Rajin pangkal pandai dan Hemat pangkal kaya, begitulah peribahasa yang sudah melekat pada diri kita sejak kecil. Jiwa menabung sudah dicontohkan oleh Bapak saya, tapi kok rasanya susah sekali ya, padahal saya sudah hidup sederhana, setiap gajian selalu usahakan menabung, tapi saya kaget sudah hampir 2 tahun bekerja full time, kenapa kok bisa tabungan saya kecil banget. Kemudian saya introspeksi diri, pasti ada yang tidak beres dalam pengelolaan manajemen keuangan. Waktu itu calon Suami saya bilang bahwa keuangan dalam batas aman jika kita memiliki jumlah tabungan untuk biaya hidup 6 bulan ke depan. Misalnya kita menghabiskan 4 juta per bulan untuk biaya hidup, nah kita harus mempunyai minimal dana 24 juta dalam tabungan.
Setelah menikah saya mulai memperbaiki tabungan, supaya tidak mengalami pengalaman buruk bokek lagi. Berikut ini adalah kebiasaan saya dalam menabung dan mengelola keuangan rumah tangga, siapa tahu bisa diterapkan bagi pasangan muda yang baru menikah:
- Memisahkan rekening suami dan rekening istri, biasanya rekening suami digunakan untuk pos yang memerlukan biaya besar seperti pembiayaan jangka panjang di masa depan dan dana darurat. Sedangkan rekening saya untuk pembiayaan jangka pendek seperti keperluan sehari-hari dan dana liburan cihuy!
- Ketika mendapatkan nafkah dari suami, setengahnya saya tabungkan di Bank dan sisanya saya kelola untuk kebutuhan sehari-hari.
- Kebetulan Bank tempat saya menabung bersebelahan dengan Supermarket, jadi sebelum saya belanja bulanan, saya setor tabungan terlebih dahulu supaya tenang.
- Hindari tanggal muda untuk belanja, selain harus mengantri di kasir, harga-harga cenderung lebih mahal.
- Pastikan selalu mencatat barang yang harus dibeli, tengok kulkas dan lemari sebelum belanja, pisahkan mana kebutuhan dan mana yang hanya keinginan nafsu belaka.
- Saya dan suami menerapkan pola hidup sederhana, kami lebih sering makan sayur daripada daging. Jika ingin makan di luar alias cheating time, paling 1-2 kali seminggu di akhir pekan karena saya lebih suka memasak. Setiap hari Suami juga di buatkan bekal makan siang agar tidak perlu jajan di luar.
- Setelah menikah, saya tidak bekerja full time sehingga gaji saya tidak sebesar dulu, tapi saya berdoa dan berusaha untuk memberikan uang pada orang tua dan adik saya, sehingga semua gaji dari sekolah saya transfer sebagai sedekah. Sedangkan gaji dari tempat mengajar yang lain untuk dana hiburan seperti nyalon dan belanja hihi. Rezeki Tuhan maha luas, ketika kita menyegerakan kebutuhan orang tua, balasannya berkali lipat lho.
- Hindari hutang.
Baca juga: Tempat belajar seni di Cimahi & Bandung Barat
Saya juga punya rekening bjb tp sayangnya jarang nabung 😳😂
ReplyDeleteJadi kesentil nih biar termotivasi buat rajin nabung 👍
Halo Rasie, wah semoga setelah ini kamu bisa rajin menabung yah :)salam
ReplyDeletenice info nih, saya memang belum punya rekening di Bank BJB tapi setelah lihat postingan kakak jadi tertarik untuk buka rekening dan mulai rajin menabung ,thx yah Kak :D
ReplyDeleteHalo Agita, semangat rajin menabung ya :)
DeleteWah kayanya harus lebih giat nabung nih, apalagi kalo potongan atm nya kecil :D
ReplyDeleteAyo semangat :)
DeleteJadi semangat nabung & belajar mengelola keuangan,ditambah ada produk bank yg memfasilitasi dari minimum saldo & biaya adm atmnya yg kecil,,makasi tips & infonya ya ^^
ReplyDeleteHalo Fresh sky, makasih juga udah baca :) ayo menabung
DeleteBagus nih jadi nambah motivasi orang" buat semangat nabung. Sy mau belajar buat nabung juga ah. Hehe...
ReplyDeleteSemangat ya :)
DeleteRajin menabung emang gak akan rugi! ^^
ReplyDeleteYoyoi :)
Deleteaku dan suami tipe yg susah nabung jg mbak.. makanya tabungan kita biasanya berbentuk tabungan berjangka ygdikunci, dan investasi kita lbh milih reksadana ato emas.. jd bener2 susah diambil.. kalo ga gitu, ga bakal nambah2 rekening di bank :D
ReplyDeleteIya Mbak Fanny dulu juga saya sulit nabung tapi setelah kerasa nikmatnya rekening gendut itu menyenangkan heheu wah bagus sekali saya juga tertarik untuk memulai investasi tersebut, terima kasih ya
DeleteDulu saya kira BJB itu Banjarbaru hehe ternyata Bank Jawa Barat ya?
ReplyDeleteSukses kontesnya mbak :)
Halo April, iya dulu memang Bank Jabar kemudian jadi Bank Jabar Banten dan sekarang namanya bank bjb yang pusatnya di jalan Braga Bandung, Jawa Barat. Thanks ya :)
DeleteHalo kesayanganku, alhamdulilah semenjak tahun 2014 setelah keluar kerja di danamon saya emang nabung di bjb sihh :)
ReplyDeleteJadi ketika ada blog kamu membuat saya makin banyak ilmu ttg itu :) thanks informasinya :)
Halo juga Vika sayang, wah kamu nasabah bjb juga ya? sip deh semoga makin rajin menabung ya apalagi sebentar lagi mau jadi Istri :) sama-sama semoga informasi ini menjadi motivasi buat kamu :)
Deletesemoga menang ya mbak di kontes blognya ^_^
ReplyDeleteMakasih ya Mas ^^
ReplyDeleterajin menabung emang sungguh bermanfaat banget kok hehe
ReplyDelete