• 19.2.18

    Cerita Tentang Imunisasi Dasar Lengkap



    Dear smart parents, jumpa lagi dengan rubrik Mom & Kids hehe. Kali ini saya mau sharing tentang pengalaman pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi saya. 

    Vaksin atau sering disebut Imunisasi adalah suatu produk yang menghasilkan kekebalan terhadap penyakit dan dapat diberikan melalui jarum suntik, kulit, atau diberikan dengan penyemprotan. Vaksinasi adalah tindakan penyuntikan organisme yang mati atau dilemahkan, selanjutnya akan menghasilkan kekebalan tubuh terhadap organisme tersebut (Ikatan Dokter Anak Indonesia).

    Untuk teori imunisasi jenis apa saja dan kapan diberikan serta alasan kenapa harus di imunisasi, silakan baca buku pink Ibu dan anak yang diberikan pemerintah lewat lembaga kesehatan saat hamil Si buah hati.


    Baby G imunisasi dimana? Seringnya di Bidan Wisdyana tempat melahirkan dulu, biayanya sekitar 40-50 ribu. Saat Baby G berusia 5 bulan, imunisasi nya dilakukan di Puskesmas, bertepatan dengan pekan terakhir imunisasi MR sehingga suasana kurang kondusif dan saya dimarahi karena tidak segera ke ruangan padahal saya sedang menyusui Baby G. Sedih rasanya dengan kualitas pelayanan petugas kesehatan disana yang stress karena harus bertemu dengan ratusan orang, kondisi ruangan imunisasi pun kurang bersih untungnya Baby G sangat sehat dan ceria.


    Kemarin saat Baby G berusia 9 bulan, melengkapi imunisasi dasar lengkap, nanti disuntik imunisasi lagi Insya Allah di saat usianya setahun setengah dan usia dua tahun, lalu ada pengulangan lagi saat SD. Setelah imunisasi biasanya bayi agak rewel dan demam tapi berdasarkan pengalaman saya tidak seseram cerita orang. Jadi jangan takut imunisasi di Bidan karena selain harganya terjangkau, juga berasal dari vaksin lokal terpercaya milik pemerintah yaitu Bio Farma.


    Nanti mau imunisasi tambahan di Dokter Spesialis Anak? Mendengar biaya yang lumayan, saya dan Suami lebih memilih mengalokasikan biaya vaksin ratusan ribu tersebut untuk MPASI homemade yang sehat karena penyakit kan banyak yang berasal dari perut atau usus. Berdoa juga supaya tidak ada setetes pun makanan dari sumber rezeki haram masuk ke perut anak. Kecuali jika nanti ada himbauan dari pemerintah tentang imunisasi wajib tambahan dan pastinya gratis. 

    Saat ini banyak beredar hoax dan kubu Antivaksin yaitu orang tua yang tidak memperbolehkan anaknya di vaksin, jadi kalau misal anaknya sekolah, kemudian ada pekan/bulan imunisasi nasional seperti MR tahun lalu, nah orangtua yang Antivak harus memberikan surat keterangan tidak mengizinkan anaknya di vaksin.

    Buat orangtua Antivak, lebih baik diam saja sih ya kalau mau masing-masing enggak usah nyinyir di sosmed apalagi saat ada kasus vaksin palsu di sebuah rumah sakit. Si Antivak itu malah ngetawain para anak yang terkena vaksin palsu, padahal apa bedanya dengan mereka yang antivak karena logika nya para korban tersebut sama dengan Antivak, sama-sama belum di vaksin.

    Jika teman-teman pengen tahu berita yang benar lebih baik kunjungi web terpercaya yang dikeluarkan oleh pemerintah. Vaksinasi pada anak adalah upaya ikhtiar kita sebagai orang tua karena zaman sekarang sudah berbeda dengan zaman dulu, bahkan dalam kitab suci saja dijelaskan bahwa kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. Sekian sharing kali ini semoga bermanfaat ya! Semoga kita dan keluarga sehat selalu. Terima kasih. 

    Baca juga:


    16.2.18

    Lebih Asyik Fitness atau Aerobic ya?


    Dear healthy people, siapa yang suka olahraga? Harus suka dong ya, minimal aktivitas fisik 30 menit setiap hari cukup kok buat menjaga kebugaran tubuh dan menjaga berat badan ideal. Sering orang bertanya kok sudah punya anak badannya tetap langsing? Ok terakhir ditimbang bb saya 45kg cukup lah ya, sebenarnya saya belum balik ke studio Aerobic Zumba tapi cukup ngurus anak, suami dan rumah, itulah yang yang bikin cepat langsing setelah melahirkan.

    Sebelum punya anak saya emang sudah bertekad enggak mau gemuk, begitu pula dengan Suami. Sekarang saya sharing saja ya pengalaman olahraga siapa tahu bermanfaat buat teman-teman yang pengen sehat, langsing, seksi dan bahagia. Suka ada yang masih bingung nih, pilih Fitness atau Aerobic? Pilih nge-Gym atau Senam? Padahal istilah Fitness itu kebugaran ya, dan Gym itu senam ya haha jadi pusing kalau soal tata bahasa.

    Fitnes adalah aktivitas kebugaran yang melibatkan berbagai gerakan antara lain cardio vascular excercise dan latihan beban. Satu hal yang perlu diingat adalah otot sebagai mesin pembakar kalori. Karena itu dengan berlatih beban, otot tubuh justru akan menjadi kencang dan langsing. Ada gerakan mendasar yang harus diperhatikan yaitu menarik dan mendorong. (sehateasy. Com).

    Olahraga aerobik atau senam aerobik adalah olahraga kompetitif yang berasal dari aerobik tradisional yang kompleks, pola gerakan dengan intensitas tinggi dan elemen gerak yang sulit dilakukan sesuai dengan iringan musik. Selain aerobik, menggabungkan unsur-unsur akrobat olahraga dan senam ritmik, bersama dengan musik, tari dan koreografi (Wikipedia).

    Testimonial:
    Saya pernah fitness waktu dulu masih di Bandung, sekitar zaman lulus sma dan awal kuliah, sampai teman saya naksir sama pelatih fitness nya tapi sayang pas doi punya pacar kita engga fitnes lagi haha modus banget ya. Di tempat fitnes saya paling suka alat speda statis sama yang seperti ayunan tapi bukan treadmill. Senengnya kalau Fitnes memang untuk membentuk otot, suasananya cuek, bisa jadi ajang mencari jodoh tapi kalau enggak rutin ya cepet lagi gemuknya.


    Nah kalau Aerobic saya suka banget sejak umur belia, hampir 9 tahun saya senam, off  dulu pas hamil dan sampai sekarang soalnya masih riweuh ngurus baby. Kekurangannya ya namanya juga Ibu-ibu suka rempong, "itu tempat saya"  meskipun sering senam dan badannya enggak kurus-kurus tetap kekeuh pengen paling depan, kan ngehalangin yang imut kayak saya haha. Terus lucunya tuh suka genk-genk an tapi saingan baju senam dan sepatu senam, pokoknya harus paling update, body belakangan haha. Saya paling enggak suka kalau setelah senam malah pada ngerokok,  emang enggak semua kayak gitu sih, akhirnya sebelum hamil, saya bikin genk Zumba, senam di rumah tetangga tercinta, Teh Muti dan Gina, kapan kita berzumba lagi? So, pilih Aerobic, nanti anak sudah gede bisa mulai lagi biar badan enggak kaku.

    Kalian suka olahraga apa nih? Apapun itu semoga sehat selalu ya, Share dong..
    Baca juga yuk! 
    Tips melangsingkan tubuh

    12.2.18

    Mengobati Gatal-gatal Setelah Melahirkan

     

    Dear readers, saya mewarisi kulit kering sehingga setiap musim hujan atau kemarau ada musim gatal-gatal di kaki saya, kaki kanan dan kiri gatal silih berganti. Puncaknya setelah melahirkan gatalnya gatal banget! Kalau tidur malam suka tidak sadar digaruk hingga berdarah huhu.  Saya pikir mungkin karena saya stress tapi ini orang serumah gatal-gatal semua! Penyebabnya bermacam-macam, ada yang alergi dingin dan adapula yang alergi sabun cuci.


    Kalau alergi dingin sih, saya juga suka gatal-gatal tapi kalau alergi sabun Alhamdulillah tidak, kebayang dong kalau tangan saya manja, nanti siapa yang nyuci? Hehe. Sedihnya lagi saat Suami ternyata alergi sabun sampai kaki nya kering dan terluka meskipun telah mengganti sabun cuci. Akhirnya tugas mencuci baju kami yang asalnya dilakukan Suami, dikerjakan oleh saya, syukur Alhamdulillah saya nya juga sehat terus.

    Melihat kondisi Suami yang kesakitan dan mengganggu aktifitas di kantor, kami mencoba Beauty Water & Strong Acid by Kangen Water dari sahabat Smk saya, Fitri (kalau ada temen jualan, beli aja). Soalnya Fitri bilang dulu ada yang pernah luka bernanah, langsung sembuh dengan menyemprot Strong Acid. Oke kami coba karena berbagai merek lotion dan repairing jelly hasilnya belum memuaskan.

    Untuk beauty water, digunakan setelah mencuci muka, berfungsi menyeimbangkan ph kulit dan membuat wajah cerah, saya belum terlalu ngeh sih apakah wajah jadi glowing atau tidak. Sedangkan strong acid nya sebagai anti bakteri, kaki Suami malah semakin kering kerontang. Yasudah, karena penderitaan ini sudah 8 bulan kami memutuskan untuk pergi ke Dokter.
    Karena punya BPJS, terpaksa kami gunakan, maunya sih sehat selalu, jangan sampai kepake karena sakit-sakitan soalnya sakit itu enggak enak hehe. Seperti biasa kami ke Faskes I, sore itu baru hujan sehingga pas sampai klinik sudah banyak banget orang yang mau berobat pakai BPJS. Setelah mendapat nomor antrian, kami beli Serabi oncom dan Batagor untuk mengisi perut. Belum juga terpanggil, kami sholat dulu di Masjid sebelah klinik.

    Saat kembali, nomor antrian kami terlewat 1, kami disuruh menunggu terlebih dahulu oleh admin nya kemudian ada Ibu-ibu yang sepertinya kurang piknik dengan menertawakan kami karena datang terlambat, saya jawab "iya tadi kami sholat dulu" , langsung diem deh malu sama hijab kekinian tapi belum sholat Magrib. Total kami harus menunggu 3 jam sejak dapat nomor antrian sampai akhirnya dipersilakan masuk ke ruangan Dokter.

    Saya sudah feeling enggak enak soalnya Dokternya pasti jutek yang pernah bawelin waktu saya hamil muda untuk periksa ke Bidan saja kalau hamilnya tidak ada keluhan. Ternyata benar Dokter Mars lagi nih, sambil nulis beliau menegur keterlambatan kami, saya jawab lagi 'iya kami sholat dulu", dokternya malu tapi masih ngedumel sambil kikuk. Kami maklum karena agamanya berbeda. Saya menceritakan tentang gatal-gatal ini kemudian diperiksa, beliau bilang kalau setelah melahirkan kulit memang jadi kering dan saya harus minum obat yang aman untuk Busui serta salep yang harus dioles tipis. Kemudian dokter menyarankan agar saya pilih sabun mandi yang mengandung  susu supaya kulit lembut.

    Kemudian giliran suami, dokter seolah tidak mau terima alasan bahwa suami alergi sabun karena dulu sempat mencuci setiap pagi bahkan setelah memakai sarung tangan dan sepatu boots pun, kaki nya masih gatal kemerahan. Eh dokter malah bilang Suami stress, saya spontan ketawa dan bilang "stress apa ya perasaan enggak punya hutang" , Bu dokter tersenyum kecut enggak mau kalah dan bilang "Ibu perhatiin deh Bapak mungkin stress kerjaan, apalagi mendekati tanggal-tanggal segini", maksudnya tanggal tua em. Suami terkekeh dan bilang kalau kami enggak punya cicilan yeay. Kok ini periksa kayak debat ya wkwk.
    Setelah duduk, dokter meresepkan obat dan salep yang lebih banyak untuk suami dan menyuruhnya datang kembali setelah obat habis, dok mau balas dendam sama orang yang hidup tenang enggak pakai hutang ya? Hihi. Harusnya saya yang dibilang stress karena capek juga ngurus anak, suami dan rumah tanpa pembantu, heran deh ama dokter yang satu ini tapi kami berterima kasih karena resepnya mujarab, akhirnya kami sembuh Alhamdulillah, sekarang kami enggak garuk-garuk lebay lagi.

    Oh ya, biaya dokter dan obat gratis ya karena kami pakai BPJS. Bagaimana teman-teman, ada yang punya pengalaman gatal/ketemu dokter unik/berobat dengan BPJS? Silakan sharing ya, semoga kita semua sehat selalu agar bisa berkarya lebih baik lagi, aamiin.
    Baca juga:

    9.2.18

    [REVIEW] Laurent Ginseng Shampoo, untuk Rambut Rontok



    Hello beautiful, karena Shampo Mylea sudah habis dan harganya lumayan ya, saya beli yang setengah harga waktu ke Borma yang penting shampo nya mengandung Ginseng untuk merawat rambut rontok paska melahirkan. Jadilah saya beli Laurent Shampoo Ginseng, dulu saya juga pernah pakai tapi kemasan zaman now lebih modern, simak yuk ulasannya!



    Keterangan produk:
    Shampo yang diperkaya ekstrak ginseng yang bermanfaat untuk menutrisi akar rambut agar kuat dari dalam dari pangkal hingga ujung rambut agar tidak mudah rontok dan rapuh.




    Testimonial:
    Entah kenapa saya lagi suka kemasan produk botol plastik transparan dengan tutup push, karena mudah digunakan. Saat dibuka, wanginya ginseng tapi beda sama Mylea dan Natur, warnanya kecoklatan bening gitu dan mudah berbusa. Setelah mencoba nya 2 bulan, rambut enggak rontok parah, sekarang masih rontok tapi sudah termasuk normal lagi. Sepertinya saya akan repurchase karena harganya hanya Rp 20.000 an per 250ml, banyak kan? Oh, ya ada kemasan lebih besar lagi loh. Teman-teman sudah pernah coba? Atau ada shampo anti hairfall lainnya? Sharing dong cantiks.

    Eh baca ini juga dong:

    5.2.18

    [RESEP] Puding Kukus, Cemilan Manis untuk Bayi 8 bulan +

    Hello Mommies! Karena Gen sudah 8 bulan jadi saatnya bikin cemilan bayi yeay! Saya enggak mau Gen kecanduan biskuit bayi pabrikan soalnya waktu itu sudah dua hari nafsu makannya berkurang, bisa juga karena Gen adaptasi mau naik tekstur ke nasi tim kali ya, jadi mau enggak mau Mami harus kreatif. Buka buku resep lagi dan menyesuaikan dengan bahan makanan yang ada di rumah, berikut ini adalah Resep Puding Kukus:

    Bahan:
    3 lembar roti tawar, kalau saya pakai yang putih dan pandan
    1 buah pisang
    1/2 buah apel fuji
    1 butir telur
    50ml ASI/Sufor, kalau saya pakai air putih
    Minyak untuk mengoles cetakan. 

    Cara membuat :
    1. Sobek-sobek  roti menjadi potongan kecil
    2. Kukus apel dan lumatkan bersama pisang dengan saringan kawat
    3. Kocok lepas telur dan susu, tuangkan ke dalam campuran roti, apel, pisang dan aduk rata. 
    4. Tuang dalam cetakan yang telah diolesi minyak, karena enggak punya cetakan jadi saya tuangkan EVOO saja secukupnya.
    5. Taburi chia seed dan kukus 15 menit di panci dandang, kalau saya pakai. Babysafe steamer cooker selama 30 menit. 


    Bagaimana hasilnya? Percobaan pertama Puding kukus hijau begitu wangi kurang mengembang karena kurang air, empuk dan rasanya manis, enak sekali, jangankan bayi, orang dewasa pun akan suka juga. Percobaan kedua dengan roti tawar biasa air nya ditambah jadi lebih mengembang. Wah Mami ada bakat baking nih demi anak, jadi semangat bikin kudapan no mixer yes steam hehe.  Tunggu resep selanjutnya ya, selamat mencoba! 

    4.2.18

    [REVIEW] Happy KemiriKu Hair Oil


    Hello cantiks, waktu itu saya sempat ngaca kok rambut jadi kemerahan gini ya? Hmmm mungkin efek hairdryer, yaiyalah rambut panjang gini belum memungkinkan ngeringin rambut pakai sinar matahari kayak Miss Universe, bayi mana bayi hehe. Baru inget dulu pas rambut rontok dan rusak parah akibat Skripsi, saya maintenance pakai rangkaian produk Mustika Ratu, dari mulai Minyak cem-ceman sebelum keramas, shampo Urang aring warna hitam dan Hair mask Coconut seminggu sekali.

    Sekarang sudah punya baby emang masih sanggup? Bisa sih tapi belum bisa maksimal untuk saat ini haha. Kondisioner saja sudah enggak pernah pakai, sekarang paling keramas pakai shampo anti rontok, Tonik Mustika Ratu dan Vienna Hair Serum yang bagus banget. Karena pernah pakai minyak cem-ceman Mustika Ratu, saat ke Borma saya tertarik beli Minyak Rambut Happy KemiriKu.
    Keterangan produk :
    Minyak Rambut Happy KemiriKu mengandung minyak kemiri yang membantu menguatkan rambut, menyehatkan serta menutrisi kulit kepala. KemiriKu juga diperkaya vitamin E yang berperan sebagai antioksidan yang membantu memelihara kesehatan kulit kepala dan rambut. 

    Minyak rambut ini dapat digunakan pada rambut anak-anak hingga dewasa. Oleskan Minyak Rambut KemiriKu ke kulit kepala sambil dipijat, diamkan selama 15 menit. Kemudian, bilas dan cuci rambut dengan shampoo. Pemakaian rutin setiap hari dapat membantu untuk memperoleh hasil yang maksimal. KemiriKu dapat digunakan sebagai Hair Dressing atau untuk menata rambut agar lebih rapi.



    Testimoni:
    Kemasan biasa saja ya, ukuran travel friendly dan harganya cuma 10k. Namanya juga minyak ya pasti berminyak lah.  Warnanya kuning bening gitu. Wanginya beda sama cem-ceman punya, saya pakai sebelum keramas, hasilnya rambut terasa lembab dan agak lepek jadi saya pakai seminggu sekali. Sampai saat ini saya kurang rajin karena masih repot dan suka lupa jadi efek menghitamkan rambut belum terasa tapi saya yakin seiring Gen bertambah besar, kondisi fisik dan mental saya akan semakin sehat lahir dan batin aamiin. Karena aman, saya akan coba aplikasikan ke Gen ah daripada mubazir hihi. Sekian review kali ini, semoga bermanfaat! 
    Read more:

    3.2.18

    [PLAYDATE] Petualangan Gentra di Sigma Land


    Dear smart parents, saya beruntung banget punya tetangga baik hati, menemani dalam suka duka seorang new Mom seperti saya hehe. Saya kira, saya enggak akan nambah temen lagi kalau sudah menikah atau resign dari kerjaan. Nyatanya, yang seenergi akan berkumpul, setelah resign dan fokus program hamil, saya semakin dekat dengan tetangga yang sudah saya anggap sebagai sahabat dan saudara sendiri, ada Teh Muti yang solehat dan Gina yang cantik.

    Hari Senin kemarin saya dan Gina mengajak anak-anak kami playdate di indoor playground yang baru beberapa bulan ini dibuka dekat rumah, yeay enggak usah ke Bandung, macet! Teh Muti sedang hamil muda, insyaallah nanti ada waktunya kita Zumba bersama lagi dan main bareng lagi, tentunya dengan anak kami yang lucu dan lincah hehe.

    Nama tempat bermain anak ini adalah SIGMA LAND INDOOR PLAY FOR KIDS yang beralamat di Jalan Bukit Permata, Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Kalau dari arah Cimahi dan Padalarang, tempatnya masuk ke komplek Permata yang ada patung kuda. Nah, nanti sebelah kanan ada Sigma Land sebelum Borma Permata. Saat masuk kesana ada tempat tiket yang merangkap dengan kasir kedai Eskrim. Tiket masuknya hanya Rp 15.000 saja per 120 menit alias 2 jam. 1 tiket ini berlaku untuk 1 anak dan 1 pendamping, karena Gentra masih bayi, ya Mami ikut masuk dong. Murah banget kan? Soalnya kalau playground Mall di Bandung bisa lebih dari 100k.








    Memang Sigma Land ini tempatnya tidak sebesar playground yang di Bandung tapi justru bisa membuat orang tua tenang mengawasi anak bermain. Tempatnya nyaman, bersih karena masih baru, ada kedai es krim untuk tempat tunggu orang tua, Toiletnya juga bersih. Setelah membeli tiket, kami menyimpan sepatu dan kami wajib memakai kaos kaki dan menyimpan tas di tempat yang mudah diawasi karena belum adanya loker.






    Mainan yang ada disini cukup lengkap ya, Gentra mulai dengan naik kuda-kudaan, kemudian naik mobil-mobilan bersama Aa Dzulfi, naik trampolin, prosotan mini Gentra enggak takut loh hehe. Kemudian mencoba mandi bola, main lego dan nonon dulu. Lanjut lagi naik motor-motoran, rumah-rumahan, belajar merangkak dan Aa Dzulfi pasang puzzle. Gen minta makan akhirnya kami keluar dari arena, pesan eskrim greentea dan taro seharga Rp 8.000 dan rasanya enak banget! Alhamdulillah Gentra mau makan ubi merah, pisang dan keju yay!



    Karena kami berkunjung hari kerja jadi sepi, kalau akhir pekan kayaknya rame banget deh. Oh ya, Sigma Land buka nya setiap hari kok mulai jam 10 sampai jam 8 malam. Mungkin kalau lagi rame perlu petugas tambahan di area bermain anak kali ya. Syukurlah kalau ada pendamping yang merokok mereka langsung keluar hehe.
    Dulu, saya juga seneng banget kalau main ke playground kayak gini soalnya adem, empuk dan banyak mainan hehe. Sebelum punya anak, saya cuek lihat anak main ke playground, nah sekarang kok jadi semangat banget ngajak anak main hihi tentunya Gentra seimbang lah, sehari-hari main di rumah dan taman. Jadi, main di playground adalah suatu hal yang baru buat saya sebagai orang tua dan Gentra juga terus belajar dan berkembang.

    Dikutip dari Vemale.com, ada sebuah jurnal penelitian berjudul The Benefits of Playgrounds menunjukkan bahwa playground merupakan suatu tempat penting yang bisa memberikan kesempatan anak-anak untuk meningkatkan perkembangan kognitif, emosi, sosial, motoriknya.

    Kemudian seperti yang diulas dalam kidsafewa.com.au, selain dapat meningkatkan kekuatan fisik, koordinasi dan keseimbangan, manfaat lain yang bisa didapat dari bermain di playground yaitu bisa membuat anak belajar dan meningkatkan atau mengembangkan:
    1. Kemampuan sosial. 
    2. Imaginasi dan kreatifitas. 
    3. Kemampuan berpikir dan memecahkan masalah. 
    4. Kepercayaan diri. 
    5. Kemampuan untuk menjaga diri sendiri. 


    Wah banyak juga ya manfaat mengajak anak ke playground, jadi jangan malas dan bosen main sama anak ya, toh sudah SMP pasti dia sudah main sama teman-temannya. Setelah puas bermain kami mampir ke Kedai Baso yang dekat Sigma, kami kira mahal tahunya murah meriah tapi rasanya enak. Pulangnya Gen tertidur di geos dan di rumah juga bobo nyenyak sampai dua jam. Bangun tidur Gen makan dan keramas lagi haha. Ah, Mami senang, Gentra senang, Sigma Land dan playground lainnya bisa jadi alternatif liburan di musim penghujan ya. Sampai jumpa di petualangan selanjutnya!
    Eits, baca juga dong:

    2.2.18

    [Review] Vienna Hair Serum Herbal Growth, Rambut Halus dan Lurus Seperti di Smoothing!


    Dear hairmate, enggak kerasa banget ya sudah bulan Februari lagi, btw tahun 2017 kemarin saya dapat endorsement aneka vitamin rambut, nah sekarang harus beli karena saya kehabisan  vitamin rambut. Saya pilih yang belum pernah dicoba ah soalnya rambut busui rontok,  dijambak baby juga,  rambut jadi kusut dan kemerahan karena sering terkena hairdryer setiap habis keramas. Akhirnya saya beli VIENNA BLUE HORSE HAIR SERUM HERBAL GROWTH, berikut adalah reviewnya:


    Keterangan produk:
    Serum rambut tanpa bilas dan anti kusut yang diformulasi dengan nutritive oil alami, Minyak Kemiri telah dikenal sejak zaman dahulu secara tradisional, membantu pertumbuhan rambut hitam dan tebal.



    Testimonial:
    Kemasannya terdapat dalam botol plastik bening yang keterangan produknya sangat kecil sehingga sulit terbaca. Saat dikeluarkan isinya seperti hair oil namun tidak terlalu lengket, warnanya bening dan wanginya enak banget,  tidak terlalu menyengat. Setelah keramas, saya biasa menyemprotkan tonik kemudian mengeluarkan serum ini dengan sekali push kalau kebanyakan bisa berminyak soalnya. Lalu saya aplikasikan di bagian batang rambut. Saya suka sekali karena serumnya mudah meresap sehingga tidak lengket dan berminyak. Rambut setelah keramas kan pasti kusut ya, tapi saya coba sisir jari dan sisir bergigi jarang untuk meratakan serum mudah banget loh, ya kalau pakai sisir pasti ada rambut yang rontok, tapi sedikit kok. Kemudian saya mengeringkan rambut dengan hairdryer seperti biasa.


    Amazing banget rambut yang biasanya kusut karena malas sisiran tiba-tiba halus dan lurus seperti di-smoothing! rambutnya jadi mudah banget di sisir yay! Entah jika rambutnya wavy yang jelas rambut jadi lembut,  wangi dan mudah diatur. Untuk varian ada 4, tinggal disesuaikan saja dengan jenis rambut kalian. Harganya juga murah cuma 28 ribu di Borma dan pastinya awet dong! Saya pilih varian Herbal Growth supaya rambut enggak rontok dan cepat tumbuh rambut baru, nanti saya update soal pengaruh ke pertumbuhan rambutnya ya.
    Hmmm pokoknya serum ini beda banget lah sama produk yang pernah saya coba sebelumnya dan saya bakalan repurchase. Kata Suami sih produk yang enggak pakai iklan/sosmed biaya marketingnya, di alokasikan ke harga murah, kalau lihat sepintas produk Vienna kayak duplikat shampo kuda yang mahal itu ya, hehe. Gimana, Kalian pernah coba? Atau pakai serum rambut merek apa? Share dong cantik!

    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES