• Showing posts with label Motivation. Show all posts
    Showing posts with label Motivation. Show all posts

    26.9.16

    Nikmatnya Bersyukur


    Alhamdulillaah... Segala puja dan puji pada Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat tak terhingga bagi kita semua.  Btw, Wilujeng Milangkala ka 206 Kota Bandung semoga selalu Juara dalam kebaikan aamiin.

    Kali ini aku mau curhat guys, kabar gembira, aku cuma mau share yang baik dan bermanfaat saja karena tidak usah seluruh dunia tau segala kegelisahan dan kesedihan kita, kan? Kenapa? Karena Manusia terkadang lupa bersyukur, sulit menerima padahal itu tidak sebanding dengan pemberian Tuhan yang Maha segalanya.

    1. Bertemu Teman Lama


    Senang rasanya mendengar teman-teman yang jujur membaca karya tulis saya di blog, mereka bahkan tertarik untuk mengajak aku ketemu hanya untuk belajar membuat blog. Ya, semua orang sebenernya bisa menulis, daripada berkeluh kesah di Facebook, akan lebih dewasa dan bijaksana menuliskannya di blog pribadi. Misalnya " anak ku susah makan banget arrgghhh " menjadi " Cara mengatasi anak yang susah makan". Terkesan lebih elegan bukan?

    Kamis kemarin Papi ke luar kota, setelah Zumba dan beres-beres aku ketemuan sama Vika (rekan kerja waktu di Bikasoga) aku membantu Vika membuat Blog, semoga Vika menjadi the next Beauty Blogger yang sukses aamiin.

    2. Mengunjungi Rumah Cinta
    Tepat hari Minggu kemarin, Sebelum ke Ciwalk, aku diajak Ka Amy untuk berkunjung ke Rumah Cinta yaitu sebuah Rumah Singgah bagi anak-anak penderita kanker di daerah Pasteur Sukajadi. Jujur ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi teman-teman kecil yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Merinding, sedih, aku jadi malu terhadap diri sendiri, segala kegalauan tidak sepadan dengan apa yang mereka rasakan. Bedanya mereka tidak update status mencari perhatian dan pencitraan, mereka tetap tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa dalam diri mereka. Beberapa anak dalam kondisi yang malang, ada yang kaki nya di gips sehingga harus berjalan dengan kursi roda, ada yang matanya diperban, ada yang kulitnya hitam akibat kemo dan ada juga yang rambutnya rontok menuju kebotakan. Apakah mereka mengeluh? Tidak, mereka anak kecil yang luar biasa, mereka tidak seperti orang sakit, mereka lebih kuat dari apa yang kita cemaskan. Sengaja tidak difoto karena khawatir ada yang tidak berkenan.

    3. Event Report Sunsilk Kilau Fest 2016 Bandung


    Aku menghadiri acara tahunan Sunsilk Kilau Festival 2016 di Cihampelas Walk Bandung. Awalnya aku ragu mau ikut atau tidak mengingat tahun lalu melepaskan begitu saja workshop menulis dari Dee Lestari. Aku juga ingin meet up dengan Teman Blogger ku yang lucu namanya Nesa yang memberi tahu acara ini. Papi ke Jakarta lagi sehingga aku bingung harus mencari teman untuk ke Ciwalk bareng. Iseng wasap Ka Amy (Teman kantor waktu di Global Art) respon positif diterima karena Ka Amy memang juga suka menulis dan pernah beberapa kali karya nya menang dan dimuat media cetak. Hari yang ditunggu pun telah tiba, setelah silaturahmi ke Rumah Cinta, Aku bertemu dengan Nesa untuk pertama kalinya, setelah kita registrasi ulang, tadinya aku pengen nyalon di Stand Sunsilk karena kabita liat hasil hair styling nya, aku jadi tau nanti kalau beli catokan plus curly iron harus yang gimana heehe btw kita late lunch di Jogja Express sambil ngobrol ditemani rintihan hujan. Jam 4 Worshop di mulai, Kak Sitta Karina seorang Novelis Best Seller yang aku sangka rekan Dee Lestari padahal bukan memberikan materi tentang dunia tulis menulis. Setelah itu ada workshop yang sangat menantang, kita harus share premisnya di Twitter dan Aku terpilih sebagai 5 besar finalis untuk membacakan premis di atas panggung, gilak mimpi apa aku semalam? Malam itu menjadi malam keberuntungan Teh Sekar, Emak KEB juga yang memenangkan hadiah sebesar 5jeti atas karyanya. Ya ampunnn kalo aku yang dapet mau langsung booking tiket ke Lombok sama Papi cint hehe tapi mungkin itu adalah hadiah dari Tuhan untuk Teh Sekar atas tulisan-tulisannya selama ini. Aku harus semangat berkarya lagi, menulis berkualitas lagi, jangan cepat puas belajar karena aku yakin Tuhan akan mengirimkan hadiah indah buat aku aamiin doain agar bisa nulis buku ya. Setelah Workshop berakhir, rasanya pengen yang seger-seger akhirnya Aku, Nesa dan Amy nge Latte Jelly float dulu sambil nongkrong cantik hehe jadi kita gak liat Perform Karina Salim dan GAC. Untung ga cepet2 pulang soalnya result Motogp dimenangkan MM, JL baru deh Vale.
















    Flash back:
    Setelah aku resign aku takut, bukan karena penghasilan berkurang tapi aku takut tak punya teman. Penelitian mengatakan orang kesepian lebih sakit daripada orang yang merokok dalam jumlah banyak. Kemudian aku berdoa sama Tuhan agar bisa punya Teman yang satu passion, yang saling mengingatkan dalam kebaikan. Doaku terkabul... Aku semakin dekat dengan tetanggaku Teh Muti dan Gina, kita zumba bareng, nyalon bareng, nyeblak bareng, ngeliwet bareng, main bareng sampe kokoreaan bareng... Indahnyaaa silaturahim.

    Selain itu aku juga ketemu Nunu ( My schoolmate yang meluangkan waktu main ke Ciwalk ) kemudian ada blogmate ku seperti Vika, Amy dan Nesa yang semuanya generasi 90an yang gokil, introvert, ambivert hingga extropert. Senangnya dipertemukan dengan passionable people. Teman ku banyak, tapi sahabat sedikit, apalagi teman kuliah hanya selewat, intensitas chatting sangat jauh berkurang, apalagi setelah teman-teman menikah dan punya anak, sibuk. Ya semua orang sekarang sibuk, semua juga hanya punya waktu 24 jam sehari, tapi bagaimana caranya me manage waktu sebaik mungkin untuk hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi orang lain. Melihat para wanita sukses di keluarga dan karir, aku ingin menjadi Mami yang hebat, keep passionable meskipun sudah punya anak. Aku tidak mau hidupku standar, mainstream, aku ingin sukses dan bahagia sejak muda. 

    Antara aku dan teman di masa lalu sebenernya tidak ada masalah apa-apa, tapi semesta punya alarm filter sendiri. Yang seenergi, sefrekuensi akan dipertemukan. Meskipun kadang aku sedih jadi jauh dan sulit bertemu teman-teman tapi semua itu adalah pertanda Tuhan bahwa yang dulu sedekat nadi dan sekarang sejauh mentari adalah " Peran dia dalam Kisah kehidupan kita telah berakhir " aku harus belajar menerima, karena semakin menolak rasanya akan semakin sakit. Istilah dalam komunikasi adalah tidak adanya respon atau feed back positif. Aku lelah berusaha ramah pada orang yang hanya kepo, tidak peduli dengan karya ku, yang chatting seperlunya bahkan tak membalas, hanya hiasan di kontak BBM, tak tau berita baik berita buruk, tak seramah dulu, biarkanlah, lepaskan lah... Realistis saja, peluklah teman-teman baru yang sudah jelas care dan memiliki passion yang sama dengan ku. Kita belajar bersama supaya waktu terasa lebih lama ketika kita belajar hal-hal baru.

    "Milikilah hati yang luas, seluas langit biru. Di dalam hati yang luas, kamu akan menampung rasa memafkan yang besar, kekuatan untuk berfikir dan bertindak positif, serta semangat untuk menjelang hari esok yang tidak pernah pudar. Jadilah langit itu " 
    - Sitta Karina, Seluas Langit Biru

    Credit Photo by Pixabay, Neisia dan Ami


    14.9.16

    10 Tips agar badan langsing tapi rekening gendut!


    Hi ladies, Selamat Idul Adha, semoga yang belum kurban tahun depan bisa kurban aamiin. Indahnya berbagi ya...

    "Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas (Bumi Manusia, h. 138)" — Pramoedya Ananta Toer

    Nah kali ini aku nulis bukan buat bakar sate tapi buat bakar lemak hehe, siapa sih yang engga mau punya badan langsing tapi rekening gendut! Mario Teguh aja bilang gitu, yuk belajar rendah hati, masa enggak mau dinasehatin orang sukses hehe

    Dulu saya dan suami pernah ke Gramedia, liat buku yang dari judulnya aja iri banget sama yang cantik dan langsing, boro-boro beli minat juga engga hehe lagian suami emang lebih suka kalau aku langsing, sebenernya itu cuma bonus dari pola hidup sehat dan hemat sih hihi

    Tak lama kemudian aku liat si penulis buku tersebut di TV, maaf ya tapi aku lebih seneng liat Dian Sastro atau Titi Kamal yang selain cantik, langsing, keliling dunia mulu hihi lagian Psikolog di acara tersebut bilang jika gemuk itu pasti ada sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dalam dirinya, entaahlaaah... kadang saya juga dengar kalo temen2 lagi stress malah nafsu makannya bertambah.

    Suami kan bisa hipnotis tuh, lalu mensugesti biar langsing hehe beliau cuma bilang gini: "Gemuk itu bukan bakat atau keturunan, tapi kebiasaan". Jleb .

    Aku baru inget dulu pas tinggal sama mama, mama makan aku ikut, mama tidur aku ikut, mama ngemil aku ikut, mama gemuk aku ikutan gemuk juga hehe.

    Karena langsing itu sudah biasa tapi menjaga badan langsing dan rekening gendut itu baru ruaaar biasssa

    Kalau gitu apa saja tips agar badan langsing yang aman:

    1. Makan


    You are What You Eat, saya punya bukunya. Kalau dalam bahasa Sunda ada sebutan "Beuteung Karet" untuk orang yang makan banyak tapi teteup langsing, nah jika Anda kurang beruntung memiliki nasib seperti itu, kurangilah porsi makan Anda. Awalnya berat sih tapi sejak aku ngurangin makan yang asalnya 2 sendok nasi jadi hanya 1 sendok nasi dan tidak pernah nambah kecuali teramat sangat enak dan langka hehe makan sebelum lapar, sudahi sebelum kenyang.

    Oia sejak SMA aku rajin puasa dan mulai makan dengan 3 jari tangan yang asalnya pakai 5 jari tangan hehe sunnah katanya :p mulai tahun 2012 mencampur nasi putih dan nasi merah, kebayang dong Nadine Chandrawinata 20 tahun lebih gak makan nasi, tetep langsing dan cantik kan? Sekarang juga pagi2 bikin lemon madu yang dicampur air hangat, sarapan buah baru nasi/kentang/oat/pasta. Perbanyak sayur, buah, kacang-kacangan daripada daging.

    2. Banyak gerak dan Olahraga

    Mama aku malas diajak olahraga, capek ngurusin rumah juga hehe iya sih kerasa sekarang, belum punya baby juga kerjaan rumah tangga mah selalu ada hehe, selain berpahala juga bantu bakar kalori lho. Sejak SMA kelas 3 saya rajin ikutan senam seminggu sekali dari mulai yang gratisan sampe sekarang berbayar. Kata Dokter di Santosa Hospital yang ngisi talkshow KLCBS, mumpung masih muda harus banyak gerak, jangan sampai semuanya pakai pembantu nanti pembantunya yang sehat hehe jadi jangan bangga ya yang dari kecil dimanjain. Kalau kata Orang Sunda mah tong janten awewe bete kapoe hehe

    Alhamdulillah sekarang punya tetangga, bisa nyalon, zumba dan kokoreaan itu hiburan ibu rumah tangga haha Olahraga engga harus mahal kan Mommies? kalo udah niat mah temen, baju, sepatu bakal ngikutin hehe masih berani bilang yang langsing itu hidupnya susah? Uang senam bertahun tahun kemanain?

    3. Minum air putih
    Aku tuh kayak Onta kalo minum banyak banget, beser sih emang tapi aku emang gak terlalu suka soda atau sirup. Terapi air banyak banget yang udah ngerasain, kalau aku sih minum pas bangun tidur, sebelum makan, sesudah makan, sebelum mandi dan sebelum tidur.

    4. Tidur cukup
    Aku mah lagi skripsi juga engga pernah begadang, pelor banget hehe

    5. Belajar

    Belajar depan komputer saat workshop Animasi terutama, bawaanya laper terus tapi otak emang lebih banyak menguras energi dibanding aktifitas fisik.

    Baca juga: Tempat belajar seni di Cimahi & Bandung Barat

    Selanjutnya gimana sih biar rekening gendut?

    1. Nabung

    Hemat pangkal kaya emang benar adanya, nabung bukan pilihan tapi kewajiban untuk masa depan. Sebelum belanja, transferkan nafkah dari suami ke rekening istri biar praktis. Jangan ragu buka deposito syariah, investasi emas dan next saham syariah. Berkat menabung, kami tidak pernah merasakan perihnya tanggal tua, setiap hari adalah tanggal muda karena pas tanggal muda kami enggak foya-foya.

    Semua orang pasti pernah merasakan titik terendah dalam hidup, namanya life quarter crisis biasanya sebelum usia 25 tahun. Suami suka nyindir karena dulu sebelum nikah tabunganku cuma 300 ribu setelah 2 tahun kerja full time, padahal boro-boro ngehedon shay, sekarang rekening aku lebih gendut dari rekening Suami padahal aku cuma kerja part time hahaha.


    2. Masak

    Biar suami gak jajan mulu, betah di rumah ya Istri harus belajar masak dong! Udah dewasa jangan repotin ortu dan mertua mulu, uang 200k buat sekali makan di luar, tapi kalau masak bisa buat makan seminggu berdua! See, makan untuk hidup tapi hidup bukan untuk makan saja. Kecuali ngafe dapet sponsor dan kalau ada dana tapi sibuk, pesan katering sehat aja.

    3. Hidup sederhana
    Sumber: Pinterest

    Bener kata Bidan Okke Evriana, saya pernah ngalamin saat awal kerja. Ngekos beli lauk 1 buat makan siang dan malam. Disimpen dulu gayanya, disimpen dulu gengsinya, beli sesuatu kalau emang butuh banget. Beli baju yang murah juga kalau badan bagus mah pake apa aja akan terlihat mahal yes.

    4. Hindari hutang dan riba
    Sumber: www.rumahsyariah.com

    Pahit memang, tapi aku harus memberitahukan akibat hutang dan riba yang bahkan bisa memutuskan tali silaturahmi dengan orang terdekat. 

    Wahh tadi nonton Warkop DKI nyindir hutang mulu tuh....

    Udah nikah masi tinggal sama Mertua? Why not? Kecuali kalo rumahnya enggak memungkinkan ya ngontrak aja, tapi kalo tinggal di rumah mertua dapur beda, listrik misah dan punya ruangan pribadi kenapa engga? Kadang amal-amalan juga sih, kalo menantu nya pikaseubeuleun (((???))) ya tinggal sama siapapun bakal kayak neraka tapi kalau kita mau belajar bijak, dewasa dan bijaksana insya Allah belajar menjaga hubungan baik dengan mertua. Tenang, jangan takut gak kebagian rumah di dunia ini, dipinggir jalan banyak rumah dijual, yang penting duitnya ada dulu kan ya? Hahhaha daripada maksain nyicil sampe kikir atau pinjem ke ortu sendiri dan males bayar. Racun nya sih "kalau gak nyicil ya gak punya" seolah menghalalkan hutang, kecuali amat sangat terpaksaaaaaa yah, kalo tempat kerja masi deket rumah yah ikut numpang aja dulu yang penting kan ga ngerepotin.

    Alhamdulillah kami nikah tanpa hutang, honeymoon berulang-ulang, suami dulu udah usaha resign dan nyari kontrakan deket kantorku ehhh malah diterima deket rumah suami lagi. Yasudah aku yang ngalah. Kami juga yakin kalau nikah diawali tanpa hutang, insya Allah beli rumah, mobil, umroh, keliling dunia, bisnis juga tanpa hutang dan riba aamiin. Karena udah jadi kayak trend jaman sekarang nyicil rumah, rumah belum lunas udah nyicil mobil buat gaya tanpa produktifitas itu terlalu mainstream!! HUTANG dan RIBA telah merusak POLA PIKIR (Mindset) kebanyakan orang dalam “Cara” membeli rumah yang benar. Aku juga lebih seneng investasi daripada arisan dan kreditan.

    Baca juga: Kenapa harus nikah tanpa hutang

    5. Banyak berkarya dan berbagi

    Jangan pelit bagi ilmu ya karena sejatinya berbagi tidak akan mengurangi :) Kata Pak Mario Teguh,  semakin banyak berserah pada Tuhan, semakin banyak yang  diserahkan Tuhan untuk kita.

    Ada orang di dunia ini yang menanyakan padaku tips langsing, udah dikasih tau tapi dia gak nurut akhirnya gagal dan nyalahin semua wanita seksi, langsing dan cantik itu hidupnya susah sssstttttt udah siap langsing dan kaya? Siap dong!

    13.9.16

    [Dream Job] Sarjana enggak berangkat kerja?


    Enggak berangkat kerja? Sarjana kok diam di rumah~

    Hai ladies, akhir-akhir ini saya sering banget ditanya sama orang sekitar: Enggak berangkat kerja?

    Saya jawab: Tidak, tersenyum dan berlalu <<<repeat>>> karena saya bukan tenaga kesehatan dan prajurit ya bersyukur aja ada di rumah (((Hidup itu tidak harus selalu memuaskan orang lain)))

    Memang susah untuk menjelaskannya karena terkadang orang terdekat justru tidak membutuhkan nasihat. Istilahnya, lebih mudah menasihati orang lain ketimbang yang terdekat. Energi yang se frekuensi akan dipertemukan, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, itulah janji Tuhan semesta.

    Kelar Smk, saya masuk Upi lewat jalur Pmdk, lulus tepat waktu padahal jurusannya enggak begitu saya sukai banget sih, biasa aja hueheh. Pengennya dulu masuk Seni Rupa tapi apa daya, saya tak berlatih, tidak ada motivator yang mengarahkan, sampai mau lulus kuliah pun saya masih bingung harus gimana nantinya? Cita-cita sih selalu nulis : Seniman & Penulis aamiin.

    Alhamdulillah ketemu orang yang hebat yang biasa dipanggil Suami, beliau mengarahkan saya untuk mencari passion saya yaitu Seni. Saya suka menggambar! Saya mulai menggambar lagi, sampai akhirnya sebulan setelah wisuda saya diterima sebagai Drawing Teacher! Padahal kuliahnya Manajemen Bisnis. Dari tempat kerja tersebutlah saya semangat belajar menggambar dan semakin bulat keinginan untuk jadi seniman. Meskipun kadang diketawain kalo seniman itu bajunya kucel, gonrong, jorok padahalmah banyak kok seniman yang rapi, tajir, karyanya mendunia dan senang berbagi!

    Baca juga Passionable Couple Story 

    Setelah menikah, saya tidak kuat LDR sama Suami, akhirnya saya resign dan ikut suami, kemudian saya menjadi Guru Honorer di sekolah Swasta, gajinya kecil banget, enggak seperempatnya dari Gaji waktu di Bandung (Padahal gaji di Bandung juga biasa aja, enggak gede2 banget hahha). Nah honor ngajar itu saya kasih ke Mamah semuanya, kebayang dong seolah saya kerja tapi enggak menghasilkan materi, seolah kerja tapi masih minta suami. Tenang, rezeki setelah menikah selalu ada, selama Suami, orang tua dan mertua ikhlas, insya allah rezeki Tuhan itu Maha luas, malah tiap Annive kami selalu honeymoon. Pas kerja fulltime boro-boro bisa piknik mulu heheh

    Dua tahun ngajar honorer aku enggak kuat shay, bukan karena muridnya berpotensi seperti awkarin awkawkawk, tapi saya merasa ini bukan tempat saya, saya takut tidak akan berkembang, saya ingin fokus meraih passion dan mimpi saya!

    Saya resign dan kini hanya mengajar 1-3 kali seminggu di sebuah sanggar menggambar, honornya juga jauh lebih besar dengan jam kerja yang sedikit sehingga lebih banyak waktu berada di rumah! Saat kami berdua bekerja fulltime, memang penghasilan bertambah tapi pengeluaran membludak karena cape lah, males masak lah akhirnya beli makan lagi, boros!

    Fyi, kata Kabayan Nyintreuk, Pendidikan tidak ada hubungannya dengan kekayaan tapi sangat berhubungan dengan pola pikir.

    Untungnya orang tua kami mengerti, jadi tidak mempermasalahkan status Sarjana, belum punya baby tapi lebih banyak "diam" di rumah. Lalu sekarang aktivitas di rumah ngapain aja?


    Saya usahakan bangun pagi
    Membuat air kesehatan atau makan buah-buahan
    Pillow Talk dengan suami
    Masak sarapan dan menyiapkan bekal makan siang
    Mengantar suami
    Berdoa untuk kesuksesan kami
    Beberes Rumah
    Kegiatan menyenangkan, bisa bisnis, zumba, nulis blog, melukis, nonton Drama Korea, membaca buku atau mengajar gambar, shopping, nyalon, luluran, maskeran, ketemu teman dll
    Masak lagi buat makan malam
    Quality time lagi sama suami, bisa nonton, main musik, jalan-jalan, gardening bahkan pillow talk lagi sampai tertidur atau saya yang tidur duluan hihi.

    Saya lebih sehat, seksi dan bahagia sekarang, mungkin teman-teman yang belum bertemu dengan passion nya bisa ngulik hobi nya, tapi hobi saja tidak cukup, jika terus ditekuni, enggak pernah bosen, mau melakukannya meski tak dibayar bahkan rela keluar uang demi hasrat yang selalu membuat bahagia, baru itu namanya passion.

    Nah berawal dari passion tersebut, kita akan lebih mudah dalam mengatur aktifitas apa saja untuk sehari-hari. Bahkan bisa jadi passion kita adalah sumber rezeki kita, saya dituntut untuk seimbang dalam mengutamakan keluarga dan dihibur oleh si passion, setelah urusan rumah beres baru deh saya bisa menyalurkan hobi saya, bukan kah pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang di bayar kata Kang Emil?

    Lagi lagi Suami saya menyuruh membuat blog, sekarang sudah terlihat hasilnya dari hobi menulis, melukis, yang penting kan halal dan berkah menjemput rezeki dari rumah. Jadi, dream job saya adalah Ibu rumah tangga sekaligus Guru Seni Rupa yang passionable. Sudahkah kamu menemukan pekerjaan impian? Good luck ya!


    Jika belum bisa memberi pekerjaan untuk orang lain, buatlah pekerjaan mengasyikan untuk diri sendiri..agar seumur hidup kamu tidak pernah merasakan lelah bekerja.

    Reward - Review - Repeat

    (Sandra artsense:2016)

    10.9.16

    Passionable Couple Story


    Kisah Suami Istri yang punya Passion:

    Hi Passion people, beberapa tahun belakangan gencar banget orang-orang ngomongin PASSION. Sebenernya passion itu apa sih?

    Definisi passion yang dipaparkan oleh wikipedia.com , Passion is a very strong feeling about a person or thing. Passion is an intense emotion, a compelling enthusiasm or desire for something.

    Menurut saya, passion memiliki arti sebuah dorongan, hasrat yang kuat terhadap hal yang kita sukai, kita tidak bosan, mau dibayar atau enggak tetep aja suka, malah bisa keluar uang demi memfasilitasi passion tersebut. Seneng dan ikhlas aja ngejalaninnya :)

    Passion didapat biasanya dari hal yang kita sukai, bisa berupa aktifitas alias hobi. Hobi saya banyak banget termasuk nyalon dan nonton drama Korea, tapi itu dikategorikan sebagai Leisure atau kesenangan dunia semata hehe sama seperti Suami bermain games, masi bisa dipending tapi kalau kami tidak berkarya wah haus rasanya. Berikut adalah 

    Hobi papi:
    1. Main musik



    Tidak menyangka sama sekali. Ya, saya dinikahi oleh seorang Musisi, Papi hobi main musik sejak kecil, spesialisasi nya adalah Bass, beliau juga membuatkan lagu pernikahan kami, ah so sweet banget pap! 1-3 kali dalam seminggu, saya nemenin papi main bass di studio musik di rumah, kecuali kalo papi lagi latihan band sama temen-temennya hehe, terkadang kalau papi show, saya ikut pura-pura jadi Manajer sekaligus ngerekam performance haha lumayan bisa ketemu banyak artis di backstage.

    2. Komputer


    Suami lumayan hightech, saya mah doyan lotek hehe, kalau ada yang ga ngerti biasanya papi lebih tau, kita sering window shopping ke Bec supaya lebih up to date!

    Hobi Mami:
    1. Melukis


    Saya senang menggambar dan sekarang sedang belajar melukis, papi baik banget bikinin studio lukis kecil, beliin alat lukis dan mengantar kemanapun kalo saya membutuhkan art stuff, papi juga suka ngajak saya mengunjungi acara seni dan pameran lukisan.

    2. Menulis


    Nah sejak nikah, papi lah yang nyuruh saya aktif ngeblog lagi. Alhamdulillah banyak nulis banyak rezeki :)

    Selain hobi diatas, kami juga punya Hobi bersama:

    1. Baca buku


    Kalo bingung mau kemana, kita window shopping aja ke Gramedia dan Toko buku lainnya, kalo ada yang bagus ya beli. Minimal sebulan sekali beli buku untuk inspirasi.

    2. Berkebun


    Ini masuk hobi baru, gardening is awesome! Jangankan bunga setaman, bunga deposito aja buat Mami hehe, papi jarang banget ngasi bunga, kalo ga salah dapet bunga pas saya wisuda 2012 deh hehe Saya emang suka bunga, sampe beli artificial flowers di mall yang harganya jauh lebih mahal daripada bunga asli, akhirnya papi mau bikinin taman buat mami, semoga kita bisa keliling taman bunga di seluruh dunia dan taman surga ya aamiin. Papi bilang kalo pecinta alam ga harus selalu mendaki puncak tertinggi atau menyelami samudera biru, tapi pecinta alam beneran harus mau kotor-kotoran merawat hasil karya ciptaan Tuhan. Kita suka ngajak ngobrol tanaman supaya ngasih sinyal sama tanah agar mengeluarkan air yang banyak untuk kebutuhan penghuni rumah, Alhamdulillah rumah ini gak pernah kekurangan air, padahal musim kemarau orang-orang sampe beli air. 

    3. Traveling


    Kami senang bercengkrama dengan alam, semesta lebih sering mengingat Tuhan dan hanya takut pada Tuhan daripada kita manusia yang kadang lupa bersyukur. Kami selalu pergi kemana-mana berdua, nanti bertiga atau berempat sama anak heheu, nyalon pun kadang berdua haha sebagai traveler simpel, kalau ada yang lebih hemat kenapa harus manja? Yang penting kan menikmati perjalanannya, semoga bisa honeymoon terus dan keliling dunia aamiin.

    4. Olahraga


    Papi suka sepedahan seminggu sekali, saya gak ikut karena gak ada sepeda, kalo di Bandung dulu kita suka sewa sepeda. Kalau mami sih suka banget senam, aerobik sampe zumba, papi baik banget suka anter jemput ke sanggar senam, bahkan di Car free day pun papi mau nungguin mami senam. Btw supaya lebih hemat, sekarang saya ngajak tetangga bikin geng zumba, kita latian di ruang tamu atau yoga di studio musik, yang penting ashique, body langsing rekening gendut, bahagia lahir dan batin.

    5. Mengajar


    Sebagai Sarjana Pendidikan, tentunya kami harus membalas kebaikan semesta lewat mengamalkan ilmu yang dimiliki, semakin banyak berbagi, semakin banyak rezeki. Papi seneng ngajar angklung dan mami lebih seneng ngajar gambar. Kami berdua gak pernah lama ngajar di sekolah karena harus move on, move up from comfort zone! Kami bukan tipe Guru honorer yang bermental mengharapkan diangkat jadi PNS, karena mengajar adalah panggilan jiwa dan rezeki Tuhan itu maha luas :) 


    6. Design

    Kalau mami ada job bikin logo, papi akan design di komputer. Jadi kita kolaborasi aja buat dana traveling lagi hihi

    Perhatian: tulisan ini bukan untuk pamer atau bikin envy tapi mau memotivasi kalau Menikah bukan berarti berhenti berkarya atau berhenti berprestasi.

    Kira-kira begitulah kalau punya pasangan yang passionable, kami selalu mendukung satu sama lain karena jika hati tidak bahagia nanti akan banyak menimbulkan masalah dalam rumah tangga. Saya juga menyarankan agar kalian dapet pasangan yang memiliki passion apapun itu engga harus art dan musik saja. So,apa hobi kamu dan soulmate mu? Good luck ya....

    9.8.16

    [Resensi Buku] Menjadi Seniman Rupa


    Halo pecinta seni, pecinta buku? Sudah bulan Agustus aja nih, perlu kalian tahu kalau sejak kecil saya suka banget yang namanya baca buku, sayang dulu pas sekolah gak punya banyak uang saku jadi cuma bisa beli buku diskonan atau 'numpang baca' di Gramedia atau toko buku lainnya. Selain pinjam buku punya temen, saya juga pernah jadi member taman bacaan yang sekarang nasib nya entah gimana, sampai akhirnya internet mengalihkan dunia saya huhu, pas kuliah saya mulai males banget baca buku dan setelah kerja, udah bisa beli buku tapi semangatnya gak seperti dulu. Tahun 2016 ini saya pengen namatin minimal 1 buku tiap bulan, ya lumayan lah untuk mengembalikan minat baca hihi
    Sekarang ini adalah pertama kalinya saya belajar meresensi buku, enjoy!

    1. Identitas buku
    Judul buku: Menjadi Seniman Rupa

    Pengarang:
    Tris Neddy Santo
    Rotua Magdalena Pardede Agung
    Dyah Chitraria Liestyati K.N.P.

    Penerbit:
    Metagraf, creative Imprint of Tiga Serangkai & FSR IKJ Press

    Tahun terbit:
    2012

    Jumlah halaman:180 hlm 23 cm

    2. Pratinjau
    Buku ini enggak sengaja saya dapetin di Gramedia Merdeka Bandung saat libur lebaran, di label harganya Rp 50.000 tapi pas bayar aku dapet diskon jadi cuma bayar Rp 15.000 lucky to be me but, what!? Padahal ini karya sesepuh akademisi seni.
    >> Pendahuluan, dari daftar isi kita bisa mengetahui kalau buku ini akan mengajak kita melangkah ke dunia seni rupa dengan meninjau sifat umum seni rupa Indonesia, perkembangan sejarah seni rupa Indonesia, barat dan modern.
     >> Setelah pendahuluan, selanjutnya akan dibahas tentang dinamika sosial, perubahan dan prospek kesenirupaan, gaya hidup trensdetter atau follower, perubahan mindset dan mental creativepreneur dalam menciptakan karya seni.
    >> Bidang kesenirupaan sebagai landasan karier kreatif yang meliputi definisi seni & estetika, ruang lingkup seni rupa, fungsi seni, unsur & kaidah seni rupa, seniman & karya seni, tinjauan lingkup seni murni.
    >> Kiat sukses menjadi seniman/perupa dintaranya melalui jalur akademis dan beberapa profil seniman sukses.
    >> Komunitas & jejaring seniman rupa berisi tentang wawancara seniman akademisi dan komunitas seni rupa.
    >> Penutup diantaranya fakta sosial, pengetahuan dasar dan kiat menjadi perupa & akses ruang publik.

    3. Jenis buku: Non fiksi, buku ini merupakan  seri profesi industri kreatif sekaligus inspirasi.

    4. Keunggulan:
    >> Berdasarkan organisasi buku sudah sistematis karena diawali sejarah seni hingga akhirnya tips menjadi perupa sukses.
    >> Berdasarkan isi buku sudah apik dan menarik karena menampilkan karya-karya perupa yanh luar biasa baik dari dalam maupun luar negeri.
    >> Berdasarkan bahasa, karena pengarangnya adalah suhu akademisi yang memiliki gelar bergengsi tentunya buku ini menuturkan rasa akademis yang ilmiah, perlu konsentrasi dan pemahaman mendalam saat baca buku ini.

    5. Kelemahan
    Tanpa mengurangi rasa hormat, saya ingin memberikan saran jika tidak ada kalimat atau bagian yang berulang-ulang, lalu kekurangannya adalah kenapa tidak ada profil dan karya maestro lukis Indonesia Alm. Barli Sasmitawinata, tak satupun nama atau karyanya tercantum di buku ini padahal, semua yang pernah mengenyam pendidikan seni di Bandung tentunya tahu kalau Pak Barli adalah pelukis asli kota kembang yang juga sangat berjasa pada dunia kesenirupaan Indonesia.

    Baca: Wisata seni

    6. Nilai Buku
    Buku ini memiliki nilai moral, semangat dan inspirasi yang tinggi bagi siapa pun yang ingin belajar seni. Beberapa kutipan yang saya suka adalah:

    " Berkarya adalah panggilan jiwa, seorang seniman harus berkarya untuk mengisi jiwanya "

    Jadikan berkarya sebagai bagian dari hidup kita dengan penuh gairah. Seniman dikatakan berhasil apabila ia tetap konsisten dalam menghasilkan karya yang baik dalam keadaan apapun" -Hary Purnomo

    Kutipan kedua sangat menampar keras mengingat beberapa hari lali saya ikut lomba melukis di Gd. Indonesia mengugat yang diselenggarakan IWS atau Indonesian Watercolor Society yang juga mengadakan Pameran Asian Watercolor Expression III. Saya dan peserta lain di beri kesempatan melukis di Braga dsk. Dengan alasan lagi sakit leher, saya desprate dan malas-malasan karena tidak percaya diri, hasilnya pun berantakan, swing mood banget deh padahal hadiah nya lumayan voucher 3 juta an gitu buat beli art stuff huhu.

    7. Kesimpulan:
    Saya seneng banget ketemu buku ini, walau bahasanya lumayan berat tapi karena saya suka maka saya tamatin hehe, buku ini cocok buat mahasiswa seni atau siapa pun yang ingin jadi seniman. Terutama saya yang tidak punya background seni rupa, rasanya buku ini adalah kuliah teori seni bagi saya, sangat membantu :)

    21.6.16

    [Event Report] Pesantren Kilat, belajar ilmu dunia dan akhirat


    Dahulu saya alergi banget kalau mendengar acara Pesantren Kilat alias Sanlat, soalnya waktu masih sekolah, habis sahur lagi enak-enak tidur eh harus ke sekolah buat sanlat, materinya ngebosenin dan kesel aja karena masih ngantuks, pengalaman berbeda saya rasakan sekarang, betapa beruntungnya anak-anak ini.... pesantren keren yang sangat banyak sekali manfaatnya, happy reading!

    Pada hari sabtu 18 Juni 2016, Bandung Barat sudah diguyur hujan, cuaca sangat dingin dan rasanya Bandung banget, tapi hal itu tak menghentikan semangat saya sebagai panitia Pesantren Kilat di Bale Seni Barli. Ini adalah agenda rutin tahunan yang diadakan Bale Seni Barli, bagi yang belum tahu apa itu BSB, saya sarankan untuk membaca ini terlebih dahulu. Kali ini tema yang diangkat adalah Indahnya Ramadhan, Beriman, Berilmu, Beramal dan Bertaqwa. Acara ini merupakan program CSR Bale Seni Barli untuk berbagi di bulan mulia dengan mengundang santri sekitar Kompleks Kota Baru Parahyangan dan Anak yatim Piatu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Meskipun namanya Pesantren kilat, tapi ini adalah pesantren kilat yang keren dan berbeda dari sanlat yang pernah saya ikuti saat masih jadi pelajar dulu. Kenapa? Yuk simak susunan acaranya.

    1.       Pembukaan
    Jam 10 pagi semua peserta, mulai dari siswa TK, SD, SMP sampai SMA sudah berkumpul di ruang angklung untuk mendengarkan lantunan ayat suci Al Qur’an dan penampilan Marawis, acara dibuka oleh Ibu Nakis Bandiah Barli kemudian pembacaan doa oleh Ketua Panita Bapak Ringga Hardika.




    2.       Angkung Interaktif
    Agar peserta semangat, Bapak Epi mengajak bermain angklung yang tentunya seru banget, apalagi ini adalah tatar Sunda, masa orang Bandung belum pernah belajar angklung? Hehe



    3.       Workshop Batik Ikat Celup
    Setelah bermain angklung, giliran Ibu Diana mengajarkan peserta untuk melukis batik aneka warna, saya juga baru tahu dari penjelasan Bu Diana jika dulu Batik hanya digunakan oleh kaum ningrat seperti Raja dan anggota keluarga kerajaan saja. Pertama-tama peserta diberi  kain putih, kemudian diikat dengan karet gelang yang kencang, kemudian dicelupkan pada air panas yang sudah diberi pewarna kain, warna dasar merah, kuning dan biru (karena jika diberi warna hitam maka akan bisa menghasilkan 7000 warna wowww). Setelah dicelupkan sesuai kreatifitas peserta, kain tersebut dibuka karetnya dan dijemur. Hasilnya luar biasa karena tidak ada peserta yang menghasilan warna dan motif yang sama!




    4.       Workshop animasi dan design kartu lebaran
    Setelah Sholat Dzuhur berjamaah, peserta SMP kelas 3 dan SMA di haruskan mengikuti workshop design kartu lebaran di studio Animasi Bangbara dan peserta lainnya menonton film animasi karya anak bangsa di ruang angklung.


    5.       Workshop Kaligrafi dan Belajar Tahsin
    Setelah belajar ngaji dengan baik benar, Ustad Helmy juga mengajarkan menulis ayat Al Quran yang disambut antusias karena peserta tidak boleh melihat Al Quran.



    6.       Games
    Setelah Sholat Ashar Berjamaah, panitia (Sandra, Oik, Olin dan Wina) mengadakan games caracter building dimana peserta dibagi menjadi 9 kelompok dan harus memenuhi tantangan panitia yaitu membangun menara tinggi dari pasta mentah yang diujung menara tersimpan Marshmallow. Games ini mengajarkan kita untuk sabar, tenang, konsentrasi dan kerja untuk mencapai tujuan.




    7.       Asmaul Husna dan Tausyiah
    Pembacaan Amaul Husna bersama dipimpin oleh Ibu Nakis Barli dan Tusyiah menunggu waktu berbuka puasa oleh Ustad Helmy.



    8.       Acara Buka Puasa Bersama
    Setelah makan Takjil, panitia dan peserta melaksanakan sholat Magrib berjamaah dan Buka bersama dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.





    9.       Pembagiaan hadiah
    Saatnya berbagi bingkisan lebaran dan hadiah untuk peserta games kelompok terbaik, batik ikat celup terbaik, design kartu lebaran terbaik, tahsin dan kaligrafi terbaik, penghafal asmaul husna terbaik dan kuis berupa pertanyaan seputar agama Islam.


    Alhamdulillah acara sukses dan berjalan lancar, tulisan ini dibuat untuk menginspirasi bahwa acara pesantren kilat itu peserta tidak boleh merasa “terpaksa” dan tanpa rasa kantuk, pesantren kilat ini harus mengajarkan ilmu dunia dan akhirat secara fun dan penuh kekeluargaan. Salam!


    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES