body Refine Oil adalah sebagai berikut:
    1. Merelaksasi
    2. Meredakan otot yang tegang 
    3. Menenangkan bayi
    4. Membantu bayi tidur nyenyak 
    5. Anti bakteri
    Sepulang dari rumah Nenek nya Gen, tiba-tiba Gen panas karena sedang tumbuh gigi, selain memberikan inhalant oil khusus bayi, saya juga menantang diri untuk belajar memijat Gen supaya dia lebih tenang, nggak rewel dan tidur nyenyak di malam hari. Saya memijatnya dua kali sehari setelah seka, sebelum berganti pakaian. Sebelumnya saya mengingat cara Mama memijat Gen dan mencari tahu lagi cara memijat bayi di internet, ternyata beda usia beda cara memijatnya ya, mulai dari new born, bayi dibawah 6 bulan dan untungnya Gen sudah setahun lebih, jadi saya bisa lebih tenang dan nggak terlalu khawatir saat memijatnya.


    Berikut adalah cara memijat bayi untuk usia diatas 6 bulan:

    • Putar musik bertempo sedang agar bayi lebih nyaman. Langkah pertama, usap kakinya dari paha hingga pergelangan kaki dengan tangan Anda. Untuk kaki bayi yang lebih panjang, sesuaikan pijatan dengan mengusap mulai dari lutut hingga pergelangan kaki.
    • Jika bayi Anda ingin duduk tegak, Anda dapat menyesuaikan pijatan Anda. Melakuan pijat bayi dalam posisi ini dapat membantunya bersiap untuk duduk tanpa penyangga dan memperkuat otot punggungnya. Pijatan ini juga dapat dijadikan rutinitas sebelum tidur untuk membuatnya lebih rileks.
    • Usapkan satu tangan secara silih berganti mulai dari leher hingga pantat, lalu ulangi. Bayi Anda juga dapat diberikan mainan selagi ibu memijatnya.
    • Gerakan lembut merupakan serangkaian gerakan sederhana guna membantu mengembangkan koordinasi bayi, meluruskan tulang belakang, dan menjaga bayi agar tetap lentur.
    • Silangkan tangan bayi ke arah dada sebanyak tiga kali, dengan menukar posisi tangan kanan di atas dan kiri di bawah, secara silih berganti. Lalu regangkan tangannya ke samping. Ritmenya adalah silang-silang-silang-buka. Lalu, ulangi lagi.
    • Akhiri sesi pijat bayi dengan ciuman dan pelukan.
    Teknik pijat bayi ini diambil dari INFANT MASSAGE: A Handbook for Loving Parents karya Vimala McClure, pendiri IAIM. IAIM adalah organisasi non-profit dan tidak mensponsori produk apapun.


    Memang sih ya yang namanya pijat-memijat paling enak kalau diolesi minyak terlebih dahulu. Saya seneng banget waktu mencoba Morbeauty sebagai baby oil untuk memijat Gen. Mor Body Refine Oil ini dikemas dalam botol bening sederhana. Minyaknya berwarna kekuningan hampir tidak beraroma, hanya sedikit tercium samar wangi essential oil karena memang homemade dan terbuat dari bahan alami yang aman. Gen senang sih saat sesi dipijat,  jika nanti saya akan dipijat, saya tidak akan ragu pakai Mor Body Refine Oil ini karena bisa digunakan pula oleh orang dewasa. 

    Mor Body Refine Oil ini dibandrol seharga Rp 90.000/100ml jadi bakalan awet banget. Oh ya, saya punya info menarik nih, jika membeli produk Morbeauty dengan kode #temennyasandra, teman-teman akan mendapatkan diskon 10% sampai 30 desember 2018. Bagaimana? Penasaran kan untuk mencobanya? Silakan kalian follow dulu Instagram nya @morbeautyindonesia atau kunjungi website http://www.morbeautyindonesia.com untuk info lebih lanjut. Terima kasih ya telah berkenan membaca, saya berharap para Ibu bisa lebih semangat lagi merawat buah hati sepenuh jiwa dan raga, diawali dengan sentuhan lembut yang menyenangkan, selamat memijat bayi ya!

    5.10.18

    Balada Tambal Gigi


    Dear healthy people, waktu lebaran lalu saya sempet silaturahmi sama temen SMA nya Suami, beliau itu kan Bidan dan sharing pengalaman gigi anaknya yang seolah rusak padahal nggak pernah makan gula, cokelat, permen yang menyebabkan kerusakan gigi. Saya percaya beliau itu pintar mengurus anak, selalu membuat makanan home made bahkan saat ketemu di Ciwalk waktu itu.

    Saat konsultasi ke Dokter gigi, katanya bisa disebabkan oleh ASI juga, jadi setelah minum ASI, jangan lupa minum air putih. Kalau Gen Alhamdulillah sih giginya tumbuh baik meskipun nggak pernah minum air putih setelah ASI. Belajar dari pengalaman tersebut, temen Suami saya itu menyarankan agar Gen juga periksa ke Dokter gigi saja, jangan sampai terlambat menunggu gigi anak rusak. Iya juga sih ya kan memang  harus periksa gigi itu enam bulan sekali. Sebenarnya saya pribadi nggak takut sih ke dokter gigi, cuma takut bayarnya ups, maaf ya.

    Gigi geraham ujung atau gigi bungsu saya tidak tumbuh baik seperti seharusnya jadi harus dicabut saat 2013 lalu, perih dan bayarnya mahal sekitar Rp 600.000 itu pun operasinya di FKG, jadi oleh Dokter dibantu Mahasiswa Kedokteran Gigi Unpad yang sedang koas. Kalau di RSGM atau Dokter Gigi pasti bisa mencapai 2 jutaan untuk mencabut 1 gigi. Sejak operasi tersebut saya berdoa pada Tuhan agar 3 geraham lainnya tumbuh dengan baik dan benar karena saya capek kalau harus dicabut lagi nggak mau, cape pemulihan, ngeri pas operasi  lihat gunting mau nangis, serta bayarnya juga lumayan kan, 2018 gitu, dollar naik dan kebutuhan naik otomatis susah turun lagi kalau masalah harga.

    Sampai 2016, saya feeling akan hamil jadi sebelum hamil saya ingin periksa gigi seperti membersihkan karang gigi serta menambal Abrasi gigi. Kami menghabiskan dana Rp 400.000 berdua untuk scaling dan tambal Abrasi. Fuih lumayan kan, padahal kami punya BPJS tapi malas ngantri, akhirnya ke Drg Mirza yang ramah dan ruangannya bersih rapi kayak salon kecantikan, katanya sih gigi saya tinggal di behel aja, semua Drg memang selalu menyarankan begitu, ada sih dana tapi nggak mau maksain seakarang kalau untuk estetika gigi, segini juga udah cantik khan? Haha.

    Kemarin-kemarin saya merasakan ngilu gigi geraham karena 3 gigi bungsu saya tumbuh barengan! Kemudian ada geraham mulai bolong. Kebetulan nih, Gen kan giginya sudah 8, pengen sekalian cek juga. Karena Gen belum punya BPJS jadi mau saya bawa ke Puskesmas terdekat saja, sambil Suami berangkat kerja kan bisa diantar soalnya searah dengan kantor.

    Seperti biasa, ngantri dan penuh, daftar umum ke poli gigi berdua, ternyata saya dan Gen bisa langsung masuk, ada dua orang di poli gigi. Keduanya keheranan karena anak saya yang baru 16 bulan juga akan diperiksa.

    đŸ‘­Baru 16 bulan sudah rusak giginya? Kata salah seorang dari mereka. 
    đŸ‘©Nggak bu, saya ingin periksa aja. 
    đŸ‘­Yasudah gendong saja anaknya nanti nangis. 

    Dan memang Gen sudah merasa tidak nyaman, akhirnya saya diperiksa sambil menggendong Gen. Wanita tua yang memeriksa saya mengatakan kode pada wanita yang lebih muda, mereka sepakat kalau geraham yang bolong tidak bisa ditambal karena gigi saya terbelah dua, malah bilang makan apa sampai belah gitu? What? Saya shock karena saya tidak makan batu. Ternyata Si Wanita muda yang dari tadi asyik main hp itu adalah Dokternya, saya takut sama alisnya yang galak. Beliau bilang kalau gigi kayak gitu harus dicabut dan di rontgen terlebih dahulu.

    đŸ‘©Oh saya sudah pernah rontgen Dok. 
    đŸ‘­Kapan? 
    đŸ‘©Sudah lama sih. 
    đŸ‘­Nggak bisa, 6 bulan sudah expired. Jutek abisss. 
    đŸ‘­Nggak sakit kan? Kalo nggak sakit nggak akan dikasih obat. 
    đŸ‘©Lalu anak saya nggak akan diperiksa?
    đŸ‘­Nggak ada keluhan mah nggak usah diperiksa, nanti trauma. 
    Emang sih Gen sampe ketakutan nggak mau buka mulut sama sekali. 
    Pertanyaan nya: SIAPA SIH YANG PERTAMA KALI NYURUH KALO MASYARAKAT HARUS PERIKSA GIGI 6 BULAN SEKALI? Kalau ada Papi, pasti Drg itu akan diam seribu bahasa, masa percaya saja sama asisten yang sudah tua? Emangnya ini darurat, Drg sibuk apa sih, nggak ada pasien lain tapi nggak mau periksa sama sekali.

    Saya tuh denger cerita sahabat yang sudah ibu-ibu juga, anaknya sakit gigi dan biayanya semakin mahal kalau udah harus ke Dokter gigi, apalagi kalau yang tempat praktiknya indah ada playground-nya hehe. Makanya saya tuh prepare nih, apa Dokter Puskesmas nggak dilatih buat membujuk anak bayi? Saya langsung pamit dan keluar ruangan dengan kecewa pada pelayanan poli gigi tersebut, saya WA Suami dan beliau bilang, pantas saja praktik nya di Puskesmas, bukan di RS mahal.

    Ugh. Saya merasa jengkel dan tidak belajar dari pengalaman. Dulu sebelum operasi geraham saya juga sempet ke Puskesmas dulu, tapi malah disuruh ke FKG karena alat nggak lengkap. Kemudian saat vaksin Gen, di Puskesmas juga mendapat makian karena saya tidak datang saat dipanggil, padahal waktu itu saya sedang menyusui. Oke fix, saya nggak akan mau ke Puskesmas lagi, lebih baik sehat dan jangan sampai sakit.


    Saya penasaran banget, separah itu kah gigi saya? Masa harus dicabut tanpa diperiksa sama sekali oleh Dokter yang tadi? Ya Allah saya langsung minta izin sama Suami via WA agar saya menuju klinik BPJS. Setelah diantar Ojek Online, saya pun menunggu terlebih dahulu untuk mendapatkan nomer antrian. Alhamdulillah dapat nomer 8 dan saat itu sudah nomer 6. Sekitar 30 menit menunggu sambil bermain bersama Gen, kami pun masuk ruangan Dokter gigi. Kok suaranya familiar ya, oh ternyata ini adalah Drg. Mirza yang pernah scaling gigi saya dan Suami sebelum saya hamil.

    Drg. Mirza itu ramah banget, dengan aksen Jawa yang kental beliau mempersilakan saya diperiksa sambil menggendong Gen. Beliau bertanya keluhan apa dan saya nggak cerita habis shock dari Puskesmas dong hahha. Beliau kemudian menambal geraham kiri dan kanan dengan cepat namun teliti, hanya butuh waktu 20 menit saja saya pun bahagia sekali karena nggak ada tuh istilah gigi saya kebelah dua. Mungkin nanti Gen kalau periksa gigi ke Drg. Mirza saja ya soalnya bisa merayu anak. Gen mau membuka mulutnya meski waktu itu nggak diperiksa, Gen nyaman dan Alhamdulillah baik banget saat Drg sedang menambal gigi saya.

    Sebelum pamit, Drg juga menjawab pertanyaan saya perihal menjaga gigi anak yaitu dengan menggosok giginya setiap malam sebelum Gen tidur. Makasih Drg. Mirza, I love you full. Karena menggunakan BPJS, jadi saya tidak mengeluarkan biaya lagi ya. BPJS itu bukan berobat gratis lho, setiap bulan gaji Suami dipotong buat BPJS dan karena prinsip Gotong royong maka uang tidak akan kembali karena katanya uang kita bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk berobat, ya semoga saya BPJS amanah dan nggak Defisit terus. Lagian, siapa sih yang mau sakit? Saya ingin sehat selalu agar bisa mendampingi kesuksesan anak dan Suami.

    Hikmah dari tulisan ini adalah:
    • Nakes itu harus ramah dan profesional, mau digaji besar atau kecil, mau ditempatkan di kota maupun di desa, itu adalah konsekuensi pekerjaan, jadi kalau melayani masyarakat dengan judes, nggak peduli yasudah nggak usah kuliah capek-capek jadi Nakes.
    • Semoga pemerintah juga memberikan fasilitas kesehatan yang komplit dan merata di setiap Puskesmas. Saya nggak tahu apakah pengalaman bertemu Drg aneh itu hanya di Puskesmas Bandung Barat saja atau semuanya?. Soalnya mertua saya juga nggak dapet pelayanan baik dari Drg Puskesmas, sepertinya beliau nggak mau menangani yang rumit-rumit. Adik saya malah diperiksa sambil berdiri. 
    • Penting sekali periksa gigi apalagi jika akan program hamil karena jika Bumil sakit gigi, akan berabe. Kemudian kita sebagai orang tua juga jangan malas menggosok gigi anak, karena sakit itu akan lebih mahal biayanya. 
    • Meneladani Drg. Mirza yang tidak membeda-bedakan pasien, mau umun atau pakai BPJS. 
    • Habis hujan mumcul pelangi, bersyukur saja. Orang lain sakitnya parah, nggak punya uang, banyak hutang, stress dan adapula saudara kita yang sedang ditimpa bencana alam. 

    Oke, sekian pengalaman saya menambal gigi geraham menggunakan BPJS, semoga kita semua sehat selalu, punya gigi bagus sampai tua supaya bisa makan enak dan sehat. Terima kasih telah berkenan membaca, salam.

    Baca dulu yuk! 

    29.9.18

    [REVIEW] Soapy Soap, Natural & Organic Soap Bar from Bandung


    Dear Beauties, salah satu me time sederhana bagi Ibu menyusui adalah mandi. Now, bathing becomes a luxurious time, right? Kebetulan sabun mandi saya habis nih, sudah tahu kan kalau saya pernah terserang kulit gatal paska melahirkan? Jadi kata Dokter saya harus pakai sabun yang alami, lembut dan bagus (baca:organik).

    Akhirnya saya mencari sabun mandi organik deh, dari sekian banyak merek, saya iseng cari sabun organik dari Bandung, eh ternyata ada dong! Namanya Soapy Soap ID. Biar ongkir nya hemat gitu, hehe #EmakIrit.

    Paket yang ditunggu-tunggu datang juga, sebelumnya saya konsultasi dulu sama admin nya, kulit saya kan kering jadi direkomendasikan menggunakan sabun Carrot dan Green tea, wow menarik banget ya, yuk simak review Soapy Soap Natural &  Organic Soap Bar... 

    Carrot
    Mengandung Olive oil, Coconut oil, Castor oil, Pure Wortel tanpa tambahan air. Bermanfaat untuk membuat kulit lebih glowing, menghilangkan kusam akibat paparan sinar matahari, menyamarkan noda hitam, mencerahkan kulit, mempercepat penyembuhan luka, menghilangkan jerawat, mengencangkan kulit dan melembabkan kulit. 

    Varian pertama yang saya coba adalah sabun wortel berwarna jingga. Saya jadi inget sama Mama, dulu katanya waktu kecil saya sering dibikinin jus wortel supaya kulit nggak kering. Jadi, kulit saya yang kering itu adalah genetik dari kedua orang tua. Tapi karena masih bocah, nggak suka jus wortel, apalagi nggak pakai gula lol, belum ngerti juga lah yang namanya manfaat wortel untuk kesehatan kulit.

    Nah, sekarang ternyata ada cara yang lebih menyenangkan yaitu mandi wortel, ups! Mandi pakai sabun wortel dari Soapy Soap ini. Wangi sabunnya lembut banget, nggak bau wortel sih, saat dipakai pakai shower puff, busanya lumayan banyak, membuat kulit jadi halus dan wangi.


    Green tea Cheese
    Mengandung oatmeal dan green spirulina untuk mencerahkan kulit, mengembalikan kelembapan kulit, mengencangkan kulit, mengangkat sel kulit mati, menyamarkan noda bekas jerawat, melawan jerawat dan mengurangi gatal-gatal pada kulit.

    Oke, di hari selanjutnya saya membuka kemasan sabun Green tea Cheese. Warnanya hijau dan ada kotak-kotak putih di dalam sabun, ternyata itu keju! Duh surprise banget nggak sih, mandi pakai sabun yang terbuat dari teh hijau dan keju. Jika sabun wortel itu aromanya manis, maka sabun teh hijau dan keju ini tersugesti wanginya manis gurih haha.

    Saat dipakai, wanginya lembut kok, busanya banyak dan membuat kulit halus. Sebagai pecinta Green tea garis keras saya suka banget mandi pakai Soapy Soap ini, karena memakai skincare yang natural organic membuat saya percaya diri, nggak gatal-gatal lagi deh. 

    Sekilas tentang Soapy Soap
    Soapy soap id adalah brand lokal Indonesia, berbekal pengetahuan dari program sarjana Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (Bandung, Indonesia) dan program pascasarjana University of Science and Technology (Seoul, Korea Selatan). Mimpi dua orang adik kakak dari Bandung ini akhirnya menciptakan sabun home made berkualitas dengan tampilan yang menarik untuk perawatan kulit. Soapy Soap memproduksi sabun dan skincare yang berbahan dasar natural. Bahan dasar utama Soapy Soap adalah olive oil dengan berbagai tambahan produk natural dan organik seperti shea butter, aloe vera, coconut oil, cucumber, rose clay, dll. 

    Produk Soapy soap aman digunakan untuk kulit sensitif karena tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) atau Detergent, Parabens dan Bahan Kimia berbahaya lainnya. Cocok digunakan untuk semua jenis kulit (kering, berminyak dan kombinasi). 

    Kelebihan sabun Homemade Soapy Soap:
    1. Proses yang dipilih adalah cold process sehingga kandungan glycerin (Pelembab kulit alami) yang muncul saat proses pembentukan sabun tetap terkandung di dalamnya. 
    2. Mix and match sesuai kebutuhan kulit karena porosesnya lembut, kandungan vitamin dan mineral dari bahan bahan yang ada di dalamnya terjaga kualitasnya. 
    3. Selain membersihkan, homemade soap ini juga seimbang, dengan memperhatikan kesehatan kebersihan serta kelembapan kulit. Dan sabun Soapy Soap dapat dipakai di seluruh bagian tubuh, termasuk wajah. 


    Kenapa sih harus pakai sabun home made, handmade, natural, organic dan sebaiknya brand lokal? Kan sabun kayak gitu mahal, iya tapi setelah berpikir ulang, kulit saya yang kering dan sensitif pada sabun di pasaran (mengandung SLS, Parabens, Parfum dan bahan kimia lainnya), saya sudah tidak mau mengalami yang namanya kulit gatal berbulan-bulan. Bukankah kulit saya berhak mendapatkan perawatan terbaik dari alam? Saya cocok banget pakai Soapy Soap yang membuat kulit menjadi halus, lembap dan tidak gatal-gatal lagi meskipun di cuaca kering seperti sekarang. 

    Agar hasil terbaik, gunakan sabun Soapy Soap setelah empat minggu masa pembuatan ya, agar lebih keras dan berbusa banyak, masa kadaluwarsa adalah setahun sejak tanggal pembuatan. Saya terlalu semangat, langsung dipakai mandi harusnya disimpan dulu. Jadi sekarang saya mau pakai yang wortel, Green tea Cheese nya akan disimpan dulu biar kualitasnya makin bagus. 

    Senengnya lagi, ada diskon 25% untuk pembelian kedua sabun Soapy soap, sepertinya saya akan membeli sabun varian semangka dan lavender, soalnya artistik banget! Gimana nih beauties, tertarik untuk mencobanya? Yuk, beralih ke sabun organik buatan lokal demi keindahan kulit cantikmu. Salam. 

    17.9.18

    Apa itu Inflatable Air Track?


    Dear healthy people, ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, euforia event olahraga se-Asia itu masih terekam indah dalam memori saya. Saya terpukau dengan semangat para Atlet yang sedang berlaga memperebutkan medali untuk negaranya masing-masing. Apakah Anda menyaksikan pertandingan untuk cabang olahraga Rythmic Gymnastics? Sebuah perpaduan antara ballet, senam, tarian dan alat peraga menjadi pertunjukan olahraga yang indah. Saya menjadi penasaran bagaimana para Atlet itu berlatih?

    Ternyata mereka menggunakan matras khusus yang berkualitas dan memang ditujukan untuk latihan secara profesional. Di luar negeri, tidak asing lagi dengan alat olahraga bernama Inflatable Air Track, sebuah matras tiup yang diisi udara untuk olahraga yang digunakan di sekolah untuk senam, pemandu sorak, lari bebas atau bisa juga ditemukan di kamp pelatihan profesional, pusat kebugaran, tempat rekreasi dan lain-lain.

    Para Atlet hanya perlu berlatih semaksimal mungkin dengan beberapa peralatan yang tepat untuk mendukung langkah mereka yang sempurna. Inflatable Air Track mampu  mengurangi tekanan jatuh saat berlatih gerakan olahraga, mengurangi kemungkinan terluka atau terluka parah. Lalu di Instagram, ada akun  yang sudah populer @wholesaleairtrack kontennya berisi  tentang video pengguna AirTrack mats, saya jadi ingat zaman sekolah dulu.


    Saya memang kurang terampil saat belajar senam lantai di sekolah karena matras yang digunakan sudah kurang layak, penuh bakteri dari keringat murid-murid karena tidak pernah diganti dari generasi ke generasi. Memang harga matras akan menjadi masalah besar bagi departemen pembelian sekolah. Padahal sekolah pasti membutuhkan matras yang aman, bagus dan banyak,  jadi membelinya secara grosir atau disewakan dalam event olahraga yang hanya sebentar, jika mungkin, ini akan menjadi solusi yang bagus. Tapi di era digital seperti sekarang, akan lebih mudah berbelanja di toko resmi atau dari situs Inflatable AirTrack yang harganya lebih murah untuk dibeli yaitu Wholesale AirTrack.


    Kenapa harus membeli di Wholesale AirTrack? 
    1. Wholesale AirTrack sudah berpengalaman menjual Airtrack yang berkualitas terbaik, yang disebut Double Wall Fabric (DWF), terdiri dari 2 lapis vinil berlapis dengan ribuan benang yang menghubungkan dua lapisan, bahan yang biasa digunakan untuk produksi perahu karet.
    2. Semuanya dibuat oleh spesialis industri dan menjalani kontrol kualitas yang baik dan menyeluruh.
    3. Pelayanan sempurna, matras ditiup selama 16 jam di pabrik untuk uji tekanan untuk memastikan segel kedap udara sebelum pengiriman dengan foto atau video selesai dari AirTrack untuk setiap pelanggan.
    4. Tersedia warna-warna yang menarik dan ceria, membuat kegiatan fisik menjadi lebih menyenangkan.
    5. Jaminan 2 tahun untuk garansi dan kit perbaikan gratis.
    6. Terdapat 3 jenis AirTrack yaitu P1, P2, dan P3.
    • P1: tebal 10 cm. Ini bagus untuk senam, pemandu sorak, seni bela diri, gym senior dan olahraga sekolah, karena daya gerak dan stabilitas untuk membuatnya sangat baik untuk kegiatan ini. Rasanya seperti melakukan latihan di lantai, tetapi lebih nyaman dari lantai pegas sehingga AirFloor dapat menawarkan pengalaman pelatihan khusus.
    • P2: tebal 20cm. Matras ideal untuk atlet menengah dan lanjutan. P2 AirTrack adalah alas ketebalan tengah. Ini lebih bagus daripada P1 AirFloor tetapi lebih ringan daripada P3, lembut dan melambung, bagus untuk membalik, latihan jungkir balik.
    • P3: tebal 30cm. AirTrack  yang paling tebal adalah lintasan udara yang paling serbaguna dan mudah terombang-ambing. Anda dapat melakukan pantulan lambat dan mudah.

    Wah menarik sekali ya, bisa bergerak bebas, jungkir balik dengan aman tanpa takut terjatuh. Jadi tunggu apalagi? Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat ya. Salam sehat untuk kita semua.

    7.9.18

    Pengalaman Mengobati Gatal dan Bentol Pada Anak


    Dear wonder Moms, apa kabar? Semoga kita semua senantiasa sehat dan sabar dalam mengurus Belahan jiwa serta Penyejuk hati, ya. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman mengobati gatal dan bentol pada anak. Sejak Gen masih bayi, dia lumayan sering sih mengalami bentol yang menyebabkan gatal, pilu saja kalau digaruk saat kukunya panjang, bisa lecet kan. Biasanya hal tersebut ulah Si Nyamuk nakal, kebetulan kami juga punya taman, jadi pasti ada Serangga yang hidup disana. Apalagi sekarang Gen sudah bisa jalan, explore taman setiap hari deh. Ada tiga "obat" yang pernah dicoba, simak terus ya!


    Yang pertama saya temukan di kotak obat rumah adalah Zam-Buk. Zam-Buk merupakan obat salep tradisional yang mengandung Camphor dan Eucalyptus oil untuk mengobati luka memar dan iritasi kulit seperti gatal-gatal yang disebabkan oleh gigitan serangga. Selain itu Zam-Buk juga dapat mengurangi rasa nyeri pada luka lebam, luka gores dan luka bakar, serta dapat meredakan nyeri akibat terkilir ataupun keseleo.


    Cara pakai : 
    Digosok agak ditekan pada bagian yang sakit. 


    Peringatan dan perhatian :
    Tidak digunakan untuk anak dibawah 2 tahun, jangan digunakan langsung dibawah lubang hidung. 

    Harga Rp 40.000/25 gram


    Selanjutnya adalah Caladine Lotion, sudah tidak asing lagi kan Moms? Lotion ini diklaim dapat mengobati gatal karena biang keringat, udara panas, gigitan serangga. Juga dapat berfungsi sebagai anti-alergi, antiseptik dan penyejuk kulit.


    Cara pakai: 
    Bersihkan bagian kulit yang gatal lalu oleskan Caladine Lotion 2 - 4 kali sehari. Sebaiknya digunakan sehabis mandi pagi dan sore hari.

    Komposisi: 
    Calamine, Zinc Oxide, Diphenhydramine HCl. 


    Harga pada label eceran tertinggi: Rp 15.000 tapi saya beli Rp 18.000/60ml di Minimarket sebelah rumah, huhu.

    Yang terakhir adalah Purekids Itchy Cream. Dari website Purekids Indonesia, saya mendapatkan informasi bahwa Gatal adalah sensasi kulit yang memicu reflex untuk menggaruk area tertentu pada tubuh. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dari kulit kering hingga yang di akibatkan dari beberapa penyakit atau bentol yang di akibatkan oleh gigitan/sengatan atau nyamuk yang bisa menimbulkan gatal yang berakibat peradangan pada kulit.


    Kandungan yang terdapat pada Itchy Cream merupakan bahan alam yaitu :
    1. Oat Kernel : Bantu meredakan gatal, menenangkan kulit serta menyejukkan kulit dan melembabkan kulit.
    2. Cajuput Oil (minyak kayu putih) : Sebagai antiseptik alam yang membantu menghilangkan dan cegah bakteri juga sebagai pereda inflamasi.
    3. Calamine : Berfungsi untuk bantu redakan gatal bentol, perih dan tidak nyaman pada kulit. Bisa juga bantu redakan peradangan kulit (inflamasi) & bantu hilangkan bakteri.
    4. Chamomile : Berfungsi sebagai anti inflamasi (anti peradangan) membantu proses penyembuhan luka akibat gigitan serangga dan membantu meredakan bentol. Selain itu juga berfungsi melembabkan kulit dan bantu hilangkan bakteri.
    Cara pakai:
    Oleskan pada bagian yang gatal, ulangi bila perlu. 

    Harga Rp 25.000/10gr.


    Diantara Zam-Buk, Caladine Lotion dan Purekids Itchy Cream, manakah yang lebih baik dalam mengobati gatal dan bentol pada anak?

    Oke, semuanya Travel friendly ya, yang pertama akan dibahas terlebih dahulu tentang Zam-Buk, Zam-Buk dikemas dalah wadah bulat bernuansa hijau, Zam-Buk yang saya miliki made in Thailand, isinya berwarna hijau army dan tekstur nya persis seperti salep untuk orang dewasa, wangi khas salep/balsam yang lengket dan agak susah meresap. Pernah sekali saya coba pada Gen, bentol di hidungnya tidak langsung hilang dan saya khawatir karena ternyata komposisinya mengandung Camphor. Apalagi Gen belum genap dua tahun, jadi saya hentikan pemakaian. Dari soal harga Zam-Buk ini paling mahal dan harus membeli secara online, takut dapat barang palsu juga. Kemasan seperti itu kurang higienis, saat mengoleskan, tangan harus bersih, ya. 


    Kemudian yang kedua adalah Caladine Lotion yang bernuansa putih ungu ini paling mudah ditemukan bahkan di Minimarket sebelah rumah. Harganya juga paling murah, wanginya enak, ada sensasi dingin dan teksturnya cair berwarna merah muda, saat digunakan cepat kering tapi membekas, jadi kalau bentolnya banyak, totol-totol deh. Memang harus hati-hati ya soalnya kan encer banget, jadi ketika aplikasi sering mbeleber kemana-mana dan katanya masih mengandung camphor penyebab iritasi pada kulit bayi atau anak.

    Perlu beberapa hari untuk menghilangkan bentol di jidat Gen. Belum diketahui boleh digunakan anak usia dua tahun atau tidak. 


    Ketiga saya mencoba Purekids Itchy Cream, pernah membaca review-nya di Blog Teh Rany Yulianti, saya juga baru ingat kalau saat membeli Purekids Inhalant Decongestant Oil, saya mendapatkan bonus Itchy Cream. Tapi saya bingung nih, di kemasannya tertulis kalau Itchy Cream itu untuk anak dua tahun keatas. Kemudian saya bertanya langsung pada Purekids, ternyata bisa digunakan oleh anak saya karena sudah setahun lebih.

    PureKids Itchy Cream dikemas seperti pasta gigi, saat dikeluarkan, krim nya berwarna salem, wanginya alami tapi lembut, teksturnya creamy tapi ringan dan sangat mudah meresap sehingga saat dioleskan ke kulit yang bentol, seperti tidak memakai krim dan hebatnya lagi, dalam beberapa jam, bentolnya hilang! Kebetulan kemarin baru turun hujan memulai bulan September, saat Gen main di taman, pasukan Nyamuk asyik berkembang biak, Gen kena gigitan di belakang telinga. Saya langsung oleskan Purekids Itchy Cream, tidak terlihat sedang di "obati" ya? Alhamdulillah sekarang bentol merahnya sudah hilang. 


    Akhirnya saya mencari tahu alasan kenapa harus pakai PureKids Itchy Cream?
    PureKids Itchy Cream tanpa menggunakan bahan Camphor (kamper/kapur barus yang dapat menyebabkan iritasi kulit), sehingga PureKids Itchy Cream di gunakan pada anak yang memiliki kondisi kulit sensitive sangat cocok karena tidak akan menimbulkan reaksi alergi.

    Oke, jadi sekarang kalau ditanya Gen pakai apa kalau gatal atau bentol? Gen pakai Purekids Itchy Cream yang tinggal oles tanpa repot. Purekids Itchy Cream bisa Mommy beli di Online Shop atau Baby shop terdekat. Sekian battle review jujur kali ini, semoga bermanfaat ya! Terima kasih telah membaca. 

    Baca juga yuk! 

    21.8.18

    Tiga Cara Membatasi dan Mengendalikan Konsumsi Rokok di Indonesia


    Dear healthy people, melihat Kakek dan Nenek saya yang gemar merokok, mewariskan kebiasaan tersebut pada anak cucu nya, entahlah kenapa harus merokok yang menjadi kebiasaan hidupnya, kenapa bukan kebiasaan hidup sehat, agar uang jatah rokok ditabung, digunakan untuk membeli makanan bergizi atau dana untuk pendidikan agar masa muda dan tua tidak "sakit-sakitan", sakit fisik maupun sakit mental karena tidak punya uang dan miskin ilmu karena pendidikan yang rendah. 

    Melihat kenyataan pahit tersebut saya menjadi sangat yakin untuk mencari pasangan hidup yang tidak merokok, sederhana saja, saya memang tidak suka asap rokok mencemari rambut saya hehe. Ternyata saya ditakdirkan menikah dengan Musisi sekaligus Guru Musik. Mendengar kata Musisi atau Seniman, seringkali dikaitkan dengan pertemuan yang dihiasi asap rokok. Dalam iklannya saja, secara halus rokok juga menjadi teman mencari inspirasi berkarya,  jiwa Petualang yang pemberani serta sukses di usia muda, sangat bertentangan dengan kenyataan yang terjadi. Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali Suami saya tidak merokok, karena kalau beliau Perokok, saya tidak akan mau dinikahi oleh calon orang sakit.
    Saya bertanya pada Suami, kenapa tidak merokok? Beliau menjawab bahwa rokok rasanya tidak enak. Mencari inspirasi berkarya ternyata bukan dengan rokok saja, tapi bisa dengan jalan-jalan menikmati keindahan alam, membaca buku dan melakukan kegiatan sosial, selain sehat jasmani dan rohani, kegiatan tersebut juga bisa membuat hidup lebih bernilai. Suami saya telah membuktikan meskipun beliau tidak merokok, tapi bisa tampil memukau di panggung internasional lewat karyanya dalam musik Jazz, jika Suami saya saja bisa bebas berkarya dengan brilian, harusnya kalian juga bisa berprestasi tanpa rokok.

    Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya jika punya Suami yang gemar merokok. Awal tahun ini saya dikejutkan dengan wafatnya Guru SD yang sejak dahulu selalu merokok. Beliau adalah sosok jenius dan fenomenal, galaknya luar biasa, kalau belum bisa menyelesaikan soal Matematika, saya tidak bisa pulang. Masih ingat sekali, ketika setiap pembagian Rapot, beliau selalu meminta setiap murid untuk membawa sebungkus rokok untuknya, karena masih kecil dan rokok dianggap wajar oleh Orang tua kami, maka di hari pembagian Rapot, meja Guru penuh dengan gunungan rokok. Saat itu saya juga sudah cemas dengan kesehatan beliau di masa depan, bayangkan setiap hari beliau merokok selama bertahun-tahun. Setelah 15 tahun tidak berjumpa, tiba-tiba saya mendengar kabar duka bahwa beliau meninggal karena komplikasi dan kerusakan syaraf otak.

    Setelah berkeluarga dan punya anak, saya jadi ikut memikirkan itu bagaimana ya, keluarga beliau yang ditinggalkan, apakah beliau punya dana Pensiun? Bagaimana dengan Istrinya yang harus membesarkan anak-anaknya? Kasihan dong, anak-anak yang masih kecil harus kehilangan sosok Ayah, lelaki panutan dalam keluarga.

    Kemudian saya juga sedih kalau ada Kepala Keluarga yang harusnya gigih mencari nafkah malah jadi pengangguran, tapi rokok jalan terus. Saat Istri mengandung, rokoknya tidak berhenti, uangnya dipakai untuk rokok tapi sangat pelit jika harus mengantar Istri USG di Dokter Kandungan. Lalu apa yang terjadi? Selain Ibu hamil kekurangan gizi, tidak tahu berat badan janin, saat melahirkan tidak punya simpanan uang atau Asuransi, jika harus melahirkan di rumah sakit bagaimana? Jika berat badan bayi kurang bagaimana? Sepertinya tidak terpikirkan oleh mereka yang miskin dan suka merokok.
    Saya juga risau nih, jika anak saya digendong sama Perokok atau orang yang baru saja merokok, asapnya kan menempel di baju. Saya masih sedih ketika dulu ada bayi meninggal karena saat acara Aqiqah, para Bapak terlena merokok, sepertinya Perokok itu sangat egois ya, selain merusak kesehatan diri sendiri, juga bisa merenggut nyawa bayi yang tidak berdosa.

    Kejadian saat lebaran kemarin juga membuat kaget. Saudara yang masih remaja dan Bapak-bapak begitu merdeka menghisap dan menyebarkan racun saat kumpul keluarga, anak saya terpapar asap rokok menjadi batuk pilek selama dua minggu, hiks saya benar-benar sedih sekali jika harus bersilaturahmi tapi pulang membawa penyakit. Membicarakan rokok memang tidak ada habisnya ya, saya sering merasa bersalah dan tidak enak jika harus membawa anak bertemu dengan para Perokok.

    Di tempat umum saja, orang seenaknya merokok padahal di depannya saya membawa bayi dan kemarin saat jalan-jalan ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, masih saja ada yang merokok, memang ada Petugas Keamanan yang menegur, tapi di tempat yang tak terlihat, mereka tetap asyik merokok dan membuang puntungnya sembarangan. Sungguh sangat keterlaluan merokok di Hutan Kota, bahkan diantaranya anak SMP yang bolos sekolah, malah merokok di hutan kota, saya jadi sangat gemas, mau dibawa kemana masa depan bangsa ini jika masih kecil saja sudah malas sekolah dan merokok di Hutan Kota, kebayang nggak sih kalau Hutan Kota yang semakin langka itu harus musnah akibat kebakaran?.

    Duh, sepertinya susah banget ya kalau menyuruh orang untuk berhenti merokok, apalagi jika anak dibawah umur dan orang miskin yang sudah kecanduan. Bagaiamana ya solusi agar paling tidak kita bisa berusaha membatasi dan mengendalikan konsumsi rokok di negeri ini? Semesta mendukung, sudah sejak lama saya ingin menulis kekhawatiran tentang bahaya rokok, kemudian tanggal 14 Agustus lalu ada Talkshow Ruang Publik di Radio KBR Serial Rokok Harus Mahal yang mengangkat tema “Jauhkan kelompok Rentan dari Rokok”. Serial Rokok Harus Mahal diselenggarakan untuk mengingatkan harga rokok yang murah membuat konsumsi rokok makin tak terkendali, termasuk pada anak-anak dan keluarga miskin.

    Narasumber pada Talkshow tersebut adalah Dr. Abdillah Ahsan (Wakil kepala Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI) dan Dr Arum Atmawikarta, MPH, (Manager Pilar Pembangunan Sosial Sekretariat SDGs Bappenas.) Baiklah akan saya tuliskan kembali resume poin-poin penting, yang  disampaikan oleh Narasumber, tentunya ada fakta-fakta mengejutkan yang perlu kalian ketahui:


    • Kelompok rentan yang pertama dari aspek kesehatan, yang disebut rentan itu adalah bayi, balita, kemudian ibu hamil, kemudian ibu menyusui dan orang sakit. Tapi dalam kelompok rentan yang paling luas lagi adalah kelompok yang miskin, yang mana jumlahnya pada hasil survei BPS yang baru saja diumumkan itu sekitar 9,7 %, itulah kelompok rentan yang perlu kita lindungi. Dan juga kelompok marginal lain yaitu yang tinggal di daerah-daerah yang memang sulit dan terpencil, itulah daerah yang banyak kelompok rentannya.
    • Mengapa kelompok rentan harus dijauhi dari rokok? Berdasarkan data BPS, secara konsisten menunjukan bahwa ternyata pengeluaran dari kelompok penduduk miskin untuk rokok itu besar sekali. Jadi artinya, jika keluarga itu dikategorikan miskin maka dia mengeluarkan uang yang banyak sekali untuk membeli rokoknya. Itu konsisten dari sejak tahun 2004 sampai tahun 2018. keluarga miskin mengeluarkan uang banyak sekali setelah beras. Setelah beras itu urutannya adalah rokok.
    • Ibu-ibu atau keluarga membelanjakan lebih banyak rokoknya daripada memberikan makanan bergizi atau pendidikan yang layak untuk anak-anaknya. Setiap harinya rata-rata penduduk miskin mengkonsumsi 11 batang rokok per hari. Salah satu solusinya adalah harga rokok harus mahal dan itu sudah terbukti bahwa di berbagai negara, jika harga dari rokok dinaikan 10% maka, terutama pada penduduk miskin itu akan drop, orang-orang yang merokok itu sekitar 16%, pada kelompok kaya turunnya 7%. Jadi pada kelompok miskin maupun kaya itu dia tetep turun, tapi yang lebih banyak itu kepada kelompok miskin. 
    • Untuk mendapatkan rokok itu sangat mudah ya, harganya sangat murah. Satu bungkus rokok paling harganya sekitar 15 ribuan, bahkan bisa dibeli per batang, per batangnya bahkan seribu rupiah. Rp 600 - Rp 1000. Dengan uang saku anak SD yang seharinya Rp 10.000, harga per batang seribu rupiah, itu sangat bisa dijangkau dan dibeli oleh anak-anak, orang miskin dan sebagainya. Kita mengharapkan pemerintah menaikan harga rokok melalui peningkatan cukai yang setinggi-tingginya. Kemudian kita juga mengingatkan pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi itu tidak boleh diserahkan kepada industri rokok. Kita harus yakin, bahwa mengendalikan konsumsi rokok membuat masyarakat sehat, itu berguna bagi perekonomian.
    • Masyarakat yang tidak merokok itu lebih sehat dari pada masyarakat yang merokok. Pekerja yang merokok itu produktivitasnya lebih rendah daripada yang tidak merokok, karena mereka butuh waktu untuk merokok. Itu belum sakit ya, butuh waktu buat merokok, pada saat sakit dia tidak bisa bekerja. Sebenarnya perekonomian Indonesia ini akan jauh lebih tinggi output-nya, pada saat semua masyarakat sehat. Karena dengan masyarakat yang panjang umur dan sehat, bisa lebih produktif.
    • Rokok itu ada yang dibuat mesin, ada juga yang dibuat tangan. Saat ini, rokok buatan mesin jauh lebih laku daripada buatan tangan sehingga turunnya pekerja bisa disebabkan karena ada perubahan dari tangan ke mesin. Kalau ada penurunan tenaga kerja di rokok kretek tangan walaupun bukan gara-gara pengendalian rokok tapi karena gara-gara pabriknya memang ingin pindah ke mesin.
    • Membeli rokok itu tidak mensubsidi para pekerja rokok. Kita harus ingat bahwa orang terkaya di Indonesia, itu adalah pemilik industri rokok, jadi sangat disayangkan jika anak-anak merokok, orang miskin merokok, uangnya itu mengalir ke orang terkaya di Indonesia. 


    Kesimpulannya adalah kalau kita ingin membatasi atau mengendalikan konsumsi rokok di Indonesia, memang ada tiga kebijakan yang harus kita betul-betul diterapkan secara nyata. Pertama mencegah, mencegah konsumsi rokok bagi yang belum merokok. Yang kedua adalah memperkecil akses atau tempat-tempat dimana rokok itu bisa dibeli dengan mudah. Yang ketiga adalah membantu, yang sulit ini, membantu orang yang sudah kecanduan rokok dengan pengobatan atau rehabilitasi. 


    Sebagai langkah awal, saya setuju harga rokok harus mahal kalau bisa Rp 150.000 seperti di Singapura agar masyarakat miskin dan generasi muda terlindungi, lalu gimana nih Sobat? Masih mau merokok? Masih mau menyakiti orang yang kita sayangi? Lebih baik tabung uang rokoknya untuk hidup yang lebih sehat agar di masa depan, kita masih bisa melihat kebahagiaan dan kesuksesan anak dan cucu kita nanti. Maka dari itu yuk ikuti kampanye pengendalian tembakau ini dengan menyerukan:

    #Rokokharusmahal
    #Rokok 70ribu
    #Rokokmemiskinkan 

    Mari bantu keluarga miskin dan anak-anak berhenti beli rokok, tanda tangani petisinya di Change.org. Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat, tolong bantu sebarkan ya, supaya lebih banyak orang yang sadar ternyata hidup lebih indah tanpa asap rokok. 

    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES