• 29.9.17

    Integral Tritone

    Integral Tritone adalah penemuan terbaru dalam era musik modern. Pada tahun 1940an-1950an, John William Coltrane merumuskan standar tritone yaitu kebiasaan orang blues Amerika yang memainkan harmoni dan melodi pada gitar dan piano atau alat musik melodis lainnya seperti woodwind dan bass akustik.



    Gambar Tritone Subtitution
    credit https://en.wikipedia.org/wiki/Tritone_substitution

    Kebiasaan blues tradisi adalah memainkan nada-nada pentatonic blues mayor dan blues minor adalah yang melahirkan musisi-musisi Dixieland. Tritone adalah blues minor atau blues modern, ini yang akhirnya dipakai dalam berbagai musik modern hingga sekarang seperti Lee Ritenour dan lain sebagainya.

    Foto John Coltrane 
    credit http://thekey.xpn.org/tag/john-coltrane/

    Menurut pengakuannya sendiri, pada tahun 1997 Bayu Wirawan di dalam Thesisnya pada saat merumuskan “Integral Tritone” yaitu integrasi atau kesatuan dari rumus-rumus harmoni yang dihitung agar tercipta harmoni atau nada yang dapat mencapai puncak rasa atau dikenal dengan istilah “Orgasm = orjasm = jazm = jazz”. Itu sebabnya dikenal dengan jazz yaitu puncak pencapaian rasa dari improvisasi atau impromptu yang kemudian menjadi musik pop (baca=jazz standards).

    Ada teknis dan skala-skala khusus dalam penggunaan atau penerapan integral tritone pada saat memainkan jazz. Tidaklah memainkan jazz hanya dengan perasaan, sembarangan asal enak hingga melupakan unsur-unsur budaya dari jazz atau blues itu sendiri.

    Mainkanlah jazz dari genetik, dari asal-usulnya sehingga pada akhirnya tercipta jazz standards. Memainkan atau men-transcribe jazz standards yang sudah ada bukanlah cara untuk memainkan dan menjadi jazz. Jazz adalah klimaks dari memainkan musik secara bebas dan terprogram.



    Integral Tritone adalah satu dari beberapa jalan untuk memulai memainkan free jazz. Artinya untuk pemula, jika sudah berada pada permainan tingkat lanjut lupakanlah, jika masih merasa bingung kembalilah ke awal merunut persoalan. 



    Sumber:
    Ringga Hardika – Bassist/Producer/Educator

    1 comment:

    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES