• Showing posts with label Personal. Show all posts
    Showing posts with label Personal. Show all posts

    23.12.17

    Menulis atau Melukis?


    Dear passion people, apakah kalian sudah punya resolusi 2018? Semoga semuanya terealisasi ya. Saya lagi galau nih, sejak kecil cita-cita saya adalah menjadi Penulis atau Seniman. Alhamdulillah perlahan tapi pasti impian saya mulai terwujud, salah satunya bertemu atau berkenalan dengan orang-orang menyenangkan yang punya passion yang sama, baik offline maupun online.

    Sebenarnya kegalauan ini sudah saya prediksi, setelah punya anak masihkah bisa meneruskan hobi dan cita-cita? Saya yakin bisa, menikah dan punya anak bukan alasan untuk berhenti berkarya dan berprestasi kan? Justru kita harus terus upgrade kemampuan diri tanpa harus melalaikan kewajiban utama, mengurus Suami dan anak.

    Awalnya hobi menulis dan melukis berjalan beriringan, hingga suatu hari saya harus fokus belajar menggambar dari awal, vakum lah dunia menulis. Kemudian, ketika sedang asyik belajar melukis, ada keinginan berbagi lewat tulisan, akhirnya lahir lah blog gado-gado ini.

    Nah, tahun 2016 saya hamil, masih bisa menjalani kedua hobi utama ini beriringan, sampai awal 2017 saya ganti domain blog. Berbagai sponsored post, content placement, endorsement, promo bantu teman dan job review mulai berdatangan setiap bulan. Ditambah lagi setelah melahirkan, saya merasa lebih mudah menerima job menulis daripada job melukis.

    Ketika ada tawaran membuat ilustrasi pun hasilnya tidak maksimal karena dikerjakan malam hari setelah Gen tidur. Akhirnya saya terpaksa menolak halus job tersebut hiks. Padahal job nya keren, sebuah perjalanan spiritual tidak harus selalu Umroh dan Haji kan? Tapi mnggambarkan isi ayat dalam kitab suci yang menurut saya sangat sakral dan imajinatif.


    Jika job menulis, saya bisa lakukan setiap Gen tertidur setelah bonen (bobo sambil nenen hehe). Kemarin-kemarin buka Instagram, ada nenek-nenek yang usianya hampir 1 abad masih eksis melukis, beliau memulai belajar melukis di usia 50 tahun. Saya pikir, saat ini memang sudah seharusnya saya memilih untuk tidak mengajar dulu, fokus family first, urus Suami dan anak dan maksimalkan peluang rezeki dari menulis karena selain mudah, lebih cepat menguntungkan dibanding melukis hehe. Saya bisa menulis dengan santai sesuai kepribadian kita, rezeki akan mengikuti.

    Anak cepet gede kan? Nanti saya bisa melukis lagi dengan tenang dan nyaman, menjadi Mami sosilita yang punya banyak karya. Terkadang banyak hobi itu seru karena tidak semua orang punya hobi. Terkadang kita harus memilih skala prioritas. Jadi untuk saat ini fokus di hobi menulis deh, kecuali nih siapa tahu di tahun 2018 punya Ipad atau Wacom Cintiq, jadi bisa sambil belajar digital drawing juga hehe, why? Itu tadi, kepraktisan alias mobile. Sekarang kalian lagi fokus hobi apa? Share dong, cukup sekian dan terima endorsement!


    Sudah baca ini belum?

    19.12.17

    Ternyata Begini Rasanya Menjadi Seorang Ibu


    Mulai terasa ya Moms, suasana menyambut Hari Ibu, ternyata menjadi seorang Ibu zaman now ada tantangan tersendiri sekaligus ladang kebaikan bagi saya. Ada perasaan bahagia tak terkira, rasa bingung karena belum mengerti apa-apa soal bayi, bahkan saya kadang sedih sendiri. Tapi menjadi Ibu juga tidak se-seram "Rasain ya nanti kalau kamu punya anak".

    Setelah menikah, saya dan Suami memang merencanakan punya anak setelah 1 atau 2 tahun lagi. Orang bilang kami menunda, padahal kami juga menanti bibit unggul sambil pacaran setelah menikah, karena kami enggak mau asal punya anak dan enggak mau jadi orang tua yang asal-asalan.

    Akhirnya setelah 3 tahun ulang tahun pernikahan, Baby G lahir dengan proses yang nyaman, tenang dan mudah. Saya menyebutnya Melahirkan sambil tersenyum karena saya masih bisa membayangkan hal-hal indah saat menerima gelombang cinta. Melahirkan Baby G bukan akhir tapi awal segalanya, merubah saya dan Suami ke arah yang lebih baik, kami belajar bersabar dan bersyukur.

    Menjadi seorang Ibu, memang salah satu hal paling menakjubkan dalam hidup saya. Lalu apa saja suka-suka menjadi seorang Mami dan rasanya punya anak pertama...
    ❤ Bahagia banget deh akhirnya baby lahir ke dunia, setelah lebih dari 37 minggu ada di rahim Mami, Baby G launching ke dunia yang penuh warna.
    ❤ Begitu banyak doa dan hadiah untuk Mami dan terutama buat Baby G, dia adalah anak pembawa rezeki yang halal, berkah dan banyak!
    ❤ Setelah Mama saya pulang, baru kerasa benar-benar ngurus anak sendiri tanpa helper, kadang sedih, kadang happy dan banyak bingung, takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk Baby G.
    ❤ Setelah melahirkan saya khawatir tentang perubahan fisik tapi syukurlah badan kembali langsing dan tidak ada stretchmarks.
    ❤ Ujian pertama punya baby itu adalah ketika saya belum siap begadang dan kami diganggu setan Diapers kotor.
    ❤ Ujian kedua adalah saat saya sakit cacar, tidak bisa memeluk, menggendong dan menangis setiap menyusui karena takut Baby G ketularan, Alhamdulillah Tuhan Maha Tahu, Baby G selalu sehat.
    ❤ Ternyata kunci sukses ASI Eksklusif adalah Mami harus, tenang, nyaman dan kenyang hahah, Mami harus makan enak dan sehat. Mami harus percaya diri :)
    ❤ Senang rasanya kalau ada yang memuji anak kita dan sangat sedih rasanya kalau ada yang mencela anak kita, padahal Baby G manusia suci kan?
    ❤ Belajar. Mami harus terus belajar, tidak boleh membandingkan milestone anak, karena setiap anak itu unik dan berbeda.
    ❤ Mami jadi lebih suka online shop untuk belanja, terutama membeli kebutuhan Baby G.
    ❤ Mami udah santai banget kalau Baby G nangis, udah biasa haha. Tapi Baby G jarang nangis sih, paling sehari 2 kali, asal jangan sendirian.
    ❤ Kalau Mami Papi tenang, Baby G juga kooperatif dan mudah di sounding :)
    ❤ Waktu Mimihnya bilang, "Gen, sama Mimih aja ya. Mami kerja lagi". Gen langsung nangis dong, bonding nya udah kuat kali ya, hmm tapi Mami akan mendukung keputusan Mami-mami yang lain karena menjadi Ibu bukan sebuah kompetisi, semua pasti yang terbaik untuk anak.
    ❤ Mami kekeuh tapi masih bisa fleksible, kayak lebih pilih clodi daripada keseringan pospak, enggak nyetok Sufor demi ASIX, riweuh bikin MPASI homemade setiap pagi :)
    ❤ Kenapa sih Mami mau repot? Tanggung repot enggak ada helper, lagian ngurus anak dan masak buat anak bakal sampai gede, bisa karena terbiasa :)
    ❤ Mami enggak kangen ngajar dan menggambar? Mami udah puas 5 tahun kerja dan 3 tempat berbeda, sekarang fokus untuk Baby G dan Papi karena berkarya mah bisa sampai Nenek-nenek.
    ❤ Alhamdulillah Mami masih bisa Me time kok, menulis, ikutan kuis, masak enak, hand lettering saat Baby G bobo.
    ❤ Mami dan Papi pengen jadi orang pertama yang melihat berbagai milestone Baby G, karena golden age nya cuma sekali.
    ❤ Mami enggak kesepian, masih bisa bersosialisasi dengan tetangga kesayangan yang baik hati.
    ❤ Ternyata mengasuh anak itu tidak semudah berseloroh kapan atuh punya anak?
    ❤ Sekarang Mami baru sadar kalau kenapa di dunia ini ada anak tunggal? Atau hanya ingin punya anak 1 saja, quality is better than quantity.
    ❤ Kata Pak Aam, anak itu bukan lucu-lucuan doang, tapi tanggung jawab dunia akhirat.
    ❤ Terima kasih Tuhan sudah memilih Mami dan Papi menjadi orang tua nya Gentra, semoga kami senantiasa sehat lahir dan batin, mampu amanah dalam mengasuh dan mendidik Gentra menjadi pribadi yang unggul dan bermanfaat bagi semesta, aamiin.



    Selamat Hari Ibu ya, tetap semangat, karena kita adalah Ibu yang sempurna, yang dipilihkan Tuhan untuk mengemban amanah terbesar dalam hidup.


    Sudah baca ini belum?

    26.10.17

    Coretan Malam Penuh Misteri: Jangan Simpan Diaper di Kamar ya Moms!


    Mumpung nuansa nya menuju Haloween, saya mau cerita sedikit tentang keganjilan yang saya, Suami dan mungkin bayi kami rasakan juga. Sebagai New Parent without Helper tentunya kami agak kewalahan di hari-hari pertama kehidupan Baby G. Rasa capek, lelah siang dan malam membuat kami merasa sedang syuting dikejar Zombie. 

    24.10.17

    Dapat Apa Sih Dari Ngeblog?


    Hello Blogmate? Sebentar lagi para Blogger akan memperingati hari Blogger Nasional yang akan jatuh pada tanggal 27 Oktober, tepat sehari sebelum peringatan Hari Sumpah Pemuda, ya. Saya mau sharing saja sih mengenai serba-serbi Blogger newbie hihi. Syukurlah Om Rhenald Kasali bilang kalau Blogger jadi salah satu pekerjaan baru ditengah banyaknya kerjaan yang akan hilang oleh distruption. Ya, sekarang kalau butuh sesuatu nyari dimana sih? Internet, kan.

    22.8.17

    #CoretanPagi : Siapa Nama Anakmu?


    Dear smart parents, memberikan nama terbaik untuk buah hati tercinta ternyata gampang-gampang susah ya! Apalagi di Indonesia banyak "nama titipan" dari kakek dan nenek hehe. Terkadang nama anak muncul berdasarkan intuisi, waktu atau peristiwa yang dekat dengan kehadirannya ke dunia, misalnya anak yang lahir di bulan Februari, identik dengan nama Feby. Lahir di bulan Agustus bisa diberi nama Dirgahayu atau jika anak pertama diberi nama Pratama, kedua Dwi, ketiga Tri dan seterusnya.

    #CoretanSiang || 3 Bulan Menjadi Mami Muda


    Siang Mahmud alias Mamah Muda? Apa kabar? Semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan, sehat, kuat dan bahagia selalu dalam menjalani rutinitas terutama saat merawat dan mengasuh si kecil.

    5.8.17

    #CoretanSore || Benarkah Istri itu Tidak Digaji dan Kurang Piknik?


    Judul rubrik kali ini meyakinkan banget ya? Emang bener gitu kalau Istri (terutama STAY AT HOME MOM alias IBU RUMAH TANGGA) itu enggak di gaji, enggak ada tunjangan, enggak libur, enggak pernah piknik endebray endebray diakhiri dengan SURAT TUGAS DARI TUHAN?

    24.7.17

    Perlukah Ibu Rumah Tangga Lanjut S2?



    Hello Mommies, beberapa minggu lalu ada teman kuliah saya, sebut saja namanya Meisya (nama sebenarnya hehe) datang ke rumah beserta anak, Suami dan Mama nya tercinta untuk bersilaturahmi sambil nengok baby G. Ditengah obrolan Meisya bertanya apakah saya akan lanjut S2? Gara-gara obrolan tempo hari saya jadi punya ide nulis ini.

    21.7.17

    21 ke 27


    Alhamdulillah gadis cilik innocent itu sekarang sudah menikmati masa kehamilan yang nyaman dan menyenangkan, melewati proses persalinan dengan alami dan mudah, sekarang sudah punya baby boy yang sehat, ganteng dan cerdas.

    18.7.17

    #CoretanMalam || Untung Hamilnya Duluan Andien

    Malam Moms, Alhamdulillah baby gentle birth udah tidur jadi saya bisa buka Instagram hehe. Saya selalu tertarik baca caption Mbak Andien, makin kesini saya kagum sama kepribadiannya. Oke, saya emang enggak kenal beliau di dunia nyata, tapi perilakunya yang anggun memesona dan pemikirannya yang brilian tercermin lewat akun sosmednya, terutama postingannya di Instagram, yang orang bilang sem pur na.

    15.7.17

    #CoretanMalam || Kerja Lagi Enggak Ya?


    Malam Moms, Bumil dan Busui yang masa cuti hamil dan melahirkannya mau habis, siapkah Anda kembali dengan rutinitas di dunia kerja? Siap enggak siap harus siap ya, sudah konsekuensi Moms sebagai Karyawan dan Profesional, jaman sudah canggih, sudah banyak cara menyiasati sukses menyusui bagi Ibu Pekerja.

    18.5.17

    Sekantor Sama Suami, Yay Or Nay?


    Hello readers, tulisan ini dibuat saat cuti hamil, kali ini saya mau sharing pengalaman sekantor sama Suami kalo saya sih Yes, enggak tau kalo Mas Anang hihi. Hmm sebenarnya enggak tiap hari juga sih ngantor sama Suami, soalnya saya kerja part time tapi berdoa supaya rezeki full time hihi aamiin ya.

    3.5.17

    A Very Happy For Our 3rd Wedding Anniversary


    Setiap tanggal 2 Mei adalah hari yang spesial dalam hidup kami, tepat di Hari Pendidikan Nasional 3 tahun yang lalu, kami melakukan janji suci di hadapan Tuhan, Orang Tua, Penghulu dan Kerabat dekat, kami menikah setelah kurang lebih 4 tahun Kang Mas menunggu saya lulus kuliah dan bekerja.

    26.9.16

    Nikmatnya Bersyukur


    Alhamdulillaah... Segala puja dan puji pada Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat tak terhingga bagi kita semua.  Btw, Wilujeng Milangkala ka 206 Kota Bandung semoga selalu Juara dalam kebaikan aamiin.

    Kali ini aku mau curhat guys, kabar gembira, aku cuma mau share yang baik dan bermanfaat saja karena tidak usah seluruh dunia tau segala kegelisahan dan kesedihan kita, kan? Kenapa? Karena Manusia terkadang lupa bersyukur, sulit menerima padahal itu tidak sebanding dengan pemberian Tuhan yang Maha segalanya.

    1. Bertemu Teman Lama


    Senang rasanya mendengar teman-teman yang jujur membaca karya tulis saya di blog, mereka bahkan tertarik untuk mengajak aku ketemu hanya untuk belajar membuat blog. Ya, semua orang sebenernya bisa menulis, daripada berkeluh kesah di Facebook, akan lebih dewasa dan bijaksana menuliskannya di blog pribadi. Misalnya " anak ku susah makan banget arrgghhh " menjadi " Cara mengatasi anak yang susah makan". Terkesan lebih elegan bukan?

    Kamis kemarin Papi ke luar kota, setelah Zumba dan beres-beres aku ketemuan sama Vika (rekan kerja waktu di Bikasoga) aku membantu Vika membuat Blog, semoga Vika menjadi the next Beauty Blogger yang sukses aamiin.

    2. Mengunjungi Rumah Cinta
    Tepat hari Minggu kemarin, Sebelum ke Ciwalk, aku diajak Ka Amy untuk berkunjung ke Rumah Cinta yaitu sebuah Rumah Singgah bagi anak-anak penderita kanker di daerah Pasteur Sukajadi. Jujur ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi teman-teman kecil yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Merinding, sedih, aku jadi malu terhadap diri sendiri, segala kegalauan tidak sepadan dengan apa yang mereka rasakan. Bedanya mereka tidak update status mencari perhatian dan pencitraan, mereka tetap tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa dalam diri mereka. Beberapa anak dalam kondisi yang malang, ada yang kaki nya di gips sehingga harus berjalan dengan kursi roda, ada yang matanya diperban, ada yang kulitnya hitam akibat kemo dan ada juga yang rambutnya rontok menuju kebotakan. Apakah mereka mengeluh? Tidak, mereka anak kecil yang luar biasa, mereka tidak seperti orang sakit, mereka lebih kuat dari apa yang kita cemaskan. Sengaja tidak difoto karena khawatir ada yang tidak berkenan.

    3. Event Report Sunsilk Kilau Fest 2016 Bandung


    Aku menghadiri acara tahunan Sunsilk Kilau Festival 2016 di Cihampelas Walk Bandung. Awalnya aku ragu mau ikut atau tidak mengingat tahun lalu melepaskan begitu saja workshop menulis dari Dee Lestari. Aku juga ingin meet up dengan Teman Blogger ku yang lucu namanya Nesa yang memberi tahu acara ini. Papi ke Jakarta lagi sehingga aku bingung harus mencari teman untuk ke Ciwalk bareng. Iseng wasap Ka Amy (Teman kantor waktu di Global Art) respon positif diterima karena Ka Amy memang juga suka menulis dan pernah beberapa kali karya nya menang dan dimuat media cetak. Hari yang ditunggu pun telah tiba, setelah silaturahmi ke Rumah Cinta, Aku bertemu dengan Nesa untuk pertama kalinya, setelah kita registrasi ulang, tadinya aku pengen nyalon di Stand Sunsilk karena kabita liat hasil hair styling nya, aku jadi tau nanti kalau beli catokan plus curly iron harus yang gimana heehe btw kita late lunch di Jogja Express sambil ngobrol ditemani rintihan hujan. Jam 4 Worshop di mulai, Kak Sitta Karina seorang Novelis Best Seller yang aku sangka rekan Dee Lestari padahal bukan memberikan materi tentang dunia tulis menulis. Setelah itu ada workshop yang sangat menantang, kita harus share premisnya di Twitter dan Aku terpilih sebagai 5 besar finalis untuk membacakan premis di atas panggung, gilak mimpi apa aku semalam? Malam itu menjadi malam keberuntungan Teh Sekar, Emak KEB juga yang memenangkan hadiah sebesar 5jeti atas karyanya. Ya ampunnn kalo aku yang dapet mau langsung booking tiket ke Lombok sama Papi cint hehe tapi mungkin itu adalah hadiah dari Tuhan untuk Teh Sekar atas tulisan-tulisannya selama ini. Aku harus semangat berkarya lagi, menulis berkualitas lagi, jangan cepat puas belajar karena aku yakin Tuhan akan mengirimkan hadiah indah buat aku aamiin doain agar bisa nulis buku ya. Setelah Workshop berakhir, rasanya pengen yang seger-seger akhirnya Aku, Nesa dan Amy nge Latte Jelly float dulu sambil nongkrong cantik hehe jadi kita gak liat Perform Karina Salim dan GAC. Untung ga cepet2 pulang soalnya result Motogp dimenangkan MM, JL baru deh Vale.
















    Flash back:
    Setelah aku resign aku takut, bukan karena penghasilan berkurang tapi aku takut tak punya teman. Penelitian mengatakan orang kesepian lebih sakit daripada orang yang merokok dalam jumlah banyak. Kemudian aku berdoa sama Tuhan agar bisa punya Teman yang satu passion, yang saling mengingatkan dalam kebaikan. Doaku terkabul... Aku semakin dekat dengan tetanggaku Teh Muti dan Gina, kita zumba bareng, nyalon bareng, nyeblak bareng, ngeliwet bareng, main bareng sampe kokoreaan bareng... Indahnyaaa silaturahim.

    Selain itu aku juga ketemu Nunu ( My schoolmate yang meluangkan waktu main ke Ciwalk ) kemudian ada blogmate ku seperti Vika, Amy dan Nesa yang semuanya generasi 90an yang gokil, introvert, ambivert hingga extropert. Senangnya dipertemukan dengan passionable people. Teman ku banyak, tapi sahabat sedikit, apalagi teman kuliah hanya selewat, intensitas chatting sangat jauh berkurang, apalagi setelah teman-teman menikah dan punya anak, sibuk. Ya semua orang sekarang sibuk, semua juga hanya punya waktu 24 jam sehari, tapi bagaimana caranya me manage waktu sebaik mungkin untuk hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi orang lain. Melihat para wanita sukses di keluarga dan karir, aku ingin menjadi Mami yang hebat, keep passionable meskipun sudah punya anak. Aku tidak mau hidupku standar, mainstream, aku ingin sukses dan bahagia sejak muda. 

    Antara aku dan teman di masa lalu sebenernya tidak ada masalah apa-apa, tapi semesta punya alarm filter sendiri. Yang seenergi, sefrekuensi akan dipertemukan. Meskipun kadang aku sedih jadi jauh dan sulit bertemu teman-teman tapi semua itu adalah pertanda Tuhan bahwa yang dulu sedekat nadi dan sekarang sejauh mentari adalah " Peran dia dalam Kisah kehidupan kita telah berakhir " aku harus belajar menerima, karena semakin menolak rasanya akan semakin sakit. Istilah dalam komunikasi adalah tidak adanya respon atau feed back positif. Aku lelah berusaha ramah pada orang yang hanya kepo, tidak peduli dengan karya ku, yang chatting seperlunya bahkan tak membalas, hanya hiasan di kontak BBM, tak tau berita baik berita buruk, tak seramah dulu, biarkanlah, lepaskan lah... Realistis saja, peluklah teman-teman baru yang sudah jelas care dan memiliki passion yang sama dengan ku. Kita belajar bersama supaya waktu terasa lebih lama ketika kita belajar hal-hal baru.

    "Milikilah hati yang luas, seluas langit biru. Di dalam hati yang luas, kamu akan menampung rasa memafkan yang besar, kekuatan untuk berfikir dan bertindak positif, serta semangat untuk menjelang hari esok yang tidak pernah pudar. Jadilah langit itu " 
    - Sitta Karina, Seluas Langit Biru

    Credit Photo by Pixabay, Neisia dan Ami


    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES