• 1.10.18

    Petualangan Gentra Berendam di Tirta Gangga


    Dear Travelmate, akhir pekan dua minggu yang lalu, kami medapat rezeki berkesempatan mengajak Gen keluar kota untuk pertama kalinya yeay! Nggak jauh-jauh sih, ke Garut saja tapi saya senang, semangat dan excited banget hehe. Membawa anak bepergian keluar kota merupakan pengalaman sekaligus tantangan bagi kami sebagai orang tua. Sepertinya generasi Bolang masih terus berlanjut ya karena Orang Tua millenials hobinya traveling haha. Jadi, kami mau berendam di Hotel Tirta Gangga Jl. Raya Cipanas 130, Kabupaten Garut Jawa Barat.

    Perjalanan di mulai sebelum Shubuh, jadi sekitar 2 jam perjalanan, kami mulai memasuki kawasan wisata Cipanas Garut, kami melewati Hotel dan kolam renang air panas sebelum akhirnya sampai ke Hotel Tirta Gangga. Ternyata bangunan Hotel nya sudah tua ya, first impression diluar kumuh karena banyak warung yang tak beraturan. Tirta Gangga memang membuka kolam renangnya untuk umum dan saat kami kesana, pengunjung sudah ramai. Setelah membayar tiket masuk Rp 30.000 kalau tidak salah dan Gen masih gratis.

    Di dekat loket terdapat papan bertuliskan larangan merokok di kawasan terapi sehat, faktanya banyak sekali Bapak-bapak yang merokok, apakah ini terapi sehat untuk para perokok, sampai saya pura-pura batuk pun beliau masih tetap merokok padahal kan maksud saya please deh jangan merokok dekat bayi, tapi ya mereka kan empatinya rendah, jadi bebas mau merokok dimana saja, belum pernah ke luar negeri sih! 



    Kolam renang yang ada di Tirta itu ada dua, yang dangkal untuk anak kecil dan aquatic 2,25m untuk orang dewasa. Selain kolam renang, tersedia pancuran air panas yang biasanya digunakan para lansia dan kolam rendam berupa kamar-kamar, sayang sekali kolam rendam laki-laki dan perempuan itu berhadapan dipisah gang sempit, sering disalahgunakan sebagai tempat bilas dan mandi yang sering penuh. Oh ya, kita harus menjaga anak dan barang sendiri jika kehabisan loker karena pihak hotel tidak menyediakan petugas pengawas.




    Gen senang sekali melihat kolam besar, apalagi kalau nanti dibawa ke pantai dan laut ya hehe. Setelah memakai kaos tak berlengan dan clodi tanpa insert, Gen berenang di kolam dangkal bersama Papi. Ketika ada air yang masuk ke hidung dan mulut, Gen panik tapi Papi bisa mengatasinya. Gen sudah nyaman belajar berenang tapi matahari pagi itu terik banget, badanya sampai berubah merah, jadi kami pindah ke kolam yang dalamnya 2,25m. Memang sih air hangat yang agak panas bercampur dengan teriknya matahari jadi membuat suasana berenang kurang nyaman.

    Sayang sebelum berangkat saya haid jadi tidak bisa ikut berenang bersama Gen dan papi, padahal saya kangen banget main air haha. Tirta Gangga adalah hotel terbagus dari sejajaran penginapan dan kolam renang air hangat lainnya, jadi tolong pihak manajemen lebih meningkatkan lagi service excelent nya, karena Turis yang datang bukan orang Garut saja, lho. 

    Sekitar pukul 10 kami bilas, mandi dan beberes, beranjak ke destinasi selanjutnya yaitu oleh-oleh untuk orang rumah dan kantor Papi. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Mesjid Iqro untuk sholat dan makan siang, mesjid unik yang berada di Jl. Raya Leles Garut, mesjidnya bersih dan bagus dan istimewanya adalah ada kolam ikan untuk terapi mengangkat sel kulit mati. Saya sih geli banget tapi Papi dan Gen semangat, lucunya nih nggak ada ikan yang nyamperin kaki Gen, namanya juga bayi, kaki bersih masih banyak kolagen nya ya.


    Setelah selesai Sholat dan makan, kami pulang ke Bandung dengan hati riang gembira, ternyata bawa anak keluar kota sukses juga ya. Oke, sekian petualangan kami keluar kota, tunggu kisah kami di luar negeri ya, aamiin.

    Baca juga dong:


    29.9.18

    [REVIEW] Soapy Soap, Natural & Organic Soap Bar from Bandung


    Dear Beauties, salah satu me time sederhana bagi Ibu menyusui adalah mandi. Now, bathing becomes a luxurious time, right? Kebetulan sabun mandi saya habis nih, sudah tahu kan kalau saya pernah terserang kulit gatal paska melahirkan? Jadi kata Dokter saya harus pakai sabun yang alami, lembut dan bagus (baca:organik).

    Akhirnya saya mencari sabun mandi organik deh, dari sekian banyak merek, saya iseng cari sabun organik dari Bandung, eh ternyata ada dong! Namanya Soapy Soap ID. Biar ongkir nya hemat gitu, hehe #EmakIrit.

    Paket yang ditunggu-tunggu datang juga, sebelumnya saya konsultasi dulu sama admin nya, kulit saya kan kering jadi direkomendasikan menggunakan sabun Carrot dan Green tea, wow menarik banget ya, yuk simak review Soapy Soap Natural &  Organic Soap Bar... 

    Carrot
    Mengandung Olive oil, Coconut oil, Castor oil, Pure Wortel tanpa tambahan air. Bermanfaat untuk membuat kulit lebih glowing, menghilangkan kusam akibat paparan sinar matahari, menyamarkan noda hitam, mencerahkan kulit, mempercepat penyembuhan luka, menghilangkan jerawat, mengencangkan kulit dan melembabkan kulit. 

    Varian pertama yang saya coba adalah sabun wortel berwarna jingga. Saya jadi inget sama Mama, dulu katanya waktu kecil saya sering dibikinin jus wortel supaya kulit nggak kering. Jadi, kulit saya yang kering itu adalah genetik dari kedua orang tua. Tapi karena masih bocah, nggak suka jus wortel, apalagi nggak pakai gula lol, belum ngerti juga lah yang namanya manfaat wortel untuk kesehatan kulit.

    Nah, sekarang ternyata ada cara yang lebih menyenangkan yaitu mandi wortel, ups! Mandi pakai sabun wortel dari Soapy Soap ini. Wangi sabunnya lembut banget, nggak bau wortel sih, saat dipakai pakai shower puff, busanya lumayan banyak, membuat kulit jadi halus dan wangi.


    Green tea Cheese
    Mengandung oatmeal dan green spirulina untuk mencerahkan kulit, mengembalikan kelembapan kulit, mengencangkan kulit, mengangkat sel kulit mati, menyamarkan noda bekas jerawat, melawan jerawat dan mengurangi gatal-gatal pada kulit.

    Oke, di hari selanjutnya saya membuka kemasan sabun Green tea Cheese. Warnanya hijau dan ada kotak-kotak putih di dalam sabun, ternyata itu keju! Duh surprise banget nggak sih, mandi pakai sabun yang terbuat dari teh hijau dan keju. Jika sabun wortel itu aromanya manis, maka sabun teh hijau dan keju ini tersugesti wanginya manis gurih haha.

    Saat dipakai, wanginya lembut kok, busanya banyak dan membuat kulit halus. Sebagai pecinta Green tea garis keras saya suka banget mandi pakai Soapy Soap ini, karena memakai skincare yang natural organic membuat saya percaya diri, nggak gatal-gatal lagi deh. 

    Sekilas tentang Soapy Soap
    Soapy soap id adalah brand lokal Indonesia, berbekal pengetahuan dari program sarjana Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (Bandung, Indonesia) dan program pascasarjana University of Science and Technology (Seoul, Korea Selatan). Mimpi dua orang adik kakak dari Bandung ini akhirnya menciptakan sabun home made berkualitas dengan tampilan yang menarik untuk perawatan kulit. Soapy Soap memproduksi sabun dan skincare yang berbahan dasar natural. Bahan dasar utama Soapy Soap adalah olive oil dengan berbagai tambahan produk natural dan organik seperti shea butter, aloe vera, coconut oil, cucumber, rose clay, dll. 

    Produk Soapy soap aman digunakan untuk kulit sensitif karena tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) atau Detergent, Parabens dan Bahan Kimia berbahaya lainnya. Cocok digunakan untuk semua jenis kulit (kering, berminyak dan kombinasi). 

    Kelebihan sabun Homemade Soapy Soap:
    1. Proses yang dipilih adalah cold process sehingga kandungan glycerin (Pelembab kulit alami) yang muncul saat proses pembentukan sabun tetap terkandung di dalamnya. 
    2. Mix and match sesuai kebutuhan kulit karena porosesnya lembut, kandungan vitamin dan mineral dari bahan bahan yang ada di dalamnya terjaga kualitasnya. 
    3. Selain membersihkan, homemade soap ini juga seimbang, dengan memperhatikan kesehatan kebersihan serta kelembapan kulit. Dan sabun Soapy Soap dapat dipakai di seluruh bagian tubuh, termasuk wajah. 


    Kenapa sih harus pakai sabun home made, handmade, natural, organic dan sebaiknya brand lokal? Kan sabun kayak gitu mahal, iya tapi setelah berpikir ulang, kulit saya yang kering dan sensitif pada sabun di pasaran (mengandung SLS, Parabens, Parfum dan bahan kimia lainnya), saya sudah tidak mau mengalami yang namanya kulit gatal berbulan-bulan. Bukankah kulit saya berhak mendapatkan perawatan terbaik dari alam? Saya cocok banget pakai Soapy Soap yang membuat kulit menjadi halus, lembap dan tidak gatal-gatal lagi meskipun di cuaca kering seperti sekarang. 

    Agar hasil terbaik, gunakan sabun Soapy Soap setelah empat minggu masa pembuatan ya, agar lebih keras dan berbusa banyak, masa kadaluwarsa adalah setahun sejak tanggal pembuatan. Saya terlalu semangat, langsung dipakai mandi harusnya disimpan dulu. Jadi sekarang saya mau pakai yang wortel, Green tea Cheese nya akan disimpan dulu biar kualitasnya makin bagus. 

    Senengnya lagi, ada diskon 25% untuk pembelian kedua sabun Soapy soap, sepertinya saya akan membeli sabun varian semangka dan lavender, soalnya artistik banget! Gimana nih beauties, tertarik untuk mencobanya? Yuk, beralih ke sabun organik buatan lokal demi keindahan kulit cantikmu. Salam. 

    27.9.18

    [REVIEW] Jill Beauty Eyebrow Dark Brown, Demi Alis Cantik Alami

    "Cintai wajah beliamu sejak dini dengan Beauty Cosmetics Collection dari JILL".

    Itu adalah tagline yang diusung brand lokal baru bernama JILL. Ini adalah pertama kali saya mencoba produk dari Jill yaitu Jill Beauty Eyebrow Pencil shade Dark Brown. Selain Pensil Alis, Jill juga memproduksi Eyeliner, Mascara, Lipmatte dan aneka Skincare. Meskipun ditujukan untuk kaum belia, tak ada salahnya kan Mami muda belia mencobanya hehe. 

    Sekilas tentang Jill

    Jill menghadirkan serangkaian produk kecantikan dan perawatan kulit wajah yang diproduksi secara higienis dan cerdas. Setelah melalui serangkaian uji coba secara klinis dan teratur, maka dihasilkan produk yang cocok untuk kulit wajah wanita Indonesia. Dengan kandungan bahan-bahan alami (herbal) dan tidak berbahaya bagi kulit, aman digunakan setiap hari dan mudah diaplikasikan. 


    Kebetulan Pensil Alis saya habis, biasanya saya memakai shade coklat kemerahan, kali ini saya pakai Jill eye brow dengan shade cokelat gelap. Produk ini menggunakan inovasi terbaru shifted lead yang meratakan warna alis secara tepat dan membuat alis tampak lebih tebal. Diperkaya dengan formula waterproof yang tahan air dan tahan lama, serta memberikan kesan warna yang lebih natural dan jelas terlihat.

    Pensil Alis Jill bernuansa putih dan ada keterangan produk dimana pensil ini diproduksi di Ceko namun produk Jill lainnya dibuat di Indonesia. Diameter Pensil sedikit lebih besar sehingga pas saat dipegang. Cara membuat alis natural ala Mami Sandra adalah dengan membingkai alis terlebih dahulu, kemudian diisi dengan Jill Eyebrom secara halus, jangan terlalu ditekan. Kemudian rapikan dengan sikat alis.



    Saya memiliki alis tipis tapi memang tidak terlalu suka dengan alis cetar yang sedang populer, pemakaian Pensil Alis pun sebenarnya hanya untuk bepergian saja. Misalnya hari ini saya mengajak Gen ke Supermarket dan Playground. Saat diaplikasikan begitu mudah, empuk dan warnanya benar-benar keluar. Hasilnya alis saya tampak lebih tebal alami, awet banget dan tahan air. Ini adalah foto alis setelah pulang dari Supermarket dan playground. 


    Bagaimana beauties, tertarik untuk mencobanya? Tunggu review kecantikan lainnya ya! Salam. 

    Netto : 1.79 gr
    BPOM. NC09151203785
    Harga: Rp 55.000

    Untuk Customer Care / Order:
    Phone/Whatsapp : +62 898 7578 906
    BBM PIN : JILLCARE
    Line ID : @jillbeautycosmetics
    Facebook: Jill Beauty Care
    Instagram : @jillbeautycosmetics

    23.9.18

    [REVIEW] FOREO LUNA play plus, Do Small Things With Great Love!

    FOREO LUNA play plus

    Dear beauty junkie, sebagai Ibu menyusui yang telat merawat kulit wajah saat masih belia, saya malah menjadi sangat semangat perawatan wajah setelah memiliki anak. Kini saya berpikir bahwa kulit wajah yang sehat dan berseri adalah investasi jangka panjang, mengingat kalau merawatnya di nanti-nanti akan jauh lebih mahal karena masalah nya pun akan semakin rumit. Maka dari itu, kebersihan kulit wajah adalah kunci utama karena semahal apapun serum dan krim wajah yang dipakai, kalau kulit nya tidak benar-benar bersih, hasil perawatan pasti akan kurang maksimal. Membersihkan wajah memang sering disepelekan dan dianggap kurang penting. 

    Saya memang jarang keluar rumah, tapi akhir-akhir ini anak saya yang sudah bisa berjalan selalu mengajak berkeliling sekitar rumah. Tentunya debu, asap kendaraan dan polusi membuat saya merasa belum yakin bahwa kulit wajah benar-benar bersih meskipun telah mencuci wajah dengan facial wash sampai dua kali sehari. Muncul rasa penasaran yang begitu tinggi, bagaimana sih, cara membersihkan wajah yang benar tanpa harus repot? Rasanya belum puas dengan cara membersihkan wajah yang saya biasa lakukan selama ini. Berhubung saya belum punya waktu untuk facial di Salon kecantikan, saya memilih untuk menggunakan FOREO LUNA play plus sebagai daily facial cleansing agar wajah tidak kusam lagi

    FOREO LUNA play plus

    Bagi yang belum tahu, FOREO merupakan singkatan yang dibentuk dari kalimat “For Every One”. FOREO terus berusaha menciptakan solusi mudah nan inovatif yang membawa kebahagiaan dan manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Diluncurkan sejak tahun 2013, FOREO (diucapkan: FOR-RE-O) adalah merek kecantikan dan kesehatan high-end asal Swedia yang merevolusi industri kecantikan. Pemenang lebih dari 80 penghargaan desain dan kecantikan dalam tiga tahun terakhir. Merek alat kecantikan yang tumbuh paling cepat di dunia menurut istilah pencarian (search term).

    FOREO LUNA play plus

    FOREO LUNA play plus

    FOREO mengeluarkan produk seperti sikat pembersih wajah LUNA, sikat gigi sonik ISSA dan pemijat mata IRIS. Sedangkan yang akan saya ulas saat ini adalah FOREO LUNA play plus yang merupakan skincare device, berfungsi untuk membantu membersihkan wajah secara mendalam. Kehadiran FOREO LUNA play plus ini merupakan angin segar dalam dunia kecantikan masa kini, bagaimana tidak? Swedia yang terkenal dengan kecanggihan teknologi, bersinergi dengan dunia kecantikan modern yang sangat membantu memenuhi kebutuhan dan tantangan zaman sekarang yang terkenal aktif serta produktif.

    FOREO LUNA play plus

    Saya sangat suka sekali dengan desain FOREO LUNA play plus,  mengingatkan pada maccaron, sangat menarik dan menggemaskan. Terdapat tujuh pilihan warna yang eye catching membuat saya bingung dan akhirnya pilihan jatuh pada warna Fuchsia yang anggun dan berani. FOREO LUNA play plus dikemas dalam tempat plastik bening yang bisa digunakan sebagai tempat menyimpannya kembali setelah digunakan, di dalamnya terdapat panduan penggunaan dan pad pembersih untuk membersihkan FOREO LUNA play plus.

    FOREO LUNA play plus

    FOREO LUNA play plus

    FOREO LUNA play plus

    FOREO LUNA play plus

    Pada bagian depan, terdapat Silikon medical grade silicone yang lembut dan ultra-higienis anti bakteri ataupun berpori yang  membuatnya 35x lebih higienis daripada sikat wajah berbulu nilon, sehingga aman digunakan setiap hari. Silikon dengan titik-titik sentuhan halus membersihkan kulit sensitif/normal di pipi/dahi, sedangkan titik kontak yang lebih tebal memberikan pembersihan T-zone yang mendalam dan presisi. Di bagian belakang, terdapat tombol untuk menyalakan FOREO LUNA play plus. Kemudian bagian bawah, ada tempat menyimpan satu baterai AAA yang dapat diganti dan bertahan hingga 400  kali penggunaan, wow! 

    FOREO LUNA play plus

    FOREO LUNA play plus

    Apa saja sih manfaat FOREO LUNA play plus? 
    1. Membuat kulit tampak lebih lembut, lebih halus dan lebih sehat hanya dengan satu menit, dua kali sehari secara rutin. 
    2. Denyutan T-Sonic menghilangkan 99,5% kotoran dan minyak serta sisa make-up dan sel kulit mati.
    3. Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit. 
    4. Mengatasi komedo. 
    5. Mengembalikan cahaya alami kulit. 
    Bagaimana cara menggunakan FOREO LUNA play plus? 
    1. Bersihkan wajah dari make-up
    2. Pakai facial wash/foam. 
    3. Nyalakan FOREO, tekan sekali sampai menyala, tunggu 1 detik sampai tidak perlu menekan tombol lagi dan produk siap digunakan. 
    4. Lakukan gerakan memutar selama 1 menit pada area wajah. 
    5. Bersihkan FOREO dengan air dan pad pembersih, keringkan, simpan di tempatnya. 
    FOREO LUNA play plus
    Cara menggunakan FOREO LUNA play plus by Sandraartsense.com 
    Setelah menggunakan FOREO LUNA play plus selama dua minggu secara rutin, rasanya amazing! Saya langsung jatuh cinta bahkan saat pemakaian pertama, karena saya sudah merasakan perbedaannya. FOREO LUNA play plus memang canggih banget, pijatan lembut di wajah merupakan sensasi dan pengalaman baru bagi saya. Inilah langkah kecil yang hebat, wajah bersih kesat yang saya impikan, benar-benar bersih sempurna. Berbeda sekali jika hanya membersihkan wajah dengan kapas dan sabun. Wajah menjadi lebih lembut, T-zone yang biasanya kasar karena komedo, kini terasa lebih halus, harga dan manfaatnya sangat sesuai mengingat facial di salon juga membutuhkan lebih banyak waktu. Saya lebih sering menggunakan facial cleansing ini sebelum tidur malam, jadi membuat semangat membersihkan wajah nih, kalau caranya menyenangkan seperti ini. Sebuah langkah kecil yang hebat, kan? 


    Ukurannya yang ringan menjadikannya sangat travel friendly. Tunggu hasil pemakaian FOREO LUNA play plus selama sebulan ya, apakah komedo nya musnah dan wajah Sandra Artsense akan sebening kak Sandra Dewi yang telah lebih dulu menggunakan FOREO? Bahkan Youtuber dan Selebgram terkenal seperti Tasya Farasya saja pakai FOREO, jadi kalian juga harus coba dan hati-hati karena di luar sana banyak duplikatnya. FOREO yang asli sudah tersebar di lebih dari 5.000 toko dunia, kini telah hadir juga di Indonesia, FOREO LUNA play plus bisa dibeli di seluruh outlet Sephora maupun secara online di SephoraThank's for reading beauties, have a great day
    FOREO LUNA play plus
    No filter, Thankies FOREO LUNA play plus ❤️

    22.9.18

    Petualangan Gentra di Museum Geologi Bandung


    Dear Travelmate, saya akan menuliskan kelanjutan jalan-jalan weekend kemarin. Setelah menikmati karya seni di Selasar Sunaryo Art Space, kami makan Mie Ayam favorit di daerah SWISS, tahu nggak? Hihi. Swiss itu singkatan dari Sekitar Wilayah Sadang Serang lol, tak jauh dari situ kami bergegas ke Museum Geologi Bandung, mumpung hari Minggu terang benderang.

    Setelah membayar tiket seharga Rp 3000/orang (Gen gratis), kami masuk ke areal Museum, wah sudah lama banget nih nggak main ke Museum Geologi, semakin seru karena petualangan kali ini bersama Gentra. Saat datang, kami mempunyai sisa waktu hanya 30 menit saja huhu karena Sabtu dan Minggu, Museum tutup jam 2, sedangkan hari biasa tutup jam 4 sore kecuali Jumat libur, tentunya kalau akhir pekan, Museum jadi lebih ramai, banyak yang dari Undangan, mampir ajak anak kesini. Ada hal baru apa sih di Museum Geologi Bandung? Yuk, baca sampai tuntas.!
    Museum Geologi Bandung itu sudah tua, berdiri sejak 1928 dan terus mengalami pembaharuan supaya pengunjung tidak bosan. Beberapa tahun lalu, tiket masuk masih gratis lho, sekarang memang agak canggih deh ini museum. Saat pertama kali menginjakan kaki ke dalam Museum, kita akan di sambut oleh kerangka fosil Gajah purba yang besar, Gen senang bukan kepalang, berkali-kali bilang waaaah sambil mulutnya terbuka lebar, takjub.





    Selanjutnya kami beranjak ke ruangan sebelah kanan yang masih berkaitan dengan zaman purbakala. Terdapat fosil Dinosaurus, binatang purba, kerang purba sampai tengkorak manusia purba. Jadi ingat zaman SMP waktu belajar sejarah, Pithecantropus Erectus Paleo Javanicus.




    Setelah cukup berkeliling di area purbakala, kini saatnya menuju ruangan sebelah kiri, untuk mengenal Geologi Indonesia. Saat masuk, kesan gelap, modern dan interaktif sudah terasa. Terdapat Globe raksasa dan pojok khusus nonton film untuk menyaksikan proses terciptanya Bumi. Saya sangat suka sekali hal-hal yang berhubungan dengan ilmu Astronomi. Kita tinggal menekan tombol press, muncul gambar film yang memukau, karena letaknya berada di pojok ruangan, efek 3D nya begitu terasa, duduk di lantai dan saat melihat keatas, seolah ada bebatuan yang meloncat-loncat akan menabrak kita, seru banget!



    Kemudian ada film tentang Geologi Indonesia. Kita harus bangga karena Indonesia ini adalah zamrud Khatulistiwa, dimana kekayaan alam dan geologinya sangat melimpah ruah. Seharusnya tinggal  di negara sekaya ini, rakyatnya bisa makmur dan sejahtera ya, sekat antara Si kaya dan Si Miskin tidak terlalu jauh. Sudah cukup banyak lah manusia di Indonesia, tinggal bagaimana negeri ini butuh perubahan SDM yang berkualitas demi masa depan anak cucu kita nanti.

    Kemudian kami ke ruangan dekat pintu keluar, ada koleksi batu-batu cantik yang berkilauan, nikel bukan berlian haha. Karena jam berkunjung sudah habis, kami pun meninggalkan museum dengan tersenyum karena Gen suka sekali melihat pemandangan baru.



    Membawa anak ke Museum memang perlu ekstra hati-hati jangan sampai mengganggu pengunjung dan menjaga agar tidak merusak koleksi. Oh ya, di Museum Geologi Bandung kini ada Toko Souvenir dan Photo Booth 3D seharga Rp 25.000, jadi seolah kita sedang berpetualang ala Jurassic World gitu, ada Dinosaurusnya hihi. Mungkin nanti kami akan berpetualang sambil belajar lagi di Museum Geologi Bandung untuk explore lantai dua. Terima kasih sudah membaca, selamat jalan-jalan!
    Museum Geologi 
    Jl. Dipenogoro 57 Bandung

    Baca juga yuk! 

    21.9.18

    [REVIEW] Miranda Hair Mutivitamin With Avocado Oil For Normal Hair

    Miranda Hair Mutivitamin With Avocado Oil For Normal Hair

    Dear Beauties, kebetulan nih awal bulan lalu, semua produk kecantikan rambut mulai habis, seperti Hair Mask, Hair Tonic, Hair Perfume dan Hair Vitamin. Jadi, saya mencari vitamin rambut berbentuk cair biar lebih praktis, tinggal semprot-semprot, tanpa rasa lengket dan rambut wangi seperti pakai Hair Perfume (duh banyak maunya ya! Haha).

    Sekalian belanjanya di online shop, ada Vitamin rambut merek Miranda, wah penasaran nih soalnya belum pernah coba. Kalau Shampo Kuda merek Miranda udah pernah sih, kurang wangi dan kurang lembut di rambut saya. Semoga vitamin rambut Miranda lebih oke. Yuk simak honest review Miranda Hair Mutivitamin  Water With Avocado Oil For Normal Hair Healthy and Smooth, berikut ini...

    Mengandung Pro Keratin dan multivitamin yang dapat menutrisi dan menjaga kesehatan rambut. Avocado oil untuk menjaga kelembaban rambut, membuat rambut menjadi lembut, mudah diatur. Varian lainnya ada Jojoba Oil dan Kukuinut untuk rambut rusak dan kering.

    Keunggulan:
    1. Vitamin rambut dalam bentuk cair. 
    2. Tidak lengket. 
    3. Mudah digunakan kapan saja. 
    4. Gunakan saat rambut kering/setelah keramas. 
    Miranda Hair Mutivitamin With Avocado Oil For Normal Hair

    Cara pemakaiannya sangat mudah ya, pertama, kocok terlebih dahulu, Lalu semprot kan ke rambut yang perlu kelembutan, jangan lupa ambil jarak 10cm dari rambut. Rambut lembut dan wangi seketika dan tidak perlu dibilas.

    Kemasannya lumayan oke, bernuansa hijau karena varian hijau untuk rambut normal. Memang saya suka sekali vitamin rambut yang berbentuk cair, karena praktis dan tidak lengket, namun efek melembutkan dan wanginya standar ya, kurang begitu kuat, tidak seperti Parfum rambut, maklum harganya juga terjangkau, sekitar Rp 20.000an saja untuk 120ml. Misalkan pakai sebelum pakai kerudung, saat lepas kerudung sudah nggak wangi dan pernah terkena asap wanginya langsung hilang, tapi yang penting Keratin nya ampuh merawat rambut ya hehe.

    Saya biasa pakai setelah keramas, bersamaan dengan tonik agar rambut tidak rusak terkena panas hairdryer. Bagaimana? Apakah Beauties pernah mencobanya? Atau sudah punya vitamin rambut andalan? Silakan share di kolom komentar ya, saya tunggu dengan senang hati, have a good hair day!



    20.9.18

    Mengajak Anak Mengapresiasi Karya Seni di Selasar Sunaryo Art Space


    Dear Artmate, kali ini saya akan berbagi pengalaman mengajak Gen ke Galeri Seni di Selasar Sunaryo (Kopi Selasar Dago). Tentunya akhir pekan kemarin bukanlah kali pertama Gen masuk Pameran Seni, sebelumnya Gen juga sudah mengunjungi Galeri Soemardja Juli lalu. Nah, kali ini kebetulan sedang ada Pameran ulang tahun ke-20 Selasar Soenaryo Art Space (SSAS) sampai penghujung tahun nanti, menyajikan pameran tunggal Mahakarya Pak Sunaryo. 

    Pak Sunaryo adalah salah satu maestro seni di Indonesia, jika Pak Barli terkenal dengan lukisan realisnya, Pak Nyoman Nuarta dengan keindahan patung GWK nya, Pak Sunaryo menghasilkan karya unik mix media.

    Berhubung dulu saya tinggal di Dago, dekat dengan Selasar Soenaryo, jadi bukan tempat yang asing lagi bagi kami menghabiskan waktu disana. SSAS adalah salah satu tempat kencan favorit jauh sebelum kami menikah, menikmati karya seni mix media, pertunjukan musik dan acara seni seru lainnya. Banyak kenangan terpatri di SSAS, sampai pernah suatu waktu pulang malam-malam melihat Ibu-ibu berambut panjang lagi jalan sendirian di turunan dekat SSAS hehe.

    Saat kami kesana, sedang diadakan dua pameran, sayangnya kami lupa membawa VIP Card jadi karya Maestro Sunaryo di Pameran Lawangkala yang mengangkat tema Bambu sebagai lorong masuknya, belum bisa kami saksikan. Bagus lho filosofi nya, bambu itu kan umurnya pendek tapi bermanfaat bagi manusia. Nah, sebagai manusia kita juga diberi waktu untuk diisi dengan kebaikan dan manfaat bagi semesta.




    Jadi, kemarin kami hanya masuk ke pameran seni yang memajang kolaborasi 20 Seniman mix media di ruang Bale Tonggoh. Sebelum masuk, petugas di meja tamu memberikan instruksi tidak boleh foto pakai kamera dan dilarang menyentuh karya Seni. Kami bertiga berkeliling santai menikmati karya seni, hebatnya Gen tahu ya itu bukan wilayahnya, dia begitu tertarik melihat lukisan dengan mata berbinar, sama sekali tidak menyentuh karya seni, Gen sudah bisa mengapresiasi karya sejak dini.

    Ironisnya, pengunjung di belakang kami asyik wefie sampai harus ditegur petugas agar tidak terlalu dekat dengan karya. Duh, kalau mau foto ya keliling dulu Neng, biar pesan Senimannya sampai, biar pulang memori hp nggak penuh sama foto tapi kepala kosong, nggak dapet apa-apa, tidak nikmat.


    Selain mengajak Gen ke Mesjid hampir setiap hari, Gen juga bisa diajak kerjasama saat di Pameran, semoga dia tetap tahu diri, tidak heboh kalau di tempat 'sepi' kayak gini. Setelah Gen puas, sebenarnya saya masih pengen berlama-lama tapi ya daripada nangis kan, takut suasana gaduh jadi kami berkeliling menikmati suasana SSAS yang lumayan banyak perubahan, selanjutnya memberi Gen makan, sholat di Mushola yang menyatu dengan alam dan rimbunnya Bambu hitam. Selanjutnya kami makan dan berpetualang lagi, kemana ya? Doakan kami agar bisa mengajak Gen ke Galeri seni yang ada di seluruh dunia.  Stay tuned!


    Selasar Sunaryo Art Space 
    Jl. Bukit Pakar 100 Bandung

    Read more:
    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES